MASALAH KESEHATAN
Keluhan yang dirasakan saat ini (sekarang) :
Keluhan yang dirasakan Bapak:
- Nyeri dada
- Perut kembung
- Pusing
- Sakit kepala
Keluhan yang dulu pernah dirasakan dan saat ini masih dirasakan (Kadang timbul) :
Bapak sudah merasakan nyeri di dada hingga terasa sesak disertai perut yang kembung sejak
beberapa tahun yang lalu. Bahkan dahulu sering sekali keluar-masuk UGD rumah sakit karena
nyeri yang di rasakan oleh Bapak.
Penyakit ini kadang kambuh secara tiba-tiba dan terkadang harus segera di bawa ke rumah sakit
untuk mendapatkan pertolongan. Jika dianggap belum terlalu parah bapak biasanya mengobatinya
dengan beristirahat dan mengkonsumsi obat dari dokter.
Diagnosa dokter, bapak mengalami sakit maag dengan asam lambung yang tinggi sehingga
menyebabkan dada terasa nyeri hingga terkadang sesak nafas.
PENYAKIT (DISEASE)
Penyakit gastritis atau maag merupakan penyakit yang ditandai dengan nyeri ulu hati, nyeri perut,
nyeri di dada, mual, muntah, cepat kenyang, dan lain sebagainya.
Pengertian lain adalah gastritis merupakan kondisi ketika lapisan lambung mengalami iritasi,
peradangan atau pengikisan.
Gastritis dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Akut (berkembang secara cepat dan tiba-tiba)
2. Kronis (berkembang secara perlahan-lahan)
Sumber:
- Hidayah, dkk. Pola Makan Sehari-Hari Penderita Gastritis
- Fitri, R. 2013. Deskripsi Pola Makan Penderita Maag Pada Mahasiswa Jurusan
Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
GANGGUAN (DISORDER)
Mengidentifikasi gastritis
Untuk menentukan atau mengidentifikasi gastritis biasanya dilakukan pemeriksaan sebagai berikut:
1. Endoskopi lambung, yakni untuk melihat kondisi di dalam lambunng secara langsung melalui kamera
yang dimasukkan ke dalamnya.
2. Urea breath test untuk melihat infeksi bakteri Helicobacter pylori dengan cara meminum segelas cairan
khusus yang mengandung karbon radioaktif. Pasien kemudian diminta untuk bernafas di dalam kantung
khusus untuk diukur kadar zat radioaktif tersebut.
3. Pemeriksaan tinja
4. Pemeriksaan barium meal dengan foto rontgen lambung
5. Pemeriksaan darah.
Faktor Risiko yang ada di rumah dan keluarga (Berhubungan dengan PENYAKIT atau GANGGUAN
KESEHATAN yang dirasakan)
Faktor risiko yang ada di rumah atau keluarga adalah:
- Mengkonsumsi makanan yang dapat memicu naiknya asam lambung
Faktor Risiko yang ada di lingkungan rumah (Berhubungan dengan PENYAKIT atau GANGGUAN
KESEHATAN yang dirasakan)
Faktor risiko yang ada di lingkungan adalah:
- Kondisi jamban
- Letak sungai yang berdekatan dengan rumah
NAMA IBU : Robiana Yulida
TANGGAL LAHIR : 7 April 1976
PENDIDIKAN : SMK
PEKERJAAN : Pegawai Perusahaan Swasta
TB : 149
BB : 60
Tekanan Darah (saat ini atau 3 bulan terakhir, bila tahu) : 110/80 mmHg
Kadar Cholesterol (saat ini atau 3 bulan terakhir, bila tahu) : 200 mg/dL
Kadar Asam Urat (saat ini atau 3 bulan terakhir, bila tahu) :- mg/dL
Kadar Gula darah (saat ini atau 3 bulan terakhir, bila tahu) :- mg/dL
MASALAH KESEHATAN
Keluhan yang dirasakan saat ini (sekarang) :
Keluhan yang dirasakan oleh ibu sekarang adalah:
- Sakit perut diakibatkan penyakit maag dan asam lambung yang meningkat
- Sakit kepala
- Keram/kesemutan di tangan.
Keluhan yang dulu pernah dirasakan dan saat ini masih dirasakan (Kadang timbul) :
Sejak dulu ibu sudah merasakan:
- Nyeri di ulu hati
- Sakit perut
Diagnosa dokter adalah ibu mengalami penyakit maag. Hingga sekarang rasa sakitnya masih timbul
jika pola makan ibu tidak dijaga, seperti saat ibu telat makan.
LITERATUR
PENYAKIT (DISEASE)
Penyakit gastritis atau maag merupakan penyakit yang ditandai dengan nyeri ulu hati, nyeri perut,
nyeri di dada, mual, muntah, cepat kenyang, dan lain sebagainya.
Pengertian lain adalah gastritis merupakan kondisi ketika lapisan lambung mengalami iritasi,
peradangan atau pengikisan.
Gastritis dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Akut (berkembang secara cepat dan tiba-tiba)
2. Kronis (berkembang secara perlahan-lahan)
Kolesterol tinggi atau hiperkolesterol ialah keadaan dimana kadar kolesterol dalam tubuh melebihi
keadaan normal.
Penyebab hiperkolesterol adalah konsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi, bisa juga
akibat keturunan.
Faktor Risiko yang ada di rumah dan keluarga (Berhubungan dengan PENYAKIT atau GANGGUAN
KESEHATAN yang dirasakan)
Faktor risiko yang ada di rumah dan keluarga adalah ibu berasal dari keluarga dengan riwayat
kolesterol tinggi.
Faktor Risiko yang ada di lingkungan rumah (Berhubungan dengan PENYAKIT atau GANGGUAN
KESEHATAN yang dirasakan)
Faktor risiko yang ada di lingkungan rumah tidak mempengaruhi kadar kolesterol ibu.
Kondisi fisik rumah