Sony Arjanggi
3107 100 037
Dosen Pembimbing
Monopole
SST kaki 4
Pada studi kali ini akan dibandingkan dari ketiga tipe tower
tersebut, mana yang paling efisien dilihat dari kriteria:
Bobot
Yaitu bobot bahan pembuatan struktur atas
yang terdiri dari berat profil siku dan pipa
Biaya
Yaitu biaya pelaksanaan pembangunan
struktur tower
Permasalahan utama :
Tipe struktur tower manakah yang paling efisien digunakan untuk
mendesain tower BTS pada ketinggian 40m dilihat dari segi bobot
dan biaya?
Permasalahan detail:
* Untuk tipe SST, konfigurasi rangka yang seperti apa yang paling
efisien untuk ketinggian ±40m, apakah dengan panel tinggi
bracing renggang atau panel rendah bracing rapat?
* Batasan ketinggian dan tipe bracing panel seperti apa yang
efisien menurut penulis?
* Bagaimana mendesain struktur tower dengan peratruan EIA-222-
F, apa hubungannya dengan AISC ASD?
B
Horizontal
A A'
cing
Bra
Diagonal Plan Bracing
g
cin
g
in
Leg
Leg
ac
Bra
Br
an
Pl
Potongan A-A' Potongan B-B'
Plan view Hip view
B'
Tampak Depan
Front view
* TIA/EIA-222-F
standard : Structural Standard for
Steel Antenna Towers and Antenna Supporting
Structures.
* ANSI/AISC 360-2010 : Specification for Structural
Steel Building
* Lokasi studi : Surabaya
* Tinggi tower rencana : 40m
* Spesifikasi material :
* Mutu baja untuk profil : BJ 37
* Mutu baja untuk kelengkapan tower : BJ 37
* Ukuran profil minimum
Untuk profil siku min siku L 40x40x4
Untuk profil pipa min pipa 1” CHS 34×3.2
* Kecepatan angin rencana adalah basic wind speed
fastest mile minimum yang harus mampu ditahan
stuktur tower. Nilainya menurut EIA-222-F yaitu 80,46
km/jam atau 22,35 m/dt
Pembebanan pada studi ini mengacu pada
peraturan TIA/EIA-222-F standard, dimana beban-
beban yang bekerja pada tower terdiri dari:
1. Beban mati
2. Beban angin, Besar beban angin menurut EIA
poin 11.2.1 minimum sebesar 50 mph (22,4
m/dt).