Suka olahraga? Kamu pecinta sepatu roda?

Pasti sudah sangat tahu dan akrab dengan benda

tersebut, bukan? Nggak hanya orang dewasa aja lo yang suka bermain sepatu roda, kini
banyak anak kecil yang nggak mau kalah juga ikut bermain sepatu roda. Permainan ini
mudah sekali dilakukan, berbeda dengan bermain skate atau permainan yang menggunakan
perlengkapan beroda lainnya. Kamu cukup mengayunkan kaki layaknya berjalan atau berlari
dan menggunakan alas depan sepatu rodamu untuk mengerem.

Tetapi kamu tahu nggak sih siapa dan kira-kira di mana awal mula sepatu roda ditemukan?
Ternyata sepatu roda pertama kali ditemukan oleh seorang teknisi bernama John Joseph
Merlin pada tahun 1760 di Belgia. Sudah cukup lama, ya. Sepatu roda pertama ini masih
terbilang tradisional, sedangkan sepatu roda yang sudah mengalami modernisasi dan bertahan
hingga sekarang diciptakan pada tahun 1863 oleh James Plimpton di Amerika Serikat.
Plimpton menemukan inovasi sepatu roda dengan menyusun roda-rodanya di keempat sudut
sepatu seperti posisi ban mobil. Berkat ide uniknya, sepatu roda makin hits dan dikenal di
penjuru Eropa. Karena alasan tersebut Plimpton dijuluki sebagai “Bapak Pencipta Sepatu
Roda”.

Setelah cukup populer di Amerika Serikat, Inggris, hingga Austria, maka pada tahun 1924
dibentuk organisasi sepatu roda cakupan internasional yaitu Federasi Internationale de Roller
Skating (FIRS). Organisasi ini sudah menyebar di 5 benua dengan 42 anggota federasi
nasional. Kompetisi sepatu roda rutin diadakan setiap 2 tahun sekali (seperti kategori Roller
Speed Track, Artistic Roller Skating, dan Roller Hockey).

Sepatu roda pun mulai merambah ke Asia Tenggara termasuk Indonesia. Permainan ini sudah
dikenal oleh masyarakat pribumi sejak tahun 1960. Karena banyak masyarakat yang
meminati olahraga ini maka dibentuklah sebuah organisasi bernama Persatuan Olahraga
Sepatu Roda Seluruh Indonesia atau Perserosi pada tahun 1979.

Hingga saat ini sepatu roda buatan Plimpton masih banyak ditemukan di pasaran. Tetapi di
zaman sekarang, sepatu roda tidak hanya dibuat berdasarkan desain Plimpton saja. Ada pula
sepatu roda yang rodanya disusun membentuk garis lurus vertikal atau yang lebih dikenal
dengan inline skate.