Disusun Oleh :
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak
akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun
membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangu. Terimakasih.
Penyusun
3
DAFTAR ISI
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
tetap dijaga oleh pemda sebagai representasi dari perkembangan budaya dan sosial
ekonomi kota.
BAB II
PEMBAHASAN
Kota Pontianak yang didirikan oleh Sultan Syarief Abdurrahman Alkadrie pada
hari Rabu tanggal 23 Oktober 1771bertepatan dengan tanggal 14 Radjab 1185, sampai
dengan saatini merupakan Ibukota dari Propinsi Kalimantan Barat denganluas wilayah
107,82 Km2 dan berbatasan langsung denganKabupaten Pontianak serta Kabupaten
Kuburaya.
6
Gambar 1. Peta Kota Pontianak
Salah satu misi kota Pontianak adalah ” Mewujudkan tataruang, tata kota dan
wilayah yang seimbang danberwawasan lingkungan”. Misi ini ditetapkan untuk tujuan
mewujudkan penataan ruang kota yang berwawasanlingkungan dengan memfokuskan
kepada meningkatkankualitas fisik lingkungan hidup yang lebih seimbang, tidak melebihi
ambang batas baku mutu lingkungan, meningkatkan kualitas tata ruang kota yang
berwawasan lingkungan,meningkatkan pengawasan pendirian bangunan
mengurangipenggunaan material kayu dalam pembangunan, mempercepat pemanfaatan
kawasan perdagangan serta meningkatkan RTHdalam kota.
Strategi pembangunan dalam“ Mewujudkan tata ruang,tata kota dan wilayah yang
seimbang dan berwawasan lingkungan ” peningkatan pengendalian dan
pengawasanterhadap pemanfaatan ruang dengan tujuan pembangunansebagai berikut :
7
1. Mewujudkan penataan ruang & kota yangberwawasan lingkungan dengan sasaran
yang ingin dicapaitersedianya sarana dan prasarana pengawasan pencemaranair
dan udara, tersedianya sarana dan prasaranapengawasan pencemaran air dan udara,
tersedianyaperencanaan kawasan-kawasan strategis dan cepat
tumbuh,meningkatnya pengendalian penataan ruang dengankebijakan
pembangunan ditetapkan adalah sebagai berikut :
a) Meningkatkan kualitas fisik lingkungan hidup yanglebih seimbang, tidak
melebihi ambang batas baku mutulingkungan dengan program prioritas
pembangunansebagai berikut :
Program pengendalian pencemaran dan perusakanlingkungan
hidup dengan kegiatan prioritas sebagaiberikut :- Koordinasi
penilaian kota sehat/ adipura- Pemantauan kualitas lingkungan-
Peningkatan kinerja perusahaan (Proper)- Koordinasi pembahasan
amdal- Peningkatan peran serta masyarakat dalampengendalian
lingkungan hidup
Program peningkatan kualitas dan akses informasisumber daya
alam dan lingkungan hidup dengankegiatan prioritas sebagai
berikut :
-Pengembangan data dan informasi lingkungan
-Peningkatan kapasitas adiwiyata
Program peningkatan pengendalian polusi dengankegiatan
prioritas sebagai berikut :
-Pengujian emisi kendaraan bermotor
-Pengujian emisi/polusi udara akibat aktivitas industry
-Pengendalian limbah kegiatan usaha
-Pengawasan limbah kegiatan usaha
-Pengadaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan pengawasan
danpengendalian Pencemaran lingkungan hidup
-Pengujian kualitas udara ambient dan kebisingan sarangburung
wallet
Program pengendalian kebakaran hutan dengankegiatan prioritas
sebagai berikut :
-Koordinasi pengendalian kebakaran hutan
b) Meningkatkan kualitas tata ruang kota yang berwawasanlingkungan
dengan program prioritas pembangunan sebagaiberikut :
8
Program perencanaan tata ruang dengan kegiatanprioritas sebagai
berikut :
-Penyusunan rencana detail tata ruang (RDRT)
-Penyusunan GSB, DMJ dan GSS
-Penataan dan pengendalian bangunan billboard/ megatrondi kota
Pontianak
-Perencanaan dan penyusunan peraturan teknis reklame
Program pemanfaatan ruang dengan kegiatan prioritassebagai
berikut :
-Pembuatan peraturan Walikota tentang bangunan
-Penyusunan norma, standar dan kriteria pemanfaatanruang
-Updating data sistem informasi bangunan kota Pontianak
-Sistem informasi advis planning
Program penilaian kelayakan fungsi bangunan gedungdengan
kegiatan prioritas sebagai berikut :
-Penilaian kelayakan fungsi bangunan gedung
c) Meningkatkan pengawasan pendirian bangunan denganprogram prioritas
pembangunan sebagai berikut :
Program pengendalian pemanfaatan ruang dengankegiatan
prioritas sebagai berikut :
-Pengawasan dan penertiban bangunan- Penyuluhan tata ruang
dan IMB
-Penyusunan prosedur dan manual pengendalianpemanfaatan
ruang
-Fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalampengendalian
pemanfaatanruang
-Penyusunan Norma, Standar dan Kriteria pemanfaatankawasan
perdagangan(aturan Isentif dan disinsentif)
9
manusiadan/atau aktivitas alam. Wujud dari pola pemanfaatan ruangmeliputi pola lokasi,
sebaran, permukiman, tempat kerja,industri, pertanian, serta pola penggunaan tanah
perdesaan danperkotaan.
10
17 Pelabuhan Penumpang 15,13 0,14
18 Pelabuhan Barang 35,29 0,33
19 Fasilitas TransportasiDarat/Terminal 52,34 0,48
20 Kawasan Sentra Agribisnis 800,01 7,42
21 Boulevard 5,00 0,05
22 Jalur Hijau/Sempadan Jalan 353,89 3,28
23 TPA 30,00 0,28
24 Subpusat Kota 45,92 0,43
25 PPL 49,16 0,46
26 Sungai 746,88 6,93
27 Pulau 3,70 0,03
28 Pembangkit Tenaga Listrik 12,97 0,12
Luas Total Kota Pontianak 10.782,00 100,00
BAB III
PENUTUP
11
REFERENSI
https://id.scribd.com/doc/51511384/MAKALAH#download
http://1.bp.blogspot.com/_qMOoNiiflfc/S4auFv72sdI/AAAAAAAAABI/3qcEJq
Mo8Zw/s1600-h/kotapontianak.jpeg
http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/166374-[_Konten_]-
Konten%20D1754.pdf
Katalog Buku Rencana Tata Ruang dan Wilayah KotaPontianak Tahun 2002 -
2012, Pemerintah KotaPontianak
M.Tahir, 2005, Pemanfaataan, Ruang Kawasan Tepi PantaiUntuk Rekreasi Dalam
Mendukung Kota Tanjung PinangSebagai Water Front City, Tesis, Semarang :
UNDIP.
12