Anda di halaman 1dari 2

Nama: 1. Dr.

Daniel K P Lesmana
2. Dr. Samuel Marco Halomoan Hutauruk
Telaah Jurnal: Chest Wall Volumes During Inspiratory Loaded Breathing In
COPD Patients
1. Latar Belakang Penelitian
 Pasien dengan PPOKabnormalitas pola pernafasan, penggunaan otot-
otot bantu tambahan, perubahan adaptasi tubuh outcome yang buruk
diperlukan IMT( inspiratory muscular training ) paling sedikit 30% dari
MIP
2. Tujuan Penelitan
 Mengevaluasi perubahan dari volume dan pola pernafasan pada pasien
PPOk selama ILB pada 30% dari MIT
 Mengevaluasi aktivitas dari otot bantu tambahan
3. Metode Penelitian
-Disain penelitian: Cross Sectional
-Besar sampel : 15dropout 213
-Variabel bebas: ILB pada 30% MIT, otot-otot pernafasan
-Variabel terikat: Perubahan pada dinding dada
-Kriteria inklusi : Pria, usia 45-75 tahun, IMT 18-30 kg/m2, Pasien PPOK
moderate sampai sangat berat
-Kriteria eksklusi:Pasien tidak bisa memahami atau mengikuti prosedur
-Analisis Data (uji hipotesis): mann-whitney test
-Prosedur kerja: 13 orang pria yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
datanya dikumpulkan dalam dia sesi dalam periode 1 minggu. Pada hari pertama
fungsi paru dan kekuatan otot dievaluasi, pada hari kedua volume dinding dada,
pola pernafasan dan otot respirasi secara bersamaan direkam dalam 2 situasi: 1.
Pernafasan saat istirahat yang dibagi dalam 3 set dengan 2 menit dan 1 menit
diantara tiap set, yang totalnya 6 menit. 2 ILB dengan 30% dari MIT selama 5
menit, tanpa menggunakan alat yang spesifik untuk melihat pola pernafasan.
4. Hasil, pembahasan
5. Kesimpulan dan saran:

Kesimpulan: Untuk menghadapi beban tahanan pada saat inspirasi, pasien


PPOK beradaptasi terhadap volume tidal dengan cara mengubah volume dinding
dada saat inspirasi dengan cara mengutamakan pergerakan abdomen saat istirahat
tanpa memengaruhi volume akhir ekspirasi pada dinding dada, hal ini
diakibatakan penggunaan otot-otot bantu tambahan.

Saran: evaluasi pada pasien PPOK dengan karakteristik yang berbeda


termasuk hiperinflasi, kelemahan otot inspirasi and keparahan dari PPOK yang
disinkronisasi OEP dan aktivitas otot-otot respiratori dapat berkontribusi untuk
memahami respon saat penggunaan ILB dan juga mengenali pola yang terlihat
saat pernafasan dengan diafragma terlibat.

Anda mungkin juga menyukai