Kelompok 6 Tugas Pelayanan Primer
Kelompok 6 Tugas Pelayanan Primer
BERDASARKAN KONSEP
DEMOGRAFI DAN EPIDEMI
PELAYANAN PRIMER
KELOMPOK 6 :
1. ADIUS NONI UMBO NIM. 20166114003
2. ARY RAHMAT ILAHI NIM. 20166114015
3. LILI UTAMI NIM. 20166124052
4. NORNIATI NIM. 20166124062
B. TUJUAN PENULISAN
C. MANFAAT PENULISAN
I. DEMOGRAFI
A. Definisi Demografi
Kata Demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti ’Demos’ adalah rakyat atau
penduduk dan ’Grafein’ adalah menulis. Jadi Demografi adalah tulisan atau karangan
mengenai penduduk. Istilah ini pertama kali dipakai untuk pertama kalinya oleh Achille
Guilard dalam karangannya yang berjudul ’Elements de Statistique Humaine on Demographic
Compares’ pada tahun 1885.
1. Menurut Johan Susczmilch (1762), demografi adalah ilmu yang mempelajari hukum
Ilahi dalam perubahan-perubahan pada umat manusia yang tampak dari kelahiran,
kematian dan pertumbuhannya.
2. Menurut Achille Guillard, demografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu
dari keadaan dan sikap manusia yang dapat diukur.
3. Menurut George W. Barclay, demografi adalah ilmu yang memberikan gambaran
menarik dari penduduk yang digambarkan secara statistika. Demografi mempelajarai
tingkah laku keseluruhan dan bukan tingkah laku perorangan.
4. Menurut Phillip M. Hauser dan Dudley Duncan, demografi adalah ilmu yang
mempelajari tentang jumlah, persebaran teritorial dan komposisi penduduk serta
perubahan-perubahan dan sebab-sebab perubahan tersebut.
5. Menurut D.V. Glass, demografi adalah ilmu yang secara umum terbatas untuk
mempelajari penduduk yang dipengaruhi oleh proses demografis, yaitu : fertilitas,
mortalitas dan migrasi.
6. Menurut Donald J. Boague (1973), demografi adalah ilmu yang mempelajari secara
statistika dan matematika tentang besar, komposisi dan distribusi penduduk serta
perubahan-perubahannya sepanjang masa melalui bekerjanya 5 komponen demografi,
yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), perkawinan, migrasi dan mobilitas
sosial.
D. Variabel Demografi
Variabel utama demografi adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap perubahan
komposisi penduduk seperti umur, jumlah, sebaran dan jenis kelamin.
1) Kelahiran (fertilitas atau natalitas)
2) Kematian (death/mortalitas)
3) Migrasi (perpindahan)
II. EPIDEMIOLOGI
A. Pengertian Epidemiologi Menurut Asal Kata
Epidemiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang seberapa sering penyakit dialami
oleh suatu kelompok orang yang berbeda dan mencari tahu bagaimana bisa terjadi.
Terminologi Epidemiologi :
Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu:
Epi = yang berkaitan
Demos = masyarakat, daerah
Logos = ilmu
Jadi epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku dalam masyarakat.
Sedangkan dalam pengertian modern pada saat ini EPIDEMIOLOGI adalah :“Ilmu yang
mempelajari tentang frekuensi dan distribusi (penyebaran) serta determinat masalah kesehatan
pada sekelompok orang/masyarakat serta determinannya (faktor – factor yang
mempengaruhinya). Suatu ilmu yang awalnya mempelajari timbulnya, perjalanan, dan
pencegahan pada penyakit infeksi menular. Tapi dalam perkembangannya hingga saat ini
masalah yang dihadapi penduduk tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga penyakit
tidak menular, penyakit degenaratif, kanker, penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas, dan
sebagainya. Oleh karena itu, epidemiologi telah menjangkau hal tersebut.
g. Barbara Valanis
Epidemiology is term derived from the greek languang ( epid = upon ; demos = people ; logos
= science ).
i. Elizabeth Barrett
Epidemiology is study of the distribution and causes of diseases.
j. c
Epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian, penyebaran dari jenis – jenis penyakit pada
manusia pada saat tertentu di berbagai tempat di bumi dan mengkaitkan dengan kondisi
eksternal
n. Lilienfeld ( 1977 )
Epidemiologi adalah suatu metode pemikiran tentang penyakit yang berkaitan dengan
penilaian biologis dan berasal dari pengamatan suatu tingkat kesehatan populasi
o. Moris ( 1964 )
Epidemiologi adalah suatu pengetahuan tentang sehat dan sakit dari suatu penduduk.
c. Aspek Klinis
Epidemiologi berarti suatu usaha untuk mendeteksi secara dini perubahan insidensi atau
prevalensi melalui penemuan klinis atau laboratories pada awal KLB .
d. Aspek Administrative
Suatu usaha untuk mengetahui status kesehatan masyarakat disuatu wilayah atau Negara agar
dapat diberikan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
b. Epidemiologi Analitik
Disebut epidemiologi analitik bila telah mencakup pencarian jawaban terhadap
penyebab terjadinya frekwensi, penyebaran serta munculnya suatu masalah kesehatan.disini
a. Etiologi
Berkaitan dengan lingkungan kegiatan epidemiologi dalam mengidentifikasi penyebab
penyakit dan masalah kesehatan lainnya.
b. Efikasi
Berkaitan dengan efek atau daya optimal yang sudah diperoleh dari adanya intervensi
kesehatan. Efikasi dimaksudkan untuk melihat hasil atau efek dari suatu intervensi.
c. Efektifitas
Adalah Besarnya hasil yang dapat diperoleh dari suatu tindakan dan besarnya perbedaan dari
suatu tindakan yang satu dengan lainnya. Ditujukan untuk mengetahui efek intervensi atau
pelayanan dalam berbagai kondisi lapangan yang berbeda beda.
d. Efisiensi
Adalah konsep ekonomi yang melihat pengaruh yang dapat diperoleh berdasarkan besarnya
biaya yang diberikan. Efisiensi ditujukan untuk mengetahui kegunaan dan hasil yang
diperoleh berdasarkan ekonomi yang dikeluarkan.
e. Evaluasi
Adalah penilaian secara keseluruhan keberhasilan suatu pengobatan atau program kesehatan
masyarak
f. Edukasi
E . TUJUAN EPIDEMIOLOGI
Ada 4 ( Empat ) Tujuan Epidemiologi menurut Risser dan Risser 2002, Gordis 2000,
Gerstman 1998, Kleinbaum et.al. 1982 adalah :
Menurut Lilienfeld dan liliendfeld ada 3 (Tiga) Tujuan Umum Studi Epidemiologi :
1. Untuk menjelaskan Etiologi ( studi tentang penyebab penyakit )suatu penyakit atau
sekelompok penyakit ,kondisi gangguan, ketidakmampuan, sindrom atau kematian
melalui analisis terhadap data medis dan epidemiologis dengan menggunakan manajemen
informasi.
2. Untuk menentukan apakah data epidemiologi yang ada memang konsisten dengan
hipotesis yang diajukan dan dengan ilmu pengetahuan,ilmu perilaku,dan ilmu biomedis
yang baru.
3. Untuk memberikan dasar bagi pengembangan langkah2 pengendalian dan prosedur
pencegahan bagi kelompok dan populasi yang berresiko dan untuk pengembangan
langkah2 dan kegiatan kesehatan masyarakat yang diperlukan ,yang kesemuanya itu akan
digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan langkah2 ,kegiatan dan program intervensi.
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang utama yang sedang dihadapi oleh masyarakat
b. Mengetahui faktor faktor yang berperanan dalam terjadinya masalah kesehatan atau
penyakit yang ada di masyarakat
c. Menyediakan data yang diperlukan untuk perencanaan kesehatan dan pengambilan
keputusan
d. Membantu melakukan evaluasi terhadap program kesehatan yang sedang atau telah
dilakukan
e. Mengembangkan metodologi untuk menganalisis keadaan suatu penyakit dalam upaya
untuk mengatasi atau menanggulanginya
f. Mengarahkan intervensi yang diperlukan untuk menanggulangi masalah yang perlu
dipecahkan.
c. Pemanfaatan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan dalam merumuskan
penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan.
Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal tentang masalah kesehatan dan
penyebab dari masalah tersebut dengan cara menganalisis data tentang frekuensi dan
penyebaran masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok manusia atau masyarakat.
Dengan memanfaatkan perbedaan yang kemudian dilakukan uji statistik, maka dapat
dirumuskan penyebab timbulnya masalah kesehatan.
a. Sembuh sempurna (bentuk dan fungsi tubuh penjamu kembali berfungsi seperti keadaan
sebelumnya/bebeas dari penyakit)
b. Sembuh tapi cacat ; penyakit penjamu berakhir/bebas dari penyakit, tapi kesembuhannya
c. Karier : pada karier perjalanan penyakit seolah terhenti, karena gejala penyakit tak tampak
lagi, tetapi dalam tubuh penjamu masih terdapat bibit penyakit, yang pada suatu saat bila daya
tahan tubuh penjamu menurun akan dapat kembuh kembali. Keadaan ini tak hanya
membahayakan penjamu sendiri, tapi dapat berbahaya terhadap orang lain/masyarakat, karena
dapat menjadi sumber penularan penyakit (human reservoir)
d. Kronis ; pada tahap ini perjalanan penyakit tampak terhenti, tapi gejala-gejala penyakit
tidak berubah. Dengan kata lain tidak bertambah berat maupun ringan. Keadaan ini penjamu
masih tetap berada dalam keadaan sakit.
e. Meninggal ; Apabila keadaan penyakit bertambah parah dan tak dapat diobati lagi, sehingga
berhentinya perjalanan penyakit karena penjamu meninggal dunia. Keadaan ini bukanlah
keadaan yang diinginkan.
3. Penegakkan diagnosa secara dini dan pengobatan yang cepat dan tepat (early diagnosis and
prompt treatment)
a) Pengobatan dan perawatan yang sempurna agar penderita sembuh dan tak terjadi
komplikasi.
b) Pencegahan terhadap komplikasi dan kecacatan.
c) Perbaikan fasilitas kesehatan sebagai penunjang untuk dimungkinkan pengobatan dan
perawatan yang lebih intensif.
Ukuran frekuensi penyakit menunjukkan kepada besarnya masalah kesehatan yang terdapat
pada kelompok manusia/masyarakat. Artinya bila dikaitkan dengan masalah penyakit
menunjukkan banyaknya kelompok masyarakat yang terserang penyakit. Untuk mengetahui
frekuensi masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok orang/masyarakat dilakukan
langkah-langkah :