Sampling adalah suatu cara yang digunakan untuk pengambilan sampel yang sesuai untuk seluruh objek penelitian. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi.
1.4 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional
3.4.1 Variabel Penelitian Variabel pada penelitian ini terdapat variabel bebas (independent) merupakan kepatuhan subjek dalam mengkonsumsi obat antidiabetes. Variabel tergantung (dependent) merupakan pengonrolan kadar gula darah. 3.4.2 Definisi Operasional 1. Kepatuhan adalah kesesuaian responden dalam menggunakan obat berdasarkan cara pemakaian, jadwal konsumsi obat, pernah atau tidaknya lupa mengkonsumsi obat, pernah atau tidaknya berhenti mengkonsumsi obat, yang dinilai melalui kuesionar MMAS-8 dikategorikan menjadi 3 yaitu, pasien dengan total skor lebih dari dua dikatakan kepatuhan rendah, jika skor 1 atau 2 dikatakan kepatuhan sedang dan jika skor 1 atau 2 dikatakan kepatuhan sedang dan jika skor 0 dikatakan responden memiliki kepatuhan yang baik. 2. Responden adalah pasien yang terdiagnosa menderita diabetes mellitus, yang menggunakan obat antidiabetes oral. 3.3 Alat dan Bahan Penelitian Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner MMS (Modified Morisky Scale) dan bahan yang digunakan adalah jawaban dari sejumlah responden dari pertanyaan yang terdapat pada MMS kuesioner serta pencatatan data – data rekam medis yang meliputi : nomor rekam medis, jenis kelamin, usia, kadar gula darah sewaktu pada kontrol terakhir sebelum dan saat pengambilan data, obat hipoglikemik oral yang digunakan pengobatan sebelumnya.
3.4 Prosedur Penelitian
Prosedur pengambilan data dalam penelitian sebagai berikut : 1. Peneliti memohon izin kepada ketua Puskesmas Medan Area Selatan untuk melakukan penelitian di puskesmas tersebut. 2. Membuat persetujuan dengan pasien Diabetes Melitus yang bersedia mengikuti penelitian. 3. Memberikan lembar kuesioner kepada pasien diabetes melitus untuk mengetahui tingkat kepatuhan penggunaan obat antidiabetes oral. 4. Mendapatkan data hasil penelitian berupa skor responden. 5. Pengukuran terkontrol atau tidak kadar gula darah sewaktu. 6. Dilakukan pengolahan data tabulasi (Analisis). 3.5 Pengolahan Data Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan beberapa tahap sebagai berikut: 1. Editing Memeriksa kembali kuesioner yang telah diberikan kepada responden yang telah diisi. 2. Coding Dilakukan dengan memberi tanda pada masing – masing jawaban dengan kode berupa angka, sehingga memudahkan proses pemasukan data di komputer. 3. Skoring Pada tahap skoring ini peneliti memberi nilai pada data sesuai dengan skor yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah diisi responden. 4. Tabulating Kegiatan tabulating meliputi memasukkan data – data hasil penelitian ke dalam diagram sesuai kriteria yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah ditentukan skornya. 5. Data entry Tahap terakhir dalam penelitian ini yaitu, proses dalam memasukkan data yang dilakukan oleh peneliti untuk memasukkan data dari kuesioner ke sistem pengolahan data computer. 6. Processing Setelah di edit dan di koding , diproses melalui program pengolahan data di computer. 3.6 Analisis data 1. Penilaian skor kepatuhan dari kuesioner skor nilai kepatuhan di dapat dari jumlah seluruh skor pasien dari pertanyaan nomor 1 – 12. Dengan range skor 1 – 15. Tabel 2. Klasifikasi tingkat kepatuhan penggunaan obat
Skor Tingkat kepatuhan
1–5 Rendah 6 - 10 Sedang 11 - 15 Tinggi 2. Pengukuran penurunan kadar gula darah sewaktu dengan : GDS kontrol – GDP kontrol sebelumnya. 3. Analisis hubungan tingkat kepatuhan minum obat dengan angka kejadian penyakit Diabetes Melitus di Puskesmas Medan Area Selatan pada bulan Mei – November tahun 2018, dengan menggunakan corelation point biserial, dimana sumbu x sebagai skor kepatuhan dan y sebagai kontrol gula darah, dengan rumus :
Tabel 3. Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Cukup 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1.000 Sangat Kuat