Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

DI UNIT RAWAT INAP SRIKANDI RS. Dr. MARZOEKI MAHDI BOGOR

PADA Nn. D

A. Pengkajian

I. Identitas klien
Klien berinisial Nn. D berusia 18 Tahun dengan diagnosa medik bipolar, beragama
islam, pendidikan terakhir klien saat ini SMA, alamat klien di komplek BPPB Blok
O nomor 12 Pasir Mulya Bogor, tanggal dirawat 11 Oktober 2018. Pengkajian
dilakukan pada tanggal 16 Oktober 2018 di dapatkan dari rekam medis dan informan.

II. Alasan masuk


Alasan klien masuk RS, kurang lebih satu minggu dirumah, klien marah-marah dan
teriak-teriak karena kesal dengan bapaknya lalu klien membanting piring dan
melakukan upaya menyayat lengan dan paha kanan,kiri menggunakan piring pecahan
piring tersebut.

III. Faktor Predisposisi


Klien tidak pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu. Tidak ada anggota
keluarga yang mengalami gangguan jiwa. Klien mengatakan sejak dulu merasa
dibanding-bandingkan dengan keluarga besar dan kakaknya. Klien mengatakan
sering murung karena merasa selalu dimarahi bapaknya. Klien sering mendengar dan
melihat ibu nya yang selalu dimarahi ayahnya, klien juga mempunyai riwayat
mencekik teman sekolahnya di SMP dan SMA karena merasa dijauhi dan
disingkirkan oleh temannya. Pada saat klien kelas 1 SMA pada tahun 2015, keluarga
memutuskan untuk klien home schooling karena khawatir klien mencelakai
temannya lagi.
Masalah Keperawatan : Risiko Perilaku Kekerasan, Harga Diri Rendah
IV. Faktor Presipitasi
Klien datang diantar kakak karena klien berusaha bunuh diri. Klien membanting
piring karena kesal dengan bapaknya yang menyuruh klien untuk segera makan.
Klien mengatakan mendengar bisikan-bisikan untuk menyuruh melakukan sayatan-
sayatan pada lengan dan kaki paha kanan-kiri dan semua bisikan dilakukan. Bisikan
dirasa klien karena klien merasa sebagai penyebab di keluarga.
Masalah Keperawatan : Halusinasi, Risiko Perilaku Kekerasan.

V. Pemeriksaan Fisik
Tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 80 x/menit, pernafasan 18 x/menit, Suhu 36ᴼC.
Keadaan umum baik, kesadaran umum Composmentis, BB 40 kg, TB 155 cm.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah Keperawatan

VI. Psikososial
1. Genogram
Klien tinggal dengan orangtua dan kedua kakaknya, klien belum menikah,
komunikasi dalam keluarga kurang baik, yang mengambil keputusan adalah bapak.
Pola asuh dalam keluarga tidak ada perbedaan dengan kakak yang lain tetapi klien
merasa berbeda dengan kedua kakaknya.

Masalah Keperawatan : Koping keluarga tidak efektif, Harga Diri Rendah.

2. Konsep Diri
Klien mengatakan meyukai semua anggota tubuhnya, klien mampu menyebutkan
nama dan alamat rumahnya, peran klien sebagai anak atau adik dari 3 bersaudara,
klien mengatakan ingin belajar di jepang sebagai mahasiswa, klien kesal karena
dibilang kurus oleh bapaknya.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah
3. Hubungan Sosial
Klien mengatakan orang yang paling berarti adalah ibu, hubungan dengan teman
sebaya diluar sekolah tidak baik dengan teman-temannya, aktivitas diluar sekolah
klien mengikuti komunitas komik dan anime jepang, klien mengatakan tidak
pernah berpacaran.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial

4. Spiritual
Klien beragama islam, kegiatan ibadah klien tidak dilakukan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada Masalah Keperawatan

VII. Status Mental


1. Penampilan
Penampilan fsik klien tampak lebih tua, kebersihan klien kurang terawat,
rambut klien tampak kotor, terdapat luka bekas jahitan karena sayatan pada
lengan dan paha kanan kiri klien.
Masalah Keperawatan : Defisit Perawat Diri, Risiko Tinggi Infeksi
2. Pembicaraan
Saat klien berbicara suara nya terdengar kurang keras, tidak cepat, saat
berbicara klien tampak gagap, cara berbicara klien koheren, tidak apatis, tidak
lambat, tidak membisu dan tidak mampu memulai pembicaraan.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial

3. Aktivitas Motorik
Klien tampak lesu, tidak ada TIK, klien tidak tegang, dan tidak gelisah, klien
tampak agitasi, klien tidak grimasen, klien tampak tremor, klien tampak
kompulsif.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial

4. Alam Perasaan
Perasaan klien berubah-ubah terkadang tampak senang, sedih, dan kesal.
Masalah Keperawatan : Risiko Perilaku Kekerasan

5. Afek
Klien memiliki emosi yang berubah-ubah, klien labil.
Masalah Keperawatan : Risiko Perilaku Kekerasan

6. Interaksi selama wawancara


Saat berinteraksi kontak mata klien kurang, klien kooperatif, dan menunjukkan
sikap curiga.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial

7. Persepsi
Klien mengatakan mendengar bisikan-bisikan untuk menyuruh melakukan
sayatan-sayatan pada lengan dan kaki paha kanan-kiri dan semua bisikan
dilakukan. Halusinasi dirasakan klien saat emosi sedang memuncak terutama
saat klien menyendiri. Klien mengalami halusinasi pendengaran.
Masalah Keperawatan : Halusinasi
8. Isi pikir
Saat diwawancara klien tampak obsesi dan depersonalisasi, klien menunjukkan
sikap curiga.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial, Risiko Perilaku Kekerasan.

9. Proses pikir
Pembicaraan klien sirkumstasial, tidak tangensial, tidak kehilangan asosiasi,
tidak flight of ideas, tidak blocking, tidak ada pengulangan
pembicaraan/persevarasi.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

10. Tingkat kesadaran


Klien tidak terlihat bingung, klien tidak sedasi, klien tidak stupor dan klien tidak
disorientasi waktu, tempat dan orang.
Masalah Kerawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

11. Memori
Klien mampu mengingat nama anggota keluarganya, klien tidak mengalami
gamgguan daya ingat jangka panjang maupun pendek.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

12. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung


Klien mampu berkonsentrasi dan klien sangat mampu berhitung.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

13. Kemampuan Penilaian


Saat diberi pilihan cuci tangan atau makan dulu klien memilih mencuci tangan
dahulu.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

14. Daya Tilik Biri


Klien mengatakan saat menyayat lengan dan kakinya dirinya tidak merasakan
sakit sedikitpun.
Masalah Keperawatan : Risiko Perilaku Kekerasan

VIII. Kebutuhan Persiapan Pulang


1. Makan
Klien makan 3 x/sehari dengan mandiri, porsi habis, setelah makan mencuci
tangan dan segera minum obat.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

2. BAB/BAK
Klien mampu BAB/BAK dengan mandiri, terakhir BAB 2 hari yang lalu, BAK
kurang lebih 6 x/sehari.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

3. Mandi
Klien mandi 2 x/sehari menggunakan sabun dan menggosok gigi. Sudah 5 hari
tidak keramas. Tetapi klien terdapat karang gigi.
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri

4. Berpakaian/berhias
Klien mampu menggunakan pakaian sendiri, pakaian yang digunakan sesuai.
Klien jarang menyisir rambutnya, rambut klien tampak berantakan.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

5. Istirahat dan tidur


Klien tidur malam kurang lebih 6 jam, klien tidur mudah terbangun, tidur siang
kadang-kadang.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

6. Penggunaan obat
Klien mampu meminum obat dengan mandiri, klien rutin meminum obat.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

7. Pemeliharaan kesehatan
Klien berobat ke dokter jika sakit dan di antar oleh ibu atau kakaknya.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

8. Kegiatan di dalam rumah


Klien mengatakan enghabiskan waktu dengan membaca komik, buku bahasa
Jepang, dan menonton film anime.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

9. Kegiatan di luar rumah


Klien megatakan mengikuti komunitas jepang dan anime.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

IX. ASPEK MEDIK


1. Diagnosa Medik
Diagnosa medik klien bipolar
2. Terapi medik
1. Depacote 250mg
2. Abilify 5mg
3. Ciprofloxacin 500mg
4. Ranitidine
5. Fluoxetine 20mg
X. Daftar Masalah Keperawatan
1. Harga Diri Rendah
2. Risiko Perilaku Kekerasan
3. Isolasi Sosial
4. Halusinasi
5. Defisit Perawatan Diri
6. Risiko tinggi infeksi
7. Koping Keluarga Tidak Efektif

Anda mungkin juga menyukai