MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah
oleh
Muhammad Iqbal Novanta 16617047
Gifty Safrilla Kurnia Pangestu 16617162
Muhammad Markhan Meizika 16617242
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia
Seluruh Kantin ITB” dapat selesai tepat waktu. Penyusunan karya tulis ilmiah ini
dilakukan dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah “Tata Tulis Karya Ilmiah”
kantin yang ada di ITB mengingat pelayanan yang baik akan meningkatkan
kepuasan pelanggan, dalam hal ini civitas akademika ITB. Hal tersebut juga dapat
Penyusunan karya tulis karya ilmiah ini tidak akan berjalan dengan baik
tanpa adanya dukungan dan partisipasi dari semua pihak yang terlibat. Ucapan
terima kasih khususnya kami berikan untuk pembimbing kami Dr. Tri
Sulistyaningtyas S.S, M.Hum. dan juga seluruh mahasiswa ITB yang telah
Kami menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran akan sangat kami terima untuk
Penulis
i
ABSTRAK
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB III PENERAPAN KARTU ITB KENYANG........................................... 27
3.1 Pengolahan Data Berdasarkan Hasil Kuesioner..................................... 27
3.1.1 Kantin yang Paling Sering Dikunjungi di ITB............................... 27
3.1.2 Durasi Antrian di Kantin ITB........................................................ 28
3.1.3 Kemudahan Transaksi di Kantin ITB............................................ 29
3.1.4 Sistem yang Efektif untuk Diterapkan di Kantin ITB.................... 30
3.1.5 Pelayanan yang Efektif untuk Diterapkan di Kantin ITB.............. 31
3.1.6 Kesetujuan untuk Diterapkannya Kartu ITB Kenyang.................. 32
3.2 Analisis Data........................................................................................... 33
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN.................................................................. 37
4.1 Simpulan................................................................................................. 37
4.2 Saran........................................................................................................ 37
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... vii
LAMPIRAN........................................................................................................ ix
Lampiran 1: Riwayat Hidup Penulis............................................................. ix
Lampiran 2: Lembar Kuesioner ................................................................... xv
Lampiran 3: Lembar Koreksi
iv
DAFTAR GRAFIK
v
DAFTAR TABEL
vi
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia
Seluruh Kantin ITB” dapat selesai tepat waktu. Penyusunan karya tulis ilmiah ini
dilakukan dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah “Tata Tulis Karya Ilmiah”
kantin yang ada di ITB mengingat pelayanan yang baik akan meningkatkan
kepuasan pelanggan, dalam hal ini civitas akademika ITB. Hal tersebut juga dapat
Penyusunan karya tulis karya ilmiah ini tidak akan berjalan dengan baik
tanpa adanya dukungan dan partisipasi dari semua pihak yang terlibat. Ucapan
terima kasih khususnya kami berikan untuk pembimbing kami Dr. Tri
Sulistyaningtyas S.S, M.Hum. dan juga seluruh mahasiswa ITB yang telah
Kami menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran akan sangat kami terima untuk
Penulis
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia sebagai makhluk sosial, tidak pernah terlepas dari peran serta orang
lain dalam kehidupan. Pada kondisi tertentu manusia pasti membutuhkan jasa
mungkin terjadi, karena banyak orang yang membutuhkan jasa yang sama dalam
waktu yang bersamaan. Kondisi tersebut sering terlihat dalam kehidupan sehari-
sehari, seperti orang menunggu untuk mendapatkan tiket kereta api, menunggu
pesanan di rumah makan, mengantre di kasir sebuah swalayan, dan mobil yang
kehidupan sehari-hari setiap manusia, dan yang dapat diharapkan adalah dapat
kini adalah ketika dapat memperoleh jasa tanpa harus menunggu terlalu lama.
bertujuan untuk mendapatkan suatu layanan ataupun jasa. Pada proses menunggu
untuk mendapatkan layanan tersebut menimbulkan suatu garis tunggu, dan pada
dijadikan dasar pengambilan keputusan agar tercapai kondisi yang lebih baik,
1
2
Teori Antrean merupakan studi matematika dari suatu kejadian garis tunggu,
yakni suatu garis dari pelanggan yang memerlukan layanan dari sistem pelayanan
yang ada. Hal ini sering kita jumpai dalam kegiatan sehari-hari. Proses antrean
cepat ini akan menimbulkan biaya bagi organisasi, karena harus menambah
fasilitas layanan. Oleh karena itu, teori antrean merupakan salah satu cara untuk
(server). Adapun vacation dalam sistem antrean merupakan suatu keadaan tidak
terjadinya suatu pelayanan untuk beberapa waktu tertentu. Pelayanan tidak dapat
dilakukan karena beberapa hal, misalnya kerusakan mesin, persiapan server untuk
Jika dalam suatu sistem antrean terdapat satu atau lebih server yang tidak dapat
melayani pelanggan pada rentang waktu tertentu saat jam operasional, server
Terdapat sistem antrean dengan berbagai jenis vacation seperti single vacation
dan multiple vacation. Sistem antrean dengan single vacation merupakan sistem
antrean dengan banyak vacation. Vacation tersebut dapat dilakukan serentak oleh
seluruh server dan dapat juga dilakukan tak serentak oleh seluruh server.
merupakan studi probabilistik kejadian garis tunggu (waiting lines), yakni suatu
garis tunggu dari customer yang memerlukan layanan dari sistem yang ada.
tersebut. Hal ini merupakan suatu kerugian bagi pihak perusahaan, karena
beberapa masalah yang saling berkaitan, adapun masalah yang akan dibahas
1.3 Tujuan
Kantin ITB
Sumber data dalam penelitian ini didapatkan dari berbagai sumber litelatur.
Sumber litelatur penulis dapatkan dari buku-buku yang ada di perpustakaan pusat
Institut teknologi Bandung (ITB) dan jurnal-jurnal ilmiah yang penuis dapatkan
dari e-journal maupun internet. Selain itu, penulis mendapatkan sumber data dari
jurnal-jurnal dan buku-buku, penulis juga mendapatkan sumber data dari website-
dengan kuesioner secara acak, diharapkan data-data yang diperoleh tidak terpusat
pada suatu kalangan mahasiswa saja. Dengan kuesioner acak, diharapkan juga
diterapkan pada Kantin ITB dan pelayanan untuk mendukung sistem antrean dan
pembayaran yang baru pada Kantin ITB, perlu dilakukan penelitian dan
diciptakan. Berikut diagram alir pekerjaan yang penulis buat untuk mempermudah
melakukan pencarian.
\
6
antrean yang didapat dari ruang lingkup kajian yang diteliti, langkah-
diaplikasikan pada Kantin ITB dan pelayanannya serta analisis dari hasil
Bab 4 Penutup yang berisi tentang penutup, simpulan, dan saran dari
DASAR TEORI
1. Diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang
kepada penerbit.
4. Nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh penerbit
dikeluarkan oleh Bank for International Settlement (BIS) dalam salah satu
7
8
Lebih lanjut dijelaskan bahwa nilai uang dalam e-money akan berkurang pada
card” lainnya seperti kartu telepon, sebab e-money yang dimaksudkan di sini
pembayaran yang diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu
oleh pemegang kepada penerbit, nilai uang disimpan secara elektronik dalam
suatu media atau server yang digunakan sebagai alat pembayaran kepada
lainnya. Khususnya untuk ritel, transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan murah,
sehingga di masa depan e-money memiliki potensi untuk menggeser peran uang
disimpan dalam suati media elektronis yang dimiliki seseorang. Nilai uang dala e-
Menurut Kim, Lee, dan Shin (2013: 2) electronic money is used with the
it is “value information that is described with a digital signal that a bank sends to
guarantee face value.” [3]. It is defined as “money that is provided to the issuer
Menurut Rivai (2001: 1367) uang elektronik adalah alat bayar elektronik
penerbit, baik secara langsung, maupun melalui agen-agen penerbit, atau dengan
pendebitan rekening di Bank, dan nilai uang tersebut dimasukan menjadi nilai
uang dalam media uang elektronik, yang dinyatakan dalam satuan Rupiah, yang
lainnya
elektronis berbasis kartu lainnya, seperti kartu kredit dan kartu debet. Kartu kredit
penguasaan konsumen.
pembayaran.
adalah alat pembayaran yang diterbitkan atas dasar nilai uang yang
disimpan secara elektronik dalam suatu media server atau chip yang
money sesuai kebutuhan. Hal ini, karena ada banyak kartu e- money
tidak sama. Selain itu, tidak semua pedagang yang dapat menerima
dilihat dampak apa saja yang akan terjadi nanti apabila Indonesia
dan keamanan bagi masyarakat yang dalam hal ini sebagai pengguna e-
400 361,063
331,492
231,8 239,473
250
200
150
100
50
0
14,042,034
14,081,329
13,479,270
15,154,984
15,611,532
17,045,282
20,554,999
20,810,457
22,593,077
26,154,07
Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
2014
2014
tersebut dapat dilakukan dengan lebih mudah dan murah baik bagi
bank. Hal ini karena e-money merupakan produk stored value yang
hilang, maka saldo yang tersisa dapat digunakan oleh orang lain. Pada
ulang ini tidak termasuk dalam inventori bank sebagai salah satu
diantaranya adalah Kartu Flazz dari BCA, kartu e-money dari Bank
Mandiri, Kartu e-money Bank Mega, Kartu Brizzi dari BRI, selain itu
ada juga e-money yang berwujud dalam suatu aplikasi seperti t-cash
dan aman. Kebijakan ini juga dapat dilihat sebagai suatu starategi dari
(Merchant)
tiap transaksi adalah keamanan dari uang yang ada dalam transaksi
uang tunai untuk melayani pembayaran dalam jumlah kecil atau mikro
(Adiyanti:2015).
tidak perlu khawatir akan adanya uang palsu dan saat transaksi selesai
17
Customer )
kemanapun saat pergi dan terhindar dari adanya uang palsu yang
pendapatan yang didapat dari biaya juga diperoleh dari biaya yang
selain dipandang tidak aman juga dinilai tidak praktis. Besar kecilnya
dalam perekonomian modern lalu lintas pertukaran barang dan jasa sudah
secara lebih cepat, efisien, dan aman. Penggunaan uang cash sebagai alat
transaksi dengan nilai yang kecil namun dengan volume yang tinggi serta
ada saat ini, misalnya uang tunai, kartu debit, kartu kredit, dan
pembayaran secara cepat dengan biaya yang relatif murah karena pada
suatu tempat tertentu yang mampu diakses cepat secara off line, aman,
dan murah.
menggunakan e-money.
transaksi dengan kartu kredit atau kartu debit, karena tidak harus
Pelayanan prima terdiri dari beberapa aspek pokok, yaitu sikap yang
sangat baik atau pelayanan terbaik. Disebut terbaik karena sesuai dengan
pelayanan. Pelayanan disebut sangat baik atau terbaik atau akan menjadi
2003 : 10).
dan cepat
kepuasan pengguna
kepuasan pengguna
pelaku bisnis, yang kemudian diikuti oleh organisasi- organisasi nirlaba dan
instansi pemerintah yang berkembang dalam usaha profit dan non profit.
1. Kemampuan (Ability)
organisasi.
2. Sikap (Attitude)
kepada orang, ide, obyek dan kelompok orang tertentu (Eagly dan
tiga aspek, yaitu keyakinan (aspek kognitif), perasaan (aspek afektif), dan
3. Penampilan (Appearance)
saja ataupun non fisik, yang mampu merefleksikan kepercayaan diri dan
fisik dan gaya penampilan seseorang yang akan mewarnai seseorang bersikap.
4. Perhatian (Attention)
5. Tindakan (Action)
pelayanan yang wajar atau pelayanan yang baik (genuine service), yang
tentunya akan dapat dicapai bila di dalam diri pemberi layanan terdapat sense
Standar sistem pelayanan harus jelas, disamping itu juga harus dapat
prima.
jenis/bentuk layanan.
1. Penyedia layanan
penyediaan jasa.
3. Jenis layanan
4. Kepuasan pengguna
meneruskan untuk membeli produk kepada penyedia layanan yang sama apabila
akan lebih loyal pada produk tersebut. Sebagai pembanding, seperti yang
evaluation, based on the total services, facilty and consumtion experience with a
pelayanan prima. Perbedaan fasilitas yang diberikan tentu akan memberikan efek
sesuatu yang mendukung proses pelayanan, baik yang meliputi produk dan
sumber daya manusia. Fasilitas adalah komponen penting dalam pelayanan karena
HASIL PEMBAHASAN
3.1.1 Kantin yang paling sering dikunjungi di ITB oleh mahasiswa ITB
Tabel 3.1.1 - Kantin yang paling sering dikunjungi di ITB oleh mahasiswa ITB
27
28
Durasi Antrian
4%
Sangat Buruk
18% 29%
Buruk
Normal
21% Baik
Sangat Baik
28%
Kemudahan Transaksi
1%
8%
Sangat Sulit
36% Sulit
25%
Normal
Mudah
Sangat Mudah
30%
13%
28% Harus mengambil
uang dari dompet
16%
Sistem antrian tidak
teratur
20% 23% Transaksi lambat
Lainnya
Grafik 3.1.4 – Persentase sistem yang efektif untuk diterapkan di kantin ITB
31
46% Manual
53%
Lainnya
Setuju
85%
ITB. Berdasarkan hasil survey yang telah penulis dapatkan, kantin yang paling
sering dikunjungi di wilayah kampus ITB adalah Kantin Nasi Jepang/Kantin Nasi
Korea dengan jumlah responden sebanyak 29 orang dari jumlah total responden
Kampus ITB, diketahui bahwa rata-rata mahasiswa ITB merasa durasi antrian
yang terjadi di kantin ITB sangat buruk dengan jumlah responden 27 orang dari
jumlah total responden yang mengisi adalah 93 orang. Hal ini menunjukkan
bahwa mahasiswa ITB merasa tidak nyaman dengan durasi antrian yang terjadi di
kantin ITB.
menunjukkan bahwa rata-rata mahasiswa ITB merasa sangat sulit dalam proses
transaksi di kantin ITB, hal ini cukup membuktikan bahwa transaksi yang terjadi
kantin ITB.
yang efektif diterapkan di kantin ITB untuk pertimbangan dalam penerapan Kartu
ITB Kenyang, penulis melakukan survey mengenai sistem transaksi yang efektif
mahasiswa ITB menganggap bahwa sistem bayar lalu makan yang efektif
konsumen dengan kasir akan berjalan optimal apabila transaksi dilakukan dengan
mesin kasir atau mesin pembantu transaksi yang lain, dibandingkan dengan
antrian di kantin ITB, didapatkan bahwa 79 orang setuju dengan sistem yang
penulis ajukan. Sedangkan 14 orang yang lain tidak setuju apabila diterapkan
Kartu ITB Kenyang di kantin ITB. Alasan kesetujuan ini adalah sistem dan
pelayanan kantin ITB yang dianggap belum maksimal oleh mayoritas mahasiswa
permasalahan di kantin ITB. Maka dari itu, penulis menganggap bahwa penerapan
Kartu ITB Kenyang di kantin ITB merupakan solusi yang dapat mengatasi
tersebut akan merasa nyaman saat berkunjung ke kantin dan saat berkegiatan di
Kartu ITB Kenyang ini dibuat dengan melakukan kerja sama dengan bank.
Bank bertindak sebagai pihak yang memfasilitasi pengalihan saldo dari rekening
pemilik ke Kartu ITB Kenyang. Berikut desain modal kartu yang telah penulis
rencanakan :
Pengisian saldo dari Kartu ITB Kenyang pun ini dapat dilakukan di bank
yang terintegrasi dengan pengadaan Kartu ITB Kenyang ini. Mahasiswa ITB
dapat mengisi saldo dari kartu mereka di ATM yang terdapat di wilayah kampus
ITB maupun melalui SMS banking sehingga pengisian saldo nya pun dapat
dengan mudah dilakukan. Selain itu, pengisian saldo dapat dilakukan di kantin
36
kantin ITB akan terpasang suatu Top Up Machine yang digunakan untuk
Machine yang berada di kantin ITB, Top Up Machine tersebut terpasang nama
makanan dan harga yang harus dibayarkan oleh konsumen yang ada di kantin
yang telah dipesan tersebut di stand yang ada di kantin ITB tanpa harus
mengantri, saldo di Kartu ITB Kenyang nya pun akan otomatis berkurang setelah
4.1 Simpulan
4.2 Saran
kantin ITB agar data yag didapatkan lebih akurat. Jika tetap melakukan
bersifat kuantitatif.
37
DAFTAR PUSTAKA
Rivai, Veithal, dkk. 2001. Financial Institution Management. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada 165-174.
Bahri, Aseo Saiful. 2010. Konsep Uang Elektronik dan Peluang Implementasinya.
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Press. Jakarta.
Kim, Hyun Joo, Lee, Soojong & Shin, In Chul. 2013. Desain and Implementation
of In-House Electronic Money. (Vol. 7 No. 5 pp. 103-114) International
Journal of Smartphone.
Barata, Atep Adya. 2003. Dasar-Dasar Pelayanan Prima. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.
vii
Sumber internet :
viii
RIWAYAT HIDUP
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Email : jackgift72@gmail.cm
Riwayat Pendidikan :
Sekolah Dasar
SDN Gending 1
Lulus : 2012
ix
Sekolah Menengah
SMPN 1 Probolinggo
Lulus : 2015
SMAN 1 Proboliinggo
Lulus : 2017
Universitas
Angkatan : 2017
x
Nama : Muhammad Markhan Meizika
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Email : hmeizika@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
Sekolah Dasar
Lulus : 2011
xi
Sekolah Menengah
SMPN 1 Surakarta
Lulus : 2014
SMAN 1 Surakarta
Lulus : 2017
Universitas
Angkatan : 2017
xii
Nama : Muhammad Iqbal Novanta
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Email : miqbalnovanta@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
Sekolah Dasar
SDN Buahbatu
Lulus : 2011
xiii
Sekolah Menengah
SMPN 18 Bandung
Lulus : 2014
SMAN 12 Bandung
Lulus : 2017
Universitas
Angkatan : 2017
xiv
xv