FISIKA BIOLOGI

Hukum Boyle Tekanan Udara dan

Mekanisme
Tekanan Pernapasan
Hidrostatik
Tekanan Tekanan Darah
Hukum Pascal
Konsep
Transport cairan
Kapilaritas
dalam tumbuhan

Hukum Gaya Apung

Archimedes seperti pada Ikan
Difusi dan Osmosis

Gambar 2.1 Tipe Keterpaduan “Shared”

Analisis keterpaduan konsep tekanan dapat dirangkum pada tabel 2.7 berikut.
Tabel 2.7

Analisis Keterpaduan Konsep Tekanan

Bunyi hukum Pascal itu secara konsep dapat dijelaskan sebagai berikut.
“Jika suatu fluida diberikan tekanan pada suatu tempat maka tekanan itu akan diteruskan ke
segala arah sama besar.” Pascal berkesimpulan bahwa apabila tekanan diberikan pada fluida
yang memenuhi sebuah ruangan tertutup, tekanan tersebut akan diteruskan oleh fluida
tersebut ke segala arah dengan besar yang sama tanpa mengalami pengurangan. Pernyataan
ini dikenal sebagai Hukum Pascal yang dikemukakan oleh Pascal pada 1653. Secara
matematis Hukum Pascal ditulis :
P=F/A
Aplikasi daripada tekanan khususnya prinsip pascal dalam tubuh manusia adalah beredarnya
darah di dalam tubuh manusia karena adanya tekanan dari jantung.Darah dapat mengalir ke
seluruh tubuh tidak terjadi dengan sendirinya. Darah tersusun oleh komponen – konponen
penyusunnya yakni plasma darah, sel darah dan keping darah. Mengalirnya darah ke seluruh
tubuh disebabkan karena adanya organ yang memompanya, yaitu jantung dan juga karena
adanya saluran penguhubung untuk mengalirkan darah ke organ-organ di dalam tubuh, yaitu
pembuluh darah.
Selain itu, konsep lain terkait dengan mekanismpe pernapasan pada manusia. Udara yang ada
di luar dapat masuk kedalam tubuh melalui organ-organ pernapasan disebabkan adanya
perbedaan tekanan udara antara di luar tubuh (atmosfer) dengan tekanan pada paru-paru.
Tekanan udara sendiri merupakan gaya per satuan luas yang bekerja pada suatu bidang oleh
gaya berat kolom udara yang berbeda di atasnya. Menurut hukumBoyle, jika volume
diperkecil suatu wadah gas, tekanan gas tersebut membesar. Robert Boyle (1627-1691) telah
melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tekanan dan volume gas pada suhu
yang konstan. Dari hasil penelitiannya, ia menyatakan bahwa: “Hasil kali tekanan dan
volume gas dalamruangan tertutup adalah tetap/konstan”.
Secara matematis dapat ditulis:
Bunyi hukum Pascal itu secara konsep dapat dijelaskan sebagai berikut.
“Jika suatu fluida diberikan tekanan pada suatu tempat maka tekanan itu akan diteruskan ke
segala arah sama besar.” Pascal berkesimpulan bahwa apabila tekanan diberikan pada fluida
yang memenuhi sebuah ruangan tertutup, tekanan tersebut akan diteruskan oleh fluida
tersebut ke segala arah dengan besar yang sama tanpa mengalami pengurangan. Pernyataan
ini dikenal sebagai Hukum Pascal yang dikemukakan oleh Pascal pada 1653. Secara
matematis Hukum Pascal ditulis :
P=F/A
Aplikasi daripada tekanan khususnya prinsip pascal dalam tubuh manusia adalah beredarnya
darah di dalam tubuh manusia karena adanya tekanan dari jantung.Darah dapat mengalir ke
seluruh tubuh tidak terjadi dengan sendirinya. Darah tersusun oleh komponen – konponen
penyusunnya yakni plasma darah, sel darah dan keping darah. Mengalirnya darah ke seluruh
tubuh disebabkan karena adanya organ yang memompanya, yaitu jantung dan juga karena
adanya saluran penguhubung untuk mengalirkan darah ke organ-organ di dalam tubuh, yaitu
pembuluh darah.
Selain itu, konsep lain terkait dengan mekanismpe pernapasan pada manusia. Udara yang ada
di luar dapat masuk kedalam tubuh melalui organ-organ pernapasan disebabkan adanya
perbedaan tekanan udara antara di luar tubuh (atmosfer) dengan tekanan pada paru-paru.
Tekanan udara sendiri merupakan gaya per satuan luas yang bekerja pada suatu bidang oleh
gaya berat kolom udara yang berbeda di atasnya. Menurut hukumBoyle, jika volume
diperkecil suatu wadah gas, tekanan gas tersebut membesar. Robert Boyle (1627-1691) telah
melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tekanan dan volume gas pada suhu
yang konstan. Dari hasil penelitiannya, ia menyatakan bahwa: “Hasil kali tekanan dan
volume gas dalamruangan tertutup adalah tetap/konstan”.
Secara matematis dapat ditulis:
PV = Konstan atau P1V1 = P2V2PV = Konstan atau P1V1 = P2V2

Dikaitkan dengan penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari seperti kapal
selam, kapal layar, dsb. Selain itu ada penerapan dalam konsep biologi terkait gaya apung
yang dialami ikan. Peristiwa yang berhubungan dengan difusi dan osmosis seperti semprotan
parfum, mengkerutnya kentang jika direndam dengan larutan garam, dll. Dikaitkan dengan
transportasi cairan dalam tumbuhan

Pada pembahasan materi tekanan dengan keterpaduan tipe “shared” maka konsep yang
dianggap beririsan akan diajarkan dalam waktu yang bersamaan, sedangkan terdapat
beberapa konsep yang tidak beririsan dan tercantum dalam KD maka akan diajarkan terpisah
terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi konsep yang diajarkan kepada siswa
agar utuh dan tidak hanya sebagian-sebagian saja sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk
mencapai KD yang diajarkan. Berdasarkan skema keterpaduan tersebut, materi yang akan
dibahas yaitu tentang konsep tekanan secara umum dan penerapannya (hukum pascal dan
tekanan hidrostatik), tekanan darah, alat pengukur tekanan darah, tekanan udara dan
hubungannya dengan mekanisme pernapasan, penerapan hukum archimedes disertai dengan
percobaannya, serta tentang kapilaritas pada batang tumbuhan dan percobaannya. Konsep -
konsep tersebut diajakan selama 6 x 40 menit (3 kali pertemuan).