Anda di halaman 1dari 5

BLANGKO PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI

1. Nama : AHMAD AMIEN HUSAIN


2. NIM : 15413900
3. Program Studi : Manajemen
4. Bidang : MSDM
5. Judul : PENGARUH GAJI KARYAWAN PEMBERIAN
REWARD DAN LINGKUNGAN FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA
KARYAWAN DI PT. AGAWE SANTOSA INDONESIA
6. PerumusanMasalah :
a. Apakah pengaruh gaji karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan di
PT. AGAWE SANTOSA INDONESIA ?
b. Apakah pengaruh pemberian reward terhadap kepuasan kerja
karyawan di PT. AGAWE SANTOSA INDONESIA ?
c. Apakah pengaruh lingkungan fisik terhadap kepuasan kerja karyawan
di PT. AGAWE SANTOSA INDONESIA?
d. Apakah gaji karyawan pemberian reward dan lingkungan fisik secara
simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja
karyawan di PT. AGAWE SANTOSA INDONESIA?
7. TujuanPenelitian :
a. Untuk mengetahui pengaruh gaji karyawan terhadap kepuasan kerja
karyawan di PT. AGAWE SANTOSA INDONESIA?
b. Untuk mengetahui pengaruh pemberian reward terhadap kepuasan
kerja karyawan di PT. AGAWE SANTOSA INDONESIA?
c. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan fisik terhadap kepuasan
karyawan di PT. AGAWE SANTOSA INDONESIA?
d. Untuk mengetahui gaji karyawan pemberian reward dan lingkungan
fisik secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan kerja karyawan di PT.AGAWE SANTOSA INDONESIA?
8. Hipotesis :
Menurut Arikunto (2013) hipotensis merupakan jawabaan yang sifatnya semntara
terhaadap permasalahan penelitian, hingga bener-bener terbukti melalui data yang
terkumpul. Hipotensis perlu dibuktikan kebenaranya melalui data-data dari penelitian
lapangan, lalu diuji menggunakan penguji hipotensis.
a) H1 : Gaji karyawan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.
b) H2 : Pemberian reward berpengaruh terhadap kepuasan kerja
karyawan.
c) H3 : Lingkungan fisik berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.
d) H4 : Gaji karyawan pemberian reward dan lingkungan fisik
berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.
9. Data yang Dibutuhkan :
a. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek penilitian
melalui angket atau kuisioner.
b. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui dokumen catatan
dan literatur yang ada kaitannya dengan penelitian.
10. Metode Analisis Data :
A. Populasi dan Sampel.
 Populasi penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdir iatas: obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2017:80). Adapun populasi
penelitian ini merupakan seluruh karyawan PT AGAWE SANTOSA INDONESIA.
 Sampel penelitian
Menurut Suharsini Arikunto (2010 : 174) sampel adalah sebagian atau wakil populasi
yang diteliti. Dalam suatu penelitian seringkali kita tidak dapat mengamati seluruh
individu dalam suatu populasi. Pemilihan sampel dengan metode yang tepat dapat
menggambarkan kondisi populasi sesungguhnya yang akurat, dan dapat menghemat
biaya penelitian secara efektif
1. Uji Instrumen
1.1 Uji Validitas
Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu
instrument yang digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner yang disebar
tersebut valid. Teknik uji validitas item yang digunakan adalah Korelasi Pearson,
yaitu dengan cara mengkorelasikan skor item dengan skor totalnya. Skor total
adalah penjumlahan seluruh item pada satu variabel. Pengujian signifikansi
dilakukan dengan kriteria menggunakan r tabel pada tingkat signifikansi 0,05.
Menurut Arikunto (2013) rumus yang digunakan untuk mengukur validitas :

rᵪᵧ = N (∑ XY ) ─ (∑ X ) (∑ Y)

√(N (∑ X² ) ─ (∑ X)² (N(∑ Y² ) ─ (∑ Y)²))

Keterangan :
rᵪᵧ = koefisien korelasi antara variabel X dan Variebel Y
x = skor dari setiap item
y = skor total dari semua item
n = jumlah sampel
Kriteria Pengujian :
1. Jika nilai r hitung lebih besar (≥) dari nilai r tabel, maka item angket dinyatakan
valid dan dapat dipergunakan.
2. Jika nilai r hitung lebih kecil (≤) dari nilai r tabel, maka item angket dinyatakan
tidak valid dan tidak dapat dipergunakan.
(r tabel = 0,5 tingkat signifikasi 5%)

1.2 Uji Reliabilitas


Uji reliabilitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
ukur itu dapat dipercaya. Instrument reliabel atau tidak menggunakan batasan 0,6.
Reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan
diatas 0,8 adalah baik. Rumus Alpha yang digunakan untuk mengukur reliabilitas
(Arikunto, 2013) :

k
r ıı=
( (k −1) )( 1− ∑σt ²
σt ² )

Keterangan :
rıı = reliabilitas instrument
k = banyaknya item pertanyaan
σt² = varian total
∑σt² = jumlah varian butir

2. Analisis Data
2.1 Analisis Korelasi
Menurut Rochmat Aldy Purnomo dan Puput Cahya Ambarwati (2016, h. 111)
analisis korelasi merupakan analisis yang digunakan untuk mengukur keeratan
hubungan secara linier antara dua variable. Rumus yang digunakan menurut
Arikunto (2003:500) adalah sebagai berikut :
Ry (1,2) = bı ∑ Xı Y + bշ ∑ Xշ Y
∑Y²

Keterangan : bı, bշ= koefisien korelasi


Xı = Motivasi Kerja
Xշ = Lingkungan Kerja Fisik
Y = Semangat Kerja

Kriteria Pengujian :
a. Apabila r = -1, maka antara dua variabel memiliki hubungan negatif yang
sangat erat.
b. Apabila r = 1, maka antara dua variabel memiliki hubungan positif yang sangat
erat.
c. Apabila r = 0, maka antara dua variabel tidak memiliki hubungan.
d. Apabila r semakin mendekati angka -1 atau 1, maka antara dua variabel
memiliki hubungan yang kuat atau erat.
e. Apabila r lebih mendekati angka 0, maka antara dua variabel memiliki
hubungan yang tidak kuat atau tidak erat.
3. Pengujian Hipotesis
3.1 Uji t (Uji Parsial)
Uji statistik t menunjukkan seberapa besar pengaruh satu variable bebas secara
individual dalam menerangkan variasi variable terikat. Rumus yang digunakan
menurut Kuncoro (2001) adalah sebagai berikut :

t hitung = b
Sb

Keterangan : b : koefisien Regresi


Sb : standard Deviasi

Kriteria Pengujian :
a. t hitung ≤ t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak terdapat
pengaruh secara parsial antara gaji karyawan pemberian reward dan lingkungan
fisik terhadap kepuasan karyawan PT. AGAWE SANTOSA INDONESIA.
b. t hitung ≥ t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh
secara parsial antara gaji karyawan pemberian reward dan lingkungan fisik
terhadap kepuasan kerja karyawan PT. AGAWE SANTOSA INDONESIA.

11. Literatur (minimal 5 judul) :

No Judul Buku, Artikel, Penelitian, Pengarang dan Penerbit


danTahun
1 PENGARUH REWARD DAN SILFIA FEBRIANTI,
PUNISHMENT TERHADAP MUHAMMAD AL MUSADIEQ,
MOTIVASI KERJA SERTA ARIK PRASETYO
DAMPAKNYA TERHADAP
KINERJA
2 PENGARUH KEPUASAN GAJI AGUNG WAHYU HANDURA
DAN KOMITMEN ORGANISASI NAILUL MUNA
TERHADAP INTENS TURNOVER
PADA DIVISI PT JAMSOSTEK

3 PENGARUH KEPEMIMPINAN, EKA IDHAM IIP K LEWA


LINGKUNGAN KERJA FISIK SUBOWO
DAN KOMPENSASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN
DI PT. PERTAMINA (PERSERO)
DAERAH OPERASI HULU
JAWA BAGIAN BARAT, CIREBON
4 PENGARUH KOMPENSASI DAN MUSLIM ANSORI
KONDISI KERJA TERHADAP CHRISTA CAROLINE
KEPUASAN KERJA DAN
KOMITMEN DOSEN PADA
PERGURUAN TINGGINYA
5 PENGARUH MOTIVASI IDA AYU BRAHMASARI DAN
KERJA,KEPEMIMPINAN DAN AGUS SUPRAYETNO
BUDAYA ORGANISASI TERHADAP
KEPUASAN KERJA KARYAWAN
SERTA DAMPAKNYA PADA
KINERJA PERUSAHAAN PADA PT
PEI HAI INTERNATIONAL
WIRATAMA INDONESIA

Ponorogo, Oktober 2018


DisetujuiOleh: Peneliti,
Pembimbing I

(Purwanto,SE,MM) (Ahmad amien husain)


NIDN/NIDK 0702105301 NIM 15413900

Mengetahui :
Ketua Prodi

(Dra. Umi Farida, MM)


NIDN/NIDK 0710016101

Anda mungkin juga menyukai