Anda di halaman 1dari 6

Slide 2

Keberhasilan sebuah perusahaan tentu saja tidak terlepas dari kinerja


karyawan. Kinerja pada dasarnya mencakup sikap mental dan perilaku
yang selalu mempunyai pandangan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan
saat ini harus lebih baik
Berdasarkan hasil wwancara dengan hrd pt aerofood acs Denpasar
terdapat beberapa permasalahan pada kinerja karyawan yang belum
terlaksanakan secara maksimal .
Berdasarkan hasil temuan di lapangan dapat saya temukan fenomena
yaitu 1. Karyawan mendapatkan tuntutan tugas yang melebihi dari job
description karyawan sebenarnta, 2. Karyawan usianya banyak melebihi
batas waktu usia kerja, 3. Karyawan dalam menjalani hubungan kerja
dipandang belum maksimal
Dari fenomena tersebut dapat saya temukan Rumusan masalah yaitu
yang pertama
1 apakah beban kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada pt
aerofood acs Denpasar?
2 apakah karakteristik inuvidu berpengaruh terhadap kinerja karyawan
pada pt aerofood acs denpsar?
3 apakah lingkungan kerja berpengaruh pada kinerja karyawan pada
apt aerofood acs?
Slide 3
Goal setting theory menyatakan bahwa suatu indifidu menentukan
tujuan atas perilakunya dimasa depan dan tujuan tersebut akan
mempengaruhi perilaku orang tersebut, teori ini juga menyatakan
bahwa karyawan yang memiliki komitmen tujuan tinggi akan
mempengaruhi kinerja manajerial.
Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya
Adapun indicator dari kinerja karywan yaitu,
1 kualitas, 2kuantitas,3ketepatan waktu, 4efektifitas, 5kemandirian
Selanjutnya pengertian beban kerja adalah sekumpumpulan atau
sejumlah tugas2 yang diberikan oleh pimpinan kepada pegawai yang
harus diselesaikan dengan waktu yang sudah ditentukan. Adapun
indicator dari beban kerja adalah
1 faktor tuntutan tugas,2usaha atau tenaga,3peformasi
Karakteristik adalah karakter seorang individu atau ciri2 seseorang yang
menggambarkan keadaan individu tersebut yang sebenarnya dan
membedakanya dari individu yang lain, adapun indikator2 nya yaitu
usia, jenis klamin, status perkawinan dan tingkat pendidikan
Sedangkan lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar
para pekerja atau karyawan yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja
karywan dalam melaksanakan tugas sehingga akan mengahasilkan
kerja yang maksimal, adapun indicator yaitu suasana kerja, hubungan
dengan rekan kerja, tersedianya fasilitas kerja, tataruang
Slide 4
Kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh beban kerja, karakteristik
individu dan lingkungan kerja,
Dari hal tersebut saya mengajukan hipotesis yitu
H1 beban kerja berpengaruh negative dan signifikan terhadap kinerja
karyawan pada Pt aerofood acs
H2 karakteristik ndividu beroengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karywan pada pt aerofood acs Denpasar
H3 Lingkungan kerja berpengaruh positive dan signifikan terhadap
kinerja karyawan pada pt aerofood acs Denpasar
Slide 5
Lokasi peneltian dilaksanakan pada Pt aerofood acs Denpasar yang ber
alamat di jl taman sari no 36 tuban,kuta kabupaten badung bali
Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah karywan pad apt aerofood
acs
Adapun identifikasi variable meliputi variable bebas dan variable
terikat,
Untuk variable bebas terdiri dari x1. Beban kerja, x2. Karakteristik
individu, x3. Lingkungan kerja sedangkan untuk variable terikat terdiri
dari kinerja karyawan
Adapun penjelsan dari setiap fariable, beban kerja adalah suatu
perbedaan antara kwalitas atau keampuan pekerja dengan tuntutan
pekerjaan yangharus dihadapi oleh kryawan. Karakteristik vidu adalah
perilaku atau karakter yang ada pada diri seorang karyawan baik
positive maupun negative dalam pt aero food acs dps. Dan lingkungan
kerja adalah kehidupan fisik ,social, dan psikologi dalam perusahaan
yang mempengaruhi kinerja dan produktifitas karyawan pada pt
aerofod acs dps
Sedangkan kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan kepadannya.
Untuk jenis data terdiri dari 2 macam yaitu data kuantitaif dan data
kualitatif, untuk data kuantitatif adalah data absensi karyawan dimana
persentase tingkat absensi karyawan rata rata sebesar 3,06%, dan
untuk data kualitaif yaitu visi dan misi perusahaan, sejarah singkat
perusahaan, serta struktur organisasipada pt aerofod acs Denpasar.
Untuk sumber data terdiri dalam 2 wujud yaitu data primer dan data
sekunder, data primer adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara
dan penyebaran kuisoner yang dibagikan kepada karyawan pt aerofood
acs sedngkan sumber data sekunder adalah berupa catatan beserta
laporan yang ada pad apt aero food acs denpsar
Untuk populasi dalam penelitian ini adalah karyawan pt aerofood acs
Denpasar sebanyak 84 orang karywan
Sedngkan untuk sampel saya memilih sampling jenuh karena seluruh
anggota populasi saya gunakan sebagai sampel, sehongga sampel yang
digunakan pada penelitian berjumlah 84 orang karyawa
Slide 6
Selanjutnya untuk metode pengumpulan data yang saya gunakan
adalah wawancara , observasi dan kuisoner
Dalam pengujian instrument saya menggunakan uji validitas dan uji
reliabilitas,
Untuk tehnik analisis data menggunakan tehnik statistik deskrptif dan
infrensial, dimana stastistik deskriptif adalah statistic yang digunakan
untuk mengaanalisis data dengan cara mendekripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul
Sedangkan untuk tehnik inferensial menggunakan uji asumsi klasik,
analisis regresi linier berganda , analisis kolerasi berganda , koefisien
determinasi, dan uji t
Slide 7
Dari gambar table hasil analisis regresi liner berganda dapat saya
jelaskan yaitu
B1 menunjukan angka -0,108 yang artinya beban kerja berpengaruh
negative terhadap kinerja karyawan
B2 mnunjuka angka 0,685 yang artinya karakteristik individu
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan
B3 menujukan angka 0,182 yang artinya lingkungan kerja berpengaruh
positif trhadap inerja karyawan
Hasil koefisien berganda R menunjukan angka 0,648 berada antara 0.60
– 0,79 yang artinya secara bersamn adanya pengaruh yang kuat antara
beban kerja , karakteristikindividu dan lingkungan kerja terhadap
kinerja karywan pad apt aerofood acs
Berdasarkan hasil analisis stastistik diperoleh adjusted r square sebesar
0,398 atau 59,8% ini menujukan bahwa beban kerja, karakteristik
individu dan lingkungan kerja memberikan pengaruh terhadap kinerja
karyawan sebesar 39,8% dan 60,2% disebabkan oleh factor lain yang
tidak dibahas dalam penelitian ini
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing2 variable bebas
terhadap variable terikat.
Pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan, berdasarkan table
variable beban kerja menunjukan arah negative sebesar -0,075 dengan
nilai signifikan sebesar 0,003 < 0,05 yang bermakna bahwa beban kerja
berpengaruh negative terhadap kinerja karyawan
Pengaruh karakteristik terhadap kinerja karwan, dalam table tersebut
menunjukan arah positif sebesar 0,578 dengan nilai signifikan sebesar
0,000 < 0,05 yng bermakna bahwa karakteristik individu berpengaruh
positif terhadap kinerja
Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karywan, dalam table
menunjukan arah positive sebesar 0,170 dengan nilai signifikan sebesar
0,038 < 0,05 yang bermakna bahwa lingkungan kerja berpengaruh
positif trhadap kinrja karyawan

Anda mungkin juga menyukai