Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA COK KONVEKSI


DENPASAR
Komang Jaya Harimurti1
I Made Pulawan2
Ni Luh Anik Puspa Ningsih3
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Warmadewa

Abstrak
Berdasarkan uji statistik F (F-test) diketahui variabel disiplin kerja dan
lingkungan kerja fisik secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan pada Cok Konveksi Denpasar. Uji signifikan dengan menggunakan t-test
diperoleh nilai thitung1, dan thitung2 masing-masing adalah 2,824 dan 2,910 lebih
besar dari t-tabel 2,012 berarti ada pengaruh yang signifikan pengaruh variabel
disiplin kerja dan lingkungan kerja fisik secara individual terhadap kinerja karyawan
pada Cok Konveksi Denpasar. Berkenaan pada penelitian ini berdasarkan hasil yang
diperoleh maka dari itu, pihak Cok Konveksi Denpasar dari segi disiplin kerja
diharapkan menekankan kepada seluruh karyawan untuk mentaati peraturan jam
masuk kerja, jam pulang, dan jam istirahat. Dari segi lingkungan kerja fisik, pihak
Cok Konveksi Denpasar sebaiknya membuat ruang kerja karyawan pada Cok
Konveksi jauh dari kebisingan agar karyawan lebih berkonsentrasi dalam bekerja.

Kata Kunci: Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja Fisik & Kinerja Karyawan
Abstract
Based on the F statistical test (F-test), it is known that the variables of work
discipline and physical work environment simultaneously have a significant effect on
employee performance at the Denpasar Cok Convection. Significant test using t-test
obtained the value of tcount1, and tcount2, respectively 2.824 and 2.910, which is
greater than t-table 2.012 means that there is a significant effect of work discipline
variables and the physical work environment individually on employee performance
at Denpasar Cok Convection. With regard to this research, based on the results
obtained, therefore, the Denpasar Convection Company from the perspective of work
discipline is expected to emphasize all employees to obey the rules of work hours,
hours of return, and rest hours. In terms of the physical work environment, Cok
Convection Denpasar should make the workspace of employees at the Convection
Chocolate far away from noise so that employees can concentrate more on work.

Keywords: Work Discipline, Physical Work Environment & Employee Performance

1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Bisnis konveksi adalah salah satu bisnis yang berkembang di Indonesia.
Bisnis ini berkembang karena pakaian merupakan salah satu kebutuhan dasar
manusia, maka pasar untuk menjualnya pun akan selalu ada. Kebutuhan akan pakian
ini mutlak dipenuhi mengingat sangat di perlukan untuk kehidupan manusia. Bisnis
ini memiliki pangsa pasar yang sangat luas, trend dan mode yang sangat dinamis dan
mengikuti perkembangan zaman. Permintaan pasar untuk usaha ini sangat besar.
Maka dari itu, para pelaku bisnis membutuhkan sumber daya manusia yang
berkualitas. Peran dan fungsi sumber daya manusia tidak bisa diganti oleh sumber
daya lainnya dikarenakan sumber daya manusia merupakan aset organisasi yang
sangat vital dan sangat diperlukan oleh perusahan karena itu dalam mencapai
tujuannya suatu organisasi memerlukan sumber daya manusia untuk bekerja dengan
baik agar bisa mencapi tujuan perusahaan (Bawelle & Sepang, 2016). Dibalik
sumber daya yang dibutuhkan harus ada manajer yang mengelola sumber daya agar
kinerja yang dihasilkan dapat maksimal.
Penilaian kinerja karyawan bagi perusahaan memiliki peranan penting di
dalam pengambilan keputusan tentang berbagai hal, seperti pengadaan,
pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisplinan,
pemberhentian. Dengan dilakukannya penilaian kinerja karyawan, perusahaan akan
memperoleh informasi sejauh mana hasil kerja yang dicapai oleh karyawan dalam
kurun waktu tertentu (Permadi, 2017) Karyawan yang berkinerja tinggi diharapkan
dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, cekatan, mampu
menggunakan segala kompetensinya dengan efektif dan efisien.
Cok Konveksi di Denpasar bergerak dalam bidang industri garmen atau
pakaian jadi, yang berdasarkan pesanan. Berlokasi di Jl. Nusa Indah No.79,
Kelurahan Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur. Tujuan didirikannya konveksi ini
adalah untuk memenuhi kebutuhan pakaian jadi, untuk menyediakan lapangan

2
pekerjaan bagi masyarakat dan untuk memperoleh kelancaraan usaha yang dijalankan
Adapun jenis produk yang dihasilkan adalah kemeja, t-shirt, polo, jaket, dan lain
sebagainya.
Disiplin kerja pada Cok Konveksi Denpasar merupakan kepatuhan karyawan
terhadap seluruh aturan yang berlaku di perusahaan. Melalui wawancara yang
dilakukan tanggal 10 januari 2020. Menurut Asisten Manager Cok Konveksi
Denpasar permasalahan mengenai disiplin kerja yang dijumpai pada Cok Konveksi
Denpasar adalah ada saja karyawan yang datang terlambat, istirahat yang sering
melebihi dari yang ditentukan perusahaan,bekerja sambil berbincang-bincang.
Selain itu adapun permasalahan yang berhubungan dengan lingkungan kerja
fisik yang berkaitan dengan kinerja karyawan pada Cok Konveksi Denpasar di dalam
menjalankan tugas-tugasnya adalah Suara bising yang dihasilkan oleh alat-alat atau
mesin-mesin yang menimbulkan rasa kurang nyaman bagi karyawan di dalam
bekerja, di dalam suatu ruangan kerja karyawan kurang mendapat suatu kenyamanan,
baik itu dari sirkulasi udara yang kurang baik sehingga menimbulkan suhu udara
yang panas di dalam ruangan, Penerangan cahaya yang kurang sehingga dapat
mengganggu konsentrasi saat bekerja.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perlu dilakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja
Karyawan pada Cok Konveksi di Denpasar”
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap Kinerja karyawan pada Cok
Konveksi di Denpasar?
2. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap Kinerja karyawan pada Cok
Konveksi di Denpasar?
3. Bagaimana pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja fisik terhadap Kinerja
karyawan pada Cok Konveksi di Denpasar?

3
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada Cok
Konveksi di Denpasar.
2. Untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan
pada Cok Konveksi di Denpasar.
3. Untuk menganalisis pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja fisik terhadap
kinerja karyawan pada Cok Konveksi di Denpasar.
TINJAUANNPUSTAKAA

A. Landasan Teoriii
1. Pengertiann Kinerja Karyawan
Menurut Mangkunegara dalam Budianto dan Katini (2015:109) mengemukakan
bahwa Kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya
sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
2. Pengertian Disiplin Kerja
Sinambela (2016:334) menyatakan disiplin kerja adalah kesadaran dan kesediaan
pegawai mentaati semua peraturan organisasi dan norma-norma social yang
berlaku. Dengan demikian disiplin kerja merupakan suatu alat yang digunakan
pimpinan untuk berkomunikasi dengan pegawai agar mereka bersedia untuk
mengubah perilaku mereka mengikuti aturan main yang ditetapkan.
3. Pengertian Lingkungan Kerja Fisik
Menurut (Cintia,2016:137) Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan yang
terdapat di sekitar tempat kerja yang akan mempengaruhi pegawai baik secara
langsung maupun tidak langsung. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi
lingkungan kerja fisik diantaranya penerangan, temperatur, kelembapan, sirkulasi
udara, kebisingan, getaran mekanis, bau-bauan, tata warna, dekorasi, musik dan
keamanan.

4
METODE PENELITIANN
Lokasi penelitiannini dilakukan pada Cok Konveksi di Denpasar, yang beralamat di
Jl. Nusa Indah No.79, Kelurahan Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur. Obyek dalam
penelitian ini adalah disiplin kerja dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja
pegawai. Populasi dalam penelitiangini berjumlah 50 orang tidak termasuk pimpinan.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
LANALISIS DATASDAN PEMBAHASANN
A. Uji Validitassdan Reliabilitass
Tabel 1
Uji Validitas

S
Pada tabel 1 semua instrumen variabel penelitian berupa dimensi variabel
kualitas pelayanan dan variabel kepuasan wisatawan sudah memenuhi syarat uji
validitas yang dimana nilaiiskor total Pearson-Correlation masing-masing instrument
berada diatas 0,30 dan memiliki nilai signifikan < dari 5% (0,05), yang artinya valid.
Tabel 2
Uji Reliabilitas

5
Pada tabel 2 masing-masing variabel Uji reliabilitas berada pada Cronbach
Alpha > 0,60 yang ditunjukan pada tabel 2 diatas, maka dapat dikatakan seluruh item
pertanyaan telah reliable atau konsisten.
B. UjiiNormalitassssss
Tabel 36
Uji Normalitas p

Berdasarkan hasil olah data pada tabel 3 di atas, diketahui bahwa nilai
signifikansi Asymp.Sig.(2-tailed) sebesar 0,55 lebih besar dari 0,05 (0,55 > 0,05).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini berdistribusi
normal.
C. UjiiMultikolinearitas
Tabel 4
Uji Multikolinearitassss

Tabel diatas menyatakanobahwa nilai varianceuinflationg factor (VIF) kurang


dari 10, dan nilai tolerance lebih dari 0,1 dan maka dapat dikatakan bahwa tidak ada
gejala multikolinearitasuantara variabelubebas dalam modellrregresi.

6
D. Uji Heteroskedastisitas
Tabel 5
Uji Heteroskedastisitas

Dilihat pada Tabel 5 diatas diketahui nilai signifikan pada uji heterokedastisitas
dengan metode glejser adalah disiplin kerja sebesar 0,312 > propabilitas 0,05 dan
lingkungan kerja fisik sebesar 0,082 > propabilitas 0,05, maka dapat dikatakan
seluruh variabel bebas tidak terdapat gejala Heteroskedastisitas.
E. Analisis Koefisien Determinasi
Tabel 6
Uji Koefisien Determinasi

= 0,539 Adapun analisis menggunakan rumus sebagai berikut:


D= x 100%
D = 0,539 x 100%
D =53,9% `
Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa nilai R2 = 53,9 persen, yang berarti
bahwa sebesar 53,9 persen kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh disiplin kerja
(X1) dan lingkungan kerja fisik (X2), sedangkan sisanya sebesar 46,1 persen
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

7
F. Uji Signifikansi Simultan (F-Test)
Tabel 7
Uji Signifikansi Simultan (F)

Diketahui F-hitung sebesar 27,500 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang
artinya variabel disiplin kerja dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan
terdapat pengaruh positif dan signifikan secara simultan karena nilai signifikansi
dibawah 5% (0,05) dan F-hitung lebih besar dari F-Tabel.
G. Uji Signifikansi Parsial (t-Test)
Tabel 8
Uji Signifikansi Parsial (t)

Dari persamaan regresi ini dapat dilihat bahwa disiplin kerja dan lingkungan
kerja fisik berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan Cok Konveksi, yang artinya
jika disiplin kerja dan lingkungan kerja fisik semakin baik dilakukan maka kinerja
karyawan akan mengalami peningkatan.
H. Pembahasan
1. Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan dijelaskan bahwa thitung
(2,824) > ttabel (2,012) dengan tingkat signifikansi 0,007 < 0,05, sehingga H0
ditolak dan H1 diterima yang berarti bahwa variabel disiplin kerja berpengaruh
positif signifikan terhadap kinerja karyawan pada pada Cok Konveksi Denpasar.
Koefisien regresi β1 (variabel disiplin kerja) sebesar 0,572, menunjukkan bahwa
semakin tinggi disiplin kerja maka semakin meningkat kinerja karyawan pada
Cok Konveksi Denpasar.

8
2. Pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan dijelaskan bahwa
thitung (2,910) > ttabel (2,012) dengan tingkat signifikansi 0,006 < 0,05,
sehingga H0 ditolak dan H2 diterima yang berarti bahwa variabel lingkungan
kerja fisik berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan pada Cok
Konveksi Denpasar. Koefisien regresi β2 (variabel lingkungan kerja fisik)
sebesar 0,300, menunjukkan bahwa semakin baik lingkungan kerja fisik maka
semakin meningkat kinerja karyawan pada Cok Konveksi Denpasar.
PENUTUP
A. Simpulan
1. Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja
karyawan pada Cok Konveksi Denpasar.
2. Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh positif dan signifikan secara parsial
terhadap kinerja karyawan pada Cok Konveksi Denpasar.
3. Disiplin kerja dan Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh signifikan secara
simultan terhadap kinerja karyawan pada Cok Konveksi Denpasar.
B. Saran-Saran
1. Dari segi disiplin kerja, pihak Cok Konveksi Denpasar diharapkan menekankan
kepada seluruh karyawan untuk mentaati peraturan jam masuk kerja, jam pulang,
dan jam istirahat.
2. Dari segi lingkungan kerja fisik, pihak Cok Konveksi Denpasar sebaiknya
membuat ruang kerja karyawan pada Cok Konveksi jauh dari kebisingan agar
karyawan lebih berkonsentrasi dalam bekerja.
3. Dari segi kinerja karyawan, pihak Cok Konveksi Denpasar diharapkan lebih
memperhatikan tingkat kehadiran karyawan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku pada perusahaan, mengevaluasi tingkat pencapaian volume kerja yang
karyawan hasilkan, meningkatkan kerjasama antar karyawan.

9
DAFTAR PUSTAKA
Afandi, Pandi. (2016). Concept & Indicator Human Resources Management for
Management Research. Yogyakarta: Deepublish. Bawelle Mouren & Sepang
Jantje (2016). Pengaruh Etos Kerja, Gairah Kerja dan
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. BRI Cabang Tahuna. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi Manado.
Cintia, Eldaa dan Alini Gilang. (2016). Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Non
Fisik Terhadap Kinerja Karyawan Pada KPPN Bandung I. Jurnal. Fakultas
Komunikasi dan Bisnis. Universitas Telkom
Fachreza. dkk (2018). Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, dan Budaya
Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan dan Dampaknya Pada Kinerja Bank
Aceh Syariah di Kota Banda Aceh. Jurnal Magister Manajemen Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Unsyiah.
Fajri Nurul, (2017). Pengaruh Kedisiplinan, Motivasi Dan Lingkungan Kerja Fisik
Terhadap Kinerja Perawat Rumah Sakit Petala Bumi Pekanbaru. Faculty of
Economic Riau University, Pekanbaru.
Herawati Neti, (2016). “Pengaruh Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja Fisik, dan
DisiplinKerja terhadap Kinerja Karyawan di PDAM Delta Tirta Sidoarjo.
Fakultas Ekonomi, Prodi Manajemen. Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Ilham Mukhamad, 2019. Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Fisik
Terhadap Kinerja Karyawan. Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Surabaya.
Kasmir, 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik) Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Mulyadi, (2016), Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Inmedia, Jakarta.
Permadi Indra, 2017. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Terhadap Kinerja
Pada CV Alam Hijau Sukabumi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PGRI
Sukabumi.
Prasetyo Ery Teguh & Marlina Puspa (2019). Pengaruh Disiplin Kerja dan Kepuasan
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen.
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Sembiring Yogi Pratanca (2019). Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Non Fisik
Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Sumatera Utara. Universitas
Sumatera Utara.
Sinambela, Lijan Poltak. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Penerbit Alfabeta. Bandung
Sutoyo. (2016). Pengaruh Beban Kerja, Linkungan Kerja dan Motivasi Terhadap
Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Propinsi Sulawesi Tengah. Jurnal.
Pascasarjana Universitas Tadulako
Sutrisno, Edy. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetak Ke Enam. Jakarta :
Pranada Media Group.

10

Anda mungkin juga menyukai