14-24
ISSN : 1693-1688
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PADA CV. MEUBEL JATI LUHUR BELITANG OKU TIMUR
Abstrak
Dalam mengelola suatu usaha dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, disiplin dan
mempunyai kinerja yang tinggi, sehingga memberi peluang keberhasilan terhadap perusahaan
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Akan tetapi masalah sumber daya manusia adalah masalah
yang sangat komplek karena semakin besar organisasi atau perusahaan maka permasalahanpun
secara otomatis akan menjadi besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui CV. Meubel Jati
Luhur Belitang OKU Timur adalah bagaimana pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan,
sedangkan tujuan pada skripsi ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh kompensasi
terhadap kinerja karyawan pada CV. Meubel Jati Luhur Belitang OKU Timur. Dari hasil
perhitungan diperoleh hasil r = 0,698. setelah dikonsultasikan dengan standar konservatif ternyata
0,698 terletak antara 0,600 – 0,799 yang termasuk pada korelasi kuat. Kemudian untuk menjawab
uji hipotesis yang diajukan pada bab sebelumnya mempunyai hubungan atau tidak, maka di uji
dengan uji hipotesa dan didapat to = 1,949 maka apabila dihubungkan dengan t nilai pada tingkat
kepercayaan 0,95 yang berarti tingkat kesalahannya 0,05 adalah t hitung lebih kecil dari t tabel
(1,949 < 2,132), maka hipotesis yang diajukan adalah menolak hipotesis nol ( Ho ) dan menerima
hipotesis alternatif (Ha). Sehingga adanya pengaruh yang kuat antara kompensasi terhadap kinerja
karyawan pada CV. Meubel Jati Luhur Belitang OKU Timur. Saran dari penelitian adalah
pimpinan hendaknya lebih memperhatikan keadaan karyawannya, agar termotivasi untuk bekerja
lebih giat sehingga tercapai kinerja yang diinginkan terutama upaya pemberian kompensasi
terhadap karyawan.
PENDAHULUAN
Dalam mengelola suatu usaha dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, disiplin dan
mempunyai kinerja yang tinggi, sehingga memberi peluang keberhasilan terhadap perusahaan
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Akan tetapi masalah sumber daya manusia adalah masalah
yang sangat komplek karena semakin besar organisasi atau perusahaan maka permasalahanpun
secara otomatis akan menjadi besar. Keberadaan sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan
memegang peranan sangat penting. Tenaga kerja memiliki potensi yang besar untuk menjalankan
aktivitas perusahaan. Potensi setiap sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan harus dapat
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu memberikan output optimal. Pemberian
kesejahteraan atau kompensasi mencakup balas jasa yang sifatnya financial dan dapat
mempengaruhi naik turunnya prestasi kerja karyawan, mempengaruhi keputusan kerja dan motivasi
karyawan. Maka pengaturan kompensasi harus benar-benar adil dan layak. Maksud pokok
AKTUAL| 14
Jurnal Aktual STIE Trisna Negara Volume 17 (1) Juni 2019, Hal. 14-24
ISSN : 1693-1688
pemberian atau penyediaan tipe kompensasi pelengkap sering disebut juga “Fringe Benefit” adalah
untuk mempertahankan karyawan organisasi (perusahaan) dalam jangka panjang.
Permasalahan
Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah “ Bagaimana pengaruh pemberian kesejahteraan
terhadap kinerja karyawan pada CV. Meubel Jati Luhur Belitang OKU Timur”.
Ruang Lingkup
1. Ruang Lingkup Objek
Objek penelitian adalah pegawai pada CV. Meubel Jati Luhur OKU Timur.
2. Ruang Lingkup Permasalahan
Ruang lingkup masalah hanya dibatasi mengenai pengaruh kompensasi terhadap kinerja
karyawan.
3. Ruang Lingkup Daerah Penelitian
Penelitian yang dilakukan penulis yaitu pada CV. Meubel Jati Luhur Belitang OKU Timur.
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui besarnya pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada CV.
Meubel Jati Luhur Belitang OKU Timur serta menambah pengetahuan bagi penulis tentang
pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan.
Kegunaan Penelitian
Bagi CV. Meubel Jati Luhur Belitang OKU Timur sebagai masukan dalam pemecahan
permasalahan dimasa yang akan datang serta memberikan informasi kepada pimpinan
perusahaan untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dengan alternatif yang dapat
digunakan untuk perkembangan dan kemajuan pada masa yang akan datang.
KERANGKA KONSEPSIONAL
Kompensasi merupakan suatu bentuk biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan
dengan harapan bahwa perusahaan akan memperoleh imbalan dalam bentuk prestasi kerja dari
karyawannya. Kompensasi diharapkan mampu merangsang atau memotivasi semangat kerja
karyawan sehingga karyawan dapat memberikan kinerja terbaiknya untuk perusahaan yang akan
berdampak pada kepuasan kerja dan kualitas pelayanan karyawan, satu cara yang dilakukan CV.
Meubel Jati Luhur Belitang OKU Timur dalam meningkatkan kinerja perusahaan adalah
memberikan kompensasi sebagai salah satu faktor yang diharapkan mampu memotivasi semua
karyawannya untuk menghasilkan kualitas pelayanan yang diharapkan.Kompensasi pada dasarnya
dikelompokkan menjadi dua, yaitu kompensasi finansial dan nonfinansial. Kompensasi finansial
dapat diberikan secara langsung dan tidak langsung. Kompensasi financial secara langsung dapat
berupa gaji, upah, bonus dan insentif kerjasemesteran, sedangkan kompensasi finansial secara tidak
langsung dapatberupa asuransi kesehatan, asuransi jiwa dan dana pensiun. Kompensasinonfinasial
AKTUAL| 15
Jurnal Aktual STIE Trisna Negara Volume 17 (1) Juni 2019, Hal. 14-24
ISSN : 1693-1688
dapat berupa pekerjaan dan lingkungan kerja. Pekerjaan terdiridari tugas-tugas yang menantang,
menarik, tanggung jawab, pengakuan dan rasa pencapaian, sedangkan untuk lingkungan kerja
terdiri dari kebijakan-kebijakan yang sehat, kekerabatan yang menyenangkan dan lingkungan kerja
yang nyaman. Sedangkan karyawan atau pegawai adalah orang-orang penjual jasa dan
pendapatannya merupakan kompensasi atau pemberi kesejahteraan yang besarnya telah diketahui
terlebih dahulu.
METODOLOGI PENELITIAN
Sumber Data
1. Data Primer
Yaitu suatu data yang diperoleh secara langsung dari kegiatan penelitian. Data
dikumpulkan dari responden dengan wawancara atau mengisi daftar pertanyaan yang telah
dipersiapkan.
2. Data Sekunder
Yaitu suatu data yang diperoleh dari luar penelitian yang berasal dari buku-buku kuliah
yang ada hubungannya dengan penelitian.
AKTUAL| 16
Jurnal Aktual STIE Trisna Negara Volume 17 (1) Juni 2019, Hal. 14-24
ISSN : 1693-1688
ANALISIS DATA
1. Analisis Kualitatif
Analisis yang digunakan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada dengan
tidak menggunakan angka-angka sebagai dasar pertimbangan, tetapi dengan menggunakan
kalimat-kalimat yang menjelaskan tentang keadaan CV. Meubel Jati Luhur Belitang OKU
Timur
2. Analisis Kuantitatif
Yaitu suatu analisis yang menggunakan angka-angka yang bertujuan untuk mengetahui besar
kecilnya pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada CV. Meubel Jati Luhur Belitang
OKU Timur.
PEMBAHASAN
Alat analisis yang digunakan dalam analisis kuantitatif adalah menggunakan rumus Korelasi
Product Moment yang rumusnya sebagai berikut yaitu :
n xi. yi − ( Xi )( Yi )
r=
n. Xi 2
− ( X ) 2 n. Yi 2 − ( Y ) 2
( Anto Dajan, 2008 : hlm 376 )
Keterangan :
= Jumlah
r = Koefisien korelasi antara x dan y
X = Variabel kompensasi ( variabel bebas )
Y = Variabel kinerja ( variabel terikat )
n = banyaknya sample
2
X = Hasil kuadrat variabel bebas
Y2 = Hasil kuadrat variabel terikat
Xy = Hasil perkalian antara variabel bebas dan terikat
Untuk mengetahui besar kecilnya korelasi yang timbul antara kompensasi ( x ) dan kinerja pegawai
( y ), untuk itu penulis menggunakan pedoman Interprestasi Koefisien Korelasi yang dapat dilihat
pada tabel 1 sebagai berikut :
Tabel 1. Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
AKTUAL| 17
Jurnal Aktual STIE Trisna Negara Volume 17 (1) Juni 2019, Hal. 14-24
ISSN : 1693-1688
0,00 - 0,199 Sangat rendah
0,20 - 0,399 Rendah
0,40 - 0,599 Sedang
0,60 - 0,799 Kuat
0,80 -1,000 Sangat kuat
r n−2
t= 1− r2
( Riduwan, 2010 hlm : 229 )
Keterangan :
t = Pengujian koefisien korelasi
r = Koefisien korelasi
n = Jumlah sample
“ t ” dapat dicari dengan melihat tabel “ t ” dengan derajat kebebasan 0,05 untuk ( n – 2 ), apabila t
> t ( n – 2 ) maka Ha di terima dan Ho di tolak tetapi apabila t < t ( n – 2 ) maka Ha di tolak dan
Ho di terima.
Sebelum dimasukkan ke dalam rumus yang telah ditentukan sebelumnya, maka hasil penelitian dari
angket yang telah disebarkan kepada responden, ditabulasikan ke dalam bentuk tabel dengan
penilaian dari setiap jawaban yang diberikan oleh responden sebagai berikut :
a. Alternatif jawaban A di beri score 3
b. Alternatif jawaban B di beri score 2
c. Alternatif jawaban C di beri score 1
Tabel. 2
Prosentase Jawaban Variabel Kompensasi (1-5) Dan Variabel Kinerja (6-10)
Terhadap 6 Responden
Persentase
No. Keterangan Jumlah
(%)
1. Anggapan bahwa kompensasi sudah diberikan
dengan baik oleh instansi
a. Ya, sudah 4 66,68 %
b. Kadang-kadang 1 16,66 %
c. Belum 1 16,66 %
2. Pimpinan selalu memperhatikan kompensasi
AKTUAL| 18
Jurnal Aktual STIE Trisna Negara Volume 17 (1) Juni 2019, Hal. 14-24
ISSN : 1693-1688
terhadap pegawainya
a. Ya 5 83 %
b. Kadang-kadang 1 17 %
c. Tidak sama sekali - -
3. Hubungan pimpinan dengan para bawahannya
a. Akrab
b. Biasa saja 5 83,34 %
c. Kurang akrab 1 16,66 %
- -
4. Anggapan bahwa instansi bisa mensejahterakan
karyawannya
a. Ya 5 83,34 %
b. Kadang-kadang 1 16,66 %
c. Tidak - -
5. Anggapan bahwa kompensasi berpengaruh pada
kinerja karyawan
a. Ya 5 83,34 %
b. Kadang-kadang 1 16,66 %
c. Tidak - -
6. Anggapan tentang kinerja karyawan
a. Baik 6 100 %
b. Biasa-biasa - 0%
c. Buruk - 0%
7. Bagaimana hubungan antar karyawan dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan
a. Saling bantu 4 66,68 %
b. Baik 1 16,66 %
c. Biasa saja 1 16,66 %
8. Yang dilakukan pimpinan guna meningkatkan
kinerja karyawan
a. Memberi arahan 3 50 %
b. Memberi motivasi 2 33 %
c. Memberi pelatihan 1 17 %
Persentase
No. Keterangan Jumlah
(%)
9. Kinerja karyawan menjadi perhatian pimpinan
a. Ya, sering 4 67 %
b. Kadang-kadang 2 33 %
c. Tidak pernah - -
10. Kinerja karyawan akan terus meningkat bila suasana
kerja terjalin dengan baik
a. Ya, tentu 5 83,34 %
b. Kadang-kadang 1 16,66%
c. Tidak - -
Sumber : Data Diolah
Tabel nomer satu menunjukkan bahwa yang menjawab “ Ya, sudah “ 4 orang dengan prosentase
66.67 % sedangkan yang menjawab “ kadang-kadang “ 1 orang dengan prosentase 16,66 % dan
yang menjawab “ Belum “ 1 orang dengan prosentase 16,66 %.
AKTUAL| 19
Jurnal Aktual STIE Trisna Negara Volume 17 (1) Juni 2019, Hal. 14-24
ISSN : 1693-1688
Tabel nomer dua menunjukkan bahwa yang menjawab “ Ya “ 5 orang dengan prosentase 83 %
sedangkan yang menjawab “ Kadang-kadang “ 1 orang dengan prosentase 17 % dan yang
menjawab “ Tidak sama sekali “ tidak ada atau 0 %.
Tabel nomer tiga menunjukkan bahwa yang menjawab “ akrab “ 5 orang dengan prosentase 83,34
% sedangkan yang menjawab “ Biasa saja “ 1 orang dengan prosentase 16,66 % dan yang
menjawab “ Kurang akrab “ tidak ada atau 0 %.
Tabel nomer empat menunjukkan bahwa yang menjawab “ Ya ” 5 orang dengan prosentase 83,34
% sedangkan yang menjawab “ kadang-kadang “ 1 orang dengan prosentase 16,66 % dan yang
menjawab “ Tidak ” tidak ada atau 0 %.
Tabel nomer lima menunjukkan bahwa yang menjawab “ Ya “ 5 orang dengan prosentase 83,34 %
sedangkan yang menjawab “ Kadang-kadang “ 1 orang dengan prosentase 16,66 % dan yang
menjawab “ Tidak “ tidak ada atau 0 %.
Tabel nomer enam menunjukkan bahwa yang menjawab “ Baik “ 6 orang dengan prosentase 100 %
sedangkan yang menjawab “ Biasa-biasa “ 0 orang dengan prosentase 0 % dan yang menjawab “
Buruk “ 0 orang dengan prosentase 0 %.
Tabel nomer tujuh menunjukkan bahwa yang menjawab “ Saling bantu “ 4 orang dengan
prosentase 66,68 % sedangkan yang menjawab “ baik “ 1 orang dengan prosentase 16,66 % dan
yang menjawab “ biasa saja “ 1 orang dengan prosentase 16.66 %.
Tabel nomer delapan diatas menunjukkan bahwa yang menjawab “ Memberi arahan “ 3 orang
dengan prosentase 50 % sedangkan yang menjawab “ Memberi motivasi “ 2 orang dengan
prosentase 33 % dan yang menjawab “ Memberi pelatihan “ 1 orang dengan prosentase 17 %.
Tabel nomer sembilan diatas menunjukkan bahwa yang menjawab “ Ya,sering“ 4 orang dengan
prosentase 67 % sedangkan yang menjawab “ Kadang-kadang “ 2 orang dengan prosentase 33 %
dan yang menjawab “ Tidak pernah “ tidak ada atau 0 %.
Tabel nomer sepuluh diatas menunjukkan bahwa yang menjawab “ Ya, tentu ” 5 orang dengan
prosentase 83,34 % sedangkan yang menjawab “ Kadang-kadang “ 1 orang dengan prosentase
16,66 % dan yang menjawab “ Tidak “ tidak ada atau 0 %.
ANALISIS DATA
Untuk analisa ini dipergunakan alat bantu tabel dan rumus koefisien korelasi, dengan
langkah awalnya yaitu tabel yang diperoleh dari jawaban angket penelitian mengenai pengaruh
antara pemberian kompensasi terhadap kinerja karyawan pada CV. Meubel Jati Luhur Belitang
OKU Timur. Dengan demikian langkah kerjanya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut :
Tabel 3. Variabel ( X ) Kompensasi
Pertanyaan
No. Jumlah
1 2 3 4 5
1 3 3 3 3 3 15
2 2 2 2 3 3 12
AKTUAL| 20
Jurnal Aktual STIE Trisna Negara Volume 17 (1) Juni 2019, Hal. 14-24
ISSN : 1693-1688
3 3 3 3 3 3 15
4 3 3 3 3 2 14
5 3 3 3 2 3 14
6 1 3 3 3 3 13
∑ 83
Sumber : Data Diolah
6.1.110 − (83)(80)
r=
6.1155 − (83) x 6.1070 − (80)
2 2
6660 − 6640
r=
6930 − 6889x 6420 − 6400
AKTUAL| 21
Jurnal Aktual STIE Trisna Negara Volume 17 (1) Juni 2019, Hal. 14-24
ISSN : 1693-1688
20
r=
41x 20
20
r=
28,63
r = 0,698
Berdasarkan dari hasil perhitungan diatas maka diperoleh hasil r = 0,698, setelah dikonsultasikan
dengan standar konservatif, maka untuk mengetahui erat atau kuat tidaknya pengaruh tersebut
ternyata r = 0,698 terletak diantara 0,600 – 0,799, maka termasuk korelasi yang kuat. Maka
dengan demikian dapat dikatakan bahwa adanya pengaruh yang kuat antara kompensasi terhadap
kinerja karyawan pada CV. Meubel Jati Luhur Belitang OKU Timur.
Untuk mengetahui Kadar Prosentase pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada CV.
Meubel Jati Luhur Belitang OKU Timur, maka penulis menggunakan Rumus:
Kp = r2 X 100 %
= ( 0,698 )2 X 100 %
= 0,4872 X 100 %
= 48,72 %
Dari hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kompensasi terhadap kinerja karyawan
pada CV. Meubel Jati Luhur Belitang OKU Timur sebesar 48,72%, sedangkan 51,28% lagi
dipengaruhi oleh faktor – faktor lain yang tidak diteliti.
Setelah diketahui Korelasi atau pengaruh pemberian kesejahteraan terhadap Kinerja karyawan pada
CV. Meubel Jati Luhur Belitang OKU Timur yaitu diperoleh angka r = 0,698 dan Kadar
Prosentasenya 48,72%, maka berikut ini penulis akan menjawab Hipotesis yang diajukan
sebelumnya dengan menggunakan Rumus sebagai berikut :
r. n − 2
to =
1− r2
Alpha : 0,5
t = 0,05 ( n-2 )
t = 0,05 ( 6-2 )
t = 0,05 ( 4 )
t = 2,132
r = 0,698
r2 = 0,4873
0,698 6 − 2
to =
1 − 0,4873
0,698x 2
to =
0,5128
AKTUAL| 22
Jurnal Aktual STIE Trisna Negara Volume 17 (1) Juni 2019, Hal. 14-24
ISSN : 1693-1688
1,396
t=
0,716
to = 1,949
Dari hasil perhitungan tersebut ternyata diperoleh to = 1,949 maka apabila dihubungkan dengan t
nilai pada tingkat kepercayaan 0,95 yang berarti tingkat kesalahannya 0,05 adalah t hitung lebih
kecil dari t tabel (1,949 < 2,132), maka hipotesis yang diajukan adalah menolak hipotesis nol ( Ho )
dan menerima hipotesis alternatif (Ha).
Dengan demikian berdasarkan perhitungan dengan melalui uji hipotesis yang telah dirumuskan
pada pembahasan sebelumnya yaitu : terdapat pengaruh yang kuat antara kompensasi terhadap
kinerja karyawan pada CV. Meubel Jati Luhur Belitang OKU Timur, maka hal ini terbukti
dikarenakan bahwa ( to ) hitung lebih kecil dari ( t ) tabel.
DAFTAR RUJUKAN
A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia,
PT. Refika Aditama, Bandung, 2003.
Helisia Mgh Garaika, dan Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi/Karya Ilmiah dan Tata
Cara Menempuh Ujian Komprehensif Pada STIE Trisna Negara, STIE Trisna Negara,
2012
AKTUAL| 23
Jurnal Aktual STIE Trisna Negara Volume 17 (1) Juni 2019, Hal. 14-24
ISSN : 1693-1688
Malayu SP. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara , 2000
Soekidjo Notoatmojo, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Rineka Cipta, Jakarta, 2003
AKTUAL| 24