Anda di halaman 1dari 2

1.

Kunci hal-hal yang Ghaib, terdapat dalam Surat al-An’am 6:59 yang akan dijelaskan
berikut ini:
‫وعنده مفاتح الغيب ال يعلمها إال هو ويعلم ما في البر والبحر وما تسقط من ورقة إال يعلمها وال حبة في ظلمات‬
‫األرض وال رطب وال يابس إال في كتاب مبين‬

“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang
mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di
lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan
tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau
yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz).”
2. surat al jinn/72:26-27
‫عالم الغيب فال يظهر على غيبه أحدا‬
‫إال من ارتضى من رسول فإنه يسلك من بين يديه ومن خلفه رصدا‬
(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang gaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada
seorang pun tentang yang gaib itu.(26)
Kecuali kepada rasul yang diridai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-
penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya.(27)
3. ْ‫ل ُقل‬ ُْ ِ‫سي أَمل‬
َْ ‫ك‬ ِ ‫َل نَف ًعا لَِْنف‬ َْ ‫ض ًّرا و‬ َ ‫ل‬ َْ ِ‫شا َْء مَا إ‬ َُ ۚ ُ‫ب أَعلَ هُم هكنتهُ َولَو‬
َ ‫ّللاه‬ َُ ‫ي َو َما الخَي ُِر ِمنَُ ََلستَكثَرتهُ الغَي‬
َُ ِ‫َم َسن‬
‫َل أنَا إِنُ ۚ السُّو هُء‬َ َ َ
ُ ِ‫ون لِقومْ َوبَ ِشيرُ نَذِيرُ إ‬ َ ُ
ْ ‫يؤ ِمن‬ ُ
Katakanlah (wahai Muhammad):Aku tidak kuasa mendatangkan kemanfaatan bagi diriku
dan tidak pula kuasa menolak kemadharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan
andaikata aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-
banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemadharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi
peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman. [al-A’râf/7:
188]
.
4. ‫ن‬ َْ ِ‫ّللا إ‬
َْ َ ‫عن َد ُْه‬ِ ‫م‬ ُْ ‫عل‬ ِ ‫ة‬ َ ‫الس‬
ِْ ‫اع‬ َ ُْ ‫ث َو ُين َِز‬
‫ل‬ َْ ‫ام ِفي َما َو َيعلَ هُم ال َغي‬
ُِ ‫َو َما ۚ َغدًا ت َك ِسبهُ َماذَا نَفسُ ت َد ِري َو َما ۚ اْلَر َح‬
‫ي ِ نَفسُ تَد ِري‬ َ َ
ُ ‫ن ۚ تَ هموتهُ أرضُ بِأ‬ ََُ ْ‫خ ِبيرْ َعلِيم‬
َُ ‫ّللا ِإ‬ َ
Sesungguhnya hanya di sisi Allah sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat; dan Dia lah
yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada di dalam rahim, dan tiada seorang
pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang diusahakan besok, dan tiada seorang
pun yang mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal. [Luqmân/31: 34]

5. Surat Al Jin ayat 8:

‫السمَا َْء لَمَسنَا وَأَنَا‬


َ َ ‫َسا ُملِ َئتْ َف َوجَدنَا‬
‫ها‬ ً ‫حر‬
َ ‫دي ًدا‬ َ ‫َش ُهبًا‬
ِ ‫ش‬ ُ ‫و‬

“dan sesungguhnya kami pernah datang ke langit dan mencoba mengetahui (rahasia)
langit, namun kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah
api“

Surat Al Jin ayat 9:


‫د ُك َنا وَأَنَا‬
ُْ ‫د ِمنهَا ْنَق ُع‬ ِ ‫عِ َم َقا‬
َْ ‫ع‬ َ ِ‫عِ َفمَنْ ل‬
ْ ‫لسم‬ ْ‫م‬ِ ‫ن يَس َت‬ ُْ َ‫شهَابًا ل‬
َْ ‫ه يَجِدْ اْل‬ ِ ‫ص ًدا‬
َ ‫َر‬

“dan sesungguhnya kami (para jin) dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk
mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barang siapa yang (mencoba)
mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk
membakarnya)“

Surat Al Jin ayat 10:


ُ
‫ل وَأَنَا‬ َ َ‫د أ‬
َْ ‫شرْ نَدرِي‬ َْ ‫َش ًدا رَبُّ ُهمْ بِ ِهمْ أَرَا َْد أَمْ اْلَرضِْ فِي بِمَنْ أرِي‬
َ ‫ر‬

“Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu) apakah keburukan
yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi
mereka“

6. “Sesungguhnya orang-orang yang berkata: Tuhan kami adalah Allah, lalu mereka beristiqamah,
akan turun kepada mereka malaikat (yang berkata kepada mereka): Janganlah kalian takut dan
jangan bersedih, dan gembiralah dengan surga yang telah dijanjikan untuk kalian. Kami adalah
sahabat-sahabat kalian dalam kehidupan dunia dan akhirat nanti. Kelak di surga itu kalian akan
memperoleh apa yang kalian inginkan, dan di dalamnya kalian memperoleh apa yang kalian
minta, sebagai hidangan dari Tuhan Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” (QS
Fushshilat, 41:30-32).
7. Menurut ayat di atas, malaikat senantiasa berhubungan dengan kita. Dalam Al-Quran juga
disebutkan bahwa pada Laylat Al-Qadr, malaikat dan ruh turun, “Tanazzalu al-malâ’ikatu wa al-
rûh fîhâ bi idzni rabbihim min kulli amr (QS Al-Qadr, 97:4).
8. “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib kecuali Allah”,
dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan. (QS. An-Naml : 65)
9. "Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di
waktu tidurnya, maka Ia tahanlah jiwa (orang) yang telah ia tetapkan kematiannya dan Dia
melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir." (QS 39 :42)
10.
‫الم‬. َُ‫َلَ ال ِكت َابهُ ذَلِك‬ َ ‫لِلُ همتَقِينَُ ههدًى فِي ُِه َري‬. َُ‫ب يهؤمِ نهونَُ الَذِين‬
ُ ُ‫ب‬ َ ‫يهن ِفقهونَُ َرزَ قنَاههمُ َومِ َما ال‬
ُِ ‫صالَُة َ َويهقِي همونَُ بِالغَي‬

“Alif laam miim. Kitab (Al-Qur`an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertaqwa. (Yaitu) mereka yang beriman kepada perkara ghaib, yang mendirikan shalat dan
menafkahkan sebagian rizki yang Kami anugerahkan kepada mereka.” (Al-Baqarah: 1-3)

Anda mungkin juga menyukai