Sudah banyak yang bilang bahwa berharap pada manusia hanya akan membawa pada kekecewaan.

Namun meskipun begitu tetap saja kita sering kali lebih memilih percaya, lebih mudah mencintai, lebih
mudah berharap pada yang terlihat, pada makhluk lemah yang tampak dan tamak.

Kecewa. Entah kenapa kita selalu merasa banyak dikecewakan tanpa mau berpikir tanpa mau
introspeksi diri bahwa mungkin kita lebih banyak mengecewakan

Manusia itu egois. Ia akan selalu melakukan seuatu yang akan menguntungkan dirinya. Ia akan selalu
mengharapkan orang lain untuk berbuat baik kepadanya tanpa mau memikirkan cara untuk berbuat
baik pada orang lain

Manusia itu keras kepala. Ia akan mati-matian mempertahankan harga dirinya bahkan hingga kebiasaan
buruk dirinya, dengan menyalahkan orang lain yang tak mau menerima dia apa adanya, dengan dalih
menjadi diri sendiri itu penting, tapi jika menjadi diri sendiri dengan tetap mempertahankan sikap
buruknya itu sangat tidak pantas

Sejati nya manusia itu adalah makhluk sosial. Butuh orang lain. Ingin orang lain. Tapi kita justru malah
bertindak melecehkan orang lain, membuat orang lain menjauh bahkan membenci kita. Tapi tetap saja
kita selalu membela diri, meyakinkan diri bahwa kita adalah pihak yang menjadi korban, play victim,
padahal jelas-jelas sikap kita menunjukan bahwa kita adalah pelaku utamanya, kita lah penjahatnya

Manusia adalah makhluk yang sama sekali tak pernah mau disalahkan, ia lebih memilih untuk
menyalahkan orang lain, bahkan mau berusaha sekuat tenaga untuk mencari kesalahan orang lain
sekecil apapun itu. Sedangkan kekurangannya sendiri, kesalahannya sendiri yang sebesar gajah pun tak
diliriknya sama sekali

Manusia itu matrealistis. Ia akan selalu mendengar perkataan dari orang yang berlebih hartanya dan
berlebih ke’cakepan’ wajahnya, meskipun yang dikatakannya adalah sesuatu yang buruk. Padahal orang
bijak selalu berkata bahwa lihatlah apa yang diucapkan, bukan siapa yang mengucapkannya. Tapi
bukankah manusia memang selalu melihat dari segi fisik tanpa mau mencari tahu apa yang ada
didalamnya.