Megawati 2
Megawati 2
15/12/13
Megawat Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia yang kelima yang menjabat sejak 23 Juli 2001 – 20
Oktober 2004. Ia merupakan presiden wanita Indonesia pertama dan merupakan anak dari presiden
Indonesia pertama. Megawat juga merupakan ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP) sejak memisahkan diri dari Partai Demokrasi Indonesia pada tahun 1999. Pemilu 1999.
Megawat menjadi presiden setelah MPR mengadakan Sidang Istmewa MPR pada 23 Juli 2001. Sidang
Istmewa MPR diadakan dalam menanggapi langkah Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang
membekukan lembaga MPR/DPR dan Partai Golkar. Megawat dilantk pada 23 Juli 2001, sebelumnya
dari tahun 1999-2001, ia menjabat Wakil Presiden di bawah Gus Dur. Masa pemerintahan Megawat
ditandai dengan semakin menguatnya konsolidasi demokrasi di Indonesia, diakannya pemilihan umum
presiden secara langsung dilaksanakan dan secara umum dianggap merupakan salah satu keberhasilan
proses demokratsasi di Indonesia.
A. Politk
Kabinet Gotong-Royong (KGR) dibentuk pada tanggal 10 Agustus 2001 dan berakhir pada tahun 2004
seiring lengsernya Presiden Megawat Soekarnoputri pada waktu itu. Kabinet ini dinamakan KGR karena
merupakan pemerintahan dari hasil banyak partai.
Pada masa Presiden Megawat memimpin, Indonesia sedang porak poranda akibat beragam konflik
sepert konflik komunal (Ambon, Poso, Sampang) dan konflik politk (pemakzulan Gusdur).
Para pelaku ekonomi, kalangan birokrasi, pengamat politk, danmenteri dan setngkatnya menilai KGR ini
cukup tangguh, hal ini dapat dilihat bahwa 26 dari 32 jabatan menteri dan setngkat menteri dijabat oleh
para profesional yang menguasai bidang tugas masing-masing. Akan tetapi KGR ini mengecewakan
karena terkesan lamban dalam kinerjanya.
3. Mengadakan pemilu yang bersifat demokrats yang dilaksanakan tahun 2004 dan melalui dua
periode yaitu :
2. Periode kedua untuk memilih presiden dan wakil presiden secara langsung.
Pemilu tahun 2004 merupakan pemilu pertama yang dilaksanakan secara langsung artnya rakyat
langsung memilih pilihannya.
b. Pemerintahan Megawat berakhir setelah hasil pemilu 2004 menempatkan pasangan Susilo
Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla sebagai pemenang. Hal ini merupakan babak baru pemerintahan di
Indonesia dimana Presiden dan Wakil Presiden terpilih dipilih langsung oleh rakyat.
B. Ekonomi
Menurut Presiden Megawat seharusnya pemerintah lebih bijak dengan menyelesaikan permasalahan
ekonomi secara menyeluruh sepert menginventarisasi hutang sekaligus segera membayarnya. Dengan
cara itu diyakini Mantan Presiden Indonesia ini bisa menjadi jalan alternatf agar mata uang tdak jadi
dipotong.
1. krisis ekonomi yang melanda indonesia sejak tahun 1997 mengakibatkan kemerosotan pendapatan
perkapita. Pada tahun 1997 pendapatan perkapita indonesia tnggal US$465. melalui kebijakan
pemulihan keamanan situasi indonesia menjadi tenang. Presiden megawat berhasil menaikan
pendapatan perkapita cukup signifikan yaitu sekitar US$930.
2. ketenangan megawat disambut oleh pasar, tak sampai sebulan dilantk kurs melonjak ke Rp 8500
per dollar AS. Indeks harga saham gabungan (IHSG) juga terus membaik hingga melejit ke angka 800.
3. Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menekan nilai inflasi, presiden megawat
menempuh langkah yang sangat kontroversi, yaitu melakukan privatsasi terhadap BUMN. Pemerintah
menjual indosat pada tahun 2003. hasil penjualan itu berhasil menaikan pertumbuhan ekonomi
indonesia menjadi 4,1% dan inflansi hanya 5,06%. Privatsasi adalah menjual perusahaan negara didalam
periode krisis. Tujuannya adalah melindungi perusahaan negara dari interversi kekuatan-kekuatan politk
dan melunasi pembayaran utang luar negri.
4. Memperbaiki kinerja ekspor. Pada tahun 2002 nilai ekspor mencapai US$57,158 miliar dan import
tercatat US$31,229 miliar. Pada tahun 2003 ekspor juga menanjak keangka US$61,02 miliar dan import
meningkat keangka US$32,39 miliar.
5. Meminta penundaan pembayaran utang sebesar US$ 5,8 milyar pada pertemuan Paris Club ke-3
dan mengalokasikan pembayaran utang luar negeri sebesar Rp 116.3 triliun.
6. Kebijakan privatsasi BUMN. Privatsasi adalah menjual perusahaan negara di dalam periode krisis
dengan tujuan melindungi perusahaan negara dari intervensi kekuatan-kekuatan politk dan mengurangi
beban negara. Hasil penjualan itu berhasil menaikkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,1 %.
Namun kebijakan ini memicu banyak kontroversi, karena BUMN yang diprivatsasi dijual ke perusahaan
asing.
7. Di masa ini juga direalisasikan berdirinya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), tetapi belum ada
gebrakan konkrit dalam pemberantasan korupsi. Padahal keberadaan korupsi membuat banyak investor
berpikir dua kali untuk menanamkan modal di Indonesia, dan mengganggu jalannya pembangunan
nasional.
9. Selain itu, pertmbangan melakukan privatsasi dijaman megawat adalah untuk mencari pendanaan
untuk menutupi deficit APBN. Sepert diketahui, Megawat mewarisi sebuah kondisi ekonomi yang
compang camping akibat krisis ekonomi 1997.
10. Pada periode 1991-2001, pemerintah Indonesia 14 kali memprivatsasi BUMN. Yang terprivatsasi 12
BUMN.
11. Pada masa pemerintahan Megawat, kerjasama ekonomi dan politk luar negeri tdak begitu
determinis di bawah kendali sebuah negara.
12. Di masa pemerintahan Megawat, kerjasama ekonomi dan politk juga dilakukan diluar blok AS dan
sekutunya, sepert kerjasama pembelian pesawat Sukhoi dengan Rusia dan kerjasama perdagangan
dengan China.
13. Selain itu, pemerintahan Megawat berusaha keras untuk keluar dari jebakan IMF. Hanya saja, usaha
itu dibiaskan oleh Budiono, menteri keuangan waktu itu, dengan menandatangi post program
monitoring (PPM) yang berart melanjutkan campur tangan IMF secara sembunyi-sembunyi.
14. Untuk perlindungan terhadap perempuan dan TKI di luar negeri, pemerintahan megawat pernah
mengajukan tga RUU, yaitu Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perlindungan Terhadap Korban
Kekerasan di Lingkungan Kerja dan Rumah Tangga, RUU Pekerja di Luar Negeri, dan RUU Tindak Pidana
Perdagangan Orang.
C. Sosial
Depdiknas telah merekrut 4110 guru baru untuk persiapan ditempatkan di Aceh dan menyiapkan sekitar
3000 guru aktf dari daerah lain untuk mengajar di daerah konflik seluruh Aceh. Sedikitnya 506 bangunan
sekolah di seluruh MAD terbakar, atau 10% dari total bangunan sekolah di seluruh NAD. Rehabilitasi fisik
sekolah baru akan dimulai awal 2004 dan diperkirakan membutuhkan waktu satu tahun serta dana lebih
dari Rp 300 miliar untuk menyelesaikannya.
D. Budaya
Pada masa pemerintahan Presiden megawat, salah satu yang mendesak adalah perlunya pengawasan
yang lebih ketat terhadap senjata, amunisi, dan bahan peledak yang merupakan tanggung jawab
pemerintah. Dan ada indikasi kegiatan terorisme di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, cenderung akan
terus berlanjut. Selanjutnya pengamanan, penangkalan, dan pencegahan yang lebih intensif terhadap
kemungkinan itu.
Salah satu cara dalam pertahanan dan keamanan yang dilakukan Presiden Megawat Soekarnoputri yaitu
dengan mendirikan Akademi Intelegent yang pertama kali.
Pada pemerintahan Megawat ini terjadi peristwa lepasnya Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan dari
Indonesia dan masuk ke wilayah negara Malaysia.
F. Ideologi
Pada masa pemerintahan Presiden Megawat Soekarnoputri, Indonesia menggunakan ideologi pancasila.
Kelebihan
a) Menstabilkan fundamen ekonomi makro meliput inflasi, BI rate, pertumbuhan ekonomi, kurs
rupiah terhadap dolar, angka kemiskinan.
b) Mulai melakukan pemberantasan KKN diantaranya dengan keberanian me -nusakambang- kan dan
memenjarakan kroni Soeharto (Tommy Soehato, Bob Hasan dan Probosutedjo) dan menangkap
konglomerat bermasalah Nurdin Halid. KPK didirikan pada masa pemerintahan megawat.
c) Berhasil menyehatkan perbankan nasional yang collapse setelah krisis ekonomi 1998 terbukt
dengan dibubarkan BPPN pada Februari 2004 yang telah selesai melaksanakan tugasnya. Hasilnya bisa
dirasakan saat ini perbankan nasional menjadi relatve sehat
d) Indonesia berhasil keluar dari IMF pada tahun 2003 yang menandakan Indonesia sudah keluar dari
krisis ekonomi yg terjadi sejak tahun 1998 dan Indonesia yang lebih mandiri.
Kelemahan
a) Kurangnya pemahaman dalm bidang ekonomi sehingga keputusan yang di ambil tdak berpihak
kepada rakyat
c) Dianggap gagal melaksanakan agenda reformasi dan tdak mampu mengatasi krisis bangsa
H. Kebijakan yang Diambil Presiden Megawat
Ditempuh dengan meningkatkan kerukunan antar elemen bangsa dan menjaga persatuan dan kesatuan.
Upaya ini terganggu karena peristwa Bom Bali yang mengakibatkan kepercayaan dunia internasional
berkurang.
Diwujudkan dengan dikeluarkannya UU tentang pemilu, susunan dan kedudukan MPR/DPR, dan
pemilihan presiden dan wapres.
Setap usaha yang mengancam keutuhan NKRI ditndak tegas sepert kasus Aceh, Ambon, Papua, Poso.
Hal tersebut diberikan perhatan khusus karena peristwa lepasnya Timor Timur dari RI.
Keluarnya UU tentang otonomi daerah menimbulkan penafsiran yang berbeda tentang pelaksanaan
otonomi daerah. Karena itu, pelurusan dilakukan dengan pembinaan terhadap daerah-daerah.
1. Mendirikan Lembaga pemberantas korupsi KPK pada tahun 2003, karena Megawat Soekarnoputri
melihat insttusi Jaksa & Polri saat itu terlalu kotor, sehingga untuk menangkap koruptor dinilai tak
mampu, namun jaksa dan Polri sulit dibubarkan, sehingga dibentuk lah KPK.
3. Menghentkan kontrak pertambangan minyak Caltex di Blok Natuna Kepri. Anehnya, kemudian
kontrak Natuna disambung kembali oleh SBY-JK diberikan kepada ExxonMobile.
4. Menghentkan kontrak pertambangan Migas Caltex di Riau daratan. Anehnya, kemudian kontrak
migas Riau disambung kembali oleh SBY-JK dan diberikan kepada Chevron.
5. Membubarkan BUMN terkorup pada masa itu yaitu Indosat karena merugikan negara puluhan
Trilyun & banyak praktek ilegal di Indosat. Asset dari pembubaran BUMN korup Indosat kemudian
dipakai untuk membayar hutang negara yang saat itu jatuh tempo. Kemudian sebagai gant Indosat
dibuat lembaga yang lain yaitu Satelindo.
6. Menangkap 17 jenderal korup (termasuk jenderal ketua PBSI) yang dicokok langsung saat Thomas
Cup di Singapura, dan menangkap Ketua Partai Golkar Akbar Tanjung yang terlibat korupsi dana JPS
senilai Rp40 milyar. Dampaknya, pada pemilu berikutnya Megawat dijegal Black Campaign buatan Golkar
sebagai balas dendam dari para jenderal & partai Golkar.
7. Megawat membawa Indonesia berhasil keluar dari IMF pada tahun 2003 yang menandakan
Indonesia sudah keluar dari krisis 1998 dan Indonesia yang lebih mandiri. Berani menghentkan hutang
baru. (Zero hutang / tdak meminjam selama kepemimpinannya).
8. Menangkap 21 pengemplang BLBI antara lain : David Nusa Wijaya, Hendrawan, Atang Latef, Uung
Bursa, Prayogo Pangestu, Syamsul Nursalim, Hendra Rahardja, Sudwikatmono, Abdul Latef, dan
sebagainya (BLBI dikucurkan oleh Suharto tahun 1996 sebesar 600 Trilyun). Namun dalam masa rezim
SBY-JK, para pengemplang BLBI tersebut diundang ke istana oleh SBY-JK tahun 2007 dengan istlah “gelar
karpet merah” undangan jauman makan. Dan lepaslah para pengemplang yang merugikan negara
tersebut.
9. Mega mengeluarkan Keppres no 34 Tahun 2004 tentang penertban bisnis TNI. Dimana aparat TNI
sering dipakai untuk memback-up ilegal logging & kejahatan lainnya ditndak tegas dengan pemecatan
ditambah kurungan penjara.
10. Melakukan pembangunan infrastruktur yang vital setelah pembangunan berhent sejak 1998.
Diantaranya Tol Cipularang (Cikampek-Bandung) sekaligus dalam rangka peringatan KAA, Jembatan
Surabaya Madura (Suramadu), Tol Cikunir, Rel ganda kereta api. Dimulainya membenahi sistem
transportasi dengan Busway di Jakarta. (selanjutnya Jembatan Suramadu rampung pembangunannya
setelah Mega selesai menjabat).
11. Mengembalikan proporsi pendapatan Gas Arun sebagian besar kepada rakyat Aceh dengan status
daerah Otonomi Khusus dan menangkap petnggi GAM dan anggota GAM yang bersenjata dan yang
sering melakukan pembakaran dan penarikan pajak tdak sah, dengan melibatkan wartawan dan jurnalis
untuk pengecekan pelanggaran HAM. Berhasil membebaskan turis yang disandera GAM. Sepertnya ibu
Megawat sudah lama memikirkan Aceh, dan pidato Ibu Presiden Cut Nyak Megawat di Aceh
menggelegar di siang bolong membangunkan dan memberikan harapan bagi rakyat Aceh.
12. Paling Banyak Undang-Undang yang telah disahkan (sekitar 40 UU dan 20 Keppres) dalam waktu 3
tahun untuk memberikan kondisi kondusif bagi legislatf menjalankan fungsinya.Penghargaan
Internasional sebagai Top 8 most powerful women in the world dan artkel majalah Time sebagai the
princess who settled for the precidency.
DAFTAR PUSTAKA
http://akbarlife.blogspot.com/2012/09/analisis-kelebihan-dan-kelemahan-masa_7462.html
http://wartasejarah.blogspot.com/2013/07/perkembangan-politk-dan-sosial-ekonomi.html
http://ayuretnopratwi.blogspot.com/2013/01/sistem-pemarintahan-indonesia-pada-era.html
http://reffisoebagyo4.wordpress.com/2013/09/10/kebijakan-presiden-bj-habibi-sampai-presiden-
megawat/
http://rajawalinews.com/8887/catatan-prestasi-megawat-sebagai-presiden-ri/
Berbagi
11 komentar:
Makasih, Mbak, referensi yang bagus, saya postng di fb saya biar pada baca, bahwa tdak semua hal
yang dilakukan Megawat itu salah. Biar tau kalo dia pun berusaha membangun negara ini yang sudah
terpuruk habis puluhan tahun.
Balas
Makasih, Mbak, referensi yang bagus, saya postng di fb saya biar pada baca, bahwa tdak semua hal
yang dilakukan Megawat itu salah. Biar tau kalo dia pun berusaha membangun negara ini yang sudah
terpuruk habis puluhan tahun.
Balas
Saya suka ini blog. Pengetahuan sejarahnya lengkap banget. Jadi gak perlu repot-repot ke blog lain untuk
cari materi tentang masa pemerintahan megawat ini.
Balas
Ngomong-ngomong soal KPK, KPK dibentuk berdasarkan UU. UU itu dibuat oleh DPR. kasian lah DPR ga
disebut mendirikan KPK
Balas
Maaf, masukan saja. Bukan Keppres No. 34 tahun 2004.. Tapi UU No. 34 tahun 2004 tentang Tentara
Nasional Indonesia....
Balas
terimakasih
Balas
Balas
wow lengkap ye
Balas
Balas
Balas
ASSALAMU'ALAIKUM.WR.WB.
ALHAMDULILLAH..!!
dengan catatan:
6.DILILIT HUTANG
8.DILILIT HUTANG
--------------------------------------------------
WASSALAMUALAIKUM.WR.WB...???
Balas
Beranda
Mengenai Saya
Foto saya
Apri Atun