Oleh:
NO REG:11112029
KUPANG
2016
BAB: III
konseling kelompok ini praktikan menggunakan topik bebas, dimana dalam topik
bebas ini tema atau pokok masalah berasal dari tiap-tiap siswa. Kemudian dari
tema-tema yang ada masalah mana yang lebih utama dibahas untuk
mendapatkan jalan keluarnya. Setelah melalui diskusi akhirnya tema yang dipilih
Layanan konseling adalah suatu pelayanan yang diberikan kepada individu, yang
mana pelaksanaan konseling ini harus professional, oleh karena itu konselor harus
pribadi dengan karakteristiknya yang unik. Artinya tidak ada dua orang individu yang
memberikan bantuan agar individu dapat berkembang secara optimal melalui proses
pemahaman diri, penerimaan diri, pengarahan diri dan aktualisasi diri. Untuk itu
optimal.Untuk hal ini, maka menurut Moh Surya(1998:41), Konselor dituntut paling
bantuan dalam mengatasi kesulitan dan memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan
pribadi, sosial, belajar dan karir. Bantuan ini merupakan suatu proses perubahan
sebagainya. Hubungan antara konselor dan konseli merupakan hal yang sangat
penting dalam proses konseling. Dengan demikian konseli diharapkan mampu untuk
masa depan. Berikut ini adalah sebuah proses konseling yang dilakukan dengan siswa
1. Identifikasi kasus
Tujuan dari identifikasi kasus ini adalah untuk mengumpulkan data siswa
dihadapi oleh siswa. Siswa yang akan diberikan bimbingan, terlebih dahulu harus
peserta didik yang mengalami kesulitan dan memerlukan bantuan. Dari data siswa,
baik yang bersifat umum maupun pribadi dikumpulkan kemudian dikaji. Proses ini
Dengan demikian proses dalam pemberian bantuan akan lebih mudah dilakukan.
Berikut ini data –data yang dapat dikumpulkan praktikan berhubungan dengan data
klien:
a. Data Pribadi
3. Kelas : X.I
5. Agama : Katolik
6. Golongan darah :0
8. Berat badan : 45 Kg
11. Hobi :-
b. Data Keluarga
1. Nama Ayah : B. T
Pekerjaan : PNS
2. Nama Ibu : Y. B. A
c. Data Awal
M adalah seorang siswi kelas X.I pada SMA Negeri 5 Kupang, M merupakan
anak keenam dari 7 bersaudara. M tinggal bersama kedua orangtuanya yang beralamat
1. Penelusuran Masalah
a. Hasil observasi
Waktu : 10. 15
Ruangan : Kelas XI.I
b. Studi Dokumentasi
1 Pendidikan Agama 75 79 B T
2 Pendidikan Kewarganegaraan 75 76 B T
3 Bahasa Indonesia 75 73 B T
4 Bahasa Inggris 75 75 A T
5 Matematika 75 75 B T
6 Seni Budaya 75 A T
7 Pendidikan Jasmani 75 70 C TT
8 Sejarah 75 75 A T
9 Geografi 75 78 B T
10 Ekonomi 75 75 B T
11 Sosiologi 75 80 B T
12 Fisika 75 60 C T
13 Kimia 75 75 B T
14 Biologi 75 80 C T
16 Bahasa Jerman 75 80 A T
B Muatan Lokal
17 Pendidikan Koperasi 75 75 B T
Dari data tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa E tuntas dalam
c. Wawancara
a) Wawancara I dengan M
Jam : 10. 45
Hasil wawancara :
b) Wawancara Ke II dengan M
Jam : 10. 15
Tempat : Parkiran
Hasil wawancara :
1) M mengatakan bahwa ia sering minum mabok
Waktu : 10.20
Tempat : parkir
Hasil wawancara:
Waktu : 11.40
Hasil wawancara:
2) M sering bolos
4) M sering alpa
Dari data tersebut di atas dapat di simpulkan bahwa M adalah siswa
Jam : 09.15
Hasil wawancara :
kelas
2) M sering alpa
4) M sering bolos
5) M sering alpa
Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa M adalah anak yang suka
Jam : 09.15
Hasil wawancara:
2) M sering alpa
pelajaran jasmani.
d. Sosiometri
Dari hasil sosiometri yang di buat di kelas X.I dapat di lihat bahwa ada 11
orang anak yang tidak menyukai M dengan alasan yang sangat privasi. Dan
tidak ada satu orangpun dari 39 siswa yang memilih M untuk teman yang di
1. Diagnosis
kebenarannya atau menghubungkan sebab akibat yang rasional. Dari latar belakang
uraian kasus diatas maka inti masalah yang dihadapi M adalah masalah belajar
a. Sering bolos
d. Sering alpa
2. Prognosa
Dari data dan analisis data yang telah di kumpulkan dan di peroleh, maka
pendekatan yang di gunakan praktikan dalam menangani masalah yang di alami oleh
E adalah
antara lain:
a) Menetapkan tujuan dan tingkah laku serta upaya pencapaian sasaran yang
3. Terapi
Setelah langkah demi langkah dilalui maka pada tahap berikutnya adalah
dengan klien (M), dimana praktikan memberikan penguatan kepada (M) untuk selalu
hadir saat pelajaran berlangsung. Praktikan juga melakukan proses tindak lanjut dari
prognosis yang ada. Tindak lanjut yang dilakukan oleh praktikan adalah melakukan
dan juga tidak ada manfaatnya sama sekali kalau kita menjadi siswa yang
pelajaran
arahan kepada klien bahwa sebagai seorang pelajar harus rajin ke sekolah
6. Evaluasi
perkembangan dan perubahan tingkah laku dari klien (M).Setelah melihat proses
laku yakni Sudah mulai rajin datang kesekolah, mulai mengikuti pelajaran dengan
baik.
7. Tindak Lanjut
lanjut terhadap masalah klien dilimpahkan sepenuhnya kepada guru BK sekolah untuk
diberikan bantuan bimbingan dan konseling secara khusus apabila klien (M)
menghadapi masalah.
8. Rekomendasi
apabila klien yang bersangkutan menghadapi masalah, dan kepada wali kelas agar
memberikan perhatian khusus (cross chek kehadiran dan ketaatan klien terhadap waktu
serta peraturan disekolah) ketika berada dikelas sehingga dapat memberikan informasi
Konselor Ibu
: bapak merasa senang bisa bertemu dengan ade hari ini, kalau boleh tahu
namanya siapa?
Klien : Nama saya M pak
Klien : Kadang dengan teman menggunakan sepeda motor dan kadang kala
menggunakan angkutan kota (bemo)
Konselor : Ok pak rasa sekian dulu pertemuan kita, terimakasih untuk waktunya.
Konselor : Selamat siang juga M, senang sekali bisa bertemu lagi dengan M hari ini.
Kebetulan sekali ada beberapa hal yang mesti bapa tanya kepada M?
Konselor Ibu
: apakah ade ada waktu kosong?
Konselor : Oke, begini ade bapak lihat di kehadiran ade banyak sekali alpa mengapa
sampai demikian ?
Klien : Karena saya sering di ajak minum mabok oleh teman-teman saya pak
Klien : Biasanya 1 minggu 4 atau 5 kali kami berkumpul bersama untuk minum
Klien : Orangtua mengomel dan memarahi saya tapi tidak pernah pukul
Konselor : Apakah orangtua tahu bahwa selama ini ade tidak ke sekolah?
Konselor : Kalau orangtua tahu kalau ade sering alpa bagaimana tanggapan mereka?
Konselor : Bapak lihat banyak mata pelajaran yang tidak tuntas,mengapa demikian?
Klien : Mungkin karena sering alpa, jarang mengerjakan tugas, sering ribut di dalam
kelas dan sering di tegur oleh guru
Konselor : Setelah melihat nilai raport tenyata ada beberapa mata kuliah yang tidak
tuntas apa yang ade lakukan?
Konselor : Sudah ada upaya untuk memperbaiki nilai yang tidak tuntas?
Klien : Saya mau menghadap guru mata pelajaran yang tapi saya takut
Konselor : Cobalah untuk menghadap jangan sampai guru tidaka memperlakukan ade
sesuai dengan apa yang ade pikirkan?
Klien : Iya pak,nanti coba saya menghadap
Konselor : Iya, bagus kalau begitu, bapak rasa cukup sampai di sini
Klien : Iya baik bapak, kalau begitu saya mohon permisi pak
Konselor : Selamat siang juga M, senang sekali bisa bertemu lagi dengan M hari ini.
Ada yang bisa bapak bantu?
Konselor Ibu
: kalau boleh tahu apa yang bisa bapak bantu
Konselor : Oh iya ade dengan senang hati bapak akan mendengarkan silakan
Klien : Begini bapak, saya sering sekali di tegur oleh wali kelas pak
Klien : Seperti bapak tahu bahwa saya sering alpa karena alasannya bangun terlambat
dan kalau bolos saya sering di ajak teman-teman untuk pergi bermain biliar
Konselor : Apakah ade memiliki hobi bermain biliar?
Klien : Iya pak saya suka sekali dengan permainan biliar pak
Klien : Biasanya kami bermain dari siang sampai sore hampir gelap pak
Konselor : Terus bagaimana tanggapan orangtua kalau pulangnya sore hari begitu?
Konselor : Oh iya ade, di lihat dari masalah ade seperti lebih pada masalah pribadi
Konselor : Bisakah bapak beri alternatif bantuan untuk masalah yang di hadapi oleh ade?
Klien : Oh iya pak boleh,saya juga membutuhkan solusi untuk masalah saya pak
Konselor : Oke karena bapak sudah memberi solusi untuk masalah ade,apakah masih ada
yang ingin ade sampaikan lagi?
Konselor : Iya sama-sama, dan terima kasih juga ade sudah mau menyampaikan masalah
ade secara terbuka kepada bapak. Untuk masalah kerahasiaan tidak perlu di
ragukan lagi karena di dalam menjalankan tugas sebagai konselor harus
memengang asas kerahasiaan untuk setiap masalah yang di sampaikan.
Klien : Oh iya bapak. Kalau begitu saya mohon permisi