Anda di halaman 1dari 2

Dian Pertiwi

P17334116436
Sebutkan 2 macam contoh dalam kehidupan sehari-hari mengenai:
A. Avoid (Menghindari)
Menghindari adalah langkah yang paling baik yang dapat dilakukan karna tidak semua
permasalahan dapat diselesaikan dengan cara yang umum.
Contoh:
1. Mengganti total bahan berbahaya yang ada pada casing posel selama ini dengan rumput dan
campuran seperti serat karbon, sebagai alternative pengganti plastic.
2. Mengganti sumber daya ponsel yang selama ini adalah listrik dengan tenaga tata surya, tapi
cara ini seperti juga tidak begitu efektif.

B. Reduce (Mengurangi)
Mengurangi atau meminimalisirkan sampah dengan tidak menggunakan benda-benda sekali
pakai yang akan berujung menjadi sampah. Sebaiknya dalam berbelanja kita membawa tas yang
terbuat dari bahan kain bukan plastik jadi tidak memerlukan kantung palstik.
Contoh:
1. Mengurangi membeli makanan atau minuman yang menggunakan kemasan berbahan plastik
(botol, mika, dan lain-lain) dianjurkan membawa makanan dari rumah atau yang biasa disebut
bekal selain ramah lingkungan juga lebih sehat dan hemat.
2. Menggunakan kertas secara bijak contohnya tidak mencoret-coret kertas secara Cuma-cuma
dan memfotokopi bolak balik kertas, dan seiring berkembangnya jaman seperti menggumpulkan
tugas atau laporan melalui surel (email) lebih baik dari pada menggunakan kertas.

C. Reuse (Menggunakan Kembali)


Banyak sekali barang-barang disekitar kita yang tidak terpakai, sebenernya barang-barang
tersebut bisa digunakan kembali dengan cara memodifikasi atau memperbaiki barang tersebut,
maupun menggunakannya kembali.
Contoh:
1. Biasakan tidak membuang kantong plastik yang kita dapatkan dari berbelanja di pasar atau
dimana pun (dalam keadaan masih layak atau tidak bolong), simpan kantong plastik tersebut
karna dapat berguna kembali jika kita membutuhkan kantong plastik.
2. Mengumpulkan kaleng-kaleng bekas karna bisa dimodifikasi menjadi hiasan maupun tempat
yang berguna, contohnya untuk tempat pensil, pot bunga, dan celengan.
3. Baju-baju bekas yang sudah tidak dipakai bisa dibuat kerajinan seperti keset atau lap dan
barang lain yang terbuat dari kain.

D. Recover (Memperbaiki)
Perolehan kembali komponen-komponen yang bermanfaat dengna proses kimia, fisika, biologi
dan secara termal. Memperbaiki barang-barang yang rusak untuk dapat dipakai kembali.
Contoh:
1. Memperbaiki jok kursi yang rusak bukan mengganti dengan yang baru.
2. sampah puing yang berasal dari reruntuhan gedung yang dihancurkan menjadi serpihan kecil
yang akan dipergunakan sebagai campuran cor beton atau bantalan jalan.

E. Treat (Pengolahan)
Banyak dampak yang ditimbulkan akibat sembarangan mengelola limbah baik berupa
pencemaran tanah, air serta udara. Serta pengolahan limbah yang dapat mengurangi ancaman
pemanansan global. Berikut contoh-contoh pengelolaan limbah:
1. Memilah-milah yang mana limbah padat (organik dan non organik), cair, dan limbah gas atau
partikel. Melakukan kegiatan tersebut masyarakat seharusnya memiliki pengetahuan bagaimana
menanggapi limbah yang akan dibuang entah langsung dibuah di tps atau di daur ulang dahulu.
2. Tidak membakar sembarangan limbah karna tidak semua masyarakat tahu apa kandungan
yang terdapat dalam limbah itu, dan tidak membuang limbah cair di sungai karna dapat
mencemari perairan. Ini termasuk mecegah pemanasan global.

4. Discharge (Menghilangkan/memberhentikan)
Upaya meminimalisirkan membuang sampah pada cara yang salah juga sebagai upaya
menyelamatkan ekosistem alam.
Contoh:
1. Tidak membuang limbah cair langsung ke sungai karna dapat menimbulkan pencemaran air
khususnya bahan seperti oli atau minyak yang sukar larut di air.
2. Membuang limbah seperti plastik ke tps atau ke tempat daur ulang bukannya membuang di
sembarang tempat karena bahan plastik tidak mudah terurai seperti daun-daun kering.

Anda mungkin juga menyukai