Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/Semester : X/2 (dua)
Peminatan : MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)
Pertemuan ke- :1
Materi Pokok :Plantae
Alokasi Waktu :1 x 3 JP

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati,
ekosistem dan lingkungan hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bio proses.
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan
sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli
dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerja sama, cinta damai, berpendapat secara
ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat
melakukan kegiatan pengamatan
3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan
pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam
kelangsungan kehidupan di bumi.
C. Indikator Pembelajaran

3.7.2 Mendeskripsikan ciri-ciri divisio pteridophyta.


D. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran subtopic ini peserta didik mampu
1. Memahami ciri-ciri divisio pteridophyta.
2. Menjelaskan siklus hidup tumbuhan pteridophyta.
3. Mengklasifikasikan tumbuhan pteridophyta.
4. Membuat skema metagenesis pteridophyta homospor, pteridophyta heterospo dan pteridophyta
peraihan.
5. Menjelaskan perbandingan bryophyta dan pteridophyta
6. Peranan tumbuhan Pteridophyta.

E. Materi Pelajaran

Fakta: Terdapat berbagai jenis tumbuhan di bumi yang dapat dimanfaatkan sebagai penunjang
kehidupan makhluk hidup lainnya.

 Stratum A = lapisan tajuk (kanopi) hutan paling atas yang dibentuk oleh pepohonan dengan
tinggi lebih dari 30 meter.
 Stratum B = lapisan tajuk ke dua dari atas yang dibentuk oleh pepohonan dengan tinggi 20 –
30 meter.
 Stratum C = lapisan tajuk ke tiga dari atas yang dibentuk oleh pepohonan dengan tinggi 4 –
20 meter.
 Stratum D = lapisan tajuk ke empat dari atas yang dibentuk oleh spesies tumbuhan semak
dan perdu dengan tinggi 1 – 4 meter.

Konsep :
Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri antara lain yaitu tumbuhan paku tergolong kormofita sejati
karena sudah menyerupai tumbuhan tinggi, pada waktu muda daunnya menggulung, spora dihasilkan
didalam kotak spora (sporangium), sporanya berbeda-beda (baik bentuk, ukuran, maupun sifatnya),
tersebar di daerah tropis maupun subtropis, menyukai tempat lembab.
Remedial
Reproduksi tumbuhan lumut dan paku melalui dua fase yaitu gametofit dan fase sporofit, namun utuk
tumbuhan lumut fase gametofit lebih dominan dari fase sporofit, demikian sebaliknya pada tumbuhan
paku fase sporofit lebih dominana dari fase gametofit.
Pengayaan
Jelaskan dan gambarkan system reproduksi pada paku.

F. Metode Pelajaran
Model pembelajaran : Discovey Learning
Metode : Pengamatan, diskusi, ceramah dan Tanya jawab
G. Media / alat dan Bahan
1. Media / alat : Power point, tumbuhan paku, laptop, lembar kerja peserta didik (LKPD)
2. Bahan : Disesuaikan dengan lingkungan peserta didik
H. Sumber Belajar

1. Buku Biologi Kurikulum 2013 : Nurhayati, N., dan Wijayanti, R. 2017. Biologi Untuk
SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan Matematika Dan Ilmu-Ilmu Alam. Bandung: Yrama
Widya.
2. Internet

I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama: 3 JP
Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
(menit)
Kegiatan 1. Guru memberikan salam, dilanjutkan 15 menit
Pendahuluan meminta salah seorang peserta didik untuk
memandu do’a. Selanjutkan guru menanya “
kabar “ kepada peserta didik.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
3. Guru memberikan apersepsi dengan
memberikan pertanyaan “apa pernakah
kalian makan sayur paku ? tumbuhan paku
jenis apa yang dapat di makan? “dimanakah
kalian menemukan tumbuhan paku ?”.
kemudian guru mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Guru menyampaikan indicator pembelajaran
Kegiatan Inti Pemberian  Peserta didik diminta mengamati 105 menit
rangsangan - Jenis paku di lingkungan sekitar

Identifikasi
masalah

 Peserta didik diminta membuat pertanyaan


tentang
- Bagaimana siklus hidup tumbuhan
pteridophyta?
- Dalam klasifikasi tumbuhan pteridophyta
Pengumpulan dibagi dalam beberapa kelompok,
data bagaimana ciri-cirinya dan contoh
spesiesnya?
- Bagaimana skema metagenesis
pteridophyta homospor, pteridophyta
heterospor dan pteridophyta peralihan?
- Perbandingan bryophyta dan pteridophyta?
- Peranan tumbuhan pteridophyta?
Peserta didik mengumpukan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyaan yang telah
diidentifikasi.
Peserta didik dibentuk dalam kelompok.
Guru membagi lembar kerja peserta didik
(LKPD).
Pengolahan Pada tahap ini peserta didik dalam kelompoknya
data berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
dengan cara:
Siklus hidup tumbuhan pteridophyta, klasifikasi
tumbuhan pteridophyta disertai ciri-cirinya dan
contoh spesiesnya, skema metagenesis
pteridophyta homospor,heterospor dan
peralihan, perbandingan bryophyta dan
pteridophyta, dan peranan tumbuhan
pteridophyta.
Pembuktian Pada tahap ini peserta didik mendiskusikan hasil
Siklus hidup tumbuhan pteridophyta, klasifikasi
tumbuhan pteridophyta disertai ciri-cirinya dan
contoh spesiesnya, skema metagenesis
pteridophyta homospor,heterospor dan
peralihan, perbandingan bryophyta dan
pteridophyta, dan peranan tumbuhan
pteridophyta.
Kesimpulan Pada tahap ini peserta didik berdiskusi untuk
menyimpulkan Siklus hidup tumbuhan
pteridophyta, klasifikasi tumbuhan pteridophyta
disertai ciri-cirinya dan contoh spesiesnya,
skema metagenesis pteridophyta
homospor,heterospor dan peralihan,
perbandingan bryophyta dan pteridophyta, dan
peranan tumbuhan pteridophyta..
Kegiatan 1. Guru membuat kesimpulan 15 menit
Penutup 2. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnya
Guru mengucapkan salam

J. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Peknilaian Dan Bentuk Instrumen (Terlampir)


No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1 Sikap Observasi Kegiatan Diskusi Lembar Observasi

2 Pegetahuan Tes Tertulis Pilihan Ganda


3 Keterampilan Observasi Keterampilan Berbicara Lembar Observasi

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan (Terlampir)


Ambon, 16 Maret 2018

Mengetahui

Guru Pamong Mahasiswa PPK

NY. WA SUMIYATI, S.Pd NURMILA


NIP. 19850107 201111 2 001 NIM. 201540029

Wakasek Kurikulum Dosen Pembimbing

NY. H. L. WATTIMENA, S.Pd DR. MUH. NUR MATDOAN, M.Pd


NIP. 19670526 199802 2 002 NIP. 19570518 198403 1 001

Disahkan Oleh
Kepala Sekolah

DRA. NY. H. M. LEWERISSA


NIP. 19640102 199010 2 002
Lampiran
1. Teknik Peknilaian Dan Bentuk Instrumen
A. Penilaian Kompetensi Sikap Melalui Observasi
 Penilaian Sikap Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/Semester : X/2
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kompetensi Dasar : 3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan
ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis
tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan
di bumi.
Topic/subtopic : Plantae
Indikator : 3.7.2 Mendeskripsikan ciri-ciri division pteridophyta.

Instrumen :
Mata pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X/2
Materi : Plantae
Indikator : Peserta didik dapat menunjukan sikap berani dan santun dalam berargumentasi

No Nama Siswa Berani Santun Ket

1
2
dst
Keterangan :
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut

𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝐱𝟏𝟎𝟎
𝟖

Dengan predikat:

PREDIKAT NILAI
Sangat Baik (SB) 80 ≤ AB ≤ 100

Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) <60
B. Instrumen Penilaian Kompetensi Kognitif

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/semester : X/2
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kompetensi Dasar : 3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan
ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis
tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan
di bumi.
Topic/subtopic : Plantae
Indikator : 3.7.2 Mendeskripsikan ciri-ciri division pteridophyta.

Instrumen :
Butir soal :
1. Bagian tumbuhan pteridopytha yang menunjukan tingkat perkembangan lebih maju dari tumuhan
bryophyta ....
a. Gigi peristom
b. Kapsul spora
c. Jaringan steril
d. Rizoid multiseluler
e. Memiliki pembuluh angkut
2. Tumbuhan paku yang merupakan bentuk peralihan antara yang homospor dengan heterospor
adalah....
a. Selaginela
b. Marsilea
c. Lycopodium
d. Equisetuml
e. Adiantum
3. Daun tumbuhan paku yang berfungsi untuk fotosintesis...
a. Mikrofil
b. Makrofil
c. Tropfil
d. Sporofil
e. Gametofit
4. perhatikan ciri-ciri berikut!....
1. Memilki sorus
2. Gametoft lebih dominan
3. Memiliki protonema
4. Memiliki tulang daun sejajar
5. Tingkat sporofit lebih dominan alam hidupnya
6. Memiliki protalium
Berdasarkan data di atas, ciri tumbuhan paku yaitu nomor?
a. 4,5 dan 6
b. 1,2 dan 3
c. 2,3 dan 4
d. 1,5 dan 6
e. 3,4 dan 5
5. Selaginella adalah paku heterospora karena…
a. Menghasikan spora yang sama
b. Menghasikan spora yang berbeda
c. Menghasikan spora yang berbeda jenis
d. Menghasikan gamet yang sama
e. Menghasikan spora yang berbeda
6. Pada Equisetum beberapa sporofit yang mengandung sporangia membentuk struktur sperti kerucut
yang disebut….
a. Sorus
b. Tropofil
c. Sporofit
d. strobilus
e. indusium
7. Sel telur perkembanbiakan tumbuhan paku yang berperan untuk melanjutkan keturunan dari
generasi….
a. Sporangium
b. Sporofil
c. Anteridium
d. Sporogonium
e. Arkegonium
8. Perhatikan gambar berikut!

Nama tumbuhan paku tersebut adalah…


a. Asplenium nidus
b. Psilotum
c. Calamites
d. Isoetes
e. Funaria
9. Paku azolla piñnata dimanfaatkan sebagai pupuk karena ….
a. Akar bisa menyerap zat hara lebih banyak
b. Bersimbiosis dengan alga hijau biru fotosintetik
c. Bersimbiosis dengan alga hijau biru pengikat nitrogen
d. Bersimbiosis dengan alga hijau biru bakteri nitrifikasi
e. Akarnya bisa meningkatkan nitrogen bebas dari udara
10. Tumbuhan pakuyang mampu menghasilkan spora yang sama bentuk dan jenisnya, serta ukurannya
sama (spora) dinamakan…
a. Paku ekor kuda
b. Paku heterospora
c. Paku homospora
d. Paku peralihan
e. Paku purba
Rublik Penskoran

No Kunci Jawaban Skor


1. E 1
2. D 1
3. C 1
4. A 1 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
= 𝑋 100
5. C 1 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟 10
6. D 1
7. E 1
8. B 1
9. C 1
10. C 1
Jumlah 10

C. Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/semester : X/2
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kompetensi Dasar : 3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan
ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis
tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan
di bumi.
Topic/subtopic : Plantae
Indikator : 3.7.2 Mendeskripsikan ciri-ciri division pteridophyta

No Nama Kesesuaian respon Keserasian Keserasian Pelafalan


Siswa dengan pertanyaan pemilihan kata pemilihan kata
100 75 50 25 100 75 50 25 100 75 50 25 100 75 50 25
1
2
3

dst
Kriteria Penilaian :
100 = Sangat Baik
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
75 = Baik = 𝑋 100
50 = Kurang Baik 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟 100
25 = Tidak Baik
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran remidial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian bagi peserta didik yang
mendapat nilai di bawah 2,67

Strategi pembelajaran remidial dilaksanakan dengan pembelajaran remidial, penugasan dan tutor
sebaya berdasarkan indikator pembelajaran yang belum dicapai oleh masing-masing peserta
didik.

Pengayaan: Peserta didik yang mendapat nilai di atas 2,67 diberikan tugas untuk memimpin
diskusi dan membimbing peserta didik yang belum mencapai ketuntasan. Pelaksanaan
pengayaan dan remedial dapat dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan.

Anda mungkin juga menyukai