Anda di halaman 1dari 4

TAMBAHAN BBL : Adaptasi fisiologis BBL

Sistem pernapasan

- Kebutuhan oksigen janin dipenuhi oleh plasenta


- Pernapasan pertama kali dimulai sesaat setelah janin dilahirkan secara normal melalui jalan lahir

Perubahan Sirkulasi

- Setelah lahir, bayi akan bernapas kuat sehingga paru-paru mengembang dan tekanan kecil
sehingga darah akan mengalir ke paru-paru
- Sirkulasi perifer belum stabil, ditandai dengan sianosis ekstremitas
- Setelah lahir, eritrosit meningkat karena penurunan O2 di plasma dan berlangsung 2-6 jam
- Jaundice patoligis terjadi jika bilirubin indirek > 12 mg/dl pada 24 jam pertama
- Penurunan kadar Vit.K akan beresiko perdarahan (Pemberian Vit K hari 1)

Sistem Persyarafan

- sudah berkembang penuh tp ada beberapa yang memerlukan pematangan

Perubahan Sistem Imun

- Jika bayi mengalami infeksi saat di dalam uterus maka akan ditemukan IgM
- IgA dan IgE jarang ditemukan pada bayi.
- Imunoglobin yang dapat melalui plasenta adalah Ig

Pengaturan Suhu dan Metabolisme

- kehilangan panas melalui 4 cara, yaitu: evaporasi, konduksi, konveksi dan radiasi.
- Produksi panas dengan mekanisme Brown Fat (di leher, mediastinum, antara scapula, aksila,
sekeliling ginjal dan kelenjar adrenal)

Sistem Gastrointestinal

Usia gestasi 36-38 minggu enzim mulai terbentuk, muskular dan reflek berkembang

Perubahan feses :

- Mekonium : 24-48 am pertama. BBLR s.d 7 hari


- Feses transisi : 3 hari setelah menyusui (coklat kehijauan/ coklat kekuningan
- Feses susu : hari ke-4 (kuning keemasan pada bayi menyusu ASI, kuning pucat pada bayi
menyusu susu formula)

Sistem Perkemihan

Dalam 24 jam pertama setelah lahir bayi harus sudah BAK. Urin pada awal kelahiran berwarna kuning
pekat

Fungsi Hati
Pada bulan ke-5 kehidupan cadangan Fe akan berkurang dan jika bayi tidak mendapatkan suplai yang
cukup maka defisiensi besi akan terjadi

Sistem Integumen

- Kulit bayi imature dan tipis


- Lemak banyak ditemuka di kepala, mwajah, dan genitalia dan menghasilkan vernik kaseosa yang
menutupi bayi saat lahir

Postpartum :

- Definisi
- Tanda gejala post partum
- Adaptasi psikologis
- Adaptasi fisiologis
- Perawatan postpartum

TAMBAHAN Intranatal :

Posisi melahirkan

- Posisi Litotomi

- Posisi Lateral

- Posisi jongkok

- Posisi setengah duduk

KEBUTUHAN DASAR SELAMA PERSALINAN

Makan & minum per oral

Posisi dan Ambulasi

Eliminasi selama persalinan

Kehadiran pendamping

Bebas dari nyeri

Istirahat

Kebersihan tubuh

Akses intravena (pemasangan infus)


Tanda-tanda persalinan

- Kepala janin engagement

- Kontraksi braxton hicks

- Serviks lembut

- Kontraksi; makin teratur, lama dan kuat

- Perdarahan

- Ruptur membran amnion

Managemen Nyeri Persalinan

Non-Farmakologi

-Masssage, perubahan posisi, teknik pernapasan

-Distraksi : Dorongan Keluarga

- Akupuntur, TENS

Farmakologi

Analgesik

Anastesi

ILA

Antenatal

- Tanda gejala
- Tanggal taksiran partus
- Adaptasi fisik
- Adaptasi psikologis
a. Ambivalensi
b. Mempersiapkan diri secara fisik berpisah dari bayinya melalui proses kelahiran
c. Mempersiapkan fungsi keluarganya menerima kehadiran anggota keluarga baru

- Pengkajian bumil
Anamnesa
o Gejala kehamilan
o Riwayat obstetri dan ginekologi
o Riwayat nutrisi
o Penggunaan obat
o Riwayat keluarga
o Riwayat sosial
o Rencana melahirkan
Pemeriksaan fisik
o Head to toe
o Penting: leopold i-iv
o Periksa panggul, periksa dalam
Pemeriksaan lain
o Laboratorium

- Penapisan bumil
- Pelayanan ANC
Pemeriksaan antenatal care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan
kesehatan mental dan fisik ibu hamil. Sehingga mampu menghadapi persalinan, kala nifas,
persiapan pemberiaan ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar
- Tujuan ANC

Anda mungkin juga menyukai