Anda di halaman 1dari 4

BAB 7

- KAK : PELATIHAN PETUGAS UNIT GAWAT DARURAT

- SK
1. Penyusunan rencana layanan medis dan penyusunan rencana layanan terpadu unit pelaksana teknis puskesmas
sekapuk
2. Penanganan pasien gawat darurat/ beresiko tinggi pada unit pelaksana teknis puskesmas sekapuk
3. Penggunaan dan pemberian obat dan/cairan intravena pada unit pelaksana teknis puskesmas sekapuk
4. Identifikasi dan penanganan keluhan pada unit pelaksana teknis puskesmas sekapuk
5. Kewajiban penulisan lengkap dalam rekam medis pada unit pelaksana teknis puskesmas sekapuk
6. Layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan
7. Jenis-jenis sedasi dan tenaga kesehatan yang mempunyai kewenangan melakukan sedasi pada unit pelaksana
teknis puskesmas sekapuk
8. Penetapan penanggung jawab dalam pemulangan pasien pada unit pelaksana teknis puskesmas sekapuk

- SOP
 7.1
1. SOP Identifikasi kebutuhan, keluhan dan umpan balik masyarakat terhadap mutu pelayanan
2. SOP Pendaftaran
3. SOP Identifikasi pasien
4. SOP Penyampaian informasi
5. SOP Koordinasi dan komunikasi antara pendaftaran dengan unit-unit penunjang terkait
6. SOP Alur pelayanan pasien
 7.2
1. SOP Pengkajian awal klinis
2. SOP Asuhan keperawatan
3. SOP Pelayanan medis
4. SOP Triase
5. SOP Rujukan pasien emergency

 SOP Asuhan Keperawatan

1. SOP Anafilatik Syok 18. SOP Perawatan Luka


2. SOP Anamnesa 19. SOP Suhu badan
3. SOP Angkat Jahitan 20. SOP Surat keterangan sakit
4. SOP Ekstraksi Kuku 21. SOP Surat keterangan sehat
5. SOP Heating 22. SOP Tekanan darah
6. SOP Mengganti Cairan Infus 23. SOP Tinggi badan
7. SOP Menghitung pernafasan 24. SOP
8. SOP Menghitung tetesan infus 25. SOP
9. SOP Mengisi rekam medis 26. SOP
10. SOP Mengukur BB dewasa 27. SOP
11. SOP Menilai kesadaran dg GCS 28. SOP
12. SOP Menulis resep 29. SOP
13. SOP Merawat Luka Decubitus 30. SOP
14. SOP Nadi 31. SOP
15. SOP NGT 32. SOP
16. SOP Oksigenasi 33. SOP
17. SOP Pelepasan Kateter

 SOP Pelayanan Medis


 Ruang Pemeriksaan Umum

 Ruang Tindakan

 Ruang IVA
1. SOP Pemeriksaan Abdomen
2. SOP IVA
3. SOP SADARI
 Ruang MTBS
1. SOP Anemia
2. SOP Campak
3. SOP DBD
4. SOP Diare akut MTBS
5. SOP Gangguan saluran cerna
6. SOP Ikterus
7. SOP Kejang
8. SOP Malaria
9. SOP Masalah telinga
10. SOP MTBS dan MTBM
11. SOP Pneumonia
 Ruang KIA-KB
1. Anemia defisiensi besi pada kehamilan
2. Kehamilan dengan abortus iminens
3. Penanganan gawat janin
4. Kehamilan dengan hiperemesis gravidarum
5. Kehamilan dengan kelainan letak janin
6. Kehamilan dengan pre eklamsia
7. Ibu hamil dengan penyakit hepatitis
8. Kehamilan kek
9. Kehamilan lewat waktu
10. Pemeriksaan anc terpadu
11. Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
12. Pemeriksaan fisik pada ibu nifas
13. Pemeriksaan leopold
14. Pencatatan dan pelaporan poli kb
15. Pencatatan dan pelaporan poli kia
16. Penggunaan fetal doppler
17. Pengukuran lila
18. Perdarahan ante partum
19. Persalinan normal
20. Penggunaan kb kondom
21. Konseling akseptor kb baru
22. Pelepasan kb implant
23. pemasangan kb akdr
24. Pemasangan kb implant
25. Pelepasan kb akdr
26. Pelayanan kb pil
27. Pelayanan kb suntik 3 bulan
28. Pengukuran tinggi fundus uteri

 Ruang GIGI
1. SOP Kelainan perkembangan dan erupsi gigi
2. SOP Pasca pelayanan poli gigi
3. SOP Pelayanan pasien poli gigi
4. SOP Penanganan diagnosa penyakit k01gigi tertanam dan impaksi
5. SOP Penanganan diagnosa penyakit k02 karies gigi
6. SOP Penanganan diagnosa penyakit k03 penyakit lain pada jaringan keras gigi
7. SOP Penanganan diagnosa penyakit k04 penyakit pulpa dan jaringan
periapikal
8. SOP Penanganan diagnosa penyakit k05 gingivitis dan jaringan periodontal
9. SOP Penanganan diagnosa penyakit k06 kelainan pada gingiva dan edentulus
alveolar ridge
10. SOP Penanganan diagnosa penyakit k07 anomali profil gigi dengan wajah dan
mal oklusi
11. SOP Penanganan diagnosa penyakit k08 gangguan gigi dan jaringan
penyangga gigi
12. SOP Penanganan diagnosa penyakit k09 kista rongga mulut yang tidak
terklasifikasi di tempat lain
13. SOP Penanganan diagnosa penyakit k10 kelainan pada rahang
14. SOP Penanganan diagnosa penyakit k11 penyakit pada kelenjar lidah
15. SOP Penanganan diagnosa penyakit k12 stomatitis dan lesi-lesi terkait
16. SOP Penanganan diagnosa penyakit k13 penyakit lain pada bibir dan mukosa
mulut
17. SOP Penanganan diagnosa penyakit k14 penyakit - penyakit pada lidah
18. SOP Pra pelayanan gigi
19. SOP Incisi abses
20. SOP Injeksi infiltrasi
21. SOP Pencabutan gigi permanen
22. SOP Pencabutan gigi susu
23. SOP Penatalaksanaan penumpatan dengan resin komposit
24. SOP Preparasi kavitas

 Ruang Kesling
1. SOP Klinik sanitasi
2. SOP Pemicuan STBM
3. SOP Pengambilan sampel air
4. SOP Inspeksi sanitasi sarana air bersih (SAB)
5. SOP Inspeksi sanitasi DAM
6. SOP Inspeksi sanitasi Rumah
7. SOP Pengawasan tempat pengelolaan pestisida
8. SOP Pemeriksaan tempat pengelolaan makanan (TPM)
9. SOP Inspeksi sanitasi tempat-tempat umum (TTU)
10. SOP Verifikasi STBM

 7.3
1. SOP Pendelegasian wewenang
2. SOP Dekontaminasi tingkat tinggi
3. SOP Pemeliharaan peralatan
4. SOP Pemeliharaan sarana gedung

 7.4
1. SOP Penyusunan rencana layanan medis dan penyusunn rencana layanan terpadu
2. SOP Audit klinis
3. SOP Informed consent
4. SOP Evaluasi informed consent

 7.5
1. SOP Rujukan
2. SOP Persiapan rujukan

 7.6
1. SOP Penanganan pasien gawat darurat
2. SOP Penanganan pasien beresiko tinggi
3. SOP Kewaspadaan universal
4. SOP Identifikasi dan penanganan keluhan
5. SOP Tindak lanjut/penanganan keluhan
6. SOP Menghindari pengulangan yang tidak perlu
7. SOP Layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan
8. SOP Penolakan pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan

 SOP Pemberian Obat atau Cairan


1. SOP Pemasangan infus
2. SOP Pemberian obat secara intra muscular (im)
3. SOP Pemberian obat secara intra vena (iv)
4. SOP Pemberian obat secara sub cutaneus (sc)
5. SOP Pemberian obat melalui suppositoria

 SOP Kewaspadaan Universal


1. SOP Kaca mata pelindung
2. SOP Pelindung kaki
3. SOP Pemakaian masker dan pelepasan masker
4. SOP Gaun atau apron
5. SOP Penutup kepala
6. SOP Sarung tangan

 7.7
1. SOP Pemberian anestesi lokal dan sedasi
2. SOP Tindakan pembedahan
 7.8
 7.9
1. SOP Pemesanan, penyiapan, distribusi dan pemberian makanan pada pasien rawat inap
2. SOP Penyiapan makanan dan distribusi makanan

 7.10
1. SOP Pemulangan pasien dan tindak lanjut pasien
2. SOP Tindak lanjut terhadap umpan balik dari sarana kesehatan rujukan yang merujuk balik
3. SOP Alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan tapi tidak mungkin dilakukan
4. SOP Transportasi rujukan
5. SOP Kriteria pasien yang harus dirujuk

 TAMBAHAN
1. SOP Penyampaian hak dan kewajiban pasien kepada pasien dan petugas
2. SOP Koordinasi dan komunikasi tentang informasi kajian kepada petugas/unit terkait
3. SOP Penanganan kasus yang membutuhkan penanganan secara tim antar profesi bila dibutuhkan
4. SOP Layanan terpadu
5. SOP Pemberian informasi tentang efek samping dan resiko pengobatan
6. SOP Pelayanan klinis
7. SOP Pemberian edukasi bila keluarga menyediakan makanan
8. SOP Asuhan gizi
9. SOP Evaluasi penyampaian informasi

BAB 8

BAB 9

Anda mungkin juga menyukai