Anda di halaman 1dari 19

1

Pengumpulan Data Riskesdas 2018


RISKESDAS 2018
34 Provinsi, 514
Kab/Kota, 30.000 BS

Pemeriksaan Biomedis
dan Gigi
RISKESDAS

-26 Provinsi
-106 Kab/Kota
-2500 BS @ 10 RT
Blok Sensus Biomedis Riskesdas 2018

• 2500 Blok Sensus, 106 Kabupaten, 26 Provinsi


No Korwil Provinsi
1 Korwil 1 Aceh, Sulsel, NTT, Riau, Jateng, DIY, DKI Jakarta

2 Korwil 2 Jabar, Maluku, Sumut, Banten, Lampung, Sumsel,


Bengkulu
3 Korwil 3 Papua, Jatim, Sumbar, Malut, Bali, NTB, Sulut

4 Korwil 4 Jambi, Kepri, Kalteng, Sulbar, Kaltara, Kaltim,


Sulteng
5 Korwil 5 Papua Barat, Babel, Gorontalo, Kalbar, Kalsel, Sultra

3
Blok Sensus Biomedis
Provinsi Jml BS Jml Ruta Asumsi Jml ART
Aceh 21 210 630
Sumatera Utara 21 210 630
Sumatera Barat 23 230 690
Riau 36 360 1,080
Jambi - - -
Sumatera Selatan 65 650 1,950
Bengkulu 3 30 90
Lampung 38 380 1,140
Kep. Bangka Belitung - - -
Kep. Riau - - -
Dki Jakarta 205 2,050 6,150
Jawa Barat 761 7,610 22,830
Jawa Tengah 369 3,690 11,070
Di Yogyakarta 23 230 690
Jawa Timur 559 5,590 16,770
Banten 125 1,250 3,750
Bali 25 250 750 4
Blok Sensus Biomedis
Provinsi Jml BS Jml Ruta Jml ART
NTB 50 500 1,500
NTT 5 50 150
Kalimantan Barat 10 100 300
Kalimantan Tengah - - -
Kalimantan Selatan 25 250 750
Kalimantan Timur 30 300 900
Kalimantan Utara - - -
Sulawesi Utara 11 110 330
Sulawesi Tengah 9 90 270
Sulawesi Selatan 73 730 2,190
Sulawesi Tengggara 1 10 30
Gorontalo - - -
Sulawesi Barat - - -
Maluku 7 70 210
Maluku Utara 1 10 30
Papua Barat - - -
Papua 4 40 120
5
Total 2,500 25,000 75,000
Tujuan dan Manfaat Pemeriksaan Biomedis
• Malaria : RDT dan Sediaan Apus Darah Tebal (semua umur)
• PD3I dan Hepatitis : Serologi (tentatif 2019)
PM • HIV : serologi (tentatif 2020)

• Faktor Risiko PJK, gangguan fungsi ginjal, dislipidemia : Kimia


Klinik (≥15 Tahun)
PTM • DM : POCT kadar glukosa (≥15 Tahun)

• Anemia : POCT kadar Hb (semua umur)


• Gizi Mikro : tentatif 2020
Gizi
 Masuk dalam kerangka sampel Susenas Maret
2018 (sdh pernah diwawancara Kesmas)
 Bersedia ikut serta dalam penelitian dengan
menandatangani lembar Persetujuan Setelah
Penjelasan (informed consent)
• Pengambilan serum: ART semua umur
• ART usia ≥0 tahun: pemeriksaan RDT Malaria,
Hb (lab lapangan)
• ART usia ≥15 tahun: pemeriksaan glukosa
darah (lab lapangan) & kimia klinis (lab PBTDK)
• Pemeriksaan gigi: ART usia 3 tahun ke atas
Kriteria Eksklusi Pengambilan Darah Vena
Biomedis Riskesdas 2018
• Sakit berat;
• Riwayat perdarahan: hemofili, Idiopathic
Thrombocytopenic Purpura (ITP);
• Mengidap penyakit kronis yang menggunakan obat
pengencer darah (asam asetil salisilat: asetosal,
aspirin, aspilet, ascardia) secara rutin;
• Keadaan lain yang ditentukan oleh dokter pada saat
anamnesa di laboratorium lapangan.

8
 Aspek Substansi Blok Biomedis
• Manajemen lapangan
• Alur dan proses pemeriksaan spesimen
• Koordinasi dengan PDGI
 Manajemen Logistik
 Manajemen Keuangan
Struktur Organisasi RKD Biomedis
Koordinator Riskesdas (Biomedis)
Kepala Pusat Biomedis dan Teknologi
Dasar Kesehatan

Koordinator PJ Teknis Substansi Koordinator PJ Administrasi & Logistik


RKD Biomedis (PAL) RKD Biomedis
Rita Marleta Kabag.TU

Koordinator Pelaksana Wakil PAL Biomedis


RKD Biomedis Kasubag. KKU
Kabid Biomedis Kasubag PKS
Kabid TDK

Korwil 1 Korwil 2 Korwil 3 Korwil 4 Korwil 5

PJB PJB PJB PJB PJB


PJL PJL PJL PJL PJL

PJ Manajemen PJ Pemeriksaan PJ Pemeriksaan Lab PJ Manajemen


Spesimen Kimia Klinis Lapangan Data
PB : Pendamping Biomedis
PL : Pendamping Logistik Biomedis
• Persiapan
• Tim Teknis: Pembuatan protokol, pedoman, kuesioner,
form biomedis, stiker
• Tim Manajemen: Kesiapan alat, bahan, SDM, administrasi
(keuangan, surat-menyurat, dokumen pendukung lainnya)
• Pelaksanaan
• Rakornis Pusat: Rapat koordinasi teknis antara semua
penanggung jawab kegiatan Riskesdas 2018 dengan
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, BPS Provinsi, Tim
Validasi, Tim Pakar, (sudah dilaksanakan)
• Rakornis Provinsi: Rapat koordinasi teknis penanggung
jawab kegiatan Riskesdas 2018 di tingkat provinsi dan
kabupaten dengan Dinas Kesehatan provinsi terkait
(dilaksanakan di masing-masing ibukota provinsi)
11
• Pelaksanaan
• TOT (Training of Trainee): pelatihan pengajar
nasional untuk pelatihan di TC (Training Center)
• TC (Training Center): pelatihan enumerator
pengumpul data dan pjt kabupaten yang akan
bertugas di lokasi sampel yang ditunjuk berikut
pengurusan kesiapan logistik Puldata oleh PJ
Logistik

12
• Pelaksanaan
• Pengumpulan data: pengumpulan data &
spesimen oleh enumerator
• Pengiriman spesimen berikut form
• Pengembalian alat dan penyelesaian administrasi
• Pemeriksaan spesimen di laboratorium PBTDK
• Entri, cleaning, link data biomedis (pemeriksaan
serum) dengan data Kesmas dan analisis
• Penyusunan laporan dan diseminasi hasil

13
PJT/PJO PROV ~
PJ BIOMEDIS + PDGI
><
PJT/PJO KAB

TIM NAKES
ENUMERATOR LAB
RISKESDAS LAPANGAN

14
PROV, KAB/KOTA, KECAMATAN,
DESA
PJ BIOMEDIS PJT/PJO KAB

Kec  Pusk Kab/kota


wilayah kerja Ekspedisi
SDM  kontak Daerah sulit
Sentrifuge, Transportasi
listrik

15
Proses Puldat di BS Biomedis
(standar)

BS 1 H4 BS 2 H8
RT 1-10 Lab RT 1-10 Lab
H1–H3 Lapangan H5–H7 Lapangan

 Keterangan:
RT = Rumah Tangga
H = Hari di lapangan
16
Proses Puldat di BS Biomedis

BS 1 BS 2
(Non Biomedis) (Biomedis) H7
RT 1-10 RT 1-10 Lab Lapangan
H1–H3 H4–H6

 Keterangan:
RT = Rumah Tangga
H = Hari di lapangan
17
Contoh Pengaturan Puldat dan
Efisiensi PJ Biomedis di Lapangan

18

Anda mungkin juga menyukai