Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HIPERTENSI
DI PUSKESMAS MENUR SURABAYA

Fasilitator :

Ceria Nurhayati, S.Kep., Ns., M.Kep

Oleh :

Kelompok 1

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH

SURABAYA

2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
HIPERTENSI
DI PUSKESMAS MENUR SURABAYA

Oleh :

1 Aida Berlian 1510002


2 Aisyah Putri Aritami 1510003
3 Aril Eki Kriswanti 1510004
4 Octafiansyah Alwan K. 1510040

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH

SURABAYA

2018
HALAMAN PENGESAHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIPERTENSI
DI PUSKESMAS MENUR SURABAYA

Surabaya, 05-11-2018

Mengetahui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

( ) ( )

Kepala Puskesmas Menur

( )
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi.
Penyusunan satuan acara penyuluhan ini merupakan salah satu metode
pembelajaran pada Bed Side Teaching (BST) di Program Studi Ilmu Keperawatan
Stikes Hang Tuah Surabaya.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah memberikan masukan, dorongan dan bimbingan kepada penulis
dalam menyusun makalah ini baik dari segi moril dan materil. Ucapan terimakasih
tersebut ditujukan kepada:
1. Wiwiek Liestyaningrum, M.Kep. Selaku ketua Stikes Hang Tuah
Surabaya.
2. Merina Widyastuti, S.Kep., Ns., M.Kep. Selaku pembimbing institusi
Stikes Hang Tuah Surabaya.
3. dr. Selaku Kepala Puskesmas Menur Surabaya.
4. Arif Setiawan, S.Kep., Ns. Selaku Pembimbing Lahan Puskesmas Menur
Surabaya.
Dalam penyusunan satuan acara penyuluhan ini, penulis menyadari masih
jauh dari kesempurnaan, untuk itu sangat diharapkan saran dan kritik yang
sifatnya konstruktif dari semua pihak untuk perbaikan satuan acara penyuluhan
ini.
Akhirnya penulis berharap semoga satuan acara penyuluhan ini
bermanfaat bagi yang membaca dan bagi pengembangan ilmu keperawatan.

Surabaya, 05 November 2018


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Hipertensi


Sasaran : Bapak dan Ibu maupun Lansia
Metode : Ceramah dan Diskusi
Media : Leaflet
Waktu : 30 menit
Tempat : Kelurahan Kedung Cowek Kenjeran Surabaya
Hari dan tanggal : Rabu, 07 November 2018
Pukul : 08.30-09.00 WIB

1. ANALISIS SITUASI
a. Peserta Penyuluhan
1) Sasaran penyuluhan: Posbindu.
2) Peserta penyuluhan telah memiliki pengetahuan: Membaca dan
menulis.
b. Ruang Pembelajaran
1) Sarana penunjang: Ruang pertemuan kelurahan Kedung Cowek
Kenjeran Surabaya.
2) Metode belajar yang digunakan: Ceramah dan Diskusi.
3) Prasarana yang tersedia: Leaflet.
4) Pemateri/Promotor: Mahasiswa Stikes Hang Tuah Surabaya
(Kelompok 1).

2. TUJUAN
a. TIU ( Tujuan Intruksional Umum )
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan selama 30 menit,
diharapkan peserta dapat mengerti dan memahami pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, pengobatan dan cara pencegahan hipertensi.
b. TIK ( Tujuan Intruksional Khusus )
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan
peserta mampu menjelaskan:
1) Menjelaskan dan memahami pengertian hipertansi.
2) Menjelaskan dan memahami penyebab hipertensi.
3) Menjelaskan dan memahami tanda dan gejala hipertensi.
4) Menjelaskan dan memahami pengobatan hipertensi.
5) Menjelaskan dan memahami cara pencegahan hipertensi.

3. MATERI (TERLAMPIR)
a. Pengertian hipertensi.
b. Penyebab hipertensi.
c. Tanda dan gejala hipertensi.
d. Pengobatan hipertensi.
e. Cara pencegahan hipertensi

4. METODE
a. Ceramah
b. Diskusi

5. MEDIA
a. Leaflet

6. KRITERIA EVALUASI
a. Kriteria Struktur :
1) Peserta hadir minimal 25 orang.
2) Penyelenggara penyuluhan dilakukan di ruang pertemuan kelurahan
Kedung Cowek Kenjeran Surabaya.
3) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum
dan saat penyuluhan.
b. Kriteria Proses :
1) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
2) Peserta konsentrasi mendengarkan penyuluhan.
3) Paserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar.
c. Kriteria Hasil :
1) Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi.
2) Menyebutkan pengobatan hipertensi.
3) Menyebutkan cara pencegahan hipertensi.

7. KEGIATAN PENYULUHAN

No. Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan Peserta


Pembukaan
1. Penyuluh memulai penyuluhan 1. Menjawab salam
dengan mengucapkan salam 2. Memperhatikan
1. 5 Menit 2. Memperkenalkan diri 3. Memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan 4. Memperhatikan
4. Menyebutkan materi yang akan
diberikan

Pelaksanaan
1. Menjelaskan pengertian 1. Memperhatikan
hipertensi.
2. Menjelaskan penyebab 2. Memperhatikan
hipertensi.
2. 10 Menit
3. Menyebutkan tanda dan gejala 3. Memperhatikan
hipertensi.
4. Menyebutkan pengobatan 4. Memperhatikan
hipertensi.
5. Menyebutkan cara pencegahan 5. Memperhatikan
hipertensi
Evaluasi :
1. Meminta peserta menyebutkan 1. Menyebutukan tanda
3. 10 Menit
tanda dn gejala hipertensi. dan gejala hipertensi
2. Meminta peserta menjelaskan 2. Menjelaskan
pengobatan hipertensi. pengobatan hipertensi
3. Meminta peserta menjelaskan 3. Menjelaskan cara
cara pencegahan hipertensi pencegahan
hipertensi
4. Pembagian doorprize.
Terminasi
4. 5 Menit 1. Mengucapkan terima kasih atas 1. Memperhatikan
perhatian yang diberikan
2. Mengucapkan salam penutup 2. Membalas salam

8. SETTING TEMPAT

Keterangan :
: Moderator : Dokumentasi
: Penyaji : Audiance
: Fasilitator

9. PENGORGANISASIAN
1. Moderator :
2. Penyaji :
3. Fasilitator :
4. Dokumentasi :
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Hipertensi
Hipertensi atau penyakit darah tinggi adalah suatu gangguan pada pembuluh
darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah
terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkan. Hipertensi sering kali
disebut sebagai pembunuh gelap (Silent Killer), karena termasuk penyakit yang
mematikan tanpa disertai dengan gejala-gejalanya lebih dahulu sebagai peringatan
bagi korbannya (Lanny dkk, 2008).
Penyakit hipertensi merupakan penyakit kelainan jantung yang ditandai oleh
meningkatnya tekanan darah. Seseorang yang terjangkit penyakit ini biasanya
berpotensi mengalami penyakit-penyakit lain seperti stroke, dan penyakit jantung
(Rusdi dan Nurlaela, 2009).
Dari definisi-definisi diatas dapat diperoleh kesimpulan bahwa hipertensi
adalah suatu keadaan di mana tekanan darah menjadi naik karena gangguan pada
pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh
darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya.

2. Penyebab Hipertensi
a. Penyebab hipertensi primer
1) Asupan garan yang tinggi
2) Usia
3) Riwayat hipertensi dalam keluarga
4) Stress
5) Malas gerak
6) Obesitas
7) Merokok
8) Minum minuman keras
b. Penyebab hipertensi sekunder
1) Masalah ginjal
2) Kehamilan
3) Cacat bawaan di pembuluh darah
(Taufan & Dkk, 2016).

3. Tanda dan Gejala Hipertensi


Tanda dan gejala Hipertensi ( Priscila, L., & Dkk. (2015)):
a. Sakit kepala.
b. Epitaksis/mimisan.
c. Penglihatan buram.
d. Nyeri di area dada.
e. Telinga berdengung.
f. Rasa berat di tengkuk.
g. Sensasi berdebar di bagian dada, leher atau telinga.
h. Sulit tidur.
i. Mata berkunang-kunang.

4. Cara Pengobatan Hipertensi


a. Farmakologis
1) Datang dan lakukan kontrol tekanan darah di puskesmas terdekat
b. Non Farmakologis
1) Pembatasan alkohol dan merokok
2) Latihan dan relaksasi
3) Rendam kaki dengan air hangat

5. Cara Pencegahan Hipertensi


a. Aktif bergerak
b. Berat badan ideal
c. Berhenti merokok
d. Perbanyak serat misalnya buah dan sayuran
e. Kurangi garam
f. Mengelola stress
g. Menghindari dan mengurangi konsumsi minuman beralkohol dan
minuman tinggi kafein, seperti kopi, teh atau minuman soda.
DAFTAR HADIR KEGIATAN PENYULUHAN
HIPERTENSI
DI PUSKESMAS MENUR SURABAYA
No Nama Tanda Tangan
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11. 11.
12. 12.
13. 13.
14. 14.
15. 15.
16. 16.
17. 17.
18. 18.
19. 19.
20. 20.
21. 21.
22. 22.
23. 23.
24. 24.
25. 25.
DAFTAR PUSTAKA

Brunner, & Suddarth. (2013). Keperawatan Medikal-Bedah (12th ed.). Jakarta:


EGC.
Brunner, & Suddarth. (2015). Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta: EGC.
Priscila, L., & Dkk. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta:
EGC.

Anda mungkin juga menyukai