Anda di halaman 1dari 4

Nama : Khoko Setiawan

NPM : 1706987072
Beton “Graphene Nano Technology”

Graphene merupakan salah satu jenis material baru yang terdiri atas atom-atom karbon
dengan bentuk konfigurasi kisi yang datar, dengan jarak antar atom-atom karbon sebesar 0,142
nm. Konfigurasi ini menyerupai struktur sarang lebah dengan ketebalan yang sangat kecil,
yaitu dalam orde ukuran atom. Sedemikian tipisnya lapisan graphene ini sehingga merupakan
salah satu contoh dari material berdimensi dua. Dibandingkan dengan grafit dengan ketebalan
1 mm, graphene tentu jauh lebih tipis. Dapat dibayangkan, dalam 1 mm grafit, terdapat sekitar
tiga ribu lapisan graphene yang menyusun grafit tersebut.

Sebagai sebuah material yang benar-benar baru, graphene tidak hanya luar biasa dalam hal
ketipisannya, tetapi juga kekuatan yang dimilikinya. Graphene memiliki daya tahan terhadap
tekanan sebesar 42 N/m. Jika dibandingkan dengan kekuatan baja yang memiliki kekuatan
terhadap tekanan berkisar antara 0,25 – 1,2 x 109 N/m2 (jika kita anggap terdapat baja dengan
ketebalan yang sama dengan ketebalan graphene, maka kekuatan baja tersebut setara dengan
0,084 – 0,40 N/m) maka graphene 100 kali lebih kuat daripada baja yang paling kuat sekalipun!
Graphene merupakan material yang bersifat konduktor listrik (dapat menghantarkan listrik),
dengan konduktivitas yang sama dengan konduktivitas tembaga. Selain itu, juga bersifat
sebagai konduktor panas, dengan kemampuan konduksi yang berada di atas material-material
lainnya yang telah dikenal. Graphene juga bersifat transparan meskipun tetap memiliki
kerapatan yang cukup tinggi, yaitu sebesar 0,77 mg/m2.
Nama : Khoko Setiawan
NPM : 1706987072
Graphene memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:

Karakteristik yang pertama adalah keteraturan susunan struktur atom karbon yang membentuk
graphene hampir sempurna. Keteraturan atom-atom yang sangat tinggi ini, bahkan tanpa cacat,
timbul sebagai akibat ikatan atom-atom karbon yang kuat. Dan di saat yang bersamaan ikatan
ini juga sangat fleksibel yang memungkinkan jaringannya dapat meregang hingga 20% dari
ukuran awalnya. Kisi-kisinya juga memungkinkan elektron untuk dapat menempuh jarak yang
jauh dalam graphenee tanpa gangguan. Pada konduktor yang normal, elektron biasanya
mengalami pantulan berkali-kali selama gerakannya. Pantulan ini melemahkan daya kerja
konduktor. Hal ini tidak terjadi pada graphenee.

Ciri-ciri unik lainnya dari graphenee adalah elektron-elektronnya berperilaku sebagai partikel
cahaya, foton-foton tanpa massa, yang dalam keadaan vakum dapat bergerak dengan kecepatan
300 juta meter per sekon. Hal yang sama terjadi pada electron dalam graphenee karena tdak
memiliki massa dan bergerak dengan kecepatan yang konstan sebesar satu juta meter per sekon.
Sifat ini membuka peluang bagi para ilmuwan untuk dapat mempelajari fenomena-fenomena
tertentu secara mudah pada skala kecil tanpa menggunakan akselerator partikel yang besar.

Dengan sifatnya yang transparan (hampir 98%) sementara graphenee mampu menghantarkan
arus listrik, maka material ini sangat berpeluang untuk diaplikasikan pada pembuatan lapisan
sentuh yang transparan, panel listrik, dan bahkan sel surya. Bahan plastik malahan dapat dibuat
bersifat menghantar hanya dengan mencampurkan 1 % graphene ke dalamnya. Dengan
pencampuran graphene ini juga, resistansi panas plastik akan meningkat sampai 30oC
bersamaan dengan peningkatan kekuatan mekanisnya. Hal ini memberi peluang untuk
menghasilkan material baru yang sangat kuat, tipis, elastis, dan tembus pandang.

Graphene juga memungkinkan para fisikawan untuk dapat memeriksa sejumlah fenomena-
fenomena menarik dalam fisika kuantum yang hingga sekarang hanya bisa dibahas secara
teoritis. Salah satunya adalah varian dari fenomena Klein tunneling, yang pertama kali
dirumuskan oleh seorang fisikawan Swedia Oskar Klein pada tahun 1929. Dalam fisika
kuantum kita mengenal istilah penerowongan (tunneling) yang menggambarkan bagaimana
sebuah partikel kadang-kadang dapat melewati sebuah perintang yang pada keadaan normalnya
akan menghalangi mereka. Semakin tebal penghalang, maka semakin kecil kemungkinan
sebuah partikel dapat melewati penghalang itu. Namun demikian, hal ini ternyata tidak berlaku
bagi sebuah elektron yang bergerak dalam graphene. Dalam beberapa situasi, elektron dalam
Nama : Khoko Setiawan
NPM : 1706987072
graphene bahkan dapat melintasi penghalang ini begitu saja seolah-olah penghalang itu tidak
ada sama sekali.

Sebuah beton baru yang lebih hijau, kuat dan lebih tahan lama yang dibuat dengan
menggunakan bahan menakjubkan graphene yang diperkirakan dapat merevolusi industri
konstruksi di masa mendatang. Para ahli dari University of Exeter telah mengembangkan
teknik baru perintis yang menggunakan teknologi nanoengineering untuk menggabungkan
graphene ke dalam produksi beton tradisional.

Bahan komposit baru yang dua kali lebih kuat dan empat kali lebih tahan air daripada beton
yang telah ada, dapat digunakan secara langsung oleh industri konstruksi di lokasi
pembangunan. Semua sampel beton yang diuji sesuai dengan standar Inggris dan Eropa untuk
konstruksi. Material konsentrat bertenaga graphene baru juga secara drastis mengurangi jejak
karbon dibandingkan metode produksi beton konvensional, membuatnya lebih berkelanjutan
dan ramah lingkungan. Dengan memasukkan Graphene kita dapat mengurangi jumlah bahan
yang diperlukan untuk membuat beton sekitar 50% mengarah pada pengurangan 446 kg/ton
emisi karbon secara signifikan.
Nama : Khoko Setiawan
NPM : 1706987072
Material komposit baru ini adalah pengubah-permainan secara mutlak dalam hal memperkuat
beton tradisional untuk memenuhi kebutuhannya. Tidak hanya lebih kuat dan lebih tahan lama,
tetapi juga lebih tahan terhadap air, membuatnya unik cocok untuk konstruksi di area yang
membutuhkan pekerjaan pemeliharaan dan sulit diakses. Beton dengan menggunakan
Graphene sampai sekarang masih dalam tahap pengembangan untuk mendapatkan hasil yang
maksimal sebelum masuk dalam pasaran.

Referensi:

https://www.ikons.id/mengenal-graphene-dan-manfaatnya/

https://www.ikons.id/selain-kuat-beton-graphene-lebih-tahan-air/

Anda mungkin juga menyukai