STEREOKIMIA
NIM : 442416024
KELOMPOK :I
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2018
PERCOBAAN 1
A. Judul
Rumus Struktur dan Isomer
B. Tujuan
Mahasiswa dapat menyusun model suatu rantai, lingkaran dan isomer-isomer suatu
senyawa
C. Dasar Teori
Senyawa hidrokarbon dapat membentuk isomer. Isomer berasal dari bahasa
yunani: iso yang berarti sama, dan meros yang berarti bagian. Isomer adalah
senyawa-senyawa berbeda yang mempunyai rumus molekul sama. Dalam ilmu
kimia, isomer ialah molekul-molekul dengan rumus kimia yang sama (dan sering
dengan jenis ikatan yang sama), namun memiliki susunan atom yang berbeda (dapat
diibaratkan sebagai sebuah anagram). Kebanyakan isomer memiliki sifat kimia yang
mirip satu sama lain. Juga terdapat istilah isomer nuklir, yaitu inti-inti atom yang
memiliki tingkat eksitasi yang berbeda.
Dua senyawa atau lebih yang memiliki rumus molekul yang sama disebut isomer
satu terhadap yang lain. Terdapat dua jenis isomer, yaitu isomer struktural dan
stereoisomer. Jika senyawa-senyawa dengan rumus molekul yang sama itu memiliki
urutan atom yang berlainan, maka mereka mempunyai struktur (bangun) yang
berlainan dan disebut isomer structural satu terhadap yang lain. Contohnya seperti
dimetil eter dan etanol yang merupakan sepasang isomer structural Sedangkan
senyawa berlainan mempunyai struktur sama, berbeda hanya dalam penataan atom-
atom dalam ruangan disebut dengan stereoisomer atau biasa disebut dengan isomer
geometric (Fessenden,1989).
Jenis jenis Isomer Struktur:
Isomer kerangka adalah Senyawa dengan rumus molekul sama, namun rangka
(bentuk) atom karbon berbeda. Sebagai contoh, ada dua buah isomer dari butan,
C4H10. Pada salah satunya rantai karbon berada dalam dalam bentuk rantai panjang,
dimana yang satunya berbentuk rantai karbon bercabang.
Isomer posisi adalah Senyawa dengan rumus molekul dan gugus fungsional
sama, namun mempunyai posisi gugus fungsional berbeda. Pada isomer posisi,
kerangka utama karbon tetap tidak berubah. Namun atom-atom yang penting
bertukar posisi pada kerangka tersebut.
Isomer grup fungsional adalah Senyawa dengan rumus molekul sama, namun
jenis gugus fungsional berbeda. Pada variasi dari struktur isomer ini, isomer
mengandung grup fungsional yang berbeda- yaitu isomer dari dua jenis kelompok
molekul yang berbeda. Sebagai contoh, sebuah formula molekul C3H6O dapat berarti
propanal (aldehid) or propanon (keton).
Isomer geometri adalah isomeri yang disebabkan oleh perbedaan letak atau gugus
di dalam ruang. Isomer geometri sering juga disebut dengan isomer cis-trans. Isomeri
ini tidak tidak reddapat pada kompleks dengan strruktur linear, trigonal planar, atau
tetrahedral, tetapi umum terdapat pada kompleks planar segiempat dan oktahedral.
Kompleks yang mempunyai isomer hanya kompleks-komplek yang bereaksi sangat
lambat dan kompleks yang inert. Ini disebabkan karena kompleks-kompleks yang
bereaksi sangat cepat atau kompleks-kompleks yang labil, sering bereaksi lebih
lanjut membentuk isomer yang stabil (Ramlawati, 2005).
Pada beberapa senyawa kompleks koordinasi, ikatan kovalen menimbulkan
kemungkinan terbentuknya senyawa-senyawa isomer, karena ligan terikat dalam
ruangan sekitar ion logam pusat. Yang dimaksud dengan senyawa isomer adalah
molekul-molekul atau ion-ion yang mempunyai susunan atom yang sama sehingga
bangun dan sifat-sifatnya berbeda. Ada dua keisomeran yang lazim dijumpai pada
senyawa kompleks koordinasi yaitu keisomeran cis-trans dan keisomeran optic.
Keisomeran cis-trans terjadi pada beberpa senyawa kompleks yang mempunyai
bilangan koordinasi 4, 5, dan 6. Tetapi untuk bilangan koordinasi 4, keisomeran
hanya terjadi pada bangun bersisi empat ligan-ligan sama jaraknya ke logam pusat.
Misalnya, senyawa kompleks platina (II), [Pb(NH3)2¬Cl2], mempunyai dua
senyawa isomer yang berbeda kelarutan, warna dan sifat-sifat lainnya Kompleks
kobalt (III) etilendiamin, [Co(en)2Br2]Br. Senyawa kompleks ini
merupakan/mempunyai dua isomer, yaitu dextro (d) dan levo (l). (Rivai, 1994).
D. Alat dan bahan
1. Alat
No Nama alat Kategori Gambar Fungsi
1. Bola hitam 1 Alat untuk
(karbon) memperagakan
bentuk molekul
Terbentuk struktur
siklopentana C5H10
Terbentuk struktur
siklobutana C4H8
Bola hitam (karbon) dan
bola putih (hidrogen)
Terbentuk 5 struktur
aromatik yang berbeda
F. Hasil pengamatan
No Nama Struktur Gambar Gambar 3D
IUPAC Trivial
1. n-heksana -
sikloheksa Heksameti
na lena
siklopenta Pentametil
na ena
siklobutan -
a
2- Isoheksan
metilpent a
ana
2. butana -
2- isobutana
metilprop
ana
pentana
2- isopentana
metilbuta
na
2,2- Neopentan
dimetilpro a
pana
etanol etil
alcohol
metoksim dimetil
etana eter
3. 2,3-
diklorofe
nol
2,4-
diklorofe
nol
2,5-
diklorofe
nol
3,4-
diklorofe
nol
3,5-
diklorofe
nol
G. Pembahasan
Senyawa hidrokarbon dapat membentuk isomer. Isomer adalah senyawa-senyawa
berbeda yang mempunyai rumus molekul sama. Dalam ilmu kimia, isomer ialah
molekul-molekul dengan rumus kimia yang sama (dan sering dengan jenis ikatan
yang sama), namun memiliki susunan atom yang berbeda (dapat diibaratkan sebagai
sebuah anagram). Hidrokarbon dapat membentuk dua jenis isomer, yaitu isomer
structural dan isomer geometric.
Pada percobaan ini yang akan di lakukan pertama adalah membentuk model
rantai dan lingkaran dan yang kedua adalah membentuk model butane dan isobutana.
a. Model rantai dan lingkaran
Pada percobaan ini,yang akan dilakukan adalah menghubungkan 6 buah atom
karbon dengan menggunakan 5 batang valensi,kemudian batang-batang dimasukkan
ke dalam semua lubang atom karbon,maka akan terbentuk suatu strutur n-
heksan(C6H12) seperti gambar dibawah ini:
Pada saat susunan ini diputar dengan cara memutar atom karbon-karbon
mengelilingi ikatan-ikatan yang menghubungkan atom-atom karbon,maka tidak akan
terbentuk garis lurus,pada struktur ini akan terbentuk struktur zig-zag,dengan sudut
109,50.kemudian batang valensi dari atom C6 dilepaskan dengan memutar atom
karbon sekitar ikatan valensi yang menghubungkan atom-atom karbon,dan
dihubungkan atom C1 dengan atom C6 sehingga terbentuk lingkaran segi enam.maka
akan terbentuk suatu struktur sikloheksana(C6H12) dengan model rantai
segienam.pada struktur sikloheksana ini semua atom C tidak terletak pada bidang
datar seperti gambar di bawah ini:
Setelah itu satu atom karbon dengan tiga batang valensi diambil dari lingkaran
dan disusun kelima atom karbon sisanya menjadi lingkaran segi lima.maka akan
terbentuk suatu struktur siklopentana (C5H10).dan struktur ini semua atom karbon
tidak terletak pada bidang datar.gambar dari siklopentana seperti dibawah ini:
dari struktur siklopentana,diambil satu atom karbon dan tiga batang
valensinya,disusun sisanya membentuk rantai lingkar,maka akan terbentuk suatu
struktur siklobutana(C4H8) dan semua atom C tidak terletak pada bidang datar seperti
pada gambar: