Anda di halaman 1dari 1

Cara Mengerjakan Shalat Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari :

 Yang Pertama : Shalat 2 raka’at sebagaimana shalat biasanya, boleh kita melaksanakannya
sendiri-sendiri, atau mungkin lebih utama jika kita melaksanakannya secara berjama’ah
 Yang Kedua : Shalat 2 raka’at dengan 4 kali rukuk, dan juga 4 kali sujud, yaitu pada raka’at
pertama (sesudah rukuk dan i’tidal) kita membaca surat Al-Fatihah lagi, selanjutnya kita terus
melakukan rukuk sekali lagi dan i’tidal, kemudian kita terus sujud selnjutnya sebagaimana
biasa. Dan pada raka’at kedua juga kita lakukan seperti halnya pada raka’at yang pertama.
Jadi dengan demikian shalat Gerhana tersebut seluruhnya berjumlah 4 rukuk, 4 fatihah dan 4
sujud.
Apabila shalat Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari tersebut dilaksanakan seperti shalat
biasanya yakni 2 raka’at dengan 2 rukuk, maka hal itu tidak menjadi halangan juga (cukup sah
pula).

Berikut bacaan Niat Shalat Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari :


Gerhana Bulan
‫ف ا ْلقَ َم َر َر ْكعَتَي َْن َ ّلِلَ تَعَا َلى‬ ُ ‫سنّةَ َل ُخ‬
َ ‫س ْو‬ َ ُ‫أ‬
ُ ‫ص َ ِّل ْي‬
{” Ushallii Sunnatal Khusuufil-Qomari Rak’ataini Lillahi Ta’alaa “}
Artinya : {” Saya niat (melaksanakan) shalat sunnah Gerhana Bulan dua rakaat karena Allah
ta’ala “}
Gerhana Matahari
‫لِلْتَعَالَى‬
َّْ ْْ‫سوفْْالشَّمسْْ َركعَتَين‬ ُ ‫سنَّةَْْل ُك‬ُ ْْ‫أُصَلِّي‬
{” Ushallii Sunnatal Kusuufis-Syamsi Rak’ataini Lillahi Ta’alaa “}
Artinya : {” Aku niat (melaksanakan) shalat sunnah Gerhana Matahari dua rakaat karena Allah
ta’ala “}

Niat sholat istisqa


ِّ َ‫سنَّةَ اْ ِّإل ْستِّ ْسق‬
‫( ِّ َّّلِلِّ تَعَالَى‬..……) ‫اء َر ْكعَتَي ِّْن‬ َ ُ‫أ‬
ُ ‫ص ِّل ْي‬
Ushalli Sunnatal Istisqa’i rak’ataini (imaman atau ma’muman) Lillahi Ta’ala.
Artinya: Saya Niat Salat Sunah Istisqa’ Dua Rakaat (jadi imam atau makmum) karena Allah
Ta’ala “.

Anda mungkin juga menyukai