PERMENPAN No 19 Tahun 2010 Tentang Jabfung Pengawas Ketenagakerjaan Dan Angka Kreditnya PDF
PERMENPAN No 19 Tahun 2010 Tentang Jabfung Pengawas Ketenagakerjaan Dan Angka Kreditnya PDF
PERATURAN
MENTERINEGARAPENDAYAGUNAANAPARATURNEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
NOMOR 19 TAHUN 2010
TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS KETENAGAKERJAAN
DAN ANGKA KREDITNYA
BAB II
RUMPUN JABATAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, DAN
INSTANSI PEMBINA
Bagian Pertama
Rumpun Jabatan
BAB IV
JENJANG JABATAN DAN PANGKAT
Pasal7
(1) Jenjang jabatan fungsional Pengawas Ketenagakerjaan dari yang
terendah sampai dengan yang tertinggi yaitu:
a. Pengawas Ketenagakerjaan Pertama;
b. Peugawas Ketenagakerjaan Muda; dan
c. Pengawas Ketenagakerjaan Madya.
(2) Jenjang pangkat dan golongan ruang Pengawas Ketenagakerjaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan jenjang
jabatannya yaitu:
a. Pengawas Ketenagakerjaan Pertama, terdiri dari :
1. Penata Muda, golongan ruang Illla; dan
2. Penata Ibluda Tingkat I, golongan ruang Illtb.
b. Pengawas Ketenagakerjaan Muda, terdiri dari :
1. Penata, golongan ruang Illtc; dan
2. Penata Tingkat I, golongan ruang Illld.
c. Pengawas Ketenagakerjaan Madya, terdiri dari :
1. Pembina, golongan ruang IVIa;
2. Pembina Tingkat I, golongan ruaug IVIb; dan
3. Pembina Utama Muda, golongan ruang IVtc.
(3) Jenjang pangkat untuk masing-masing jabatan Pengawas
Ketenagakerjaan sebagairnana dirnaksud pada ayat (2) adalah
jenjang pangkat dan jabatan berdasarkan jumlah angka kredit yang
dimiliki untuk masing-masing.jenjangjabatan.
(4) Penetapan jenjang jabatan Pengawas Ketenagakerjaan untuk
%
Bagian Kedua
Tim Penilai Angka Kredit
Pasal 19
(1) Pejabat yarlg berwenang menetapkan angka kredit bagi Pengawas
Ketenagakerjaan, dibantu oleh :
a. Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan
bagi Pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf a,
selanjutnya disebut Tim Penilai Pusat;
b. Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan
Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan
bagi Pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf b,
selanjutnya disebut Tim Penilai Unit Kerja;
c. Tim Penilai Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi bagi
Pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf c
selanjutnya disebut Tim Penilai Provinsi; dan
d. Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan
KabupatenIKota bagi Pejabat sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 18 huruf d, disebut Tim Penilai KabupatenIKota.
(2) Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dibentuk
lebih dari 1 (satu) Tim Penilai sesuai dengan kebutuhan.
Pasal 20
(1) Tim Penilai Angka Kredit jabatan Pengawas Ketenagakerjaan terdiri
dari unsur teknis yang membidangi Pengawas Ketenagakerjaan,
unsur kepegawaian, dan pejabat fungsional Pengawas
Ketenagakerjaan.
(2) Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagai berikut:
a. Seorang ketua merangkap anggota;
b. Seorang wakil ketua merangkap anggota;
c. Seorang sekretaris merangkap anggota dari unsur
kepegawaian dinas; dan
d. Paling kurang 4 (empat) orang anggota.
(3) Anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d,
paling kurang 2 (dua) orang dari pejabat fungsional Pengawas
Ketenagakerjaan dan paling kurang 1 (satu) orang dari unsur
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi, KabupatenIKota.
(4) Syarat untuk menjadi anggota tim Penilai, adalah:
a. menduduki jabatanlpangkat paling rendah sama dengan
jabatanlpangkat Pengawas Ketenagakerjaan yang dinilai;
b. memiliki keahlian serta mampu untuk menilai prestasi kerja
Pengawas Ketenagakerjaan; dan
c. dapat aktif melakukan penilaian.
(5) Apabila jumlah anggota tim Penilai sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) tidak dapat dipenuhi dari Pengawas Ketenagakerjaan,
maka anggota Tim Penilai dapat diangkat dari Pegawai Negeri Sipil
lain yang memiliki kompetensi untuk menilai prestasi kerja
Pengawas Ketenagakerjaan.
(1) Apabila Tim Penilai Provinsi belum dapat dibentuk, penilaian angka
kredit Pengawas Ketenagakerjaan dapat dimintakan kepada Tim
. Penilai Provinsi lain terdekat atau Tim Penilai Unit Kerja.
BAB IX
FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS
KETENAGAKERJAAN
1) Perusahaanlternpat kerja;
2) Tenaga kerja;
3) PeralatanIPesawat Produksi;
4) Kondisillingkungan kerja.
Pasal 30
BAB Xlll
KETENTUAN PENUTUP
Pasal38
Ketentuan pelaksanaan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini diatur lebih lanjut oleh
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara.
Pasai 39
Pada saat Peraturan Menteri ini di ditetapkan, Keputusan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 35/KEP/M.PAN/3/2003
tentang Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan dan Angka
Kreditnya dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal40
Apabila ada perubahan mendasar sehingga ketentuan Peraturan Menteri
ini dianggap tidak sesuai lag;, maka dapat ditir~jaukernbali.
Pasal41
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi ini rnulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 1 0 Nopember 2010
MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BlROKRASl
I I
3
Z
~ ) i o ) ~ ~ o ,
C C C C C C T -
m a m a
.z .z .z.? m z m
?
o o,
) o ,
c2
5
~ ~
P,
C
m
2 a,a,a,a,
t - 7 7 7 7 7 7 7
a, a, e,
7
a, a,
7 7
6 E E m m m
Y m m m m m m m m m r" ? 5 3 u u
5
W
n
3 3 3 3
E
El€
3 3
O) O) O ) Q ) C U I W a, E z
u ) u ) u ) u ) u ) ~ u ) u ) u ) ~ u )
E 8 E ,$ ,$ z
a,
u)
g
Y
a
,
g a € i
a
Y Y Y
n a
Y
n
Y
n
i
sk
ou 0 0 0 1 ; :
m N
$ $
N m Ud,
N $ 8
Z tY mgu,oLO
a a j m ! ~ ! - - ~q
a Y 1
1 I
o o 0 0 8 8
' I
d
u)
a 'm
I.= co
.-, .=
m .-m
I a, 1Z1 a, %
Z m ,Y ' Y ' Y Y
S z a
Y z Ya
Y Y 3 1 3 5cm Y s
c $2 2 s 2 2
5 J = J = J = Ew b '
I
, l
la,
, u
'Q)
) l
la,
u )
s
2
r
a,
u)
m
-
F
e Gs ,m c
c? , - 2 2
I t 1
,
, I / I C m
I
I
/ c
m
",
.s
m 3
m
'C
a,
Y
I I
$
m sa gm $ 3
c c
a m c
1
' I
I
I 3mc @ $i z c$ .$
z
1
I
I
m
a,
2
0
$
a,
Z Y0
Y & '
& o
U J C
0 ;2_m
P c
Ym.!!?
a,-5
-
l 1
a . x c g
3 I I I ' r m i
I-
-
a I t
a,
z m P
p;
m c
(3
I
0 .= .-2 :O)",
g-,s
W w i m a '
Y
IY:
.%
E ' .%
E ' .%
E o o ' o .-
E I
E E z '. E x
gn
c r E
a,*a,
F:
I
>.%a w a3 0 .-m 7J
c
m .% .s cm s S .%
a 3
2 2
a,
C
a,
'Y Y a,s
a, a 2 5
Y C Y
.-
J=
-u? s mt * -5 m S
c a
m n^ m m
oc r * 3 c
H B c .0 ~g 3c m2 = c n
3
$3 s E m . ,2~=Dc m. r
,c g $ d@g.P," a
0
g % a~2.7~ ,2 UC LS 2 a
m ~ ~'C @m a % r~ O ~C a g ~ ~ ~ g
3
u)
, a Ec G
c r
n
2 3 C c
i" a a , - 2 2
2 5s 2 s%: C
$q r mrsz
, b d : aSaa=azaa r=~a ~a ) aaa aa5 aa(,,a,
r x
d cd 0 6
tY
5
c
:
C
-i?
3 C c m a
m
m ma my
Z
0 .s3 g'
3 73
c "gc
2 S as rg
a
oZ r d -
( 8 , '
3
, ,
z
Q m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m ' ) m' > 'm> 'm) ' m
cn 0 o u u u u 7 3 u u u 7 3 u u u )' )' )' >' )
a a
7,
u u u ~ u
5 , E E , E , E E , E E E E E E E E
YYYYYYYYIYY'YYY g2 ,
m m m
E E I E F g
W
a a
Y In
Y
I a n a a a a a a a a a a I a ~
g 1a Y I(YaYa Y
a Ya !'Yn
$k
(3W a s
m m
m
ro
m
romrororommmmmromro
m m m m m m m m m m m m m
Z K
6Y
0
0-
0 X 10- 9
0- 9 0- 0- 4 0-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ~ 0
I
4 9994
I I
r'
0
a
I
, , .
,
,
.. , ,
I
. , ,
, . .
'
. . 8
, .
i
' . I ! ' C
i m
' l .%
: L
1 ; :
, ,
,/
I
,
I
!
:
i " ,
!
'
:
.J=
, m
I2 , ,
: ,3
C
m
I 1 , : . 8
m :c
I ,
! I
II
1 ;
.
.
.
. I
'C
8
a, ; E . ,
. ,
, . a
1 ; :
z
a
l-
-
a
EY
w
Y
E3
m
-
s ,"
%!w
" :a
- ' -! b m ,z
:. -w: w
, ,
. . ,
I i/ ,
1 I , ; i\ ~ :
_LL
3
0
s m
m
3
0
K
3
0 N
Z
3
p T
NO. UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL PELAKSANAAN
KREDIT
ANGKA
1 2 3 4 5 6 7
0,093 PK madya
O) Pesawat uap
........... .. ...... .- ..- .- .....- ~3eso?n!-.
) .-Bejana bertekanan 0,093 PK-madya
- -- ............ .. ~. . . - - .!T-OIan
(12) lnstalasi pipa laporan 0,093 PK madya
--. ........... - -
0,093 P K
~
. . . pelayanan
(A7) Sarana .... kesehatan kerja . . ...--. . . . . laporan - -- 0,093 PK madya - ---
--
(4)
hubungan kerjn Laporan khusus 0.096 PKmadya
. ... (51..
. . . - . -.
Pekerja anak
.... .-
. .
~-
. - ~
--
- - - . .
.~.
~~
.....--. - .-
Laporan khusus -
0,096 -mmadya
(6) Pekerja perempuan Laporan madya
-- ...--...- ......... . - ~~-
- ....... (7)-.-Pe?empa!an
. tenagake_ria . _ ..
~aporankhusus
~ ~~ 09096 E ~ m a d y a
(8) Penggunaan TKA Laporan khusus 0.096 ~ K m a d y a
..--- .... .. ~ .. -. ~ .................. ~ --
Pelatihan kerja 0,096 P K madya
. .............. . ~ -. - ~- . Laporan khusus
.. -
(10) Keselamatan Kerja ~aporankhusus 09096 PK madya
. ........- . . . .. - . . . . . . . . --
(11) Kesehatan kerja Laporan khusus 01096 PK madya
- ....................... ~ -~ . . . . . . ...-...p--p..--.----p
(13) SMK 3 ( ~ i s t e mManajemen Keselarnatan dan Kesehatan- Laporan khusus 0,096 PK madya
Kerja
D Perhitungan dan 1 Melaksanakan perhitungan danlatau penetapan objek
penetapan obyek .............
pengawasan ketenagakerjaan - -....meliputi bidang :
-. - ........... -----..pp---.--..p.--- . .
pengawasan (1) Waktu kerja dan waktu istirahat Rekornendasil 0,06 PK muda
ketenagakejaan Laporan
.... .- . . . . . . . . - . .- . ~~ ~ -
-.
(4) Pemangg~lansaksi - saksi- suravorang
- -- 0,15 PK Muda
-- (5) Pemangg~lan ~ e r s a n
- g k
- a suratlorang -- - ---
-
0,15 PK Muda
--
(6) ~emeriksaan Saksi - Saks~ Berita Acara 0,35 PK Muda
-- (7) ~emeriksaan~ersangka- --- Berita Acara 0,35 PK Muda
- - (8) ~ e n ~ i t a a
Barang
n atau dokumen melalui pengadxn Berita Acara 0,35 PK ~ u d a
(9) Permintaan bantuan menghadirkan ter~an~kalsaksi ke surat 0,35 PK Muda
Polri
--
(1
-
0) Pembuatan resume Berkas
.. -. - --.-- - -
0,40 PK Muda
(11) ~ e n ~ e r a h aBerkas
n Beza Acara Penyidikan ke Berkas 0,40 PK Muda
- -
Kejaksaan melalui Polri - - - .-- --
2 ~elaksanakantu~a sebagai
s saksi ahli di persidangan Laporan 0,50 PK Madya
F Pengkajian dan 1 Melaksanakan analisalkajian kecelakaan kerjalpenyakit akibat Laporan 0,06 PK Muda
analisa kerja (PAK). .
-- -- -- - -
2 Melaksanakan~anal~salkajian jam~nankecelakaan Laporan 0,06 PK Muda
kerjalpenyakit akibat kerja (PAK)
' ,
f
z
Q
0
Y
r-m
u
m mx
u
m
x
u
mz
u
m2.
u
m
x
u
m
x
u
?
u
%
u
%
u
g ;r2 rm
r m m m
u u u
3 3 m m m m m m m m m cu cu cu 3 3 3
4 H Z H H H a a
2
'
, in
W Y Y Y IY Y
a a a a 1 a a
$5 ma, a, 6
O w
f S ,cog 9 8 o o o
I
4
0
4
Z
s
t-
Q
lo
V)
8 ,
m :m
L m m
c
m
, . C
a c.
,
a Y
' C
, ,
.-
m
C
a
.-
c
m
m jw i
,
I
;
- cv /m w j
a
, / . :
\
C 0)
m c
u: =g$ C
m
3
V)
Z *
+%$
C
m
m C ' C
m c.t $ 2 mc 'S
m
3 5 5 x r n m m m y
m cn z . 2 3 0 m m g
3 Z n 3 m 2 s g m
V)
c E f l Fa, c cB
E m
m aa,.,
+ j aa5 x aaa,
a a a ~
O Q
c
C C m
m m m
z -0 13) C'C
3
N sj $3
V)
Z
3 g2 a E, E m m
E c m-a, r
v)
a a I a a,
aamax
0
Z
Y -
-
pp
I
z m m m m
2 r-
m
X
u
m
u
~
m
u
m
m
X
u
m
X x
u
m
m
u
3
x
u
m
m
u
x
u
m
TI
x
u
m
m
u
W
s 2 , 1 1 1 1 1
3
1
IY
2 'Y
3
1 1 1
3
Y Y j Y Y Y Y 'Y Y Y
a a n n n n n la n n I a
s: m m m m
I
2 103
(3w
z rL
Q Y
a 0-0-4 ?
0 0 0 0 ,a jx
1
I
A
V)
$ i
Z m
3
t- m m i ru
C
lo
2 m
!Z ,Z
lm , m ' m
Z z lm m
- 1 - 1 - 1
m 1 m
-1
a
m
-1
mn
-I
I m m
I -1 ' -1
.
I
Q
m
-0
C
m
Cn
m
C
Z
0
C
Z 1
. C
m I C
m
C
a
m
B 8
.
C
c m
m c
m
.i?
m.
Y
a
m
Cn m
m
C
Y
a
a
C
3
C
m
m
m
1- n
w
-
w
I l l ,
m i / w I I I I
I l l I I I I
C
z
3 .z
a m C
3
V)
m
5 ;i
m g
3
V)
E E ~
FB a
a .u, i
ii
nV)x
rn
K
3
V) CV
Z
3
p F
3
z
~m
C
0-l
C
m
K
m m
C
m
C m
C
I=
m
C
m
C
m
K
m_
l=
m m
K
m , Cm
C
C
m
C
m
C
m
K
m_
I=
m
K
m_
C
m m
K K
m_ m_
K C
Q a, a, a,a, a a, m a , a, a, a, a, a,
V) r- 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
5
W
m
ii
m m
3
#$
m
3
m
2 i
m
3
m
3
E
m
3
m
3
5
m
i 5
m
3
/
m m
i
a IV)
a ,
"3
l
10
I
i
IV)
I
Iv)
I
a,
V) 1 I$ i s
"3 Iv,
la,
V) 1 V)
a,' a,
,O(V)
I ' I
st,
C3w a
I l 1
1 im / _ I
I ]a IT
I
z K
Q Y I
1 I
I
1
1
1 1
I 1
I
I
I I I i
,
I
1 1 1
I
i
IT
IS
/ 1I 1- m
r
3
Y
131 33
;1 2 : Z ' r"
E E '
m m
, me c
m
Z
.-
Y
m
.- I 1 m
1
. - I I / N ,
I I
Sc
ac " m
2.2 $I6
K
3
gg c
m m m m
ado
e m n m
c
m
V)
z y 2
c m a a ,
F.S I= C . 5
m m ,.c
3 o y m ~ a ~ f~ "3 S. mg3m ~
rn 3 m
3 9acp
n m m c
a,
.? '-
.- g g
V) E cE
a w
a,
u ~ a 3
~ P E
$ 5L mx0 nu
) 0 )
Q m
m
e m c
K gz:
3
"3
5 ?'$
NPa,Y,
Z rn
3 Ea m
m0)c
SX'."
a hS
0 .-I
Z
NO. UNSUR SUB UNSUR BUTlR KEGIATAN SATUAN HASlL PELAKSANAAN
KREDIT
1 2 3 4 5 6 7
V. Penunjang A. Pengajarlpelatih Mengajar atau melat~hdl b~dangpengawasan ketenagakerjaan dan Jam Pelajaran 0,09 Semua Jenjang
kegiatan dibidang pengawasan peraturan perundangan
pengawasan ketenagakerjaan
ketenagaker'aan B. Peran serta dalam Mengikuti sem~narllokakaryalkonferensiditingkat internasionall
seminarlloka nasional, sebagai:
-.
--. - - -- -- - -- -- --
karyalkonferensi 1 Pemrasaran Setiap kali 3 Semua Jenjang
-. - - -- -- -- - - -
2 Moderatorlpembahaslnara sumber Setlap kali 2 Semua Jenjang
- -. -- -- - --
3 ~eserta Setiap kali 1 Semua Jenjang
C Keanggotaan dalam Menjadi pengurus organisasi profesi di bidang ketenagakerjaan:
-- -. - -- -
-. -- - - -.--- --
OrganiSasi prOfesi 7 ~ i n g k anasional
t sebagai pengurus Setiap tahun 1 Semua jenjang
.- - -- - - -- --
2 Tingkat nasional sebagai anggota Setiap tahun 0,50 ~emua jenjang
-- -. .- - -- ---
3 Tingkat ~ r o v k sIiKabupatenl Kota sebagai pengurus setlap tahun 0,25 ~ e m u ajenjang
-- - - - - - - - . -- -
4 Tingkat ~rovinsi1 ~abupatenlKota sebagai anggota Setiap tahun 0,15 ~emua jenjang
D Keanggotaan Tim Menjadi anggota tim penilai jabatan fungsional pengawas DUPAKIPAK 0,04 Semua jenjang
Penilai jabatan ketenagakerjaan
Fungsional pengawas
ketenagakerjaan
E Pengabdian Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat Setiap tahun 0,50 Semua jenjang
Masyarakat
F Keanggotaan dalam -Menjadi- anggota delegasi misi ketenagakerjaan
--- -
di: - -
1 Ketua - -- -
Setrap kali 3 ~ e m u ajenjang
2 ~ n ~ ~ o t a Setiap kali 2 Semua jenjang
-. . . - - -- - -
b... Tingkat ~ r o v i n ssebagai:
i - -- - - -. - . --
1
--.
Ketua -.- - -
Setiap
- ---
kali 1 ~ e m u ajenjang
2 Anggota Setiap kali 0,50 Semua jenjang
G Perolehan piagam I 1 Memperoleh penghargaanltanda jasa Satya Lancana Karya
kehormatanl tanda --- Satya: - - -- - - - -.- - - --
jasa a. 30 tahun Piagam 3 Semua Jenjang
- - .
-
-- .- b. 20 tahun - .-- . . - -
Piagam ~
2 Semua Jenjang
. .- c. 10 tahui . . - - Piagam 1 Semua Jenjang
2 memperoleh penghargaan lainnya Piagam 0,50 Semua ~ e n j a n g-
NO. UNSUR SUB UNSUR BUTlR KEGIATAN SATUAN HASlL PELAKSANAAN
KREDIT
ANGKA
1 2 3 4 5 6 7
H Perolehan gelar Memperoleh ijazahlgelar kesarjanaan lainnya yang tidak sesuai
kesajanaan lainnya dengan bidang tugasnya:
-- -- -. -- - -- -- -- -- - -
yang diakreditasi a. Doktor ljazahl gelar 15 Semua Jenjang
- .- - -..----
b.Pasta Sarjana Ijazahl gelar 10 ~ e m u Jenjang
a
- - - - .. -- ---
- 5 a r j a n a l ~ 1 ~ l o r IV
na ljazahl gelar 5 Semua Jenjang
MENTERl NEGARA
PENDAYAGUNAANAPARATURNEGARA
w
DAN REFORMASI BlROKRASl
E. . MANG DAAN
Lampiran II Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
Nomor : 19TAHUN 2010
Tanggal : 10 Nopember 2010
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL
UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATANIPANGKAT
PENGAWAS KETENAGAKERJAAN DENGAN PENDlDlKAN SARJANA ( S l )
MENTERI NEGARA
w
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BlROKRASl
E. . MAN INDAAN
Larnpiran Ill : Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara -
dan ~eforrnasi~ i r i k r a s i
Nornor : 19 TAHUN 2010
Tanggal : 10 Nopember 201 0
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL
UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATANIPANGKAT
PENGAWAS KETENAGAKERJAAN DENGAN PENDIDIKAN PASCA SARJANA (S2)
MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
Lampiran IV : Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
Nomor : 19 TAHUN 2010
Tanggal : 10 Nopember 2010
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL
UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAlKAN JABATANIPANGKAT
PENGAWAS KETENAGAKERJAAN DENGAN PENDIDIKAN DOKTOR (S3)
I1 PENUNJANG
Kegiatan Pengawasan Ketenagakerjaan 120% 20 40 70 100
MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAANAPARATURNEGARA
DAN REFORMASI BlROKRASl
a
e
a
0
W
z
e
m
rf
m
a, 0
z
92
$3.- 0
ggf a %
Z Q %=,
>E @
.= a .L_ I
2 cm a o
K m.- I- 2
z@I% a 0
& ii .7.T
;;%,Ti& -
'we
Fa aC mC E, - z z z
aauzt-
o 5 1-2 W W 6
Hao
.. 99
> g !&
C
F aa
.-
n <%z
5 z12s
l-g
s;:
~
kaz
$ 0
'$3
522
;n:
$23
an,
Yze
9 2 uW
$a u3 a4
=25
50;
22
2% Y Q
=J 3
24
5'
Lampiran V1 : Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
P40mor : 19 TAHUN 2010
Tanggal : 10 Nopember 2010
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL
UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATANIPANGKAT
PENGAWAS KETENAGAKERJAAN DENGAN PENDIDIKAN DIPLOMA Ill
MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAANAPARATURNEGARA
VAN REFORMASI BlROKRASl
k+-
E. MANG DAAN