Anda di halaman 1dari 3

1.

Motor ac turning bekerja untuk mebantu putaran awal turbin pada saat belum terjadi
pembakaran pada area turbin. Motor ini bekerja pada putaran turbin 0 rpm hingga
mencapai 3 rpm.
2. Pada mulanya motor poni bekerja membantu proses start saat proses turbin. Motor ini
bekerja pada putaran 3 rpm-600 rpm.
3. Setelah motor pony bekerja, Starting motor bekerja untuk memutar proses start saat
memutar turbin. Bekerja pada putaran 600 rpm-2100 rpm.
4. Kemudian motor control oil pump bekerja sebagai pompa penggerak sebagai supply
control HP oil.
5. kemudian motor ac truning berhenti bekerja saat putaran sudah melebihi 3 rpm.
6. Motor tersebut dihubungkan dengan accessory ger melalui torwue converter dan clutch
7. Motor tersebut memutar kompresor, tubin dan generator sekaligus pada keadaan tanpa
beban sampai putaran 16-22% dari putaran kerja
8. Pada putaran ini kapasitas telah cukup untuk proses pembakaran, sehinggan proses
pembakaran dapat dilakukan.
9. Gas panas hasil pembakaran kemudian diekspansikan kedalam turbin secara continue
10. Jumlah bahan bakar terus ditambah, sehingga mengakibatkan entalpi hasil pembakaran
semakin tinggi, demikian juga tenaga (daya) yang dihasilkan turbin semakin besar.
11. Dengan semakin meningkatnya daya yang dihasilkan turbin, akan menghasilkan
perputaran kompresor dan turbin itu sendiri semakin cepat berputar.
12. Motor Jack oil pump berfungsi untuk lifting rotor generator, yaitu mengangkat poros
turbin pada saat turbin akan di putar dan sekaligus memberi pelumas pada bantalan
turbin.
13. Pada putaran turbin 65-75% dari putaran kerja maka motor telah tertinggal putarannya,
sehingga terjadi slip pada kopling.
14. Pada saat tersebut kopling melepas hubungan anatara motor dan turbin.
15. Motor akan berjalan pada kondiis tanpa beban dan akhirnya berhenti.
16. Turbin akan berakselerasi sendiri dengan adanya tambahan bahan bakar sampai dengan
putaran kerja yaitu 3000 rpm fan frekuensi yg dihasilkan 50 Hz.
17. Pada saat putaran kerja tercapai, governor telah berfungsi untuk mengatur bahan bakar
dan program start telah selesai, sehingga turbin siap meenerima beban dari generator.
18. Pada saat proses shut down PLTG, beban yang dihubungkan ke generator dioffkan
terlebih dahulu. Pada saat beban diturunkan frekuensi juga harus diturunkan menjadi 0.
19. Saat frekuensi dan beban sudah dilepas tegangan yang dihasilkan generator akan turun.
Setelah frekuensi dan tegangan turun kopling motor dengan turbin akan berputar.
Kemudian pada saat motor telah bekerja sistem excitasi pada generator akan off.
20. Saat excitasi off putaran pada generator kan turun derastis. Pada kecepatan generator
sebesar 1000rpm jack pump oil akan run memberikan pelumas pada bantalan turbin.
21. Kecepatan putaran generator akan semakin turun, pada menit ke 5, kopling melepas
hubungan anatara motor dan turbin.
22. Sebelum turbin berhenti berputar dan mencapai 0rpm, putaran turbin dibantu dengan
motor ac turning. Motor ac turning akan bekerja pada putaran turbin 3rpm sampai
menyentuh tingkat kecepatan 0 rpm.
23. Saat kecepatan pada titik 0rpm, putaran turbin generator akan offsehingga proses PLTGU
akan off.

Anda mungkin juga menyukai