Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum Wr.Wb.

Kepada Ibu UUT yang saya hormari,


Kepada teman-teman yang saya cintai dan banggakan

Marilah kita panjatkan puji dan rasa syukur kehadirat Allah SWT, berkat karunia dan nikmat yang
telah diberikan kepada kita semua, kita dapat berkumpul di pagi ini dalam keadaan yang sehat
walafiat. Tak lupa shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang
telah memperjuangkan nilai dan agama yang luhur ini hingga sampai kepada kita semua.

Hadirin sekalian , berdirinya saya disini akan menyampaikan tentang pentingnya pendidikan karakter.
Pendidikan karakter kini menjadi salahsatu wacana utama dalam kebijakan nasional di bidang
karakter Pendidikan.

Seringkali kita dituntut untuk menerapkan kemampuan karakter , tetapi pemahaman mengenai
karakter secara mendasar belum kita fahami dengan benar-benar. Oleh sebab itu sebelum menerapkan
pendidikan karakter, kita perlu tau dulu apa sih pendidikan karakter itu?

Pendidikan Karakter adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana serta proses
pemberdayaan potensi dan pembudayaan peserta didik guna membangun karakter pribadi atau
kelompok yang unik baik sebagai warga negara. Dalam kamus lain Pendidikan Karakter merupakan
bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik diperuntukkan
bagi generasi selanjutnya.

Pendidikan karakter di sekolah yang diimplementasikan pada pendidikan pengembangan diri antara
lain; melalui kegiatan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, semisal : pengurus OSIS, Pramuka, PMR,
PKS, KIR, Olahraga, Seni, Keagamaan dan lainnya. Dengan kegiatan ekstrakurikuler ini sangat
menyentuh, mudah dipahami, dan sebagai bagian penyaluran minat dan bakat yang dapat
dikembangkan sebagai perwujudan pendidikan karakter bangsa.

Sekian dan terima kasih saya ucapkan atas waktu dan tempat yang telah diberikan kepada saya untuk
menyampaikan pidato singkat tentang pendidikan karakter yang harapannya kelak para generasi muda
yang mempunyai visi besar dalam membangun bangsa ini.

Wassalamualaikum Wr Wb
Bismillahirrahmaanirahiiim
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh

(Alhamdulillahi robil 'aalamiin washolaatu wassalaamu 'alaa Asyrofil anbiyaa i wal


mursaliin, ammaa ba'du)

Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT, karena Ia telah
mentakdirkan dan menciptakan makhluk penyayang, yang menyayangi dan mengurus kita
dari sejak kita membuka mata di alam dunia. Tiada lain makhluk itu adalah Ibu..

Shalawat dan salam kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat, dan
pengikutnya hingga akhir zaman. Semoga kita diberi ketabahan dalam keimanan dan
ketaqwaa, amiin..

Teman-teman sekalian yang mudah-mudahan dirahmati Allah SWT....

Berbicara tentang Ibu, tentunya kita sering mendengar kisah tentang maling kundang yang
dikutuk menjadi batu.. karena apa? karena ia tidak mengakui pada sesosok wanita tua dan
miskin, yang pada kenyataanya ia adalah ibu dari malin kundang..

Pada zaman sekarang ini, tidak ada anak yang benar-benar dikutuk menjadi batu.. tapi saya
sedih, karena ternyata banyak anak yang durhaka pada orang tua, berdosa pada Ibu, berkata
kasar, berbohong, dan bahkan tega berperilaku kasar pada orang tua. padahal ibu dengan
ikhlas melahirkan, menyusui, dan merawat kita, saat kita masih lemah.

Allah SWT berfirman :

(wawashshaynaa al-insaana biwaalidayhi hamalat-hu ummuhu wahnan 'alaa wahnin


wafishaaluhu fii 'aamayni ani usykur lii waliwaalidayka ilayya almashiiru)

Artinya : "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-
bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu,
hanya kepada-Kulah kembalimu." (QS Luqman, 31:14)

Ibu lah yang merawat kita sejak kita bayi, balita, hingga kita dewasa pun kasih sayangnya
tidak akan hilang. Karena pengorbanan yang besar inilah, kita wajib menyayangi ibu kita,
lebih dari sayang kita pada orang lain ..

Seorang sahabat bertanya pada Rasulullah, "Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak
memperoleh pelayanan dan persahabatanku?" Nabi Saw menjawab, "ibumu...ibumu...ibumu,
kemudian ayahmu dan kemudian yang lebih dekat kepadamu dan yang lebih dekat
kepadamu." (Mutafaq'alaih).

Karena itu, ada beberapa kewajiban kita sebagai anak pada orang tua :

1. Taat dan berbakti pada orang tua. selama mereka tidak memerintah pada kemusyrikan, dan
kita tetap menjaga tata krama dan kebaikan. (Q.S Luqman, 31:15) yang mengatakan : dan
jika keduanya memaksamu mempersekutukan dengan aku sesuatu yang tidak ada
pengetahuanmu tentang itu , maka janganlah kamu mengikuti keduanya . dan pergaulilah
keduanya di dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepadaku , kemudian
hanya kepadakulah kembalimu , maka kuberitakan kepadamu apa yang kau kerjakan .

2. Mendoakan kedua orang tua. Diantara doa kita pada orang tua adalah,

 “Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian
orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).”
 “…”Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua
telah mendidik aku waktu kecil.”
 ”Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun
bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.

  “Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku
dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah
Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.”

3. Menjaga ucapan kita agar tetap sopan, nada bicara jangan terlalu tinggi, jangan
membentak, juga jangan menolak ketika diperintah. Jika tidak bisa, katakan dengan baik
alasannya, jangan menggerutu (Q.S Al Israa’, 17:23)

Itulah beberapa pedoman kita untuk berbuat baik pada orang tua terutama terhada Ibu.
mudah-mudahan kita, ibu-ibu kita, bapak-bapak kita, saudara-saudara kita, bersaudara dalam
keimanan dan ketakwaan, sehingga dipertemukan kembali di surganya Allah SWT atas
Ridho-Nya.. Amiin Ya Aalh Ya robal 'aalamiin

robigfirlii waliwaalidaya warhamhumaa kamaa robayaanii soghiiroo.. walhmadullihi robil


'aalamin

wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh

Anda mungkin juga menyukai