Tujuan pernyataan ini adalah untuk mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan
pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian atau penjualan item
nonkeuangan.
2.1 Ruang Lingkup Psak 55
Pernyataan ini diterapkan oleh semua entitas untuk seluruh jenis instrumen keuangan,
kecuali untuk:
a) Penyertaan pada entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura bersama
b) Hak dan kewajiban dalam sewa
c) Hak dan kewajiban pemberi kerja
d) Instrumen keuangan terbitan entitas
e) Hak dan kewajiban yang timbul dalam kontrak asuransi
f) Kontrak antara pengakuisisi dan penjual dalam kombinasi bisnis
g) Komitmen pinjaman yang diberikan selain dari yang dijabarkan
2.2 Klasifikasi Instrumen Keuangan
2.2.1 Aset Keuangan
a) Aset Keuangan Yang Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi
Aset keuangan baik yang dimiliki untuk diperdagangkan (misalnya untuk
dijual dalam waktu dekat pada masa mendatang) atau pada saat pengakuan
awal telah ditetapkan oleh entitas untuk diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi.
b) Investasi Yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh
temponya telah ditetapkan serta entitas mempunyai intensi positif dan
kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
c) Pinjaman Yang Diberikan Dan Piutang
Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak
mempunyai kuotasi harga di pasar aktif.
d) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual
3
Aset keuangan yang dirancang sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak
diklasifikasikan dalam ketiga kategori di atas.
4
2.3.2 Pengukuran Berikutnya
Setelah pengakuan awal, aset keuangan dan liabilitas keuangan diukur pada nilai
wajar, biaya perolehan diamortisasi atau biaya perolehan tergantung klasifikasi apakah
nilai wajar dapat ditentukan dengan andal. Setelah pengakuan awal, aset keuangan dan
liabilitas keuangan diukur dengan menggunakan salah satu dari tiga atribut pengukuran
berikut.
a) Biaya Perolehan adalah jumlah aset yang diperoleh atau liabilitas yang diselesaikan,
termasuk biaya transaksi (misalnya komisi atau fee yang dibayar).
b) Biaya Perolehan Diamortisasi Setelah pengukuran awal, kategori aset keuangan dan
liabilitas keuangan ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif di laporan posisi keuangan: Investasi yang dimiliki hingga
jatuh tempo, Pinjaman yang diberikan dan piutang, dan Liabilitas keuangan lainnya.
Biaya perolehan diamortisasi (amortized cost) adalah biaya perolehan dari aset atau
liabilitas setelah disesuaikan.
c) Nilai wajar (fair value) adalah nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu
liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk
melakukan transaksi wajar.
2.4 Penghentian Pengakuan (Derecognition)
2.4.1 Penghentian Pengakuan Aset Keuangan
a) Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut
berakhir
b) Entitas mentransfer aset keuangan yang memenuhi kriteria penghentian
pengakuan.
2.4.2 Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan
5
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Riahi, Belkaoui.2006. Accounting Theory Teori Akuntansi Edisi Kelima. Jakarta.
Cengage Learning, Salemba Empat
http://accountingunsoed.org/accounting-standar-resume-psak-10/