A. Deposito
1. Deposito berjangka
Pembukaan deposito
Untuk membuka deposito, deposan dapat menggunakan setoran tunai, dengan
cek, bilyet giro, bukti transfer masuk, wesel, atau warkat lain yang disepakati
bank. Bank akan mencatat dalam rekening deposito bila waktu itu telah
diuangkan. Deposito akan dicatat sebesar nilai nominal deposito yang tertera
dalam perjanjian. Contoh: 31 Mei 2015 Reni membuka deposito berjangka di
Bank Mitra Niaga Semarang dengan nilai nominal Rp. 50.000.000, bunga 18%
pada jangka waktu 3 bulan. Untuk itu Reni menyerahkan bilyet giro atas nama
Reni Rp20.000.000, cek Bank Mitra Niaga Semarangyang ditarik oleh Sinta
sebesar Rp10.000.000, transfer masuk dari Bank Mitra Niaga Cabang Bandung
Rp10.000.000 dan kekurangannya dibayar tunai. Pajak bunga 15%. Pencatatan
transaksi ini adalah:
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
31 Mei Dr. Giro Reni 20.000.000
2015
Dr. Giro Sinta 10.000.000
Dr. RAK. Cabang 10.000.000
Bandung
Dr. kas 10.000.000
Cr. Deposito 50.000.000
berjangka
Bunga deposito berjangka
Beberapa bank memperhitungkan bunga harian untuk deposito. Ini artinya berapa
haripun deposito mengendap akan diberikan bunga sebagaimana tabungan, hanya
saja tetap terikat jangka waktu deposito. Perhitungan bunga yang lazim adalah
minimal mengendap satu bulan. Kalau yang menjadi pedoman ini, maka untuk
deposito yang dibuka akhir bulan bunga akan diperhitungkan pada akhir bulan juga
walaupun tanggalnya berbeda.. misalnya deposito dibuka tanggal 31 Januari, maka
jatuh tempo tanggal 28 Februari atau 29 Februari, 31 Maret, 30 April dan
seterusnya. Tetatpi jika deposito dibuka tidak pada tanggal akhir bulan maka jatuh
tempo bunga akan sama pada tanggal pembukuan deposito. Contoh deposito dibuka
tanggal 15 Januari untuk 3 bulan, maka jatuh tempo bunga pada tanggal 15
Februari, 15 Maret, dan 15 April.
Pencatatan deposito jatuh tempo
Pada contoh diatas ditunjukan bahwa penarikan bunga dilakukan setiap tanggal 5,
dengan demikian bank akan membukukan bungan dua kali yaitu saat jatuh tempo
dan saat penariakan bunga. Hal ini sampai dengan jatuh tempo deposito. Oleh
karena itu penarikan deposito diasumsikan terjadi tanggal 5 juga. Pada kasus ini
bank harus membukukan dua kali. Bagaimana kalau bunga dan deposito pada saat
jatuh tempo ditarik tepat pada tanggal jatuh tempo? Bila ini terjadi bank hanya
membukukan sekali:
Keterangan Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit
(Rp)
Penarikan bunga 31/08/15 Dr. Deposito 50.000.000
dan berjangka
deposito Dr. Biaya Bunga 750.000
Cr. Kas 50.637.500
Cr, Hutang 112.500
PPh
Bank umum akan mengenakan penalty tertentu terhadap deposan bila penarikan
dilakukan sebelum jatuh tempo. Penalty deposito dicatat sebagai pendapatan lain-
lain bank. Kebijakan mengenal penalty setiap bank berbeda-beda. Namun secara
umum adalah:
𝑃 𝑥 360
Nilai tunai sertifikat deposito= P = nilai nominal sertifikat deposito
360+(𝑖 𝑥 𝑡)
Tabungan adalah suatu simpanan yang berupa uang dari pihak ke tiga
(perorangan) atau suatu badan usaha pada Bank, yang dimana penarikan uangnya
dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan media tertentu, tapi tidak dapat
menggunakan biyet giro, cek ataupun alat-alat lainnya yang sama.
Setiap setoran tabungan akan dicatat sebesar nilai nominal setoran dan
selanjutnya disajikan sebesar nilai kewajiban. Nilai kewajiban adalah saldo
ditambah bunga yang diperhitungkan dikurangi pajak. Setiap bunga yang
diperhitungkan dikreditkan ke rekening tabungan. Untuk setor tabungan,
seorang penabung bisa menggunakan uang tunai, warkat, transfer masuk dan
sebagainya yang disetujui bank. Setoran menggunakan warkat atau surat
berharga lain bisa dikreditkan ke tabungan kalau warkat tersebut sudah efektif,
yang artinya dapat diuangkan pada saat itu.
2. Penarikan Tabungan
1 Juli 2013 3%
10 Juli 2013 4%
20 Juli 2013 3%
25 Juli 2013 5%
Bila diminta untuk menentukan bunga yang diperoleh Aditya pada bulan
Juli 2007, maka perhitungan bunganya adalah:
Waktu dana mengendap Hari Saldo Suku bunga Jumlah
Bunga bunga
3/7 sampai 7/7 2013 4 4 9.494.00 3% 3.164,67
7/7 sampai 10/7 2013 3 14.494.000 3% 3.623,5
10/7 sampai 12/7 2013 2 14.494.000 4% 3.220,89
12/7 sampai 20/7 2013 8 11.994.000 3% 7.996
20/7 sampai 22/7 2013 2 11.994.000 3% 1.999
22/7 sampai 25/7 2013 3 6.994.000 3% 1.748,5
25/7 sampai 31/7 2013 6 6.994.000 5% 5.828,33
Jumlah 27.580,89
Keterangan: Perhitungan 4/360 x 9.494.000 x 3% = 3.164,67
Keterangan :
1)4.250.000.000
2.750.000.000 = 0,333334
2)68.850.000 x 0,333334 = 22.950.000
3)22.950.000 : 6 = 3.825.000
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132318570/pendidikan/bab-3-tabungan.pdf
(Diakses pada Jumat , 7 September 2018, 22.25)