Anda di halaman 1dari 17

LEMBAR PENGESAHAN

PELAKSANAAN LESSON STUDY MAHASISWA PPL


PPG DALAM JABATAN TAHAP II TAHUN 2018
UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Nama Mahasiswa : Dwie Ardhanny Novanto

NIM : 18316172996

Prodi : Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

Sekolah Lokasi PPL : SMK Negeri 12 Malang

Nama Guru Pamong : Iwan Syofii, S.Pd

Jumlah Halaman : 15 Halaman

Malang, 13 Nopember 2018


Mengetahui
Kepala SMK Negeri 12 Malang

Dra. Lilik Sulistyowati, M.Si


NIP 19650102 198512 2 001
PERANGKAT PEMBELAJARAN
BOLA BASKET KELAS 12

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PPL


PPG DALJAB TAHAP 2
SMK NEGERI 12 MALANG

Oleh:
DWIE ARDHANNY NOVANTO
18316172996

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMK Negeri 12 Malang


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Penyerangan dan pertahanan Bolabasket
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan x 2 Jam Pelajaran x @45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
 KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Merancang pola penyerangan dan  Memahami penyerangan tim
pertahanan salah satu permainan bola  Memahami pertahanan daerah
besar*  Merancang pola penyerangan dan pertahanan
half court pada permainan bolabasket ke dalam
permainan sederhana.
4.1 Mempraktikkan hasil rancangan pola  Mempraktikkan hasil rancangan pola
penyerangan dan pertahanan salah penyerangan dan pertahanan half court
satu permainan bola besar* permainan bolabasket ke dalam permainan
sederhana dan atau tradisional

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami 3 pelanggaran ketika penyerangan tim
 Memahami 3 pelanggaran ketika pertahanan daerah
 Merancang pola penyerangan dengan penyelesaian menembak permainan bolabasket ke
dalam permainan sederhana dalam waktu 24 detik
 Merancang pola pertahanan zone 2-3 dan 1-2-2 dalam permainan bolabasket ke dalam
permainan sederhana dalam waktu 24 detik
 Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan dengan penyelesaian menembak
permainan bolabasket ke dalam permainan half court dalam waktu 24 detik dengan
menghasilkan point.
 Mempraktikkan hasil rancangan pola pertahanan half court pada permainan bolabasket ke
dalam permainan sederhana dalam waktu 24 detik tanpa kemasukan bola.

D. Materi Pembelajaran
Bolabasket:
• Penyerangan Tim dengan half court
• Pertahanan daerah half court

E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran pemainan bola basket antara lain.
 Demonstrasi.
 Bagian dan keseluruhan (Part and Whole).
 Timbal-balik (Resiprokal).
 Jigshaw.
 Pendekatan Scientific.

F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar gerak spesifik melempar, menangkap, dan menggiring bola permainan bola
basket.
b. Video pembelajaran gerak spesifik melempar, menangkap, dan menggiring bola
permainan bola basket.
c. Model siswa atau guru yang memperagakan gerak spesifik melempar, menangkap, dan
menggiring bola permainan bola basket.

2. Alat dan Bahan:


a. Bola basket atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
b. Lapangan permainan bola basket atau lapangan sejenisnya (lapangan bola basket,
halaman sekolah atau lapangan terbuka).
c. Ring basket atau sejenisnya (keranjang yang digantung).
d. Peluit dan Stopwatch.
e. Panduan Pembelajaran Siswa.

G. Sumber Belajar
 Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas XII, Buku PJOK lain yang
relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan
 https://pjok12.blogspot.com/2018/11/pola-penyerangan-dan-pola-pertahanan.html

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Diskripsi Alokasi Waktu
Kegiatan pendahuluan yang dapat dilakukan oleh guru antara lain : 10 Menit
1) Guru memberikan kesempatan kepada salah satu peserta
didik untuk memimpin berbaris
2) Guru memberi salam kepada peserta didik.
3) Guru memimpin Do’a,
Pendahuluan 4) Guru menanyakan kesehatan siswa secara umum kemudian
mempresensi siswa.
5) Apersepsi dengan mengaitkan materi pembelajaran sekarang
dengan pengalaman peserta didik
6) Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
dan materi pembelajaran.
Pada kegiatan inti, secara umum, guru Pendidikan Jasmani Olahraga 70 Menit
Kesehatan (PJOK) melakukan hal-hal sebagai berikut :
Mengamati ( 10 Menit )
1) Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk
membuka link
https://pjok12.blogspot.com/2018/11/pola-
penyerangan-dan-pola-pertahanan.html serta
membaca dan melihat video yang ada di link tersebut.
Inti
Menanya ( 10 Menit)
2) Peserta didik mengajukan pertanyaan berdasarkan
pengamatan mereka.
3) Guru memberi kesempatan bagi peserta didik lain
yang ingin menanggapi atau menjawab pertanyaan
peserta didik.
Kegiatan Diskripsi Alokasi Waktu

Mencoba (30 Menit)


4) Salah Peserta didik diminta memimpin melakukan
streching mulai bagian tubuh atas sampai bawah.

POLA GERAK 1 : Sideline Chaster ( Klasikal )

A B

Keterangan kegiatan :
1) Guru membagi peserta didik manjadi 2 kelompok
2) Setelah mendengar peluit peserta didik yang ada
dibarisan A mendribble bola melewati sisi kanan cone
bersamaan dengan peserta didik dibarisan B berlari
melewati sisi kanan cone.
3) Setelah peserta didik melewati cone peserta didik
dibarisan A dan B melakukan permainan 1 vs 1. Peserta
didik barisan A sebagai penyerang dan peserta didik
barisan B sebagai bertahan.
4) Peserta didik yang menyerang mempunyai waktu 24
detik untuk memasukkan bola ke dalam ring dan
peserta didik yang bertahan bertugas menahan bola
agar tidak masuk ke ring.
5) Setelah waktu habis peserta didik kembali kebarisan
dengan berpindah posisi barisan A pindah ke B dan B
pindah ke A
6) Dilakukan seterusnya hingga semua peserta didik
menjalankan materi tersebut dan kembali ke tempat
semula
Kegiatan Diskripsi Alokasi Waktu
POLA GERAK 2 : Mempraktikkan Pola pertahanan 2-3 dan
penyerangan setengah lapangan ( Kelompok )

Keterangan kegiatan :
1) Guru peserta didik untuk membuat kelompok dengan
jumlah 10 orang dan bagi dalam dua tim, yaitu tim
penyerang dan bertahan
2) Guru menugaskan kepada peserta didik yang berperan
sebagai bertahan untuk merancang pertahanan daerah
2-3 agar dapat menjauhkan bola dari ring/basket
3) Setelah rancangan dibuat, tugaskan peserta didik untuk
bermain dan tim bertahan melakukan rancangan
pertahanan yang telah dibuatnya
4) Guru memerintahkan kepada peserta didik untuk
mematuhi aturan jika dalam waktu 24 detik tim bertahan
kemasukan satu bola maka tim bertahan dianggap
gagal/kalah dan bergantian peran dengan yang
menyerang
5) Dilakukan seterusnya hingga semua peserta didik
menjalankan materi tersebut.

Mengasosiasi (10 menit)


1) Masing -masing siswa mengamati dan berdiskusi
dengan teman yang lainnya terkait pola pertahanan zone
2-3 dan penyerangan pada bola basket yang sedang
dilakukan teman yang lain.
2) Guru menilai kemampuan peserta didik mengolah
informasi dalam mengurutkan mengamati dan
berdiskusi.

Mengomunikasikan (10 menit)


1) Setiap siswa diberi kesempatan mengkomunikasikan
hasil kegiatan dan diskusi tentang kesalahan dalam
melakukan pola pertahanan zone 2-3 dan penyerangan
pada bola basket .
2) Siswa lain dapat memberi tanggapan dan pertanyaan
3) Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan
kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan

Pada kegiatan akhir, yang harus dilakukan oleh guru antara lain 10 menit
sebagai berikut :
Penutup
1) Guru memimpin peserta didik melakuakan cooling down
2) Guru melakukan evaluasi pembelajaran.
Kegiatan Diskripsi Alokasi Waktu
3) Guru memberikan memberikan tugas pengamatan pertahanan
1-2-2 half courtpada permainan bola basket melalui media
baca , video atau internet.
4) Mengingatkan materi pertemuan berikutnya
5) Doa
6) Setelah melakukan aktivitas olahraga seluruh peserta didik dan
guru berdoa dan bersalaman

Pertemuan Kedua
Kegiatan Diskripsi Alokasi Waktu
Kegiatan pendahuluan yang dapat dilakukan oleh guru antara lain : 10 Menit
1) Guru memberikan kesempatan kepada salah satu peserta
didik untuk memimpin berbaris
2) Guru memberi salam kepada peserta didik.
3) Guru memimpin Do’a,
Pendahuluan 4) Guru menanyakan kesehatan siswa secara umum kemudian
mempresensi siswa.
5) Apersepsi dengan mengaitkan materi pembelajaran sekarang
dengan pengalaman peserta didik
6) Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
dan materi pembelajaran.
Pada kegiatan inti, secara umum, guru Pendidikan Jasmani Olahraga 70 Menit
Kesehatan (PJOK) melakukan hal-hal sebagai berikut :
Mengamati ( 10 Menit )
1) Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk membuka
link https://pjok12.blogspot.com/2018/11/pola-penyerangan-
dan-pola-pertahanan.html serta membaca dan melihat video
yang ada di link tersebut.

Menanya ( 10 Menit)
1) Peserta didik mengajukan pertanyaan berdasarkan
pengamatan mereka.
2) Guru memberi kesempatan bagi peserta didik lain yang ingin
menanggapi atau menjawab pertanyaan peserta didik.

Mencoba (30 Menit)


1) Salah Peserta didik diminta memimpin melakukan streching
mulai bagian tubuh atas sampai bawah.
Inti POLA GERAK 1 : 2 on 2 ( Kelompok )

A B C D
Kegiatan Diskripsi Alokasi Waktu
Keterangan kegiatan :
1) Guru membagi peserta didik manjadi 4 kelompok
2) Setelah mendengar peluit peserta didik yang ada
dibarisan B mendribble bola melewati sisi kanan cone
bersamaan dengan peserta didik dibarisan A, C dan D
berlari melewati sisi kanan cone.
3) Setelah peserta didik melewati cone peserta didik
dibarisan A dan B melakukan penyerangan dan C dan
D bertahan.
4) Peserta didik yang menyerang mempunyai waktu 24
detik untuk memasukkan bola ke dalam ring dan
peserta didik yang bertahan bertugas menahan bola
agar tidak masuk ke ring.
5) Setelah waktu habis peserta didik kembali kebarisan
dengan berpindah posisi barisan A pindah ke B, B
pindah ke C, C pindah ke D dan D pindah ke A
6) Dilakukan seterusnya hingga semua peserta didik
menjalankan materi tersebut dan kembali ke tempat
semula

POLA GERAK 2 : Mempraktikkan Pola pertahanan 1-2-2


dan penyerangan setengah lapangan ( Kelompok )

Keterangan kegiatan :
1) Guru peserta didik untuk membuat kelompok dengan
jumlah 10 orang dan bagi dalam dua tim, yaitu tim
penyerang dan bertahan
2) Guru menugaskan kepada peserta didik yang berperan
sebagai bertahan untuk merancang pertahanan daerah
1-2-2 agar dapat menjauhkan bola dari ring/basket
3) Setelah rancangan dibuat, tugaskan peserta didik untuk
bermain dan tim bertahan melakukan rancangan
pertahanan yang telah dibuatnya
4) Guru memerintahkan kepada peserta didik untuk
mematuhi aturan jika dalam waktu 24 detik tim bertahan
kemasukan satu bola maka tim bertahan dianggap
gagal/kalah dan bergantian peran dengan yang
menyerang
5) Dilakukan seterusnya hingga semua peserta didik
menjalankan materi tersebut.

Mengasosiasi (10 menit)


1) Masing -masing siswa mengamati dan berdiskusi dengan
teman yang lainnya terkait pola pertahanan zone 2-3 dan
Kegiatan Diskripsi Alokasi Waktu
penyerangan pada bola basket yang sedang dilakukan teman
yang lain.
2) Guru menilai kemampuan peserta didik mengolah informasi
dalam mengurutkan mengamati dan berdiskusi.

Mengomunikasikan (10 menit)


1) Setiap siswa diberi kesempatan mengkomunikasikan hasil
kegiatan dan diskusi tentang kesalahan dalam melakukan pola
pertahanan zone 1-2-2 dan penyerangan pada bola basket .
2) Siswa lain dapat memberi tanggapan dan pertanyaan
3) Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan
kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan

Pada kegiatan akhir, yang harus dilakukan oleh guru antara lain 10 menit
sebagai berikut :
1) Guru memimpin peserta didik melakuakan cooling down
2) Guru melakukan evaluasi pembelajaran.
3) Guru memberikan memberikan tugas pengamatan pertahanan
Penutup 1-3-1 half court pada permainan bola basket melalui media
baca , video atau internet.
4) Mengingatkan materi pertemuan berikutnya
5) Doa
6) Setelah melakukan aktivitas olahraga seluruh peserta didik dan
guru berdoa dan bersalaman

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Sikap ( Observasi )
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan
oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Aspek Sikap
No Nama Tanggungja Gotong Percaya ∑ Nilai Nilai Kriteria
wab royong diri
1 Agung 1 1 1 3 100
2 Budi
3 Citra
dst Dst

Keterangan :
1. Peserta didik bersedia membantu teman dalam mempraktekkan teknik dasar pada
permianan bola basket. (gotong royong)
2. Peserta didik melaksanakan tugas mempraktikkan teknik bertahan dan menyerang pada
permainan 5 on 5 sesuai instruksi serta tanpa ragu-ragu. (tanggungjawab dan percaya diri)

Nilai Indikator
1 Peserta didik dalam pembelajaran menunjukkan indikator dari sikap
0 Peserta didik dalam pembelajaran tidak menunjukkan indikator dari sikap

Catatan :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
a. 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑆𝑖𝑘𝑎𝑝 = 𝑥100 = . ..
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑥 (3)
b. Kode Nilai/Predikat
Skala Predikat
≥ 85 A
≥ 75 B
≤ 74 C

b. Pengetahuan
Setelah mempelajari materi senam lantai kerjakanlah tugas di bawah ini dengan penuh rasa
disiplin dan jujur.
Petunjuk : Jawablah pertanyaan berikut dengan memberikan tanda silang (X) pada
alternative jawaban yang paling benar

1. Dasar umum dalam pembuatan pola permainan bola basket


adalah,kecuali….
a. Ada seorang pemain menutupi daerah tembakan
b. Ada pemain pengaman serangan
c. Ada pemain pengatur serangan
d. Ada pemain penembak utama

2. Tugas pokok seorang pemain center ,kecuali ….


a. Melakukan penyerangan ke ring lawan
b. Membendung tembakan lawan
c. Menyusup pertahanan lawan
d. Menjaga darah pertahanan

3. Pelanggaran dalam basket dinamakan ...


a. Kekerasan
b. Pelanggaran
c. Foul
d. Hukuman

4. Berdiri pasif pada area dibawah ring pada saat menyerang selama lebih dari tiga detik
dinamakan …
a. 3 second violation
b. 5 second violation
c. 8 second violation
d. 24 second violation

5. Keberhasilan tim bola basket dalam pertandingan bola basket di tentukan oleh ….
a. Teknik yang sempurna
b. Taktik yang juti
c. Keberhasilan dalam menembak bola
d. Melakukan pola permainan yang baik

6. Permainan bola basket bertujuan …


a. Mencetak gol
b. Memasukkan bola ke keranjang sebanyak mungkin
c. Persahabatan
d. Bermain sesuai peraturan

7. Apabila wasit mengangkat kedua tangannya ke atas dengan cara menggenggam,


artinya …
a. Tembakan hukuman
b. Kesalahan rangkap
c. Kesalahan di sengaja
d. Kesalahan teknik

8. Apabila wasit mengangkat satu tangannya ke atas dengan cara menggenggam, artinya

a. Tembakan hukuman
b. Kesalahan individu
c. Kesalahan rangkap
d. Kesalahan teknik

9. Jika tangan wasit membentuk huruf T didepan dada ketika pertandingan bola basket
berlangsung, maka artinya …
a. Time in
b. Time out permintaan regu
c. Pelanggaran Teknik
d. Time out wasit

10. Jika wasit mengangkat diudara dengan telapak tangan menghadap ke depan ketika
pertandingan bola basket berlangsung, maka artinya …
a. Time in
b. Time out permintaan regu
c. Pergantian pemain
d. Stop Game

Penilaian :
No Nama Perolehan Skor Pengetahuan Kode Nilai
1 Agung 10 90 A
2 Budi 9 75 B
3 Cahyo
dst. dst.

Catatan :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
a. 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑎𝑛 = 𝑥100 = . ..
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑥 (10)
b. Kode Nilai/Predikat
Skala Predikat
≥ 85 A
≥ 75 B
≤ 74 C

c. Keterampilan
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut : Memperagakan pola penyerangan

Memperagakan pola penyerangan 5 lawan 5 dengan waktu 24 detik .

Teknik
Ketepatan Akurasi Jumlah
No. Nama penguasaan Kerja sama
umpan shooting skor
bola
Keterangan :

Kriteria:
1. Menguasai bola dengan baik selama penyerangan tanpa kehilangan bola.
2. Saling kerja sama dengan teman dalam menembus pertahanan lawan.
3. Perkenaan bola pada saat mengumpan dan ketepatan umpan selalu tepat kepada
teman satu tim.
4. Bola akurat menuju ring lawan

Penilaian

1. Skor 1 apabila muncul (dilakukan)


2. Skor 0 apabila tidak muncul atau tidak dilakukan

Memperagakan pola pertahanan 2-3 dan 1-2-2.


Memperagakan pola pertahanan dengan man to man dalam permaian 5 lawan 5 selama 24
detik.

Bersikap
Posisi
Kerja sama sportif
badan saat Disiplin Jumlah
No. Nama dengan tanpa
ada menjaga skor
teman adanya
serangan lawan
pelangaran

Keterangan :
Kriteria:
1. Sikap badan , pandangan mata kedepan ke arah serangan lawan, bukan hanya melihat
teman.
2. Kerja sama dengan teman saat pertukaran posisi penjagaan lawan
3. Menjaga lawan kemanapun lawan bergerak menyerang di area pertahanan.
4. Pada saat melakukan pertahanan man to man marking tanpa pelangaran fisik kepada
pemain lawan.

Penilaian
1. Skor 1 apabila muncul (dilakukan)
2. Skor 0 apabila tidak muncul atau tidak dilakukan

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = ( ) 𝑥100 = ⋯
8

Kode Nilai/Predikat
Skala Predikat
≥ 85 A
≥ 75 B
≤ 74 C
Remidial
Remidial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan
pada peserta didik, nilai yang dicapai lidak memenuhi KKM (Kriteria \Ketuntasan Minimal) yang
telah ditentukan, berikut contoh formatnya: remidial terhadap tiga peserta didik.
Nilai
No Nama KD Materi Indikator KKM Bentuk Remidial
Awal Remidi
1 Dadang 4.1 Bola Basket Ketrampilan Menembak 75 Berlatih menembak 60 80
bola bola dengan
presentase
keberhasilan minimal
75 %

Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan
pada peserta didik, nilai yang dicapai melampaui KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang
telah ditentukan, berikut contoh formatnya : pengayaan terhadap enam peserta didik.
Nilai
No Nama KD Materi Indikator KKM Bentuk Pengayaan
Awal Pengayaan
1 Dadang 4.1 Bola Basket Menjaga daerah ketika 75 Mengajarkan 80 85
bertahan selama 24 kepada teman-
menit teman yang belum
berhasil dalam
menjaga daerahnya
selama 24 detik

Format Penilaian Kemajuan Belajar Siswa


Nilai Akhir
No Nama
Sikap Pengetahuan Ketrampilan
1 Agung B 80 85
2 Budi B 75 80
dst. dst.

Malang, November 2018


Mengetahui,
Guru Pamong PPL Guru PPL PJOK
SMK Negeri 12 Malang SMK Negeri 12 Malang

Iwan Syofii, S.Pd Dwie Ardhanny Novanto


NIP. 19790529 201001 1 013 NIM. 18316172996
Lampiran I
Bahan Ajar

Bola basket merupakan olahraga permainan beregu yang paling populer di dunia
setelah sepakbola. permainan ini di ciptakan oleh James A Naysmith pada tahun 1891
di Amerika Serikat. Untuk bisa sukses dan berprestasi dalam cabang olahraga bola
basket, selain di butuhkan ketrampilan individu dari seorang pemain, juga di perlukan
adanya kekompakan dan kerjasama dari anggota tim lainnya, karena itu sudah
menjadi satu kesatuan yang tidak bisa di pisahkan satu sama lainnya.
Dalam pembahasan kali ini, gurumapel akan mencoba membahas dan menguraikan
tentang pola penyerangan dan pola pertahanan dalam permainan bola basket. apa
dan bagaimana sih pola penyerangan dan pola pertahanan bola basket? berikut
uraiannya :

POLA PENYERANGAN

Pola penyerangan merupakan rencana penyerangan yang bertujuan untuk


membentuk atau membuat serangan yang lebih tajam. semakin baik, terorganisir dan
bervariasi suatu pola penyerangan maka semakin besar kesempatan kita untuk dapat
mencetak angka atau point yang tentunya semakin besar pula kesempatan kita untuk
memenangkan pertandingan.

Adapun macam pola penyerangan dalam bola basket antar lain sebagai berikut:

1. Pola penyerangan
1. Penyerangan bebas
Penyerangan tanpa bola yang sangat bergantung pada penguasaan tehnik,
kemampuan taktik dan kesempurnaan fisik dari setiap anggota regu.
2. Penyerangan kilat
Dasar dari penyerangan kilat adalah 2 atau 3 kali operan harus sudah
melakukan tembakan.
3. Penyerangan kilat berpola
Serangan kilat berpola di mulai dari situasi – situasi tertentu, misalnya dari bola
loncat, lemparan ke dalam maupun setelah bertahan.
4. Penyerangan berpola
Penyerangan dengan mengatur setiap anggota regu, di mana semua anggota
regu mempunyai tugas – tugas tertentu serta jalur gerakan masing –masing
dan arah bola pun sudah di tentukan dengan pasti sehingga serangan lebih
teratur dan sangat menghemat tenaga.

2. Macam Pola Penyerangan Kilat


1. Set Offens
Serangan yang direncanakan dan dibangun dari awal sampai penyelesaian
akhir.
2. Fast break
Serangan yang dilakukan secara serentak dan cepat sebelum lawan sempat
membuat pola pertahanan. Caranya yaitu dengan menempatkan satu atau dua
orang penyerang dalam posisi bebas untuk mencetak gol.
3. Shuffele
Suatu sistem penyerangan yang dilakukan oleh semua pemain dari satu regu
dengan bergerak dari satu posisi keposisilain dengan teratur sesuai rencana
guna membuka/mendapatkan kesempatan mencetak gol.
4. Double pivot offence
Cara menyerang dengan menempatkan dua pemain masing-masing (biasanya
pemain jangkung) berada jauh disudut daerah pertahanan lawan,satu diujung
kiri dan satu diujung kanan.
5. Give and go Weaver (serangan bergerombol pergi dan datang).
Cara menyerang suatu regu yang melibatkan lima pemain untuk terus bergerak
sambil saling mengoper guna mencapai lubang pertahanan lawan. Playmaker
Pengatur serangan biasanya dilakukan oleh seorang pemain inti.
6. Drive driving
Gerakan cepat dan agresif seorang penyerang yang mendribble bola sambil
menerobos ke basket lawan dengan keinginan besar untuk mencetak gol.

Dasar – dasar untuk membuat pola penyerangan:

1. Ada pengatur serangan


2. Ada pengaman
3. Ada seseorang atau beberapa orang penembak
4. Ada pengumpan
5. Ada yang merebut bola jika tembakan gagal.

Contoh macam pola penyerangan

1. Pola penyerangan 1-2-2.


2. Pola penyerangan 1-4.
3. Pola penyerangan 1-3-1.
4. Pola penyerangan 4-1.

POLA PERTAHANAN

Pola pertahanan adalah suatu usaha yang dijalankan oleh tim bertahan dalam rangka
menghalau serangan lawan.

Unsur -unsur pelaksanaan pola pertahanan adalah sebagai berikut:


1. Sikap jaga
 Kedua lutut di tekuk, badan sedikit condong ke depan dengan punggung
hampir lurus. Gerak lawan dan bola harus selalu di awasi.
 Berdiri pada ujung kaki dengan tetap menjaga keseimbangan.
 Rentangkan dan angkat tangan untuk menghalangi operan dan tembakan
lawan.
2. Gerakan kaki dalam langkah ketika melakukan pertahanan
3. Dasar - dasar umum dalam penjagaan (penjaga harus berdiri diantara lawan
dan ring basket).
4. Posisi jaga dan pembagian daerahposisi jaga dengan mempertimbangkan
daerah, kemampuan dan penguasaan penyerang.
5. pertahanan bersama

Macam - macam bentuk pertahanan bersama antara lain sebagai berikut:

a. Pertahanan daerah (zone defence)

Pada pertahanan daerah setiap pemain diberi tugas menjaga daerah tertentu. Bila tim
mempunyai pemain-pemain yang tinggi besar tapi lamban gerakannya maka
pertahanan daerah sangat menguntungkan bagi tim tersebut.
Macam pola pertahanan daerah antara lain;
 1 : 2 : 2.
 1 : 3 : 1.
 2 : 3.
 Diamond.
Akan tetapi pertahanan daerah ini juga ada kelebihan dan kekurangannya, yaitu:

Kelebihan
1. sangat baik untuk melawan tim yang lemah dalam mengolah bola
2. sangat baik untuk melawan tim yang menggunakan penyerangan berpola
3. mematikan penyerangan penembak dengan memoros
4. menghindari kesalahan perorangan
5. sangat baik untuk melawan penyerangan dengan menggunakan pemain
penggiring yang terampil
6. sangat baik untuk melawan pemain pemotong-pemotong yang terampil

Kekurangan
1. apabila lawan menggunakan pola penyerangan kilat
2. bila lawan terampil oper-mengoper dengan cepat
3. bila lawan menembak dari jarak jauh atau sedang dengan terampil
4. perhatian pemain terpecah terhadap 2 lawan atau lebih
5. ada deerah-daerah lemah (tidak terjaga)

b. Pertahanan satu lawan satu (Man to man marking)

Pertahanan satu lawan satu adalah pertahanan dengan menugaskan setiap pemain
untuk menjaga seorang lawan.
Macam-macam pertahanan ini meliputi:
1. Pertahanan satu lawan satu dengan tetap
Pertahanan satu lawan satu dengan tetap artinya penjaga harus tetap menjaga
seorang pemain lawan kemanapun ia bergerak.
2. Pertahanan satu lawan satu dengan ganti jaga
Pertahanan ini dilakukan apabila terjadi pembayangan, maka segera pemain
penjaga mengadakan pergantian penjagaan.
3. Pertahanan satu lawan satu dengan penolong
4. Maksud dari pertahanan ini adalah apabila dalam penjagaan satu lawan satu
terjadi kebobolan dari salah seorang penjaga, maka salah seorang penjaga
terdekat menolong untuk menutup pemain yang menerobos sampai penjaga
yang kebobolan tadi siap untuk menjaganya kembali.

Demikianlah sekilas bahan ajar tentang pola penyerangan dan pola pertahanan bola
basket, kurang dan lebihnya kami mohon maaf. semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai