SISTEM KONSTITUSI
Disusun oleh :
KIMIA
UNIVERSITAS SEBELASMARET
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan rahmatnya sehingga
makalah yang berjudul “SISTEM KONSTITUSI” dapat diselesaikan tepat waktu. Kami
mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pendidikan Kewarganegaraan Dr. Dra.Subanti,
MSi. Yang telah memberikan tugas makalah ini sehingga kami mendapat ilmu dan wawasan
baru dalam mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan.
Makalah ini bertujuan agar mahasiswa telah memahami pengertian dan prinsip dasar
mengetahui sistem konstitusi negara baik dalam maupun luar negeri. Serta mahasiswa juga
dapat memahami nilai-nilai dan norma-norma dasar yang direfleksikan dalam berpikir dan
bertindak sehingga dapat menerapkan sistem konstitusi dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian makalah ini disusun, semoga dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan tujuan
makalah ini dapat tercapai. Semoga dengan makalah ini akan lebih meningkatkan
keingintahuan mahasiswa dalam mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………….i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………...ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….iii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah………………………………………………………....1
II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Konstitusi..……………………………………………….......2
B. Fungsi Konstitusi…………………………………………………………….…..3
C. Tujuan Konstitusi…………………………………………………………….…..3
D. Konstitusi yang berlaku di Indonesia……………………………………………4
III. PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………………..6
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….7
BAB I
PENDAHULUAN
Konstitusi diartikan sebagai keseluruhan peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis
yang mengatur secara mengikat cara-cara bagaimana suatu pemerintahan diselenggarakan
dalam suatu negara atau masyarakat.(Sunarso,dkk.2008:128)
Konstitusi hanya diartikan sebagai hokum atau peraturan-peraturan yang tertulis saja.
Di Indonesia lazimnya hanya disebut sebagai UUD saja. Dalam penjelasan UUD 1945
disebutkan bahwa : “undang-undang suatu negara ialah hanya sebagian dari hukum dasar
negara itu. Undang-undang adalah hak tertulis sedang disampingnya UUD hanya berlaku jika
hanya dasar yang tertulis yaitu aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktik
penyelenggaraan negara meskipun tidak tertulis”. (Sunarso,dkk.2008:129)
1) K.C. Whereas, konstitusi adalah keseluruhan system ketatanegaraan suatu negara yang
berupa kumpulan peraturan yang membentuk mengatur / memerintah dalam
pemerintahan suatu negara.
2) Herman Heller, konstitusi mempunyai arti luas daripada UUD. Konstitusi tidak hanya
bersifat yuridis tetapi juga sosiologis dan politis.
3) Lasalle, konstitusi adalah hubungan antara kekuasaan yang terdapat di dalam masyarakat
seperti golongan yang mempunyai kedudukan nyata di dalam masyarakat misalnya
kepala negara angkatan perang, partai politik dsb.
4) L.J Van Apeldoorn, konstitusi memuat baik peraturan tertulis maupun peraturan tidak
tertulis.
5) Koernimanto Soetoparwiro, istilah konstitusi berasal dari Bahasa latin “cisme” yang
berarti bersama dan “statue” yang berarti membuat sesuatu agar berdiri. Jadi konstitusi
berarti menetapkan secara bersama.
B. Fungsi Konstitusi
C. Tujuan Konstitusi
PENUTUP
A. Kesimpulan
Konstitusi diartikan sebagai keseluruhan peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis
yang mengatur secara mengikat cara-cara bagaimana suatu pemerintahan diselenggarakan
dalam suatu Negara atau masyarakat dan dapat pula hanya diartikan sebagai hokum atau
peraturan-peraturan yang tertulis saja. DiIndonesia lazimnya hanya disebut sebagai UUD
saja.
Tujuan adanya konstitusi untuk membatasi kewenangan pemerintah dalam menjamin
hak yang diperintahkan dan merumuskan pelaksanaan yang berdaulat.
Dalam sejarahnya, Indonesia telah berulang kali mengganti konstitusi. Setelah
melewati proses yang panjang disahkanlah konstitusi UUD 1945 dengan mengamandemen
sebanyak 4 kali.
DAFTAR PUSTAKA