Halaman : 1 dari 4 KABUPATEN NUNUKAN MANSALONG Ditetapkan oleh : drg. EDI SANTOSO BUDI Kepala UPT Puskesmas NIP. 19720630 200907 1 001 Mansalong
A. Pengertian Persiapan pasien rujukan adalah langkah-langkah yang harus dilakukan
sebelum pasien dikirim ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah persiapan rujukan C. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Mansalong No.024/SK/PKM- MSL/II/2018 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis D. Referensi 1. Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 2. Permenkes No. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter dan Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi 3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama E. Prosedur 1. Tahap Persiapan a. Rekam Medis b. Blanko Persetujuan/ Penolakan Rujukan c. Surat Rujukan d. Buku Register Rujukan 2. Tahap Pelaksanaan a. Petugas memberi penjelasan alasan pasien dirujuk pada pasien/ keluarga pasien b. Petugas memberikan informasi pilihan fasilitas rujukan yang dapat melayani pasien c. Petugas menanyakan kepada pasien dan keluarga pasien tentang keputusan mereka d. Petugas membuat dan melengkapi surat persetujuan rujukan untuk pasien yang bersedia dirujuk/ surat penolakan rujukan bagi pasien yang tidak bersedia dirujuk e. Petugas menanyakan ketersediaan tempat pada rumah sakit tujuan (Menerima/ Menolak) f. Jika fasilitas kesehatan menerima pasien, petugas menyampaikan informasi pada fasilitas rujukan yang dituju bahwa akan ada penderita yang dirujuk. Petugas juga membuat dan melengkapi surat rujukan sesuai dengan SOP Rujukan g. Jika fasilitas kesehatan tidak tersedia pemeriksaan yang dimaksud, petugas memberitahu pasien untuk memilih fasilitas rujukan lainnya h. Petugas memastikan pasien dalam kondisi stabil saat dirujuk. Pasien dalam keadaan stabil dengan keadaan umum baik dan tidak memenuhi kriteria emergency, pasien ke fasilitas rujukan tanpa didampingi petugas atau diantar ambulan. Apabila pasien dalam keadaan emergensi, tangani pasien dengan SOP Rujukan Emergensi F. Unit 1. R. Pelayanan Pemeriksaan Umum Terkait 2. R. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut 3. R. Pelayanan MTBM/ MTBS 4. R. KIA 5. UGD 6. R. Bersalin G. Rekaman Historis Perubahan
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan