Anda di halaman 1dari 4

9. Bagaimanakah Peranan Jantung dalam Perspektif Islam ?

Studi ini memaparkan pandangan ilmiah mengenai Qalbu yang selaras dengan Qur‟an yang diturunkan empat
belas abad yang lalu.Allah menyebut kata “Qalbu” (beserta turunan katanya) dalam 53 ayat dan kata “Qulub”
(beserta turunan katanya) dalam 104 ayat. Kesehatan kita diukur dari kesehatan Qalbu. Ketika Qalbu berhenti,
berarti hidup kita “TAMAT”.14 abad yang lalu mendahului ilmuwan barat, Rosulllah sallalahu’alaihi wasallam telah
bersabda “Di dalam tubuh manusia itu ada segumpal darah,apabila segumpal darah itu baik maka baiklah seluruh
tubuh manusiaitu, dan apabila segumpal darah itu rusak maka rusaklah seluruh tubuhnya. Dia itu adalah Qalbu”
(H.R. Bukhari)
Studi ini berdasarkan lebih dari 70 referensi- referensi ilmiaho Studi ini memaparkan visi baru mengenai jantung
(Qalbu).
a. Jantung Mempengaruhi psikologis kita
Jantung memiliki peranan vital dalam psikologis manusia. Kita akan segera menelaah hasil penelitian ilmiah
mengenai fenomena ini. Fenomenanya adalah perubahan psikologis pasien yang jantung aslinya diganti oleh jantung
buatan. Perubahan psikologis berat akan apa yang dia cintai dan benci, dan juga perubahan keimanan.
b. Jantung dan Embrio
Jantung tercipta mendahului otak, dan terus berdetak sampai akhir hayat. Jantung memulai misinya sejak kita
masih berupa embrio (usia janin 21 hari) untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Saat dewasa, jantung dapat
memompa lebih dari 70.000 liter darah setiap hari. Saat usia 70 tahun, jumlah total darah yang dipompa oleh jantung
akan lebih dari 1 juta barel.
c. Jantung Lebih dari sekedah mesin pompa darah
Jantung dapat mengingat, merasa dan mengirim perintah ke seluruh organ tubuh. Jantung berisi jaringan
neuron yang rumit. Ia mengeluarkan hormon-hormon yang mengendalikan seluruh badan. Ia dapat mengingat,
merasa dan mengendalikan emosi setiap detakannya dengan mengirim pesan-pesan ke otak dan semua organ-
organ tubuh. Pesan-pesan ini tak lebih dari sinyal-sinyakl elektromagnetik. Performa jantung dan sinyal-sinyal itu
berubah sesuai status jantung. (Apakah Jantung mengindra keadaan emosi? www.msnbc.msn.com, Jan. 26, 2006)
d. Jantung Berfikir dan Memahami
Banyak peneliti menegaskan bahwa jantung Mengontrol seluruh badan tidak saja Otak. Banyak Peneliti
percaya bahwa jantung memimpin otak dan setiap sel jantung memiliki memori. DR. “Schwartz” berkata bahwa
sejarah kita tertulis di dalam setiap sel tubuh kita. Banyak peneliti yang juga yakin kalau sel-sel jantung menyimpan
informasi.(University of Hawaii)
e. Relasi Antara Jantung dan Otak
Baru 30 tahun terakhir para peneliti menyadari adanya hubungan antara Otak dan Jantung. Jantung memiliki
peranan vital dalam pemahaman lingkungan sekitar. Jantung dapat mempengaruhi aktivitas listrik Otak. (Paul
Pearsall, Gary E. Schwartz, Linda G. Russek, Organ Transplants andCellular Memories, Nexus Magazine, April -
May 2005). Baru-baru ini ilmuwan menemukan rahasia sistem syaraf Jantung. Dr.” Armour” berkata bahwa Jantung
memiliki sebuah sistem spesial dalam pengolahan informasi yang datang dari seluruh tubuh. Dan keberhasilan setiap
pencangkokan jantung bergantung dari system syaraf dari jantung donor dan kemampuannya beradaptasi dengan
pasien.(Science of the heart, Institute of Heart Math)
f. Memori Tidak saja ada di Otak
Prof “Gary Schwartz” specialis Kejiwaan di Universitas Arizona dan Prof Linda Russek yakin kalau jantung
memiliki kekuatan khusus yang membuatnya dapat menyimpan dan mengolah informasi. Karenanya memori itu tidak
saja ada di Otak tapi juga di Jantung. Prof Gary melakukan penelitian yang melibatkan lebih dari 300 pasien yang
melakukan operasi pencangkokan Jantung. Dia menemukan kalau semua pasien itu mengalami berbagai perubahan
psikologis setelah operasi. (Linda Marks, The Power Of The Heart)
g. Jantung Dan Perasaan
Gary Schwartz berkata:• “Kami melakukan operasi pencangkokan jantung pada seorang anak yang berasal dari
anak lain yang telah meninggal. Ibu anak yang telah meninggal berkata: “Setiap kali Saya memeluk anak ini, Saya
merasa kalau anak saya masih hidup padahal ini bukan anak Saya”.(Pearsall P, Schwartz GE, Russek LG, Changes
in heart transplant recipients thatparallel the personalities of their donors, School of Nursing, University of Hawaii)
Temuan menarik ju ditemukan pada seseoran yang mengganti Jantungnya dengan jantung buatan, dia telah
kehilangan perasaan dan kemampuan untuk mencinta. Pada 11/8/2007, koran Washington Post memuat laporan
tentang Peter Houghton yang melakukan operasi pencangkokan jantung buatan. Dia berkata: “Perasaanku telah
berubah, Saya tidak mampu mengetahui apa yang Saya benci dan apa yang Saya cintai bahkan Saya tidak punya
rasa apapun kepada cucu-cucu Saya”.(Washington Post, 11/8/2007)
h. Otak di dalam Jantung
Kecepatan detak Jantung berubah bergantung keadaan psikologis dan emosi kita. DR J. Andrew Armour
memastikan adanya sebuah Otak yang sangat rumit di dalam Jantung. Di dalam Jantung kita terdapat lebih dari
40.000 neuron yang bekerja dengan presisi yang sangat tinggi untuk mengendalikan detak Jantung, produksi hormon
dan penyimpanan informasi. Selanjutnya informasi ini dikirim ke Otak. Informasi ini memegang peranan vital dalam
kesadaran dan pemahaman.(Science of the heart, Institute of HeartMath)
i. Jantung Mengatur neuron Otak
Peneliti memastikan bahwa informasi mengalir dari Jantung ke dalam Otak melalui jalur-jalur khusus, sehingga
mengarahkan sel-sel Otak agar dapat memahami dan menyadari. Sekarang ini, para ilmuwan bekerja membangun
banyak pusat-pusat penelitian yang mempelajari hubungan antara Jantung dan Otak dan hubungan antara Jantung
dan kecerdasan kognitif dan operasional psikologis.(www.heartmath.org)
j. Kode-kode Jantung
Setelah melakukan banyak penelitian, DR. Paul Pearsall berkata: “Jantung dapat merasa dan mengingat dan ia
mengirimkan getaran untuk berkomunikasi dengan Jantung-jantung lain. Ia juga membantu pengaturan immunitas
tubuh. Ia juga mengirimkan informasi pada setiap detakan ke seluruh tubuh“. Beberapa peneliti bertanya:
“Mungkinkah ingatan tetap di lubuk Jantung terdalam?”.. Di dalam Bukunya, Dr Paul menulis: "Saat tiba-tiba Anda
merasa gembira atau sedih, Anda menempelkan tangan di dada tanpa Anda sadari”.(The Hearts Code, 1999)
k. Jantung mengirim informasi ke Otak
Sekarang, para peneliti memastikan Jantung dengan pengaturan harmonisnya mengendalikan seluruh tubuh,
Hal yang dianggap sebagai metode menghubungkan semua sel saat darah mengalir ke setiap sel kemudian
memberi makan tidak saja dengan oxygen tapi juga informasi. Mereka telah melakukan banyak percobaan untuk
membuktikan Jantung memancar- getaran electromagnetik yang mempengaruhi Otak. Mereka menemukan Jantung
memiliki medan listrik yang kuat yang mempengaruhi lingkungan sekelilingnya. Karenanya manusia dapat
berkomunikasi dengan yang lain dengan Jantungnya tanpa berbicara !!Mereka juga menemukan relasi antara pulsa
Jantung dan gelombang yang dipancarkan dari Otak (gelombang Alfa). Semakin banyakJantung berdetak semakin
banyak gelombang ditransmit dari Otak.(Science of the heart, Institute of HeartMath)
l. Jantung Pengaruhi Otak orang lain
Hasil-hasil penelitian di Heart Math www.heartmath.org Institut sangat mengagumkan. Mereka menemukan
bahwa saat Anda berbicara atau bersentuhan dengan orang lain, perubahan di dalam Jantungmu akan
mempengaruhi aktivitas Otak orang itu. Artinya, Jantungmu mempengaruhi Otaknya. Juga, mereka memastikan
bahwa Jantung dipengaruhi oleh kata-kata yang baik, sehingga terjadi perubahan laju pulsa Jantung dan medan
electromagnetik Jantung. (Science of the heart, Institute of HeartMath)
m. Jantung Pusat Iman
Ada sebuah kisah, ada seorang wanita menikah dengan seorang pria, 2 tahun kemudianpria ini menembak diri
dalam keadaan atheis. Dokter mengatakan Jantungnya sehat, lalu dicangkokkan kepada seorang pria beriman yang
memerlukan .Secara tidak sengaja, pria beriman ini bertemu dengan wanita (janda pria yang bunuh diri) tadi. Saat
dia melihat janda ini, ia merasa telah mengenalnya, kemudian bilang kalau dia mencintai janda ini dan tidak dapat
hidup tanpanya. Yang mengejutkan, pria beriman ini menjadi atheis sampai kemudian bunuh diri dengan senjata api.
Dia menembak kepalanya sendiri dan mati dengan cara yang sama seperti pria pertama. (Daily Mail, 10/4/2008).
Penjelasan sederhananya adalah: Kesadaran dan pusat pemikiran ada di Jantung, bukan di Otak.
Banyak kisah tentang orang yang memakai Jantung buatan yang kehilangan Iman kepada Tuhan .Ini berarti
Iman adanya di Jantung bukan di Otak. Dalam hal ini, Allah berfirman:“Hai Rasul, janganlah hendaknya kamu
disedihkan oleh orang-orangyang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu di antara orang-orang yang
mengatakan dengan mulut mereka: "Kami telah beriman",padahal Qalbu mereka belum beriman” (Al-Mâ‟idah 5:41)“..
Dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada Qalbunya ..”(At-
Taghâbun 64:11)
n. Pandangan Qur‟an tentang Peranan Jantung dalam Kesadaran, memori, belajar dan memahami
Sekarang, ilmuwan mengakatakan Otak di Jantung yang terdiri dari 40.000 neuron dan mengendalikan Otak,
berarti Allah menciptakan Jantung untuk memahami, Allah berfirman :“maka apakah mereka tidak berjalan di muka
bumi, lalu mereka mempunyai Qalbu yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang
dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi, ialah Qalbu yang
didalam dada“ (Al-Hajj 22:46) begitupun didalam qur’an surah Al-A’raf:179 “mereka mempunyai Qalbu, tapi tidak
dipergunakan untuk memahami”, Ayat ini jelas memberitahukan kepada kita tentang Qalbu sebagai pusat Kesadaran
tubuh manusia.
Allah berfirman kepada kaum Yahudi:“Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih
keras lagi”(Al-Baqarah 2:74). Al-Quran memberitahu kita tentang 2 ciri Qalbu kita (Keras danLembut),:“Maka
kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu Qalbunya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam
kesesatan yang nyata. (Az-Zumar 30:22). Sementara Allah berfirman mengenai orang beriman:“kemudian menjadi
tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah” (Az-Zumar 39:23) .
Para ilmuwan memastikan setiap sel Jantung adalah gudang kejadian dan informasi atau adanya
ingatan/memori Jantung. Sementara Al-Qur‟an bicara mengenai peranan dada dalam menyimpan informasi Para
ilmuwan menemukan perubahan sangat besar dalam personalitas pasien-pasien pencangkokan paru-paru. Allah
berfirman:“Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati”
(Al-Mulk 67:13). Para peneliti memastikan bahwa sel-sel Jantung dan Paru-paru (yang ada di dalam dada)
menyimpan informasi.
Berdasarkan penelitian terakhir, Jantung berperan penting dalam proses belajar karena ia memimpin dan
mengendalikan neuron-neuron Otak. Hubungan Qalbu dan belajar di dalam al-Quran, Allah berfirman:“… dan Allah
telah mengunci mati Qalbu mereka, maka mereka tidak mengetahui “ (At-Taubah 9:93)
Al-Qur‟an memastikan, Qalbu adalah cara memahami 1. Qalbu adalah alat berfikir. 2. Mata adalah alat melihat.
3. Telinga adalah alat mendengar. Allah subhanahu wata’ala berfirman :“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi
neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai Qalbu, tetapi tidak dipergunakan untuk
memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda
kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah).
Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (Sûrat Al-
Arâf 7:179).
o. Jantung dan dusta
Qur‟an menyebutkan tempat dusta dan kebenaran. Sekarang, dipastikan bahwa pusat dusta di ubun-ubun yaitu
di depan atas Otak. Para ilmuwan melihat adanya aktivitas di area ini saat orang berdusta.Tapi informasi yang
tersimpan di Jantung itu benar dan jujur, jadi saat seseorang berdusta, dia berbicara dengan lidahnya bukan
Jantungnya. Allah berfirman:“..mereka mengucapkan dengan lidahnya apa yang tidak ada dalam hatinya..”(Sûrat Al-
Fath - verse 11) Lidah mengikuti ubun-ubun, Allah berfirman:”Ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka” (Al-
„Alaq 96:16)
p. Jantung, Khawatir dan rasa tentram
Setelah banyak penelitian tentang Jantung buatan, para peneliti telah menemukan bahwa Jantung berperan
dalam khawatir dan rasa takut. Orang yang dicangkokkan Jantung buatan mengatakan kalau mereka tidak dapat
merasakan lagi rasa takut. Tentang rasa takut, Allah berfirman:“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah
mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah Qalbu mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-
ayat-Nya bertambahlah iman mereka(karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakkal” (Al-Anfâl 8:2)“Dan
Allah mencampakkan ketakutan ke dalam Qalbu mereka”(Al-Hasyr 59:2)..
Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah Qalbu menjadi tenteram” Kestabilan Jantung Melalui percobaan,
ditemukan bahwa mendengarkan al-Qur‟an mengobati ganggunan Jantung dan menghilangkan tekanan psikologis.
Para ilmuwan memastikan bahwa alasan pertama kematian adalah gangguan mekanisme Jantung dan cara
pengobatan terbaik adalah menjaga kestabilan Jantung. Telah juga dibuktikan bahwa frekuensi tertentu suara dapat
mempengaruhi performa Jantung. Allah Berfirman :“(yaitu) orang-orang yang beriman dan Qalbu mereka menjadi
tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingatAllah-lah Qalbu menjadi tenteram”(Ar-Ra’d:28).
Sungguh, membaca ayat ini mengarahkan pada ketenangan tinggi dan stabilitas Qalbu.
Kesimpulan singkat:
1. Jantung bukanlah sekedah mesin pompa, ia menyimpan informasi dan mendistribusikan perintah-perintah
ke seluruh tubuh, dan ia mengendalikan Otak, maka Jantung menguasai seluruh tubuh.
2. Jantung memiliki peranan vital dalam pemahaman, Allah subhanahu wata’ala berfirman kepada kafirin dan
munafiqin: “..mereka mempunyai Qalbu, tapi tidak dipergunakan untuk memahami..”
3. Dalam banyak ayat-ayat al-Qur‟an disebutkan Jantung memiliki peran penting dalam pembelajaran, cinta,
benci dan rasa takut.
4. Dokter-dokter Barat belum menyadari semua fakta-fakta ini karena tingkat kerumitan penelitian-penelitian
ini. Maka, kami harap para ilmuwan Muslim mengerahkan kemampuaanya dalam masalah Jantung ini
sehingga diperoleh cara penanganan beberapa penyakit yang belum dapat disembuhkan.
Referensi : Abdul Da‟Em Al Kaheel. Rahasia Jantung (Qalbu) Antara Ilmu dan Keimanan www.kaheel7.com/eng
Diterjemahkan oleh: Andri Abdurrochman,MT a.andri@phys.unpad.ac.id

Anda mungkin juga menyukai