Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Materi : Gizi dalam Kesehatan Reproduksi


Topik : Gizi Seimbang Usia Dewasa
Sub topik :
1. Pengertian gizi seimbang
2. Prinsip gizi pada dewasa
3. Faktor yang mempengaruhi gizi dewasa
4. Kebutuhan zat gizi seimbang usia dewasa
5. Masalah gizi pada dewasa
6. Pola makan yang baik bagi dewasa.
Sasaran : Usia Dewasa di Lingkungan Desa Semangka
Hari,tanggal : Jumat, 27 Juni 2014
Waktu : 09.00 s.d. 10.00 WIB (1 x 60 menit)
Tempat : Lingkungan Desa Semangka

I. Latar Belakang
Pentingnya asupan gizi bagi orang dewasa di karenakan mereka yang mempunyai factor
banyak aktifitas dalam kehidupan sehari-hari sehingga untuk penyeimbang energy yang di
keluar kan butuh asupan gizi yang seimbang. Juga hal ini dilakukan untuk menghindari
tubuh yang kekurangan nutrisi sehingga dapat berdampak buruk bagi kesehatannya. Pada
dasar nya semua mahluk hidup butuh asupan nutrisi yang seimbang untuk memenuhi
kebutuhan pangan untuk mempertahan kan hidup. Maka dari itu penting dilakukan
penyuluhan di Desa Semangka.
II. Analisa Situasi
a. Pesertanya adalah usia dewasa
b. Tidak pernah di lakukan penyuluhan sebelumya.
III. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Diharapkan setelah penyuluhan sasaran dapat mengetahui dan memahami tentang gizi
seimbang serta merubah pola makan demi tercapainya gizi seimbang dewasa.
b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
1. Sasaran dapat memahami apa itu gizi seimbang bagi dewasa
2. Sasaran dapat memahami prinsip gizi seimbang dewasa
3. Sasaran dapat memahami faktor yang mempengaruhi gizi dewasa
4. Sasaran dapat menyebutkan zat-zat gizi seimbang/makanan yang baik bagi dewasa
5. Sasaran dapat memahami masalah gizi yang di derita dewasa
6. Sasaran di harapkan dapat mengubah pala makan dengan gizi seimbang.
IV. Materi Penyuluhan (Terlampir)
1. Pengertian gizi seimbang
2. Prinsip gizi pada dewasa
3. Faktor yang mempengaruhi gizi dewasa
4. Kebutuhan zat gizi seimbang usia dewasa
5. Masalah gizi pada dewasa
6. Pola makan yang baik bagi dewasa.

V. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Presentasi.
VI. Media Penyuluhan
1. Leaflet
2. Laptop
3. Proyektor.
VII. Evaluasi
1. Dewasa dapat Menjelaskan pengertian gizi seimbang
2. Dewasa dapat Menjelaskan Prinsip gizi pada dewasa
3. Dewasa dapat Menjelaskan Faktor yang mempengaruhi gizi dewasa
4. Dewasa dapat Menjelaskan kebutuhan zat gizi seimbang usia dewasa
5. Dewasa dapat Menjelaskan masalah gizi pada dewasa
6. Dewasa dapat Menjelaskan pola makan yang baik bagi dewasa.
VIII. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Ket.
1 10 Menit Pembukaan : 1. Menyambut salam
1. Mengucapkan salam dan dan menyimak
Perkenalan 2. Mendengarkan
2. Menjelaskan tujuan dari materi 3. Mendengarkan
yang disampaikan 4. Mendengarkan.
3. Kontrak waktu
4. Menyebutkan rincian materi
penyuluhan yang akan
diberikan.
2 30 Menit Pelaksanaan : Menyimak
1. Menjelaskan pengertian gizi
seimbang
2. Menjelaskan Prinsip gizi pada
dewasa
3. Menjelaskan Faktor yang
mempengaruhi gizi dewasa
4. Menjelaskan kebutuhan zat gizi
seimbang usia dewasa
5. Menjelaskan masalah gizi pada
dewasa
6. Menjelaskan pola makan yang
baik bagi dewasa.
3 15 menit Evaluasi : 1. Menjawab
Mengajukan beberapa 2. menjelaskan
pertanyaan kepada para peserta pertanyaan.
khususnya usia dewasa tentang
materi yang diberikan.
4 5 menit Terminasi : Menjawab salam.
1. Mengucapkan terimakasih
2. Mengucapkan salam.
IX. Pengorganisasian dan Uraian Tugas
1. Protokol / Pembawa acara
Uraian tugas :
a. Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta.
b. Mengatur proses dan lama penyuluhan.
c. Menutup acara penyuluhan.
2. Penyuluh / Pengajar
Uraian tugas :
a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh peserta.
b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya.
3. Fasilitator
Uraian tugas :
a. Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta.
b. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.
d. Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi
peserta.
4. Observer
Uraian tugas :
a. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri sehingga
memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses penyuluhan.
b. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.
c. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses penyuluhan.
d. Mengevaluasi hasil penyuluhan denga rencana penyuluhan.
e. Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak sesuai
dengan rencana penyuluhan.
Lampiran Materi Penyuluhan:
A. Pengertian Gizi
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal
melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat
yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari
organ-organ, serta menghasilkan energi.
Tak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu membuat seseorang
untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Oleh karena itu, setiap orang perlu
mengkonsumsi anekaragam makanan; kecuali bayi umur 0-4 bulan yang cukup mengkonsumsi
Air Susu Ibu (ASI) saja. Bagi bayi 0-4 bulan, ASI adalah satu-satunya makanan tunggal yang
penting dalam proses tumbuh kembang dirinya secara wajar dan sehat.
Makan makanan yang beranekaragam sangat bermanfaat bagi kesehatan. Makanan yang
beraneka ragam yaitu makanan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang diperlukan tubuh
baik kualitas maupun kuantintasnya, dalam pelajaran ilmu gizi biasa disebut triguna makanan
yaitu, makanan yang mengandung zat tenaga, pembangun dan zat pengatur. Apabila terjadi
kekurangan atas kelengkapan salah satu zat gizi tertentu pada satu jenis makanan, akan
dilengkapi oleh zat gizi serupa dari makanan yang lain. Jadi makan makanan yang beraneka
ragam akan menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat
pengatur.
Makanan sumber zat tenaga antara lain: beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar, kentang,
sagu, roti dan mi. Minyak, margarin dan santan yang mengandung lemak juga dapat
menghasilkan tenaga. Makanan sumber zat tenaga menunjang aktivitas sehari-hari.
Makanan sumber zat pembangun yang berasal dari bahan makanan nabati adalah kacang-
kacangan, tempe, tahu. Sedangkan yang berasal dari hewan adalah telur, ikan, ayam, daging,
susu serta hasil olahan, seperti keju. Zat pembangun berperan sangat penting untuk pertumbuhan
dan perkembangan kecerdasan seseorang.
Makanan sumber zat pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-buahan. Makanan ini
mengandung berbagai vitamin dan mineral, yang berperan untuk melancarkan bekerjanya fungsi
organ-organ tubuh.
Gizi seimbang bagi dewasa adalah makanan yang di konsumsi dewasa yang mengandung zat
sumber tenaga ,zat pembangun,dan zat pengatur serta beraneka ragam jenisnya.

B. Prinsip Gizi pada Dewasa


Penyelidikan membuktikan bahwa apabila manusia sudah mencapai usia lebih dari 20 tahun,
maka tubuhnya sama sekali sudah terhenti. Ini berarti, tidak lagi berfungsi untuk tubuh, tetapi
untuk mempertahankan keadaan
yang sudah didapat atau membuat gizinya menjadi lebih baik. Dengan demikian, kebutuhan akan
unsuredalam masa sudah agak konstan, kecuali jika terjadipada tubuhnya, seperti dan
sebagainya. Sehingga mengharuskan dia mendapatkan kebutuhan zat yang lebih dari biasanya.

C. Faktor yang mempengaruhi Gizi Seimbang Dewasa


1. Faktor yang Mempengaruhi Angka Kecukupan Gizi pada Orang Dewasa
Angka kecukupan gizi (AKG) pada orang dewasa didasarkan pada usia, pekerjaan, jenis
kelamin, dan kondisi khusus seperti pada kondisi ibu hamil dan ibu menyusui. Adapun
faktor yang mempengaruhi AKG pada orang dewasa adalah :
1.Usia
Kebutuhan zat gizi pada orang dewasa 40-50 kal/kg berat badan (BB). Semakin bertambah
umur, kebutuhan zat gizi seseorang relatif lebih rendah untuk tiap kilo gram berat badannya.
1.Aktivitas
Kebutuhan zat gizi seseorang ditentukan oleh aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Makin berat
aktivitas yang dilakukan, kebutuhan zat gizi makin tinggi, terutama energi. Misalnya, seorang
pria dewasa dengan pekerjaan ringan membuthkan energi sebesar 2800 kalori. Sedangkan bila
bekerja berat membutuhkan energi sebesar 3600 kalori.
1.Jenis Kelamin
Kebutuhan zat gizi juga berbeda antara laki-laki dan perempuan, terutama pada usia dewasa.
Perbedaan ini terutama disebabkan oleh komposisi tubuh dan jenis ativitasnya.
1.Kondisi khusus (hamil dan menyusui)
Pada masa hamil dan menyusui, kebutuhan zat gizi meningkat karena metabolisme tubuh
meningkat, konsumsi makanan juga meningkat untuk kebutuhan diri sendiri, bayi yang
dikandung dan persiapan produksi ASI.

D. Kebutuhan Zat Gizi Seimbang bagi Remaja


1. Energi
Energi untuk tubuh di ukur dengan kalori di perlukan untuk melakukan aktifitas sehari-hari dan
dihasilkan dari karbohidrat, protein, lemak. Pada remaja kebutuhan energi menurun karena basal
metabolisme dan kegiatan fisik meningkat. Sumber bahan makanannya yaitu : beras, singkong,
mie dan lain-lain (KH),ikan,daging(protein),minyak, keju,(lemak).
2. Protein
Peranan protein yang utama adalah memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak, pengatur
fungsi fisiologis organ tubuh. Kebutuhan protein bagi remaja yaitu 14-16% dari kalori total (0,8-
1gr/kg.BB/hari).Sumber protein utama adalah ikan,daging,ayam,tempe,tahu, dan kacang-
kacangan.
3. Lemak
Lemak merupakan sumber energi yang dapat di simpan di dalam tubuh sebagai cadangan
energi.Konsumsi lemak yang berlebihan pada usia remaja tidak di anjurkan karena dapat
meningkatkan kadar lemak dalam tubuh khususnya kadar kolesterol darah,yaitu 20-25% dari
kalori total.sumber ;minyak,mentega.
4. Serat
Pada manusia usia remaja serat di perlukan untuk memungkinkan proses buang air besar menjadi
teratur dan menghindari penyakit.Serat dapat memberi rasa kenyang pdalam waktu lama.
Sumber : sayuran-sayuran dan buah-buahan yang tinggi serat.
5. Mineral
Mineral di butuhkan remaja di perlukan dalam jumlah sedikit,sungguhpun demikian peranannya
sangat penting dalam berbagai proses metabolisme di dalam tubuh.
Kebutuhan mineral usia Remaja
a. Calsium : 800-1000 mg/hr (pria)
1000-1500mg/hr (wanita)
b. Zat Besi :10mg
c. Na : 2,8-7,8gr/org/hr
(batasi garam bagi manula yang mengalami masalah kesehatan)
d. Air : 6-8 gls/org/hr
6. Kebutuhan Vitamin
Vitamin dibutuhkan untuk mengatur berbagai proses metabolisme dalam tubuh,mempertahankan
fungsi berbagai jaringan serta mempengaruhi dalam pembentukan sel-sel baru.
7. Kebutuhan vitamin usia Remaja
a. Vitamin A 3500-4000 mg/org/hr
b. Vitamin B1 10-1,2 mg/hr
c. Vitamim B 6 2,0-2,2 mg/org/hr
d. Vitamin B1 2 3,0mg/org/hr
e. Vitamin C 60mg
f. Vitamin D 200-400IU
g. Vitamin E 8-10 mg/org.hr

E. Masalah Gizi pada Dewasa


a. Status gizi orang dewasa
Untuk menentukan status gizi orang dewasa dapat digunakan indeks massa tubuh sebagai
indikator nya. IMT nya berlaku untuk orang dewasa berusia 20 – 65 th dan tidak berlaku untuk
wanita hamil dan menyusui.
BERATBADAN(kg)
IMT =
TINGGI
BADAN2(m)

Cara menghitung indeks massa tubuh (IMT) yakni dengan rumus


Status gizi seorang dewasa dinyatakan kurang apabila dia memiliki indeks masa tubuh < 18,5
dan dinyatakan normal apabila IMT nya sama dengan 18,5 < 25. Dan diktakan kelebihan berat
badan apabila IMTnya 25 < 27. Kemudian dikatakan obesitas apabila IMTnya lebih > 27.
Kegemukan atau kekurusan akan menemui banyak masalah kesehatan saat ini maupun kemudian
hari. Contoh masalah kesehatan yang akan menyerang status gizi orang dewasa adalah :
1. Kurang energi protein (KEP)
KEP ditandai dengan menurunya berat badan, terutama disebabkan oleh kurangnya asupan
makanan. KEP akan menjadikan berat badan menurun, hingga mudah terkena penyakit infeksi.
KEP dapat disebabkan oleh kemiskinan, aktifitas yang berlebihan, pemilihan makanan yang
salah, dan absorbsi zat gizi yang tidak baik.
2. Anemia
Yakni kekurangan zat besi dalam tubuh yang menimbulkan gejala 4L (Lesu, Letih, Lelah,
Lemah). Anemia lebih banyak dialami oleh wanita , karena secara biologis setiap bulan wanita
mengalami menstruasi sehingga pengeluaran zat besi perlu diimbangi dengan asupan dari
makanan.
3. Kelebihan berat badan dan Kegemukan
Penyebab umum kegemukan adalah ketidak seimbangan antara energi yang masuk dan energi
yang yang keluar dan merupakan akumulasi simpanan energi yang berubah menjadi lemak.
Faktor lain yang juga berperan dalam kegemukan adalah genetik/keturunan, usia, kehamilan,
perilaku dan lingkungan.
4. Diabetes Melitus
Diabetes melitus didefinisikan sebagai suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang
disebabkan oleh adanya peningkatan kadar gula (glukosa ) darah akibat kekurangan insulin.
Konsumsi gula dan produk lain berbahan dasar gula sebaiknya dihindari.
b. Pengukuran kegemukan
1) IMT
Kelebihan berat badan (overweight) = 25 – 27 jika lebih dari 27 maka disebut obesitas
2) Rasio lingkar pinggang dan pinggul (waist hip ratio)
Laki-laki > 0,9
Perempuan > 0,8
3) Standart brocca
Berat Badan Ideal (BBI) = (Tinggi badan – 100) – 10% (Tinggi badan – 100)
Bila berat badan melebihi 20% dari berat badan normal (Tinggi badan – 100) disebut obesitas
Kadar kolesterol dan trigliserida orang sehat (mg/dl)
Lemak darah Normal Antar batas Tinggi
Kolesterol total ≤ 200 200-239 >240
Low Density Lippoprotein ≤ 130 130-139 >160
(LDL)
Trigliserida < 200 200-399 >400
High Density Lippoprotein < 60 ≤ 35
(HDL)
Resiko >5
LDL/HDL Laki-laki

perempuan >4,5

F. Pola makan yang baik


Berikut adalah pola makan yang mengikuti 13 Pesan Dasar “Gizi Seimbang” sangat dianjurkan
untuk mendapatkan kecukupan Gizi bagi Remaja :
1. Makanlah aneka ragam ragam makanan yang terdiri dari zat tenaga, zat pembangun, dan
zat pengatur;
2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi;
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat,setengah dari kebutuhan energi;
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi;
5. Gunakan garam beryodium;
6. Makanlah makanan sumber zat besi;
7. Berikan ASI ekslusif pada bayi umur 0-6 bulan;
8. Biasakan makan pagi;
9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya;
10. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur;
11. Hindari munum-minuman beralkohol;
12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan;
13. Bacalah label pada makanan yang dikemas.

Anda mungkin juga menyukai