Anda di halaman 1dari 9

PANDUAN WAWANCARA

(Untuk Informan Akseptor KB Wanita)

Karakteristik
Nama :
Umur :
Alamat :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Lama Penggunaan KB :
Status Jumlah kehamilan :

Pembukaan 1. Mengucapkan salam


2. Memperkenalkan diri
3. Meminta izin untuk melakukan wawancara
4. Menanyakan identitas
5. Melakukan apersepsi
6. Menanyakan jenis alat kontrasepsi yang
digunakan
7. Menanyakan lama penggunaan alat
kontrasepsi
8. Sudah berapa kali hamil?
9. Berapa jumlah anak dan usia masing-
masing anak anda?
Faktor keluarga 10. Bagaimana peran keluarga dalam
keikutsertaan anda dalam program KB?
11. Bagaimana respon keluarga setelah anda
mengikuti program KB?
12. Bagaimana proses pengambilan keputusan
dalam keluarga tentang keikutsertaan
program KB anda?
Faktor budaya 13. Apa saja budaya (misalnya mitos, tradisi)
dilingkungan yang berkaitan dengan slogan
“Dua Anak Cukup”?
14. Bagaiamana budaya mempengaruhi anda
tentang rpogram KB?
15. Bagaimana tokoh masyarakat yang berperan
aktif dalam program KB dilingkungan
anda?
Faktor eksternal 16. Apakah anda pernah melihat slogan
BKKBN “Dua Anak Cukup”? jika pernah ,
dalam bentuk apa dan dimana?
17. Berapa kali anda melihat slogan “BKKBN
“Dua Anak Cukup” dalam sehari?
18. Apakah anda pernah mendengar slogan
BKKBN “Dua Anak Cukup”? jika pernah,
dalam bentuk apa (audio atau audio visual)
dan dimana?
19. Bagaiamana anda melihat slogan “Dua
Anak Cukup” terkait kehidupan berkeluarga
dilingkungan anda?
20. Bagaiamana proses pemberian informasi
tentang slogan BKKBN “Dua Anak
Cukup”?
21. Bagaimana gerakan program KB sejauh ini
yang anda ketahui?
22. Bagaiamana pelayanan KB yang anda
rasakan sejauh ini?
23. Apa saja hal-hal baru tentang slogan
BKKBN “Dua Anak Cukup yang anda
ketahui?
Faktor internal 24. Apa yang anda ketahui tentang program KB
dan BKKBN?
25. Pernahkah mempelajari program KB? Jika
pernah, kapan dan dimana?
26. Bagaimana pendapat anda tentang slogan
BKKBN “Dua Anak Cukup”?
27. Apa yang menjadi motivasi dari dalam diri
anda sehingga anda mengikuti program KB?
28. Bagaimana manfaat yang anda rasakan
selama mengikuti program KB?
29. Apa masalah yang pernah anda alami saat
mengikuti program KB?
Penutup 30. Menanyakan jika ada yang ingin
disampaikan
31. Mengucapkan terimakasih
32. Mengucapkan salam penutup
PANDUAN WAWANCARA

(Untuk Informan Suami dan keluarga Akseptor KB)

Karakteristik
Nama :
Umur :
Alamat :
Pendidikan :
Pekerjaan :

Pembukaan Pertanyaan untuk suami dan orang tua


akseptor KB wanita:
1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Meminta izin untuk melakukan wawancara
4. Menanyakan identitas
5. Melakukan apersepsi
6. Apa alat kontrasepsi yang digunakan oleh
Akseptor KB wanita?
7. Berapa lama Akseptor KB menggunakan
alat kontrasepsi?
8. Berapa jumlah kehamilan yang pernah
dialami Akseptor KB ?
9. Berapa jumlah anak (akseptor KB wanita)?
Faktor keluarga Pertanyaan untuk suami:
10. Bagaimana anda (suami) yang
merencanakan jumlah anak yang akan
(Akseptor KB wanita) dimiliki?
11. Apakah anda (suami) pernah mendapatkan
penyuluhan tentang program KB?
12. Bagaimana pendapat anda (suami) tentang
slogan BKKBN “Dua Anak Cukup”?
13. Bagaimana peran anda dalam keikutsertaan
istri dalam program KB?
Pertanyaan untuk orang tua akseptor KB
wanita:
14. Apakah anda (orang tua) memiliki riwayat
sebagai akseptor KB? Jika iya, apa
kontrasepsi yang digunakan?
15. Bagaiamana peran anda dalam keikutsertaan
akseptor dalam program KB?
16. Menurut anda (suami/orang tua) siapa
anggota keluarga (apakah suami atau yang
lain, atau si akseptor KB wanita itu sendiri)
yang paling menjadi alasan bagi Akseptor
KB wanita untuk mengikuti program KB?
Faktor budaya 17. Apa saja budaya (misalnya mitos, tradisi)
dilingkungan yang berkaitan dengan slogan
“Dua Anak Cukup”?
18. Apakah anda meyakini mitos atau tradisi
yang berhubungan dengan KB?
19. Bagaiamana budaya yang ada disekitar
mempengaruhi akseptor (istri/anak) untuk
mengikuti program KB?
20. Bagaimana tanggapan yang diberikan
lingkungan budaya disekitar setelah anda
mengikuti program KB?
Faktor eksternal 21. Apakah anda sering mendengar dan melihat
slogan BKKBN “Dua Anak Cukup”?
22. Berapa kali anda mendapat penyuluhan
tentang BKKBN dalam sebulan?
23. bagaiamana anda menanggapi slogan “Dua
Anak Cukup” dengan fakta yang ada
disekitar anda?
24. Bagaimana gerakan program KB sejauh ini
yang anda ketahui?
25. Bagaiamana pelayanan KB sejauh ini yang
anda ketahui?
26. Apa saja hal-hal baru tentang slogan
BKKBN “Dua Anak Cukup yang anda
ketahui?
Faktor internal 27. Apakah anda pernah melihat/mengetahui
istri (akseptor KB wanita) mempelajari
program KB? Jika pernah, kapan dan
dimana?
28. Bagaimana pendapat anda tentang slogan
BKKBN “Dua Anak Cukup”?
29. Apa yang anda ketahui tentang BKKBN?
30. Menurut anda, apa yang menjadi motivasi
dari dalam diri si akseptor KB sehingga ia
mengikuti program KB?
31. Apa manfaat yang terlihat selama si
akseptor KB wanita mengikuti program
KB?
32. Apa masalah yang pernah dialami saat si
akseptor KB mengikuti program KB?
33. Apakah anda mengetahui prinsip akseptor
dalam mengikuti program KB?
Penutup 34. Menanyakan jika ada yang ingin
disampaikan
35. Mengucapkan terimakasih
36. Mengucapkan salam penutup
PANDUAN WAWANCARA

(Untuk Informan Tokoh Masyarakat)

Karakteristik
Nama :
Umur :
Alamat :
Pendidikan :
Pekerjaan :

Pembukaan 1. Mengucapkan salam


2. Memperkenalkan diri
3. Meminta izin untuk melakukan wawancara
4. Menanyakan identitas
5. Melakukan apersepsi
Faktor keluarga 6. Menurut anda, apakah jumlah anak dalam
keluarga mempengaruhi keikutsertaan
wanita dalam menggunakan alat
kontrasepsi?
7. Dalam keluarga, apakah suami yang
merencanakan jumlah anak yang akan
dimiliki?
8. Apakah anda pernah mendapatkan
penyuluhan tentang program KB?
9. Apakah anda pernah mendapatkan
informasi tentang tentang slogan BKKBN
“Dua Anak Cukup” dari si akseptor KB?
jika pernah, apa informasi yang
disampaikan?
10. Dalam keluarga apakah pihak suami yang
mengizinkan / melarang untuk
menggunakan alat kontrasepsi?
11. Menurut anda, jika suami melarang, apa
sebabnya?
12. Jika suami mengizinkan, apakah anda
mengetahui alasannya?
13. Menurut anda, jika akseptor menggunakan
alat kontrasepsi, apakah salah satu faktor
penyebabnya adalah orang tua si akseptor
yang dahulunya juga menggunakan KB?
14. Menurut anda, siapa anggota keluarga yang
paling menjadi alasan bagi si akseptor untuk
mengikuti program KB?
Faktor budaya 15. Apa saja budaya (misalnya mitos, tradisi)
dilingkungan yang berkaitan dengan slogan
“Dua Anak Cukup”?
16. Bagaiamana budaya mempengaruhi
penggunaan kontrasepsi?
17. Apa saja kontribusi yang dilakukan tokoh
masyarakat dalam program KB?
18. Apakah pendapat anda tentang slogan “Dua
Anak Cukup”?
19. Bagaimana tanggapan yang diberikan
lingkungan budaya disekitar pada wanita
yang mengikuti program KB?
Faktor eksternal 20. Apakah anda pernah melihat dan mendengar
slogan BKKBN “Dua Anak Cukup”? jika
pernah , dalam bentuk apa dan dimana?
21. Bagaimana pendapat anda slogan “Dua
Anak Cukup” dengan fakta yang ada
disekitar anda?
22. Bagaiamana proses anda mendapatkan
informasi tentang slogan BKKBN “Dua
Anak Cukup”?
23. Bagaimana gerakan program KB sejauh ini
yang anda ketahui?
24. Bagaiamana pelayanan KB sejauh ini yanga
anda ketahui?
25. Apa saja hal-hal baru tentang slogan
BKKBN “Dua Anak Cukup yang anda
ketahui?
Faktor internal 26. Apakah anda pernah melihat akseptor KB
wanita mempelajari program KB? Jika
pernah, kapan dan dimana?
27. Bagaimana pendapat anda tentang slogan
BKKBN “Dua Anak Cukup”?
28. Apa yang anda ketahui tentang BKKBN?
29. Menurut anda, apa yang menjadi motivasi
dari dalam diri si akseptor sehingga ia
mengikuti program KB?
30. Menurut anda, apa manfaat dari program
KB?
31. Menurut anda, Apa masalah dalam program
KB?
32. Apakah anda mengetahui prinsip apa yang
dimiliki akseptor dalam mengikuti program
KB?
Penutup 33. Menanyakan jika ada yang ingin
disampaikan
34. Mengucapkan terimakasih
35. Mengucapkan salam penutup
PANDUAN WAWANCARA

(Untuk Informan Tenaga Kesehatan dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana


(PLKB))

Karakteristik
Nama :
Umur :
Alamat :
Pendidikan :
Pekerjaan :

Pembukaan 1. Mengucapkan salam


2. Memperkenalkan diri
3. Meminta izin untuk melakukan wawancara
4. Menanyakan identitas
5. Melakukan apersepsi
Faktor keluarga 6. Menurut anda, apakah jumlah anak dalam
keluarga mempengaruhi keikutsertaan
wanita dalam menggunakan alat
kontrasepsi?
7. Dalam keluarga, apakah suami yang
merencanakan jumlah anak yang akan
dimiliki?
8. Apakah anda pernah mendapatkan
penyuluhan tentang program KB?
9. Apakah anda pernah mendapatkan
informasi tentang tentang slogan BKKBN
“Dua Anak Cukup” dari si akseptor KB?
jika pernah, apa informasi yang
disampaikan?
10. Dalam keluarga apakah pihak suami yang
mengizinkan / melarang untuk
menggunakan alat kontrasepsi?
11. Menurut anda, jika suami melarang, apa
sebabnya?
12. Jika suami mengizinkan, apakah anda
mengetahui alasannya?
13. Menurut anda, jika akseptor menggunakan
alat kontrasepsi, apakah salah satu faktor
penyebabnya adalah orang tua si akseptor
yang dahulunya juga menggunakan KB?
14. Menurut anda, siapa anggota keluarga yang
paling menjadi alasan bagi si akseptor untuk
mengikuti program KB?
Faktor budaya 15. Apa saja budaya (misalnya mitos, tradisi)
dilingkungan yang berkaitan dengan slogan
“Dua Anak Cukup”?
16. Bagaiamana budaya yang ada disekitar
mempengaruhi wanita untuk mengikuti
program KB?
17. Bagaimana tanggapan yang diberikan
lingkungan budaya disekitar pada wanita
yang mengikuti program KB?
Faktor eksternal 18. Berapa kali melakukan pemberian informasi
tentang slogan BKKBN “Dua anak cukup”
dalam sehari?
19. Menanyakan apa saja informasi yang
disampaikan pada akseptor KB tentang
slogan BKKBN
20. Seberapa banyak petugas menyampaikan
informasi terkait slogan “Dua Anak Cukup”
dalam sehari?
21. Bagaimana ada slogan “Dua Anak Cukup
dengan fakta yang terjadi dalam
pelaksanaan program KB?
22. Bagaimana proses petugas mengulang
informasi tentang slogan BKKBN “Dua
Anak Cukup”?
23. Bagaiamana gerakan petugas dalam proses
penambahan informasi/promosi tentang
slogan BKKBN?
24. Apa saja hal-hal baru tentang slogan
BKKBN “Dua Anak Cukup?
25. Bagaimana pelayanan Keluarga Berencana
di pelayanan kesehatan saat ini?
Faktor internal 26. Apakah anda pernah melihat akseptor KB
wanita mempelajari program KB? Jika
pernah, kapan dan dimana?
27. Bagaimana pendapat anda tentang slogan
BKKBN “Dua Anak Cukup”?
28. Apa yang anda ketahui tentang BKKBN?
29. Menurut anda, apa yang menjadi motivasi
dari dalam diri si akseptor sehingga ia
mengikuti program KB?
30. Menurut anda, apa manfaat dari program
KB?
31. Menurut anda, Apa masalah dalam program
KB?
32. Apakah anda mengetahui prinsip apa yang
dimiliki akseptor dalam mengikuti program
KB?
Penutup 33. Menanyakan jika ada yang ingin
disampaikan
34. Mengucapkan terimakasih
35. Mengucapkan salam penutup

Anda mungkin juga menyukai