a. Tanah Longsor di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor pada Senin, 05
Februari 2018.
b. Tanah Longsor di Desa Klasem, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur pada
Selasa, 28 November 2017. II. Penjelasan tentang Tanah Longsor a. Pengertian Tanah Longsor Tanah longsor merupakan peristiwa bencana alam yang terjadi karena pergerakan massa batuan atau tanah. Tanah longsor dapat diartikan dengan peristiwa perpindahan material dari tempat yang tinggi ketempat yang lebih rendah. Material ini merupakan material penbentuk lereng seperti batuan dan tanah. b. Penyebab Terjadinya Tanah Longsor Tanah longsor dapat disebabkan oleh beberapa faktor: 1. Gempa Bumi Saat terjadi gempa, Bumi bergetar kuat. Gempa bumi membuat massa tanah bergeser, hingga terjadilah tanah longsor. 2. Gunung Meletus Gunung berapi yang meletus mengeluarkan material debu dan lahar dingin. Jika material-material itu tertumpuk terlalu banyak dan terlalu berat, maka tanah atau lereng tidak mampu menopangnya. Dengan begitu, terjadilah tanah longsor. 3. Tingginya Curah Hujan Ketika curah hujan tinggi, maka hujan yang turun akan lebih banyak. Jika aliran hujan turun secara terus-menerus, maka tanah atau lereng tidak dapat menahan aliran air dan terpaan air hujan. Sehingga, lama-kelamaan tanah akan longsor. Tanah yang rawan longsor adalah tanah yang permukaannya miring, seperti lereng gunung. 4. Tumpukan Sampah Ternyata, tumpukan sampah bukan hanya menyebabkan banjir, tapi juga longsor. Jika terus dibuang sembarang, sampah dapat menumpuk sampai menggunung. Ketika hujan datang, gunungan sampah itu akan ambruk dan menyebabkan tanah di bawahnya juga ikut ambruk. Maka terjadilah tanah longsor. 5. Hutan Gundul Akar-akar pohon bukan hanya dapat menyimpan air, tapi juga membuat struktur tanah menjadi lebih kokoh. c. Proses Terjadinya Tanah Longsor Proses terjadinya tanah longsor adalah sebagai berikut: 1. Proses Meresapnya Air ke Dalam Tanah Proses awal terjadi tanah longsor ialah karena adanya resapan air hujan kedalam tanah. Dengan meresap air kedalam tanah maka akan mempengaruhi beban dalam tanah yang akan menyebabkan tanah berada dibatas ambang maksimal dalam menampung air. 2. Proses Perubahan Tekstur Tanah Perubahan tekstur tanah dapat terjadi jika air hujan secara terus menerus jatuh dan menerjang tanah, hingga menembus kebagian tanah yang kedap air (tanah yang berperan sebagai bidang gelincir) maka tanah akan menjadi licin. Tanah yang licin inilah yang nantinya akan mengalami pergerakan yang cepat menuju kebawah apabila hujan deras terjadi. 3. Proses Pelapukan Tanah Tanah juga akan mengalami pelapukan. Pelapukan tanah ini umunya terjadi pada bagian permukaan tanah. Akan tetapi dapat pula terjadi pada bagian struktur lapisan tanah yang ada dibawahnya hingga sampai pada dasar tanah. Keran peristiwa pelapukan inilah yang nantinya akan menyebabkan tanah bergerak mengikuti lereng dan kemudian keluar lereng sehingga terjadilah tanah longsor.