NIM.030276666
Kerjakanlah Tugas 3 Dengan Baik
Apa yang Anda ketahui manfaat :
1. Mempelajari gaya pada tubuh?
Gaya merupakan suatu konsep umum yang dapat dirasakan secara intuisi bagi
fisikiawan atau seorang insinyur.
Ada gaya bekerja pada tubuh dan ada gaya yang berada dalam tubuh kita sendiri. Gaya
yang bekerja pada tubuh ini dapat diketahui apabila kita menabrak suatu objek.
Sedangkan gaya yang berada dalam tubuh, sering-sering kita tidak ketahui, padahal
gaya itu ada, misalnya gaya otot yang menyebabkan mengalirnya darah dan paru-paru
yang memperoleh udara.
Newton telah membuat hukum gravitasi secara universal yang merupakan dasar asal
mula gaya yang dikenal dengan gaya gravitasi.
Hukum ini merupakan gaya tarik antara dua benda, misalnya berat badan, ini
merupakan gaya tarik bumi terhadap aliran darah yang mengalir secara berlawanan.
Selain gaya gravitasi ada pula gaya listrik yaitu gaya antara proton dan elektron pada
atom hydrogen. Ada pula dua gaya yang fundamental/mendasar yaitu gaya inti kuat
yang dihasilkan oleh proton dan gaya inti lemah yang dihasilkan elektron ( beta ) dari inti
atom.
Hubungan fundamental pada mekanika klasik tercakup dalam hukum tentang gerak
yang dikemukakan oleh Isaac Newton, seorang ilmuwan Inggris. Newton sangat berjasa
dalam mempelajari hubungan antara gaya dan gerak.
Fluida ( zat alir ) adalah zat yang dapat mengalir, misalnya zat cair dan gas. Fluida
dapat digolongkan dalam dua macam, yaitu fluida statis dan dinamis. Fluida juga
merupakan sub-himpunan dari fase benda termasuk cairan, gas, plasma, dan padat
plastik.Menurut ensiklopedia Sains dan kehidupan, fluida adalah zat cair atau dengan
kata lain zat yang dapat mengalir. Contoh fluida adalah air, minyak goreng, udara, solar,
getah, oli, lilin cair, minyak tanah, bensin, darah, dll. Dalam hal ini zat padat bukan
termasuk dari golongan fluida karena tidak dapat mengalir. Fluida dapat berubah bentuk
sesuai bentuk wadah penampang fluida. Oleh karena itu fuida selalu bekerja secara
tegak lurus pada permukaan fluida. Gaya tersebut sering dikatakan dengan tekanan (p)
fluida terhadap dinding wadah penampang. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :
Di sini ∆F adalah gaya yang bekerja pada elemen luas pada ∆A. Jika gaya yang bekerja
pada suatu permukaan fluida adalah serba sama (uniform) atau merata maka tekanan
fluida dapat dinyatakan dalam persamaan berikut:
P=F/A
Dalam fluida dikenal istilah “Tekanan Gauge” yang artinya adalah nilai atau besarnya
tekanan. Tekanan gauge didefinisikan sebagai selisih antara tekanan fluida yang
sebenarnya dengan tekanan udara. Tekanan fluida pada suatu titik dalam fluida
memiliki nilai yang sama setiap arah.
Fluida memiliki sifat tidak menolak terhadap perubahan bentuk dan kemampuan untuk
mengalir (atau umumnya kemampuannya untuk mengambil bentuk dari wadah mereka).
Sifat ini biasanya dikarenakan sebuah fungsi dari ketidakmampuan mereka
mengadakan tegangan geser (shear stress) dalam ekuilibrium statik. Konsekuensi dari
sifat ini adalah hukum Pascal yang menekankan pentingnya tekanan dalam
mengkarakterisasi bentuk fluid. Dapat disimpulkan bahwa fluida adalah zat atau entitas
yang terdeformasi secara berkesinambungan apabila diberi tegangan geser walau
sekecil apapun tegangan geser itu.
• Fluida Newtonian
• Fluida Non-Newtonian
Hal ini bergantung dari cara "stress" bergantung ke "strain" dan turunannya. Fluida juga
dibagi menjadi cairan dan gas. Cairan membentuk permukaan bebas (yaitu, permukaan
yang tidak diciptakan oleh bentuk wadahnya), sedangkan gas tidak.
Sebuah Fluida Newtonian (dinamakan dari Isaac Newton) didefinisikan sebagai fluida
yang tegangan gesernya berbanding lurus secara linier dengan gradien kecepatan pada
arah tegak lurus dengan bidang geser. Definisi ini memiliki arti bahwa fluida newtonian
akan mengalir terus tanpa dipengaruhi gaya-gaya yang bekerja pada fluida. Sebagai
contoh, air adalah fluida Newtonian karena air memiliki properti fluida sekalipun pada
keadaan diaduk.
Sebaliknya, bila fluida non-Newtonian diaduk, akan tersisa suatu "lubang". Lubang ini
akan terisi seiring dengan berjalannya waktu. Sifat seperti ini dapat teramati pada
material-material seperti puding. Peristiwa lain yang terjadi saat fluida non-Newtonian
diaduk adalah penurunan viskositas yang menyebabkan fluida tampak "lebih tipis"
(dapat dilihat pada cat). Ada banyak tipe fluida non-Newtonian yang kesemuanya
memiliki properti tertentu yang berubah pada keadaan tertentu.
Konstanta yang menghubungkan tegangan geser dan gradien kecepatan secara linier
3. Biolistrik?
Biolistrik adalah listrik yang terdapat pada makhluk hidup, tegangan listrik pada tubuh
kita berbeda dengan apa yang kita bayangkan. Seperti listrik dirumah tangga.
Kelistrikan pada tubuh berkaitan dengan komposisi ion yang terdapat dalam tubuh.
Komposisi ion ekstra sel berbeda dengan komposisi ion intra sel. Pada ekstra sel lebih
banyak ion Na dan Cl2, sedangkan intra sel terdapat ion h dan anion protein.
Terapi listrik sudah banyak dilakukan dinegara negara maju sebagai alternatif
pengobatan yang cukup aman. Demikian pula di Indonesia, belum lama ini telah
dilakukan penelitian terhadap manfaat terapi listrik untuk pengobatan hipertensi
dan kencing manis.
Gaya hidup modern kota besar hampir pasti menghalangi kita dalam memperoleh
kondisi sehat. Solusinya adalah dengan terapi listrik.Sehat, awet muda, dan
panjang umur adalah dambaan setiap orang. Untuk mencapai semua itu, tentu
saja ada syaratnya, yaitu menerapkan gaya hidup sehat. Menjalani pola makan
yang tepat, tinggal di lingkungan bersih, cukup berolahraga, menjauhi stres, dan
cukup istirahat adalah langkah-langkahnya. Ironisnya, kehidupan modern di kota
besar kurang memungkinkan kita melakukan semua itu. Electric Potential
Therapy (EPT) atau yang lebih dikenal dengan terapi listrik. Terapi ini dilakukan
dengan menggunakan sebuah alat khusus yang memanfaatkan energi listrik yang
akan keluar dari jari-jari tangan anda ,tanpa megic.
Aplikasi Listrik Dalam Medis
A.EKG(Elektrokardiogram)
Elektrokardiogram atau yang biasa kita sebut dengan EKG merupakan rekaman
aktifitas kelistrikan jantung yang ditimbulkan oleh sistem eksitasi dan konduktif
khusus jantung. Jantung normal memiliki impuls yang muncul dari simpul SA
kemudian dihantarkan ke simppul AV dan serabut purkinje. Perjalanan impuls
inilah yang akan direkam oleh EKG sebagai alat untuk menganalisa kelistrikan
jantung.
B.EEG (elektroensefalogram)