Anda di halaman 1dari 34

Assalamualaikum Warahmatullahi

Wabarakatuh

Selamat pagi, semangat pagi. Sebelumnya ibu


ucapkan selamat datang dan selamat bergabung
di SMA Negeri 6 Pontianak, Sukses slalu SMA
Negeri 6 Pontianak. Baiklah, saya akan
memperkenalkan diri terlebih dahulu, nama ibu :
Ita Komalasari, ST Tugas Tambahan ibu disekolah
adalah Wakil kepala sekolah Bidang kurikulum.
Ibu mengajar bidang studi Fisika kelas 12.
Implementasi Kurikulum 2013
SMA NEGERI 6 PONTIANAK

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


2013
2
KOMPONEN UTAMA KURIKULUM 2013
• Pengembangan
Silabus merupakan
rencana Pembelajaran • Implementasi KURIKULUM 2013
pada mata pelajaran • Monitoring dan
atau tema tertentu Evaluasi
berisi:
a. Kompetensi inti;
b. Kompetensi dasar; • Landasan Filosofis
c. materi pembelajaran; • Sosiologis
• Psikopedagogis KERANGKA DASAR
d. kegiatan
pembelajaran; • Yuridis
e. penilaian; Acuan Pengembangan
f. alokasi waktu; dan •

Struktur di tingkat nasional
Muatan Lokal di tingkat daerah
g. sumber belajar. • KTSP
STRUKTUR

• Kompetensi Inti
• Kompetensi Dasar
• Muatan Pembelajaran
• Mata Pelajaran • Kompetensi SILABUS
• Beban Belajar • Materi
• Media
• Skenario
Pembelajaran RPP
• Penilaian
3
Sruktur Kurikulum

4
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Kelas
Mata Pelajaran
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Matematika 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2 2
8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumlah jam pelajaran Kelompok A dan B per minggu 24 24 24
Kelompok C Peminatan
Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20
Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMA) 24 24 24
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu (SMA) 42 44 44
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu (SMK) 48 48 48
5
5
Struktur Kurikulum Peminatan SMA
Kelas
MATA PELAJARAN
X XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24
Kelompok C (Peminatan)      
Peminatan Matematika dan Iilmu Alam
I 1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial      
II 1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
3 Sosiologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4
Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya      
III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggeris 3 4 4
3 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 4
4 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan      
 Pilihan Lintas Kelompok Peminatan atau Pendalaman Minat 6 4 4
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 68 72 72
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44

6
KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Matematika 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2 2
8. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3
Jumlah kelompok A dan B 24 24 24
Kelompok C (Peminatan)
Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi 24 24 24
TOTAL 48 48 48

7
KURIKULUM SMA NEGERI 6 PONTIANAK
KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII
Kelompok A (Wajib)      
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Matematika 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)      
7 Seni Budaya 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3
Kelompok C (Peminatan)      
10 Matematika/Sejarah 3 4 4
11 Fisika/Geografi 3 4 4
12 Kimia/Ekonomi 3 4 4
13 Biologi/Sosiologi 3 4 4
14 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
15 Bahasa Arab 3    
  TIK 2    
TOTAL 44 44 44
8
FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 1/2
STRUKTUR
KURIKULUM Beban belajar memuat:
1. jumlah jam belajar yang dialokasikan
untuk Pembelajaran suatu tema,
gabungan tema, mata pelajaran;
KOMPETENSI INTI 1JP=45 menit
2. keseluruhan kegiatan yang harus
diikuti Peserta Didik dalam satu
minggu, semester, dan satu tahun
KOMPETENSI DASAR pelajaran.
(2) Beban belajar sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) meliputi:

MUATAN a. kegiatan tatap muka;


PEMBELAJARAN b. kegiatan terstruktur; dan
c. kegiatan mandiri.

MATA PELAJARAN

BEBAN BELAJAR
9
WAKTU PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMAN 6 PONTIANAK

JADWAL DARING
SENIN s.d KAMIS
SESI 1 SESI 2 SESI 3
07.30 – 09.30 09.30 – 11.00 11.30 – 13.00

JUMAT
SESI 1 SESI 2 SESI 3
07.30 – 09.30 09.30 – 11.00 13.30 – 15.00

* Istirahat 30 Menit
10
WAKTU PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMAN 6 PONTIANAK

JADWAL TATAP MUKA


SENIN s.d KAMIS
JAM JAM JAM JAM JAM JAM JAM JAM JAM JAM
KE-1 KE-2 KE-3 KE-4 KE-5 KE-6 KE-7 KE-8 KE-9 KE-10
07.00 - 07.45 - 08.30 - 09.30 - 10.15 - 11.00 - 12.15 - 13.00 - 13.45 - 14.30 -
07.45 08.30 09.15 10.15 11.00 11.45 13.00 13.45 14.30 15.15

JUMAT
JAM KE-1 JAM KE-2 JAM KE-3 JAM KE-4 JAM KE-5
07.00 - 07.45 - 08.30 - 09.30 - 10.15 -
07.45 08.30 09.15 10.15 11.00

* Istirahat 15 Menit
11
ALOKASI WAKTU DALAM KALENDER PENDIDIKAN:

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


Minggu efektif belajar Minimum 34 minggu dan Digunakan untuk kegiatan pembelajaran
maksimum 38 minggu efektif pada setiap satuan pendidikan
Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
Jeda antar semester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
Libur akhir tahun pelajaran Maksimum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan
administrasi akhir dan awal tahun
pelajaran
Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur
keagamaan lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
Hari libur umum/nasional Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah

Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai dengan
ciri kekhususan masing-masing
Kegiatan khusus Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan yang
sekolah/madrasah diprogramkan secara khusus oleh
sekolah/madrasah tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif

12
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS
DOMAIN SD SMP SMA-SMK

Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati +


Mengamalkan
SIKAP
PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG
JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL,
ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA

Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji +


Mencipta
KETERAMPILAN
PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN
KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET

Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi


+Mencipta
PENGETAHUAN
PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN
BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN

Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;


1. Perkembangan psikologis anak
2. Lingkup dan kedalaman materi
3. Kesinambungan
4. Fungsi satuan pendidikan
5. Lingkungan 13
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
SKL KOMPETENSI INTI
SIKAP DAN PERILAKU: Menerima + 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
Menjalankan + Menghargai +
Menghayati + Mengamalkan 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli, santun, ramah
1. Beriman, berakhlak mulia (jujur, disiplin, lingkungan, gotong royong, kerjasama,
tanggung jawab, peduli, santun), rasa ingin cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
tahu, estetika, percaya diri, motivasi internal menunjukan sikap sebagai bagian dari
2. Toleransi, gotong royong, kerjasama, dan solusi atas berbagai permasalahan bangsa
musyawarah dalam berinteraksi secara efektif dengan
3. Pola hidup sehat, ramah lingkungan, patriotik, lingkungan sosial dan alam serta dalam
dan cinta perdamaian menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KETERAMPILAN: Mengamati + Menanya 3. Memahami dan menerapkan
+ Mencoba + Mengolah + Menyaji + pengetahuan faktual, konseptual,
Menalar + Mencipta prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
1. Membaca, menulis, menghitung, menggambar, dengan wawasan kemanusiaan,
mengarang kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
2. Menggunakan, mengurai, merangkai, terkait fenomena dan kejadian, serta
memodifikasi, membuat, mencipta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
PENGETAHUAN: Mengetahui + dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
Memahami + Menerapkan +
Menganalisa + Mengevaluasi 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
1. Ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan pengembangan dari yang
2. Manusia, bangsa, negara, tanah air, dan dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dunia dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

14
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 3/4
SMA
Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis,
patriotik], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah,
menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang
efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [pada
bidang kajian spesifik] sesuai dengan bakat dan minatnya

Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan,


menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,seni, budaya dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian [pada bidang kajian spesifik] sesuai bakat dan minatnya

15
Mekanisme dan Prosedur Penilaian :
1.Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, Pemerintah dan/atau lembaga
mandiri.
2.Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian otentik, penilaian
diri, penilaian projek, Penilaian harian, Penilaian akhir semester, Penilaian
Akhir Tahun, ujian sekolah, dan ujian nasional.
a.Penilaian otentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.
b.Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum ulangan
harian.
c.Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema
pelajaran.
d.penilaian harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses
pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan.
e.Penilaian akhir semester dan akhir tahun, dilakukan oleh pendidik di bawah
koordinasi satuan pendidikan.

16
RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS...1/7
Capaian
No Mapel Pengetahuan Keterampilan Sikap Sosial dan
Spiritual
Dalam Mapel Antarmapel
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Kkm=76 Kkm=76 A,B DAN C Disimpulkan
Pekerti secara utuh
dari sikap
peserta didik
2 Pendidikan Pancasila dan       dalam Mapel
Kewarganegaraan (Deskripsi
3 Bahasa Indonesia       Koherensi)
4 Matematika       (diisi oleh
5 Sejarah Indonesia       Guru
Pendidikan
6 Bahasa Inggris      
Adama dan
Budi pekerti
dan PKn
didahului
diskusi
dengan
semua guru)

Catatan:
A : Sangat Baik B : Baik C: Cukup

17
RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS ...2/7
Capaian
No Mapel Pengetahuan Keterampilan Deskripsi

Kelompok B (Wajib)
1 Seni Budaya      
2 Pendidikan Jasmani, Olah      
Raga, dan Kesehatan
3 Prakarya dan Kewirausahaan      

Catatan:
SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang

18
RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS ...3/7
Capaian
No Mapel Pengetahuan Keterampilan Sikap Sosial dan
Spiritual
Dalam Mapel Antarmapel
Kelompok C (Peminatan) Disimpulkan
secara utuh
I Peminatan ... (Diisi sesuai dengan minat siswa)
dari sikap
1       peserta didik
2       dalam Mapel
3       (Deskripsi
4       Koherensi)
II Lintas Minat (Diisi sesuai dengan minat siswa) (diisi oleh
1       Wali Kelas
2       didahului
3       diskusi
4       dengan
semua guru)

Catatan:
SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang

19
RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS...4/7
Diskripsi
No. Mapel Kompetensi Deskripsi
Kelompok A    
1 Pendidikan Agama dan Budi Pengetahuan  
Pekerti Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
2 Pendidikan Pancasila dan Pengetahuan  
Kewarganegaraan Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
3 Bahasa Indonesia Pengetahuan  
Keterampilan  
 
4 Matematika Pengetahuan
Keterampilan
5 Sejarah Indonesia Pengetahuan  
Keterampilan  
 
6 Bahasa Inggris Pengetahuan  
Keterampilan  
 

20
RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS ...5/7
Diskripsi

No. Mapel Kompetensi Catatan


Kelompok B
1 Seni Budaya Pengetahuan  
Keterampilan  
 
2 Pendidikan Pengetahuan  
Jasmani, Olah Keterampilan  
Raga, dan  
Kesehatan

3 Prakarya Pengetahuan  
Keterampilan  
 

21
RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS...6/7
Diskripsi
No. Mapel Kompetensi Catatan
Kelompok C (Peminatan)
I Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam
1 Matematika Pengetahuan  
Keterampilan  
 
2 Biologi Pengetahuan  
Keterampilan  
 
3 Fisika Pengetahuan  
Keterampilan  
 
4 Kimia Pengetahuan  
Keterampilan  
 

22
RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS ...7/7
Diskripsi
No. Mapel Kompetensi Catatan
Pilihan Lintas Kelompok Peminatan dan/atau pendalaman minat
1 Bahasa dan Sastra Inggris Pengetahuan  
Keterampilan  
 
2 Bahasa dan Sastra Arab Pengetahuan  
Keterampilan  
 

23
PERHITUNGAN NILAI RAPORT
• Nilai Sikap dilakukan oleh Guru mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti dan Pendidikan Kewarganegaraan disertai dengan diskusi BK dan guru
mata pelajaran.
• Penghitungan Nilai Raport Pengetahuan dilakukan dengan rumus sebagai berikut.
Kategori Nilai Bobot
NP = {(NH x 40%) + (NT x 40%)} + (NAS x 20%)
Nilai Harian (NH) 40%
Nilai Tugas (NT) 40%
Keterangan: Nilai Akhir Semester (NAS) 20%
NP : Nilai Pengetahuan
NH : Rerata Nilai Harian
NT : Rerata Nilai Tugas
NAS : Nilai Akhir Semester
• Penghitungan Nilai Raport Keterampilan dilakukan dengan rumus sebagai berikut.

NK = { NPRA + NPRO + NPO } / 3 Kategori Nilai Bobot


Nilai Praktek (NPRA) 100%
Keterangan: Nilai Proyek (NPRO) 100%
NK : Nilai Keterampilan Nilai Portofolio (NPO) 100%
NPRA : Rerata Nilai Praktek
NPRO : Rerata Nilai Proyek
NPO : Rerata Nilai Portofolio
24
PREDIKAT NILAI RAPORT
SMAN 6 PONTIANAK

Predikat
D C B A
< 65 65 ≤ N < 76 76 ≤ N < 90 90 ≤ N ≤ 100

25
KRITERIA KENAIKAN KELAS

• Peserta didik harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua


semester
Pada tahun pelajaran yang diikuti, baik wajib A,Wajib B dan peminatan C serta
lintas minat
• rata- rata nilai per mata pelajaran semester 1 dan semester 2 harus mencapai KKM
• Tidak terdapat 3 mata pelajaran atau lebih, pada kompetensi pengetahuan,
keterampilan, dan/atau sikap yang belum tuntas/belum baik.
• Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran minimal 90% diperhitungkan
dari tatap muka tanpa memperhitungkan ketidakhadiran karena sakit atau izin
sesuai
dengan peraturan yang berlaku atau 90% kehadiran dari jumlah hari efektif.
(max 11 hari tatap muka)
• Mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan minimal sama dengan KKM,
untuk Kompetensi Sikap (Baik), Pengetahuan (76), dan Keterampilan (76).
• Tidak terlibat narkoba, perkelahian/tawuran dan tidak melawan tenaga
pendidik/tenaga kependidikan secara fisik atau non fisik dan Tidak terlibat tindak
criminal
• Peserta didik harus mengikuti 2 kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dan 1 pilihan.
• jika ada siswa yang tidak naik kelas diberi kesempatan mengulang tahun 26
KRITERIA PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN
Nilai Ujian dilaporkan dalam rentang nilai 0 (nol) sampai dengan 100
(seratus), dengan tingkat pencapaian kompetensi lulusan dalam
kategori sebagai berikut:

• sangat baik, jika nilai UN lebih besar dari 85 (delapan puluh lima)
dan lebih kecil dari atau sama dengan 100 (seratus);
• baik, jika nilai lebih besar dari 70 (tujuh puluh) dan lebih kecil dari
atau sama dengan 85 (delapan puluh lima);
• cukup, jika nilai lebih besar dari 55 (lima puluh lima) dan lebih
kecil dari atau sama dengan 70 (tujuh puluh); dan
• kurang, jika nilai lebih kecil dari atau sama dengan 55 (lima puluh
lima)

27
1. KETERSEDIAAN GURU DAN SARANA
(DAYA TAMPUNG)

KRITERIA PEMINATAN 2. NILAI UJIAN NASIONAL


PESERTA DIDIK

3. MINAT PESERTA DIDIK

28
MEKANISME DAN PROSEDUR PEMINATAN

Setelah mempertimbangkan daya tampung sekolah maka


mekanisme dan prosedur peminatan dilakukan sebagai berikut:
1. Pada hari pertama sekolah Guru BK memandu siswa untuk
mengisi formulir yang akan dikonsultasikan dengan orang tua
2. Sekolah melakukan pengolahan data nilai dan minat siswa
3. Berdasarkan hasil pengelolahan data nilai dan minat siswa
diperoleh kemungkinan:
a. Jika nilai UN peminatan sejalan dengan minat pilihan siswa
maka siswa ditempatkan pada kelompok minatnya
b. Jika nilai UN peminatan tidak sesuai dengan minat maka
penetapan peminatan dikonsultasikan dengan guru BK

29
KONSEP PEMINATAN

Kelompok peminatan dimulai pada awal masuk kelas X.


Peminatan tidak sama dengan penjurusan.
Guru BK/Konselor sebagai pendidik yang bertugas
membantu peserta didik mencapai perkembangan yang
optimal dipandang mempunyai tanggung jawab yang
lebih terhadap peminatan peserta didik.

30
KONSEP PENJURUSAN

Penjurusan akan dilakukan setelah kegiatan MPLS dengan


pelaksanaan selama 2 hari yaitu tanggal 16 – 17 Juli 2020.
Adapun kriteria penjurusan MIPA dan IPS dilakukan
melalui tes secara Daring.
Hari pertama pengisian instrumen minat dan bakat
dilanjutkan hari kedua tes mata pelajaran penjurusan
MIPA dan IPS (jurusan MIPA: matematika dan IPA terpadu
sedangkan jurusan IPS : Sejarah, dan IPS).

31
LINGKUP PEMINATAN
PESERTA DIDIK

SMA SMK

3. Kelompok Mata Pelajaran 3.Kelompok Mata Pelajaran


C = 16 JP C=28 JP
(PEMINATAN PEMINATAN AKADEMIK DAN
AKADEMIK) VOKASI)
a. Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam
b. Ilmu Pengetahuan Bidang studi keahlian = 8
Sosial Program studi keahlian =45
4. c.
MataBahasa
pelajaran pilihan Kompetensi keahlian =141
4. Tahapan dan Penanggu-
pendalaman dan atau langan Disiplin
perluasan = 6 JP

32
Indikator Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013
No Entitas Indikator Keberhasilan
Pendidikan
1 Peserta Didik Lebih produktif, kreatif, inovatif, afektif
Lebih senang belajar
2 Pendidik dan Lebih bergairah dalam melakukan proses pembelajaran
Tenaga Lebih mudah dalam memenuhi ketentuan 24 jam per
Kependidikan minggu
3 Manajemen Lebih mengedepankan layanan pembelajaran termasuk
Satuan bimbingan dan penyuluhan
Pendidikan Terjadinya proses pembelajaran yang lebih variatif di
sekolah
4 Negara dan Reputasi internasional pendidikannya menjadi lebih baik
Bangsa Memiliki daya saing yang lebih tinggi, sehingga lebih
menarik bagi investor
5 Masyarakat Memperoleh lulusan sekolah yang lebih kompeten
Umum Dapat berharap kebutuhan pendidikan akan dipenuhi oleh
sekolah (tidak perlu kursus tambahan)

33
Ruang Lingkup Evaluasi
Formatif
Jangka Pendek
Evaluasi Sumatif
Jangka Panjang
Hard Evidence Soft Evidence
Kelengkapan, Dokume

Siswa
Peningkatan
Kebenaran, n
Kompetensi (3)
Keterbacaan

Kelengkapan, Kese-
Perubahan Pola
Pikir +
Buku

suian, Kebenaran,

Guru
Keterbacaan, Peningkatan
Produk

Estetika Kompetensi

Hasil
(4+1)
Pelatihan &
Perbaikan

Sekola
Guru

Supervisi (model,
Budaya dan

h
waktu, materi,
Instruktur) Manajemen
Sekola

Publik
Administrasi dan Produktif, Kreatif,
h

Manajemen Inovatif, Afektif


34

Anda mungkin juga menyukai