B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan derajat kesehatan usia lanjut di RW XVIII Kelurahan Meteseh
Kecamatan Tembalang Kota Semarang.
2. Tujuan Khusus
a. Usila menyadari pentingnya kebugaran jasmani.
b. Usila dapat melakukan upaya preventif dan promotif terhadap masalah
kesehatan yang mungkin timbul.
c. Usila mampu mengikuti kegiatan senam lansia yang diadakan.
C. METODE PELAKSANAAN
Latihan gerakan senam lansia
1. Pemanasan
2. Gerakan inti
3. Pendingin
E. WAKTU PELAKSANAAN
Hari/Tanggal : Minggu / 18 November 2018
Tempat : Lapangan Olahraga RW XVIII Kelurahan Meteseh Kecamatan
Tembalang Kota Semarang.
Waktu : Pkl. 07:00 WIB – Selesai.
G. SETTING TEMPAT
KETERANGAN :
: peserta
: pendidikan
I. SUSUNAN ACARA
J. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. 70 % lansia menghadiri kegiatan senam.
b. Tempat dan peralatan yang dibutuhkan tersedia.
c. Mahasiswa menjalankan tugas yang diberikan.
2. Evaluasi proses
a. Kegiatan terlaksana sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
b. 70 % peserta yang hadir berpatisipasi aktif dan antusias selama jalannya
senam.
3. Evaluasi Hasil
a. 60 % dari peserta yang hadir mengenal manfaat senam lansia.
b. 60 % dari peserta yang hadir mampu melakukan gerakan senam lansia
dengan bimbingan.
K. LAMPIRAN
1. PENGERTIAN
Senam lansia adalah satu bentuk latihan fisik yang memberikan pengaruh baik
terhadap tingkat kemampuan fisik manusia, bila dilaksanakan dengan baik dan benar.
Senam atau latihan fisik sering diidentifikasi sebagai suatu kegiatan yang meliputi
aktifitas fisik yang teratur dalam jangka waktu dan intensitas tertentu. Senam
merupakan bagian dari usaha menjaga kebugaran termasuk kesehatan jantung dan
pembuluh darah, dan sebagai bagian dari program retabilitas bagi mereka yang telah
menderita. (Depkes RI, 2003:6)
2. JENIS
3. TUJUAN
Untuk menjaga tubuh dalam keadaan sehat dan aktif untuk membina dan
meningkatkan kesehatan serta kebugaran, kesegaran jasmani dan rohani. Tujuan lain
adalah:
a. Memperbaiki pasokan oksigen dan proses metabolisme.
b. Membangun kekuatan dan daya tahan.
c. Menurunkan lemak.
d. Meningkatkan kondisi otot dan sendi. (Depkes RI, 1997:2)
4. MANFAAT SENAM
a. Sebagai pencegahan Untuk mencegah timbulnya suatu penyakit.
b. Sebagai pengobatan (kuratif) Penyakit yang dapat disembuhkan dan dikurangi
dengan senam lansia adalah kelemahan/kelainan sirkulasi darah, DM, kelainan
infark jantung, kelainan insufisiensi, koroner, kelainan pembuluh darah tepi,
thromboplebitis dan osteoporosis.
c. Sebagai rehabilisasi Dengan senam yang baik akan mempengaruhi hal – hal
sebagai berikut:
1) Memperkuat degenerasi karena telah mengalami perubahan usia.
2) Mempermudah untuk menyesuaikan kesehatan jasmani dalam
kehidupan.
3) Fungsi melindungi yaitu memperbaiki tenaga cadangan dalam
bertambahnya tuntutan (sakit).
7. LANGKAH – LANGKAH
a. Posisi tubuh tegak
b. Kedua kaki dibuka sejajar bahu.
c. Kepala menghadap lurus kedepan
d. Gerakan Tepuk tangan 4 x 8
l. Tekan jari 2 x 8
p. Menepuk pinggang 2 x 8
q. Menepuk paha 4 x 8
t. Menepuk perut 2 x 8
u. Kaki jinjit 2 x 8