TUGAS KELOMPOK KEPERAWATAN KELOMPOK KHUSUS

LAPORAN HASIL KEGIATAN POSYANDU LANSIA

DI RW XVIII KELURAHAN METESEH KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Kelompok Khusus “Lansia”

Dosen Pembimbing : Novita Wulan Sari, S.Kep.,Ns.,M.Kep

KELOMPOK LANSIA GELOMBANG 1

1. Arifa Nur Khasanah NIM 20101440116010

2. Arya Adi Cahyono NIM 20101440116012
3. Avionita Risma E NIM 20101440116013
4. Diyan Pratama NIM 20101440116023
5. Doni Eko Setiawan NIM 20101440116024
6. Grenada Nabella P NIM 20101440116037
7. Isna Nur R NIM 20101440116043
8. Jeffri Riyan M NIM 20101440116046
9. Ratih Ajeng Ningrum NIM 20101440116077

PROGRAM STUDI D – III KEPERAWATAN

AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM IV / DIPONEGORO SEMARANG

TAHUN 2018
 LAPORAN HASIL KEGIATAN POSYANDU LANSIA

DI RW XVIII KELURAHAN METESEH KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

A. LATAR BELAKANG KEGIATAN

Menurut Natoatmojo (2007) posyandu lansia merupakan wahana pelayananbagi
kaum lansia yang dilakukan dari oleh dan untuk unsila yang menitik beratkanpada
pelayanan promotif dan profentif tanpa mengabaikan upaya kuratif
danrehabilitatif. Sementara menurut pedoman pengelolahan kesehatan dikelompok
usialanjut, depkes RI (2003), pelayanan kesehatan dikelompokan usia lanjut
meliputipemeriksaan pemeriksaan fisik dan mental emosional. Pos layanan
terpadu posyandu) lanjut usia adalah suatu wadah pelayanan kepada lanjut
usia dimasyarakat, yang proses pembentukan dan pelaksanaan dilakukan oleh
masyarakatbersamaan lembaga swadaya masyarakat (LSM), lintas sektor pemeritah dan
nonpemerintah, swasta, organisasi sosial dan lain-lain.
Disamping itu pelayanan kesehatan , diposyandu lanjut usia juga
dapatdiberikan pelayanan sosial agama pendidikan,keterampilan,olahraga, seni
budaya,serta layanan lainnya yang dibutuhkan para lanjut usia dalam rangka
melanjutkanpeningkatan kualitas hidup melalui peningkatan kesehatan dan kesejahteraan
mereka.Selain itu mereka dapat beraktifitas dan mengembangkan potensi diri
sebelummembahas beberapa hal terkait posyandu lansia, baiknya memahami definisi
lansiamenurut natoatmojo (2007) mengemukakan bahwa lansia merupakan tahap
akhirsiklus kehidupan, lansia juga merupakan tahap perkembangan normal yang
akandialami setiap individu yang mencapai usia lanjut dan merupakan kenyataan
yangtidak dapat dihindari.
Menurut Depkes RI (2003) tujuan umum dibentuk nya posyandu lansia
secaragaris besar untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan usia
lanjutuntuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdayaguna bagi kehidupan keluarga
danmasyarakat sesuia kehidupannya. Sedangkan tujuan khusus posyandu lansia
antaralain meningkatkan kesadaran usia lanjut untuk membina sendiri
kesehatannya,meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan
 masyarakat dalammenghayati dan mengatasi kesehatan usia lanjut, meningkatkan jenis
dan jangkauanpelayanan kesehatan usaia lanjut dan meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan usialanjut.
Pengetahuan Lansia masih sedikit kurang dan banyak yang mengartikan bahwa
lansia sudah tidak bisa berkarya lagi dan melakukan banyak kegiatan. Sehingga
diperlukan adanya penyuluhan tentang kegiatan yang bisa dilakukan oleh lansia. Usia
lanjut adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai
usia panjang, terjadinya tidak bisa dihindari oleh siapapun. Namun manusia dapat
berupaya untuk menghambat kejadiannya. Istilah untuk manusia yang usianya sudah
lanjut belum ada yang baku. Orang sering menyebutnya berbeda-beda. Ada yang
menyebutnya manusia usia lanjut(Manula), manusia lanjut usia (Lansia), ada yang
menyebut golongan lanjut umur (Glamur), usia lanjut (Usila), bahkan kalaudi Inggris
orang biasa menyebutnya dengan istilah warna negara senior.
Beberapa ahli biasanya membedakannya menurut 2 macam umur, yaitu umur
kronologis dan umur biologis.Umur kronologis adalah umur yang dicapai seseorang
dalam kehidupannya dihitung dengan tahun almanak atau kalender. Di Indonesia batasan
tadi belum ada, tetapi dengan usia pensiun 55 tahun, berarti usia di atas 55 tahun
barangkali termasuk dalam golongan usia lanjut. Namun, ada orang lain yang
menyebutnya 60 tahun ke atas atau 65 tahun ke atas yang termasuk kelompok usia
lanjut.Umur biologis adalah usia yang sebenarnya. Pematangan jaringan yang biasanya
dipakai sebagai indeks umur biologis.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan para lansia bisa tetap berkarya
dan bersemangat.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini, lansia dapat menjelaskan
kembali:
Kegiatan yang bisa dilakukan lansia seperti :
1. Memberi asupan diri atau pola makan yang sehat dengan makanan yang bergizi
 2. Kegiatan social
3. Pola hidup sehat dengan olahraga
4. Perawatan diri
5. Istirahat berkualitas
6. Mendekat dan Berserah diri kepada Allah swt.

C. PESERTA
Warga lansia dari usia 45 tahun laki-laki dan perempuan RW XVIII Kelurahan Meteseh
Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Peserta hadir 39 orang dari 50 undangan yang
disebar.

D. SUSUNAN ACARA
NO. ACARA WAKTU
1. Persiapan ,meliputi 13:00 WIB
a. Pendaftaran
b. BB dan TB
c. Tekanan Darah , cek
gula/gds, dll
d. Pemeriksaan laboratorium
e. Pendididkan kesehatan
2. Pendaftaran 15:00 WIB
3. Timbang berat badan dan tinggi 15:15 WIB
badan
4. Pemeriksaan kesehanatan (cek gula 15:30 WIB
darah, cek asam urat & cek
kolestrol)
5. - Pembagian kudapan 16:00 WIB
- Menunggu Diskusi
- Menampilkan profil Mahasiswa &
promosi Akper Kesdam IV/
Diponegoro Semarang
 6. Senam Otak 16:10 WIB
7. Menyampaikan Pendidkan 16:15 WIB
Kesehatan & Diskusi
8. Menyampaikan Self – Help Group 16:45 WIB
(SHG)
9. - Senam Otak 17.30 WIB
- Penutup

E. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Undangan datang tepat waktu
b. Mahasiswa datang tepat waktu
c. Acara dimulai sesuai jadwal yang telah dibuat
d. Semua peralatan siap digunakan sebelum acara dimulai

2. Evaluasi Proses

a. Undangan aktif dan berpartisipasi selama jalannya acara sampai selesai.

b. Mahasiswa menjalankan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab masing-masing
2. Evaluasi Hasil
a. lansia yang datang pada tgl 16 November 2018 sekitar 80% dan telah
mendapatkan penyuluhan sesuai dengan target yang di rencanakan.
b. Semua panitia telah melakukan pekerjaan nya sesuai dengan tugasnya masing-
masing.

F. HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN

1. Peserta datang tidak tepat waktu.
2. Keterbatasan alat pengecekan gula darah,asam urat,dan kolesterol.
3. Waktu yang singkat dalam acara.

G. SARAN
 Saran untuk para warga lansia lebih ditingkatkan kesadarannya untuk menghadiri
kegiatan posyandu lansia karena dengan menghadiri kegiatan posyandu lansia akan
mengetahui kondisi kesehatannya. Untuk kader posyandu lansia semoga kedepannya bisa
mengadakan pengisian KMS Lansia dan juga mengadakan kaderisasi terkait dengan
peningkatan pelayanan posyandu lansia.

H. LAMPIRAN
1. Dokumentasi
2. Absensi Kehadiran
 DOKUMENTASI KEGIATAN POSYANDU LANSIA
RW XVIII KELURAHAN METESEH KECAMATAN TEMBALANG
KOTA SEMARANG