penting dalam daur hidrologi dan berfungsi sebagai daerah tangkapan air (catchment
area) bagi daerah disekitarnya, sehingga kondisi suatu sungai sangat dipengaruhi
ekosistem, perairan sungai mempunyai berbagai komponen biotik dan abiotik yang
Komponen pada ekosistem sungai akan terintegrasi satu sama lainnya membentuk
indikator perubahan kualitas biologi perairan sungai (Canter dan Hills, 1979). Hal ini
disebabkan adanya respon yang berbeda terhadap suatu bahan pencemar yang masuk
dalam perairan sungai dan bersifat immobile (Hynes, 1974; Hilsenshoff, 1977).
Keadaan Sungai Semanggi yang terlihat kotor dan banyak sampah menjadi latar
objek penelitian dengan meneliti jumlah dan jenis bentos yang ada disana.
Adapun tujuan dari praktikum mengenai benthos ini yaitu untuk mempelajari
pengambilan data faktor fisik, kimia, biologik suatu perairan dan profil tepi;
menghitung dan mengidentifikasi bentos; mempelajari kelimpahan dan indeks
populasi bentos.