Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program computer adalah untaian kata perintah yang sudah dipahami oleh komputer untuk
dikendalikannya. Kata-kata perintah tersebut membuat suatu bahasa yang di sebut dengan
Bahasa Pemograman. Sebagaimana bahasa pada manusia, bahasa pemograman juga terdiri atas
berbagai macam bahasa, dan mempunyai aturan masing-masing. Sukarnya, komputer saat ini
belum di beri hak usul, sehingga apabila ada kekeliruan penulisan perintah oleh program, dia
tidak ingin memakluminya atau berusaha membenahi sendiri kesalahan tersebut. Komputer
dibuat melalui logika manusia, oleh karena itu, dia bekerja secara logis dan efisien.

Walaupun telah dikatakan saat kita menyusun algoritma kita tidak usah paham bahasa
pemograman apa yang akan dipakai, tapi untuk penulisan algoritma yang lebih efektif dan efisien
penggunaan sebagian perintahnya perlu di lakukan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Algoritma ?
2. Bagaimana Definisi Algoritma ?
3. Bagaimana Aturan Penulisan Algoritma ?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Pengertian Algoritma.
2. Mengetahui Definisi Algoritma.
3. Mengetahui Aturan Penulisan Algoritma.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Algoritma Dan Pemrograman


Ditinjau dari asal usul katanya kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah yang aneh.
Oranghanya menemukan kata Algorism yang berarti proses menghitung dengan angka arab.
Andadikatakan Algorist jika anda menghitung menggunakan Angka Arab. Para ahli
bahasaberusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para
ahlisejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis bukuarab
yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi.

Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku


yangberjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan
pengurangan”(The book of restoration and reduction). Dari judul buku itu kita juga memperoleh
akarkata “Aljabar” (Algebra). Perubahan kata dari Algorism menjadi Algorithm muncul
karenakata Algorism sering dikelirukan dengan Arithmetic, sehingga akhiran –sm berubah
menjadi–thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa. Maka
lambatlaun kata Algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan
(komputasi)secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya. Dalam Bahasa Indonesia,
kataAlgorithm diserap menjadi Algoritma.

Bahasa Pemrograman merupakan notasi yang dipergunakan untuk mendeskripsikan proses


komputasi dalam format yang dapat dibaca oleh komputer dan manusia. Proses komputasi
umumnya didefinisikan secara formal menggunakan konsep matematika dari Mesin Turing. Pada
dasarnya bahasa Pemrograman dirancang untuk memfasilitasi komunikasi antara manusia
dengan komputer. Sebuah bahasa pemrograman disebut Turing Complete jika dapat
dipergunakan untuk mendeskripsikan semua komputasi yang dapat dilakukan Mesin Turing,
yaitu memiliki variableinteger dan operator aritmatik, pernyataan penugasan, pernyataan
sekuensial, pernyataan seleksi, dan pernyataan iterasi.

B. Definisi Algoritma
“Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusunsecara
sistematis dan logis”.Kata Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma. Langkah-langkah
dalam Algoritmaharus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
a. Algoritma Merupakan Jantung Ilmu Informatika
Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu computer yang
diacu dalam terminologi algoritma. Namun, jangan beranggapan algoritma selaluidentik dengan
ilmu komputer saja. Dalam kehidupan sehari-haripun banyak terdapatproses yang dinyatakan

2
dalam suatu algoritma. Cara-cara membuat kue atau masakan yangdinyatakan dalam suatu resep
juga dapat disebut sebagai algoritma. Pada setiap resep selaluada urutan langkah-lankah
membuat masakan. Bila langkah-langkahnya tidak logis, tidakdapat dihasilkan masakan yang
diinginkan. Ibu-ibu yang mencoba suatu resep masakanakan membaca satu per satu langkah-
langkah pembuatannya lalu ia mengerjakan prosessesuai yang ia baca. Secara umum, pihak
(benda) yang mengerjakan proses disebutpemroses (processor). Pemroses tersebut dapat berupa
manusia, komputer, robot atau alatalatelektronik lainnya. Pemroses melakukan suatu proses
dengan melaksanakan atau“mengeksekusi” algoritma yang menjabarkan proses tersebut.

Melaksanakan Algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah di dalam Algoritmatersebut.


Pemroses mengerjakan proses sesuai dengan algoritma yang diberikan kepadanya.Juru masak
membuat kue berdasarkan resep yang diberikan kepadanya, pianis memainkanlagu berdasarkan
papan not balok. Karena itu suatu Algoritma harus dinyatakan dalambentuk yang dapat
dimengerti oleh pemroses. Jadi suatu pemroses harus :
· Mengerti setiap langkah dalam Algoritma.
· Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut.

b. Mekanisme Pelaksanan Algoritma Oleh Pemroses


Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer,algoritma
hasrus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program.Jadi program
adalah prwujudan atau implementasi teknis Algoritma yang ditulis dalambahasa pemrogaman
tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer.

c. Belajar Memprogram Dan Belajar Bahasa Pemrograman


Belajar memprogram tidak sama dengan belajar bahasa pemrograman. Belajarmemprogram
adalah belajar tentang metodologi pemecahan masalah, kemudianmenuangkannya dalam suatu
notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami. Sedangakanbelajar bahasa pemrograman
berarti belajar memakai suatu bahasa aturan-aturan tatabahasanya, instruksi-instruksinya, tata
cara pengoperasian compiler-nya, danmemanfaatkan instruksi-instruksi tersebut untuk membuat
program yang ditulis hanyadalam bahasa itu saja.

Sampai saat ini terdapat puluhan bahasa pemrogram. Yang dapat dibedakan berdasarkantujuan
dan fungsinya. Diantaranya adalah :

C. Belajar Memprogram
· Belajar memprogram ≠ belajar bahasa pemrograman
· Belajar memprogram : belajar tentang strategi pemecahan masalah, metodologi dansistematika
pemecahan masalah kemudian menuliskannya dalam notasi yangdisepakati bersama.

3
· Belajar memprogram : bersifat pemahaman persoalan, analisis dan sintesis.
· Belajar memprogram, titik berat : designer program.

a. Belajar Bahasa Pemrograman


· Belajar bahasa pemrograman : belajar memakai suatu bahasa pemrograman, aturansintaks,
tatacara untuk memanfaatkan instruksi yang spesifik untuk setiap bahasa.
· Belajar bahasa pemrograman, titik berat : coder.
· Produk yang dihasilkan Pemrogram :
· Program dengan rancangan yang baik (metodologis, sistematis).
· Dapat dieksekusi oleh mesin.
· Berfungsi dengan benar.
· Sanggup melayani segala kemungkinan masukan.
· Disertai dokumentasi.
· Belajar memprogram, titik berat : designer program.

D. Algoritma
Aksi :
kejadian yang terjadi pada selang waktu terbatas (dimulai saat T0 danberakhir pada saat T1).
Menghasilkan efek netto yang terdefinisi dengan baik dan direncanakan.
Contoh :
Ibu Tati mengupas kentang untuk mempersiapkan makan malam (luasruang lingkupnya).
Karena ruang lingkup luas, maka harus didefinisikan keadaan awal dan efeknetto yang
direncanakan ( Initial State dan Final State).
· Initial State (keadaan awal) : T0 kentang sudah ada dikantong kentang, danditaruh di rak dapur
dimana ibu Tati akan mengupasnya.
· Final State (keadaan akhir) : T1 kentang dalam keadaan terkupas di panci,siap untuk dimasak
dan kantong kertasnya harus dikembalikan ke rak lagi.
· Kejadian : urut-urutan dari beberapa aksi yang terjadi secara berurutan.
· Efek kumulatif dari semua aksi yang terjadi menjadi efek netto dari kejadian.

Penggolongan suatu kejadian menjadi aksi adalah relatif tergantung darisudut pandang. Contoh
mengupas kentang dapat dijelaskan :
· Ambil kantong kentang dari rak
· Ambil panci dari almari
· Kupas kentang
· Kembalikan kantong kentang ke rak
Contoh lain (jika tidak dipandang perlu untuk menjelaskan kantong kentangdiambil dari rak
sebelum ambil panci) :

4
· Ambil kantong kentang dari rak dan ambil panci dari almari
· Kupas kentang
· Kembalikan kantong kentang ke rak
Jika esok hari ibu Tati mengupas kentang lagi untuk makan malam juga, dankita mengamati hal-
hal yang sama, apakah hal tsb bisa disebut sama?Ini tergantung jawabannya bisa sama bisa tidak.
Tidak karena ibu Tati tidak mungkin mengupas kentang yang sama dengankemarin.
Sama karena kemiripan pola yang dilakukan.

d. Notasi Algoritma Independen Terhadap Bahasa Pemrograman DanMesin Komputer


Notasi Algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.Analoginya sama
dengan resep membuat kue. Sebuah resep dapat ditulis dalam bahasaapapun dan hasilnya akan
sama asalkan semua aturan pada resep diikuti.Mengapa demikian ? Karena setiap juru masak
(sebagai pemroses) dapat melakukanoperasi dasar yang sama, seperti mengocok telur,
menimbang berat gula, dan lainsebagainya.

Demikian juga halnya dengan komputer. Meskipun setiap komputer berbeda teknologinya,tetapi
secara umum semua komputer dapat melakukan operasi-operasi dasar dalampemrograman
seperti operasi pembacaan data, operasi perbandingan, operasi aritmatika,dan sebagainya.
Perkembangan teknologi komputer tidak mengubah operasi-operasi dasaritu, yang berubah
hanyalah kecepatan, biaya, atau tingkat ketelitian. Pada sisi lain setiapprogram dalam bahasa
tingkat tinggi selalu diterjemahkan kedalam bahasa mesin sebelumakhirnya dikerjakan oleh
CPU. Setiap instruksi dalam bahasa mesin menyajikan operasidasar yang sesuai, dan
menghasilkan efek netto yang sama pada setiap komputer.

E. Pemrograman Prosedural
Algoritma berisi urutan langkah-langkah penyelesaian masalah. Ini berarti Algoritmaadalah
proses yang procedural.
Definisi Prosedural menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :
Tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas.
Metode langkah demi langkah secara eksak dalam memecahkan suatu masalah.
Pada pemrograman procedural, program dibedakan antara bagian data dengan bagianinstruksi.
Bagian instruksi terdiri atas runtutan (sequence) instruksi yang dilaksanakan satuper satu secara
berurutan oleh pemroses. Alur pelaksanaan instruksi dapat berubah karenaadanya pencabangan
kondisional. Data yang disimpan di dalam memori dimanipulasi olehinstrusi secara beruntun
atau procedural. Paradigma pemrograman seperti ini dinamakanpemrograman procedural.

Bahasa-bahasa tingkat tinggi seperti Cobol, Basic, Pascal, Fortran dan C mendukungkegiatan
pemrograman procedural, karena itu mereka dinamakan juga bahasa procedural.Selain

5
paradigma pemrograman procedural, ada lagi paradigma yang lain yaitupemrograman
berorientasi objek (Object Oriented Programming). Paradigma pemrogramanini merupakan trend
baru dan sangat populr akhir-akhir ini.

Paradigma pemrograman yang lain adalah pemrograman fungsional, pemrogramndeklaratif dan


pemrograman konkuren. Pada kesempatan ini penulis hanya menyajikanparadigma
pemrograman procedural saja.
Keuntungan pemakaian algoritma adalah: logika pemecahan masalah dapat
bertingkat (mulai dari global menuju terperinci), algoritma merupakanbentuk fleksibel untuk
diterapkan keberbagai bahasa pemrograman.

Jadi Algoritma adalah:


penyusunaan aspekproses logika dari suatu pemecahan masalah tanpamelihat karakteristik
bahasa pemrograman yang akan digunakan.
Urutan notasi logika yang merupakan hasil analiss dan rancangansistematik dari strategi
pemecahan maslah, untuk menggambarkanurutan langkah kerja yang jika dikerjakan akan
membawa ketujuannya.

Urutan logika langkah kerja untuk meyelesaikan suatu masalah.


Contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari, misalnya: menjahit pakaian,membuat kue, jadwal
harian, panduan merakit komputer, dan lain-lain.

Beberapa notasi yang digunakan dalam penulisan algoritma :


· Notasi I : untaian kalimat deskriptif
· Notasi II : psudo-code
Contoh masalah : menghitung luas segiempat.

Ø Notasi I :
Algoritma Luas_Segiempat
Menghitung luas segiempat dengan memasukkan nilai lebar dan panjang
· segiempat
· Deklarasi
· Luas,panjang,lebar : bilangan bulat
· Deskripsi
1. Masukkan nilai lebar dan panjang
2. Hitung luas sama dengan panjang kali lebar
3. Tampilkan Luas

6
Ø Notasi II :
Algoritma Luas_Segiempat
· Menghitung luas segiempat dengan memasukkan nilai lebar dan panjang
· segiempat
· Deklarasi
· Luas,panjang,lebar :integer
· Deskripsi
· Input(n)
· Luas= panjang * lebar
· Output(Luas)

F. Aturan Penulisan Algoritma


Algoritma berisi langkah-langkah penyelesaian masalah. Langkah-langkah tersebut dapatditulis
dalam notasi apapun, asalkan mudah dibaca dan dimengerti, karena memang tidakada notasi
baku dalam penulisan algoritma. Tiap orang dapat membuat aturan penulisandan notasi
algoritma sendiri. Agar notasi algoritma mudah ditranslasi ke dalam notasibahasa pemrograman,
maka sebaiknya notasi algoritma tersebut berkorespnden dengannotasi bahasa pemrograman
secara umum.
a. Aturan Penulisan Algoritma
Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu :
· Judul (Header)
· Kamus
· Algoritma

Pada setiap bagian tersebut apabila akan dituliskan komentar mengenai setiap bagiantersebut
dituliskan diantara tanda kurung kurawa contoh { Komentar }. Notasi algoritmisyang dituliskan
diantara tanda ini tidak akan dieksekusi oleh program.

b. Judul (Header)
Judul adalah bagian teks algoritma yang digunakan sebagai tempat mendefinisikan namadengan
menentukan apakah teks tersebut adalah program, prosedur, fungsi. Setelah juduldisarankan
untuk menuliskan spesifikasi singkat dari teks algoritma tersebut. Namaalgoritma sebaiknya
singkat namun cukup menggambarkan apa yang akan dilakukan olehalgoritma tersebut.

c. Kamus (Deklarasi)
Kamus adalah bagian teks algoritma sebagai tempat untuk mendefinisikan :
· Nama type

7
· Nama konstanta
· Nama variable
· Nama fungsi
· Nama prosedur

Semua nama tersebut baru dapat dipakai di dalam algoritma jika telah didefinisikan
terlebihdahulu didalam kamus. Penulisan sekumpulan nama dalam kamus sebaiknya
dikelompokanmenurut jenis nama tersebut.Nama variabel belum terdefinisi nilainya ketika
didefinisikan. Pendefinisian namakonstanta sekaligus memberikan harga konstanta tersebut,
pendefinisian nama fungsidilakukan sekaligus dengan domain / range serta spesifikasinya.
Pendefinisian namaprosedur sekaligus dengan pendefinisian parameter (jika ada) dan spesifikasi
prosedur(kondisi awal “Initial State”, Kondisi akhir “ Final State” dan proses yang dilakukan).

d. Algoritma (Deskripsi)
Algoritma adalah bagian inti dari suatu algoritma yang berisi instruksi atau pemanggilanaksi
yang telah didefinisikan. Komponen teks algoritma dalam pemrograman proceduraldapat berupa:
· Instruksi dasar seperti input/output, assignment
· Sequence (runtutan)
· Analisa kasus
· Perulangan

Setiap langkah algoritma dibaca dari “atas” ke “bawah”. Urutan deskripsi penulisanmenentuan
urutan langkah pelaksanaan perintah.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Imperative program beranalogi dibawah bahasa pemograman yang memacu atau berorientasi
pada objek objek system informasi yang mengarah pada system informasi. Pembuatan program
program komputer dengan penguasaan data yang ada pada bahasa pemograman untuk dikuasai
agar menjadi seorang programmer handal. Beberapa sub dari bidang pemograman imperative
diantaranya adalah variable dan penugasan ; perintah tidak struktur ; perintah tidak terstruktur ;
subprogram, prosedur dan fungsi; dan penanganan eksepsi. Mengenali dan memberi contoh
variable dan penguasaaanya, mengenali bentuk perintah tidak terstruktur, mengenali bentuk
perintah terstruktur, dapat menjelaskan bentuk-bentuk struktur control,dapat menuliskan
subprogram, prosedur, dan fungsi, dan dapat mengenali serta menjelaskan beberapa bentuk
eksepsi dan penangananya.

B. Saran
Saran saya sebagai penulis ialah, bahwa setidaknya kita harus selalu konsisten dalam belajar agar
dapat bersaing di era globalisasi.
Demikian pula dalam mempelajari algoritma dan pemrograman, sehingga kita selaku mahasiswa
atau peserta didik dapat dibekali dengan kecakapan menggunakan komputer sebagai sarana
dalam mencapai tujuan sehari-hari. Sekiranya saran yang saya buat ini jika ada kata dan
penulisan yang salah mohon dimaafkan. Wassalamualaikum Wr. Wb.

9
DAFTAR PUSTAKA

· http://hannan.h08.alumni.ipb.ac.id/2010/06/12/pengertian-pemrograman/
· http://ikc.dinus.ac.id/berseri/alex-algoritma/index.php
· googlecode.com/files/a980b55869178243a3cca38490ce9711.pdf

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Atas Segala Rahmatnya Sehingga Makalah Ini
Dapat Tersusun Hingga Selesai . Tidak Lupa Kami Juga Mengucapkan Banyak Terimakasih
Atas Bantuan Dari Pihak Yang Telah Berkontribusi Dengan Memberikan Sumbangan Baik
Materi Maupun Pikirannya.

10
Dan Harapan Kami Semoga Makalah Ini Dapat Menambah Pengetahuan Dan Pengalaman Bagi
Para Pembaca, Untuk Ke Depannya Dapat Memperbaiki Bentuk Maupun Menambah Isi
Makalah Agar Menjadi Lebih Baik Lagi.

Karena Keterbatasan Pengetahuan Maupun Pengalaman Kami, Kami Yakin Masih Banyak
Kekurangan Dalam Makalah Ini, Oleh Karena Itu Kami Sangat Mengharapkan Saran Dan Kritik
Yang Membangun Dari Pembaca Demi Kesempurnaan Makalah Ini.

11
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


DAFTAR ISI.................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Algoritma Dan Pemrograman ................................................. 2
B. Definisi Algoritma..................................................................................... 2
C. Belajar Memprogram ................................................................................ 3
D. Algoritma .................................................................................................. 4
E. Pemrograman Prosedural........................................................................... 5
F. Aturan Penulisan Algoritma ..................................................................... 7

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ............................................................................................... 9
B. Saran .......................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 10

12

Anda mungkin juga menyukai