Anda di halaman 1dari 2

Gambar plant or animal (Ungu)

planton adalah organisme kecil yang hidup di laut dan kadang-kadang di air
tawar. planton adalah istilah umum untuk organisme yang berbeda, seperti alga,
bakteri, dan hewan kecil lainnya. karena mereka terlalu kecil atau terlalu kecil
atau terlalu lemah untuk berenang, mereka mengapung dan hanyut dengan arus
air. plankton seperti tumbuhan disebut fitoplankton. animallike plankton adalah
zooplankton hidup di lautan, biasanya di perairan yang lebih hangat.
https://books.google.co.id/books?id=uqIjBgAAQBAJ&pg=PT6&dq=plankton+is&hl=en&sa=X&ved
=0ahUKEwiA-dDbo-XdAhUBL48KHboHChIQ6AEIPzAE#v=onepage&q=plankton%20is&f=false

untuk komunitas plankton, ukurannya sangat penting. anggota individu dari


plankton sangat bervariasi dalam ukuran tubuh: mulai dari virus dan bakteri,
hingga phytoplankton yang terlihat secara mikroskopis dan larva invertebrata
kecil, hingga zooplankton gelatin yang besar (ubur-ubur). pada kenyataannya,
organisme planktonik membentang tujuh orde magnitudo panjangnya: dari 0,2
mikrometer hingga sekitar 2 meter. pin standar yang digunakan untuk
mengemas kaos adalah sekitar 0,6 mm tebal dan jarum membedah yang
digunakan di banyak kelas sains sebagai probe planton adalah sekitar 1 mm
tebal.

https://books.google.co.id/books?id=7CuO46bc-
IsC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false

peraturan pemerintah No. 20 tahun 1990 mengelompokkan kualitas air menjadi


beberapa golongan menurut peruntukannya. Nilai kualitas air dari masing-masing
glongan ditunjukkan dibawah ini

1) golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung
tanpa pengolahan terlebih dahulu.
2) Golongan B, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air baku air minum.
3) Golongan C, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan
peternakan.
4) Golongan D, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian, usaha
di perkotaan, industri, dan pembangkit listrik tenaga air.
https://books.google.co.id/books?id=HyjDhfW87B0C&printsec=frontcover#v=
onepage&q&f=false

sungai sebagai suatu ekosistem estuari, tersusun dari komponen biotik dan abiotik dan
setiap komponen tersebut membentuk suatu jalinan fungsional yang saling
mempegaruhi sehingga membentuk suatu aliran energi yang dapat mendukung
stabilitas ekosistem tersebut. Faktor fisika dan kimia merupakan komponen abiotik
yang dapat mempengarui kehidupan organisme seperti palnton, bentos dan nekton
(komponen biotik). Plankton merupakan oranisme yang bersifat toleran dan
mempunyai respon yang berbeda terhadap perubahan kualitas perairan. Selain itu,
plankton juga mempunyai sifat yang selalu bergerak dapat dijadikan sebagai indikator
pencemaran perairan.

https://books.google.co.id/books?id=NY5SDwAAQBAJ&pg=PT134&dq=plankton+d
i+sungai&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjh9Z-
4tuXdAhXSZCsKHdrHAVsQ6AEILDAA#v=onepage&q=plankton%20di%20sungai
&f=false

Anda mungkin juga menyukai