Anda di halaman 1dari 4

Apa itu demam berdarah dengue (DBD)?

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus
dengue yang dibawa oleh nyamuk. Demam berdarah DBD dulu disebut penyakit “break-
bone” karena kadang menyebabkan nyeri sendi dan otot di mana tulang terasa retak.

Demam berdarah ringan menyebabkan demam tinggi, ruam, dan nyeri otot dan sendi.
Demam berdarah yang parah, atau juga dikenal sebagai dengue hemorrhagic fever, dapat
menyebabkan perdarahan serius, penurunan tekanan darah yang tiba-tiba (shock), dan
kematian.

Seberapa umumkah demam berdarah dengue?

Jutaan kasus infeksi DBD terjadi setiap tahunnya di seluruh dunia. Kondisi ini dapat terjadi
pada pasien dengan usia berapapun. Demam berdarah dengue paling banyak ditemui
selama musim hujan dan setelah musim hujan di area tropis dan subtropis di:

 Afrika
 Asia Tenggara dan China
 India
 Timur Tengah
 Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan
 Australia, Pasifik Selatan dan Pasifik Tengah.

Tanda-tanda & gejala


Apa saja tanda-tanda dan gejala demam berdarah dengue (DBD)?

Terdapat tiga jenis demam dengue: demam berdarah klasik, dengue hemorrhagic fever, dan
dengue shock syndrome. Masing-masing memiliki gejala yang berbeda.

Gejala demam berdarah klasik

Gejala dari demam berdarah klasik biasanya diawali dengan demam selama 4 hingga 7 hari
setelah digigit oleh nyamuk yang terinfeksi, serta:

 Demam tinggi, hingga 40 derajat C


 Sakit kepala parah
 Nyeri pada retro-orbital (bagian belakang mata)
 Nyeri otot dan sendi parah
 Mual dan muntah
 Ruam

Ruam mungkin muncul di seluruh tubuh 3 sampai 4 hari setelah demam, kemudian
berkurang setelah 1 hingga 2 hari. Anda mungkin mengalami ruam kedua beberapa hari
kemudian.

Gejala dengue hemorrhagic fever

Gejala dari dengue hemorrhagic fever meliputi semua gejala dari demam berdarah klasik,
ditambah:

 Kerusakan pada pembuluh darah dan getah bening


 Perdarahan dari hidung, gusi, atau di bawah kulit, menyebabkan memar berwarna
keunguan

Jenis penyakit dengue ini dapat menyebabkan kematian.

Gejala dengue shock syndrome

Gejala dari dengue shock syndrome, jenis penyakit dengue yang paling parah, meliputi
semua gejala demam berdarah klasik dan dengue hemorrhagic fever, ditambah:

 Kebocoran di luar pembuluh darah


 Perdarahan parah
 Shock (tekanan darah sangat rendah)

Jenis penyakit ini biasanya terjadi pada anak-anak (dan beberapa orang dewasa) yang
mengalami infeksi dengue kedua kalinya. Jenis penyakit ini sering kali fatal, terutama pada
anak-anak dan dewasa muda.

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki
kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya,
konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu
konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Penyebab
Apa penyebab demam berdarah dengue?

Demam berdarah DBD disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk.
Terdapat 4 virus dengue, yaitu virus DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. Nyamuk yang
berasal dari famili tertentu yaitu Aedes aegypti atau Aedes albopictus dapat membawa virus
untuk menginfeksi darah manusia dengan gigitan dan mentransfer darah yang terinfeksi ke
orang lain. Begitu Anda pulih dari demam berdarah, imunitas Anda akan terbentuk namun
hanya sampai strain tertentu.

Terdapat 4 strain virus tertentu, yang berarti Anda dapat terinfeksi lagi. Penting untuk
mengidentifikasi tanda-tanda dan mendapatkan penanganan.

Faktor-faktor risiko
Siapa yang berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD)?

Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko Anda terkena demam berdarah DBD, yaitu:

 Tinggal atau berpergian ke area tropis. Berada di daerah tropis dan subtropis
meningkatkan risiko terkenanya virus yang menyebabkan demam berdarah. Daerah
yang berisiko tinggi adalah Asia Tenggara, bagian barat Kepulauan Pasifik, Amerika
Latin, dan Karibia.
 Infeksi sebelumnya dengan virus demam dengue meningkatkan risiko gejala yang
serius jika Anda terinfeksi kembali.
Obat & Pengobatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan


pada dokter Anda.

Bagaimana mendiagnosis demam berdarah dengue?

Mendiagnosis demam berdarah mungkin sulit dilakukan, karena tanda-tanda dan gejalanya
sulit dibedakan dengan penyakit lain seperti malaria, leptospirosis, dan tifus.

Beberapa tes laboratorium dapat mendeteksi bukti virus dengue, namun hasil tes biasanya
keluar agak lama untuk segera memberi keputusan pengobatan.

Bagaimana cara mengobati demam berdarah dengue?

Tidak ada penanganan spesifik untuk demam berdarah DBD, kebanyakan pasien pulih
dalam 2 minggu. Penting untuk menangani gejala-gejala untuk menghindari komplikasi.
Dokter biasanya merekomendasikan pilihan pengobatan berikut:

 Istirahat yang banyak di tempat tidur


 Minum banyak cairan
 Minum obat untuk menurunkan demam. Paracetamol (Tylenol®, Panadol®) dapat
meringankan rasa sakit dan menurunkan demam.
 Hindari penghilang rasa sakit yang dapat meningkatkan komplikasi perdarahan,
seperti aspirin, ibuprofen (Advil®, Motrin®) dan naproxen sodium (Aleve®).

Untuk kasus yang lebih serius, demam berdarah dapat menyebabkan shock
atau hemorrhagic fever yang memerlukan perhatian medis lebih.

Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mencegah dan
mengatasi demam berdarah dengue?

Anda dapat mengatasi demam berdarah dengue dengan perawatan di rumah. Anda
memerlukan hidrasi serta penanganan rasa sakit yang baik. Berikut adalah gaya hidup dan
pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda:

 Tinggallah di tempat yang ber-AC. Penting untuk menjaga rumah dari nyamuk
terutama pada malam hari.
 Atur ulang kegiatan di luar ruangan. Hindari berada di luar ruangan pada dini hari,
senja, atau malam hari, di mana banyak nyamuk di luar.
 Gunakan pakaian pelindung. Apabila Anda berada di daerah yang banyak nyamuk,
gunakan baju berlengan panjang, celana panjang, kaus kaki, dan sepatu.
 Gunakan penangkal nyamuk. Permethrin dapat dipakaikan ke pakaian, sepatu, alat
kemah Anda. Anda juga dapat membeli pakaian yang mengandung permethin. Untuk
kulit Anda, gunakan penangkal yang mengandung paling sedikit 10% konsentrasi
DEET.
 Kurangi tempat tinggal nyamuk. Nyamuk yang membawa virus dengue biasanya
tinggal di dalam dan sekitar perumahan, berkembang biak di genangan air, seperti
ban mobil. Kurangi habitat perkembangbiakan nyamuk untuk mengurangi populasi
nyamuk.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

Anda mungkin juga menyukai