Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN UNIT RAWAT INAP BARAT

RUMAH SAKIT YASMIN


BULAN JULI 2017

I. PENDAHULUAN

Rumah Sakit Yasmin Banyuwangi (RSYB) memiliki visi “menjadi rumah sakit
pilihan pertama” dan mengemban misi “memberikan layanan terbaik dan
terpercaya kepada masyarakat melalui layanan medis satu atap, layanan non medis
dan edukasi”.
Untuk dapat menjalankan misi tersebut sehingga visinya mampu direalisasikan, maka
salah satu hal yang harus diwujudkan dalam aspek proses bisnis internal di RSYB
adalah menjadi rumah sakit yang bertanggung jawab dengan berfokus pada
customer. Agar dapat mewujudkan dirinya menjadi rumah sakit yang bertanggung
jawab dengan berfokus pada customer, maka salah satu sasaran strategis yang seharusnya
dituju oleh RSYB adalah terciptanya proses manajemen operasional/produksi yang
selalu up date mengacu pada harapan customer.

Dalam rangka menuju sasaran strategis tersebut, rumah sakit yasmin membuat laporan
bulanan dari seluruh unit untuk dapat dievaluasi secara menyeluruh sehingga tanggung
jawab Rumah Sakit Yasmin kepada customer bisa terpenuhi.

II. TUJUAN

a. TUJUAN UMUM :
Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Yasmin
b. TUJUAN KHUSUS :
1. Tercapainya standar mutu pelayanan medis
2. Meningkatkan keselamatan pasien

III. LAPORAN
A. LAPORAN OPERASIONAL

RI.BARAT JULI

JUMLAH PASIEN RAWAT INAP FIRST REPEAT KLASIFIKASI CUSTOMER


USER ORDER
JULI JUNI JULI ASURANSI
UMUM KERJASAMA LAKERS ISAO
2016 2017 2017 (BPJS)

343 252 357 159 198 345 12 0 0 0


B. LAPORAN MUTU

INDIKATOR MUTU UNIT IGD RS YASMIN BANYUWANGI

DEFINISI PENCAPAIAN BULAN (2017)


No. INDIKATOR STANDAR TARGET
OPERASIONAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Infeksi pasca Jumlah pasien
operasi yang mengalami
infeksi pasca <2% <2% 100%
operasi dalam satu
bulan
2 Jumlah Kasus
Infeksi Aliran
Kejadian infeksi Darah Perifer
aliran darah <5% <5% 100%
karena Jarum
perifer
Infus Per Bulan

Jumlah Kasus
Infeksi saluran Infeksi Karena
3 <5% <5% 100%
kencing Pemasangan
Kateter Per Bulan

Jumlah Kasus
Kejadian luka
4
decubitus
Luka Dekubitus <1% <1% 100%
Per Bulan

Jumlah kejadian
Kejadian kematian kematian pasien
5 <6,5% <6,5% 0,29%
pasien rawat inap rawat inap dalam
satu bulan
Jumlah pasien
Kejadian pulang
6
paksa
pulang paksa <3% <3% 0,29%
dalam satu bulan
Jumlah pasien
operasi elektif
7 Waktu tunggu
operasi elektif
dengan masa <2% <2% 2,1%
tunggu lebih dari
24 jam per bulan
Jumlah Kunjungan
Kunjungan dokter
8
spesialis
dokter spesialis ke 100% 100% 100%
pasien setiap hari

Jumlah Kasus
9 Kesalahan tranfusi salah Tranfusi 0% 0% 100%
Darah Per Bulan
Stroke infark Pasien dengan
10 dengan therapy stroke iskemik
100% 100% 25%
antitrombotik saat diresepkan terapi
pulang antitrombotik pada
saat pulang

Pasien stroke yang


Stroke dengan diperiksa untuk
11 pelayanan mendapatkan <75% <75% 100%
rehabilitasi pelayanan
rehabilitasi
Aspirin diterima
dalam waktu 24
jam dari
Aspirin untuk
12 kedatangan ke
pasien IMA saat 100% 100% -
baru datang rumah sakit pada
pasien dengan
infark miokard
akut (AMI)
Aspirin diresepkan
untuk pasien
Aspirin untuk dengan acut
13 pasien IMA saat miokardial 100% 100% -
keluar rumah sakit (AMI),saat
pulang/keluar
rumah sakit

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
 Angka kematian pasien di rawat inap < 6,5% sebesar 0,29%, target tercapai
 Angka pasien pulang paksa <3% sebesar 0,29% target tercapai
 Angka pasien dengan stroke infark dengan therapy antitrombotik 100%, sebesar 25% target
tercapai

SARAN
 Lebih meningkatkan keterampilan dan kemampuan tenaga kesehatan
 Melakukan in houe training secara berkala

Anda mungkin juga menyukai