Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KEJANG DEMAM

Di Buat Untuk Melengkapi Tugas Stase Praktik Keperawatan Anak

Disusun Oleh:
Desi Tri Hastuti
D0018011

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KEJANG DEMAM

Pokokbahasan : Kejang Demam


Sub pokok bahasan : Penanganan Kejang Demam
Hari /tanggal : Kamis, 8 November 2018
Waktu : 30 Menit
Tempat : Ruang Kemuning RSUD Gunung Jati Cirebon
Sasaran : An. R dan Keluarga
Penyuluh : Desi Tri Hastuti

A. Tujuan
1. Tujuan intruksional umum
Setelah di laksanakan penyuluhan kesehatan selama 30 menit pasien
dapat memahami cara menangani kejang demam anak dengan benar.
2. Tujuan intruksional khusus
Setelah diberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan kepada pasien
diharapkan mampu :
a. Menyebutkan pengertian kejang demam
b. Menjelaskan penyebab kejang demam
c. Menjelaskan tanda dan gejala kejang demam
d. Menjelaskan cara penanganan penanganan kejang demam
e. Cara penanganan hipertermi

B. Strategi
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
C. Pelaksanaan
Waktu Kegiatan petugas Kegiatan keluarga
3 menit 1. Salam pembuka 1. Menjawab salam
2. Menjelaskan tujuan dan materi yang 2. Mendengarkan
akan disampaikan
3. Melakukan apersepsi dengan keluarga 3. Memberikan tanggapan
klien tentangkejang demam pada anak
13 menit 1. Memberikan penjelasan tentang kejang 1. Mendengarkan dan memperhatikan
demam meliputi : pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, cara penanganan
kejang demam, dan cara penanganan
hipertermi.
2. Memberikan kesempatan bertanya 2. Memberikan pertanyaan
3. Menjelaskan hal-hal yang di tanyakan 3. Memperhatikan
4. Mendemostrasikan cara penanganan 4. Memperhatikan dengan seksama
kejang demam
5. Memberikan kesempatan kepada 5. Mengulangi sesuai petunjuk
keluarga untuk melakukan redemonstrasi petugas
4 menit 1. Menyimpulkan isi pokok penyuluhan 1. Mendengarkan
2. Melakukan evaluasi tentang materi yang 2. Menjawab pertanyaan
sudah di sampaikan secara verbal
3. Memotivasi keluarga untuk mengiden- 3. Memperhatikan
tifikasi dan cepat bertindak bila
diketahui anaknya terkena kejang
demam.
4. Mengucapkan salam 4. Menjawab salam

D. Media
1. Lembar balik
2. Leaflet

E. Materi
Terlampir

F. Evaluasi
Pertanyaan :
1. Apa pengertian kejang demam ?
2. Apa penyebab kejang demam ?
3. Apa tanda dan gejala kejang demam ?
4. Bagaimana cara penanganan hipertermi ?
5. Bagaimana cara penanganan kejang demam ?

Jawaban :
1. Pengertian
Kejang demam adalah bangkitan kejang terjadi pada kenaikan suhu tubuh
(suhu rektal di atas 38ºC) yang di sebabkan oleh proses ekstrakranium.
2. Penyebab
Penyakit infeksi seperti, infeksi pernafasan bagian atas, otitis media akut
Infeksi di dalam otak misal meningitis penyakit demam, gangguan
metabolisme,trauma.
3. Tanda dan Gejala
a. Umur anak ketika kejang umur 6 bulan sampai 4 tahun.
b. Kejang berlangsung hanya sebentar saja,tidak lebih dari 15 menit.
c. Kejang bersifat umum
d. Kejang timbul dalam 16 jam pertama setelah timbulnya kejang
e. Fase kejang
- Mata ke atas
- Kesadaran hilang dengan segera
- Bila berdiri jatuh ke tanah atau ke lantai
- Tangisan aneh melengking
- Sesak nafas
- Air ludahnya banyak
f. Fase Klonik
- Gerakan tubuh menyentak kasar
- Mulut berbusa
- Tidak bias menahan urin dan fesses keluar
4. Cara Menangani hipertermi
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi anak demam
sebagai berikut :
a. Memantau suhu tubuh secara berkala menggunakan termometer khusus
untuk anak.
b. Memberi cairan dalam jumlah cukup kepada anak untuk menghindari
dehidrasi dan membantu menurunkan panas.
c. Memperhatikan sirkulasi ruangan, agar tidak pengap.
d. Mengenakan anak baju yng menyerap keringat
e. Mengkomsumsi gizi seimbang untuk memperkuat daya tahan tubuh
anak.
f. Mengompres anak dengan air hangat, terutama bila suhu tubuh anak
mencapai 39 derajat celsius. Kompres bisa diletakkan di dahi, perut,
atau lipatan ketiak serta paha. Air hangat membuat pembuluh darah tepi
di kulit melebar dan membuka pori-pori tubuh.sehingga lebih cepat
terjadi penguapan.
g. Segera membawa anak ke pelayanan kesehatan, apabila demam tidak
segera turun
5. Cara penanganan kejang demam
a. Kompres dengan lap hangat
b. Pindahkan benda-benda keras atau tajam yang berada dekat pada anak
c. Berikan atau ganjalkan sendok/handuk pada gigi anak agar lidah tidak
tergigit.
d. Miringkan posisi tubuh anak agar tidak menelan cairan muntahan.
e. Jangan memberi minum atau makanan segera setelah berhenti kejang,
karena hanya akan berpeluang membuat anak tersedak.
Lampiran
KEJANG DEMAM

B. Pengertian
Kejang demam adalah bangkitan kejang terjadi pada kenaikan suhu tubuh
(suhu rektal di atas 38ºC) yang di sebabkan oleh proses ekstrakranium.
C. Penyebab
Penyakit infeksi seperti, infeksi pernafasan bagian atas, otitis media akut
Infeksi di dalam otak misal meningitis
Penyakit demam, gangguan metabolisme,trauma.
D. Tanda dan Gejala
a. mur anak ketika kejang umur 6 bulan sampai 4 tahun.
b. Kejang berlangsung hanya sebentar saja,tidak lebih dari 15 menit.
c. Kejang bersifat umum
d. Kejang timbul dalam 16 jam pertama setelah timbulnya kejang
e. Fase kejang
- Mata ke atas
- Kesadaran hilang dengan segera
- Bila berdiri jatuh ke tanah atau ke lantai
- Tangisan aneh melengking
- Sesak nafas
- Air ludahnya banyak
f. Fase Klonik
- Gerakan tubuh menyentak kasar
- Mulut berbusa
- Tidak bias menahan urin dan fesses keluar
E. Cara Menangani hipertermi
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi anak demam
sebagai berikut :
1. Memantau suhu tubuh secara berkala menggunakan termometer khusus
untuk anak.
2. Memberi cairan dalam jumlah cukup kepada anak untuk menghindari
dehidrasi dan membantu menurunkan panas.
3. Memperhatikan sirkulasi ruangan, agar tidak pengap.
4. Mengenakan anak baju yng menyerap keringat
5. Mengkomsumsi gizi seimbang untuk memperkuat daya tahan tubuh anak.
6. Mengompres anak dengan air hangat, terutama bila suhu tubuh anak
mencapai 39 derajat celsius. Kompres bisa diletakkan di dahi, perut, atau
lipatan ketiak serta paha. Air hangat membuat pembuluh darah tepi di
kulit melebar dan membuka pori-pori tubuh.sehingga lebih cepat terjadi
penguapan.
7. Segera membawa anak ke pelayanan kesehatan, apabila demam tidak
segera turun
F. Cara penanganan kejang demam
1. Kompres dengan lap hangat
2. Pindahkan benda-benda keras atau tajam yang berada dekat pada anak
3. Berikan atau ganjalkan sendok/handuk pada gigi anak agar lidah tidak
tergigit.
4. Miringkan posisi tubuh anak agar tidak menelan cairan muntahan.
5. Jangan memberi minum atau makanan segera setelah berhenti kejang,
karena hanya akan berpeluang membuat anak tersedak.
DAFTAR PUSTAKA

Carpenitto,Lj. 2001, DiagnosaKeperawatan. Ed 6. EGC. Jakarta.


Ngatiyah. 1997. PerawatanAnakSakit. EGC. Jakarta.
Rampengan,TH&laurentz,LR 1997. Penyakitinfeksi tropic padaAnak.EGC .
Jakarta
Tim pengajarperawtanAnak. 1999. Diktat Kuliah PSIK PerawatanAnak.

Anda mungkin juga menyukai