PENDAHULUAN
A. DEFINISI
A. Latar Belakang
Rumah sakit umum daerah merupakan suatu sarana pelayanan kesehatan masyarakat
yang mutlak diperlukan pada suatu daerah, dalam rangka menamin terpenuhnya kebutuhan
kesehatan masyarakat. Dalam menalankan fungsinya, rumah sakit diarahkan oleh suatu undang-
undang untuk menamin kualitas, mutu, dan keamanan rumah sakit tersebut.
Praktik profesional adalah salah satu elemen yang diperhatikan dalam menjamin mutu
pelayanan rumah sakit. Hal ini sesuai dengan UU RS pasal 29:
a. Memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminasi, dan efektif dengan
mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit;
b. Membuat, melaksanakan, dan menaga standar mutu pelayanan kesdehatan di rumah sakit
sebagai acuan dalam melayani pasien.
Mengingat dampak yang begitu besar terhadap rumah sakit, maka hal ini pada akhirnya
menuntut pihak manajemen (direktur RS) untuk mengetahui kemampuan dokter yang bekera di
RS yang dipimpinnya dengan penilaian secara berkala.
Ruang lingkup kinerja staf medis meliputi penilaian pencapaian hasil pelaksanaan dna
pemeriksaan kesehatan, dan mutu pelayanan di RSUD Bangka Tengah. Penilaian tehadap
kegiatan upaya kesehatan merupakan suatu kewajiban. Penilaian diselenggarakan melalui
pelayanan dan pemeriksaan kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh staf medis, dengan tetap
mengacu pada kebijakan di RSUD Bangka Tengah.
1. Landasan Hukum
a) UU RS pasal 4:
Rumah sakit bertanggung jawab secara hukum terhadap semua kerugian yang
ditimbulkan atas kelalaian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit.
b) UU RS pasal 13:
(3) Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit harus bekerja sesuai dnegan
Standar profesi, Standar pelayann rumah sakit, Standar prosedur operasional yang
berlaku, Etika profesi,m Menghormati hak pasien dan mengutamakan keselamatan
pasien.
c) UU PK pasal 44:
Dokter atau dokter gigi dalam menyelenggarakan praktik kedokteran wajib
mengikuti standar pelayanan kedokteran atau kedokteran gigi.
BAB III
TATALAKSANA
Pedoman penilaian kinerja didapatkan dari hasil rapat komite medik, yang disesuaikan dengan
ketentuan akreditasi KARS versi tahun 2012. Pedoman harus diketahui dan disetujui oleh
direktur RSU FAndika
2. TEKNIS PELAKSANAAN
Teknis pelaksanaan penilaian kinerja staf medis RSUD Bangka Tengah, sebagaimana berikut di
bawah ini:
a. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilaksanakan dengan koordinasi dari tiap unit ruangan/instalasi
yang berkaitan, absensi, dan dari data rekam medis.
b. Pengolahan Data
Data yang didapat diolah dalam bentuk: angka/presentase/dan atau grafik.
3. STANDAR PENILAIAN KINERJA STAF MEDIS RSUD BANGKA TENGAH
Pengukuran data kinerja staf medis untuk menjadi dasar rekredensialing dan peningkatan
kerja staf medis
1. Asuhan pasien – praktisi memberikan asuhan pasien dengan kasih, tepat dan
efektif untuk promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan penyakit dan
pelayanan sampai akhir hayat.
2. Pengetahuan medis/klinis – dalam ilmu-ilmu biomedis, klinis dan sosial serta
penerapan pengetahuan kedalam asuhan pasien dan pendidikan orang-orang
lainnya.
3. Pembelajaran dan peningkatan berbasis praktek – menggunakan bukti dan
metode ilmiah untuk investigasi, evaluasi dan peningkatan praktik asuhan pasien.
4. Keterampilan hubungan antar manusia /interpersonal dan komunikasi – yang akan
memampukan dan menjaga hubungan profesional dengan pasien, keluarga dan
anggota tim kesehatan lain.
5. Profesionalisme – terpancar dalam komitmen untuk secara terus menerus
mengembangkan professionalitas, praktek praktek etika, pemahaman dan
kepekaan terhadap keragaman dan sikap tanggungjawab terhadap pasien,
profesinya dan masyarakat.
6. Praktek berbasis system – melalui pemahaman terhadap konteks dan sistem
dimana pelayanan kesehatan diberikan.
a. Dokter Umum
PENILAIAN KERJA DOKTER RSU FANDIKA
DOKTER UMUM
BULAN :……….S/D..........2018
(Penilaian tiap 1 tahun)
Nama DPJP : ........................................................
No Indikator Triger Hasil
1. Resume medic terbaca, lengkap dan tepat waktu (nama, 2 (dua) kali
tanda tangan, tanggal dan jam jelas)
Profesionalisme
1. Menghadir rapat timmedis
PENILAIAN KERJA DOKTER RSU FANDIKA
DOKTER UMUM
BULAN :……….S/D..........2018
(Penilaian tiap 1 tahun)
Nama DPJP : ........................................................
No Indikator Triger Hasil
1. Resume medic terbaca, lengkap dan tepat waktu (nama, 2 (dua) kali
tanda tangan, tanggal dan jam jelas)
Profesionalisme
1. Menghadir rapat timmedis
PENILAIAN KERJA DOKTER RSU FANDIKA
DOKTER UMUM
BULAN :……….S/D..........2018
(Penilaian tiap 1 tahun)
Nama DPJP : ........................................................
No Indikator Triger Hasil
1. Resume medic terbaca, lengkap dan tepat waktu (nama, 2 (dua) kali
tanda tangan, tanggal dan jam jelas)
Profesionalisme
1. Menghadir rapat timmedis
PENILAIAN KERJA DOKTER RSU FANDIKA
DOKTER UMUM
BULAN :……….S/D..........2018
(Penilaian tiap 1 tahun)
Nama DPJP : ........................................................
No Indikator Triger Hasil
1. Resume medic terbaca, lengkap dan tepat waktu (nama, 2 (dua) kali
tanda tangan, tanggal dan jam jelas)
Profesionalisme
1. Menghadir rapat timmedis
PENILAIAN KERJA DOKTER RSU FANDIKA
DOKTER UMUM
BULAN :……….S/D..........2018
(Penilaian tiap 1 tahun)
Nama DPJP : ........................................................
No Indikator Triger Hasil
1. Resume medic terbaca, lengkap dan tepat waktu (nama, 2 (dua) kali
tanda tangan, tanggal dan jam jelas)
Profesionalisme
1. Menghadir rapat timmedis
PENILAIAN KERJA DOKTER RSU FANDIKA
DOKTER UMUM
BULAN :……….S/D..........2018
(Penilaian tiap 1 tahun)
Nama DPJP : ........................................................
No Indikator Triger Hasil
1. Resume medic terbaca, lengkap dan tepat waktu (nama, 2 (dua) kali
tanda tangan, tanggal dan jam jelas)
Profesionalisme
1. Menghadir rapat timmedis
PROFESIONAL BERKELANJUTAN
KSM BAGIAN OBSTETRI & GINEKOLOGI
BULAN:…………………S/D………………….2016
(Penilaiantiap 1 tahun)
NamaDPJP : ..................................................................................
No Indikator Triger Hasil
PerawatanPasien(Patient Care) :
1 1. Pengkajianawal (assessmentawal) <90%
dilaksanakandalamwaktu 24 jam sejakpasien MRS
2. PelaksanaanTime Out 2 (dua) kali
3. Pemberiansite marking 1(satu) kali
4. Kehadiran DPJP untukvisitepasien <90%
5. Adanya organ injuripadasaattindakanoperasi 1(satu) kali
6. Perdarahan yang 2 (dua) kali
mengharuskandilakukanlaparotomipadasaat ovum
pick up
7. Terjadinyacidera organ padasaat laparoscopy 2(dua) kali
8. Terjadiperforasi uterus 2 (dua) kali
padasaatdilakukanhisterektomi
9. Kegagalanreparasi fistula vesiko-vaginal 2(dua) kali
10. Tertinggalnyaalatmedisdalam abdomen maupun 1 (satu) kali
vagina padasaattindakanoperasi
11. Trauma 2(dua) kali
padabayipadasaattindakanpersalinanpervaginammau
pun SC
2 PengetahuanMedis/ Klinik(Medical/ Clinical Knowledge),
BAGIAN MATA
(Penilaiantiap 1 tahun)
BAGIAN ANAK
(Penilaiantiap 1 tahun)
(Penilaiantiap 1 tahun)
(Penilaiantiap 1 tahun)
BAGIAN RADIOLOGI
(Penilaiantiap 1 tahun)
(Penilaiantiap 1 tahun)
Ditetapkan di Koba